Pay on demand adalah salah satu jenis pembayaran yang sering ditemui jika Anda berlangganan pada suatu layanan, seperti layanan musik, film, hingga video. Biasanya, Anda dapat menikmati layanan tersebut dan akan membayarnya sesuai dengan permintaan waktu, seperti sebulan, tiga bulan, atau setahun.
- Pengertian Pay on Demand
- Mekanisme
- Keuntungan
- Kerugian
- Perusahaan yang Menerapkan
- Kelola Pay on Demand dengan Aplikasi Payroll Online LinovHR
Namun, ternyata hal ini tidak hanya ditemukan dalam berlangganan saja, proses penggajian karyawan pun menggunakan istilah yang satu ini.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara kerja dari jenis pembayaran pay on demand, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Pengertian Pay on Demand
Pay on demand adalah salah satu metode penggajian karyawan, di mana para karyawan dapat menerima gaji mereka sebelum waktunya atau dapat menarik gaji yang mereka miliki sesuai permintaan yang diinginkan.
Metode penggajian karyawan satu ini dinilai dapat menjadi salah satu solusi bagi perusahaan untuk menjaga kesejahteraan yang dimiliki oleh para karyawan.
Hal tersebut karena perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menerima gaji yang mereka miliki walaupun belum pada waktu penggajian.
Dalam metode ini, biasanya perusahaan akan memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengakses porsi tertentu atau batas maksimal gaji per periode yang mereka inginkan.Â
Nantinya, sisa gaji yang mereka miliki akan diberikan pada waktu gajian yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Mekanisme Pay on Demand
Pada dasarnya, mekanisme metode penggajian ini cukup mudah dan dapat digunakan oleh perusahaan mana saja. Metode penggajian ini juga tidak memberatkan pihak manapun, baik perusahaan maupun karyawan.Â
Bisa saja mekanisme di setiap perusahaan mungkin akan berbeda, hal tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan yang dimiliki oleh perusahaan masing-masing.
Namun, umumnya, dalam melakukan metode ini, karyawan dapat mengajukan permintaan kepada pihak HR atau divisi payroll melalui aplikasi payroll yang digunakan oleh perusahaan atau secara langsung untuk menarik gaji yang mereka miliki sebelum waktu gajian berlangsung.
Nantinya, pihak HR atau divisi payroll perusahaan akan mentransfer gaji sesuai dengan permintaan ke rekening bank karyawan yang bersangkutan.
Keuntungan Pay on Demand
Penerapan metode pembayaran pay on demand ternyata tidak hanya memberikan manfaat kepada karyawan saja, melainkan juga memberikan manfaat kepada pihak perusahaan.
Adapun beberapa keuntungan pay on demand bagi perusahaan dan karyawan, di antaranya sebagai berikut.
1. Mempercepat Proses Penggajian Karyawan
Jika perusahaan Anda sudah terintegrasi dengan bantuan software payroll, maka metode pay on demand dapat membantu perusahaan untuk mengurangi beban administrasi dalam menangani permintaan gaji dibayar di muka.Â
2. Mendukung Rekrutmen Perusahaan
Dalam melakukan proses rekrutmen, tentu setiap perusahaan akan menampilkan penawaran benefit yang dapat menarik para calon karyawan.Â
Menyediakan metode pay on demand, ternyata dapat menjadi salah satu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menarik para calon karyawan yang ingin mendaftar.
3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Seperti yang Anda ketahui, salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan produktivitas karyawan adalah dengan menyediakan fasilitas yang menguntungkan kepada mereka.Â
Jika perusahaan mampu menyediakan fasilitas pay on demand kepada karyawan yang dimilikinya, maka perusahaan tersebut dapat memberikan jaring pengaman finansial kepada karyawan serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang mereka miliki dan dapat mengurangi tingkat kehadiran mereka.
4. Kesempatan untuk Memiliki Jadwal Gajian yang Fleksibel
Metode pembayaran satu ini dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki jadwal gajian yang fleksibel.Â
Dalam hal ini, para karyawan memiliki kontrol terhadap kapan mereka akan menerima gaji dan mereka juga dapat menyesuaikannya dengan tanggal pembayaran sesuai kondisi keuangan pribadi mereka tanpa harus berhutang.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Back Pay dalam Penggajian?
Kerugian Pay on Demand
Dibalik segala keuntungan, tentu akan terdapat juga beberapa kerugian. Adapun beberapa kerugian dalam penerapan metode pay on demand, baik bagi perusahaan maupun karyawan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Memerlukan Biaya yang Lebih
Menarik gaji lebih awal ternyata dapat memberatkan beberapa karyawan. Karena dalam penerapannya, karyawan harus mengeluarkan biaya yang lebih berupa biaya administrasi jika menggunakan jasa perbankan.
2. Perusahaan Dapat Melakukan Kesalahan dalam Pembayaran
Metode penggajian satu ini ternyata masih sering menimbulkan kesalahan bagi perusahaan terhadap perhitungan gaji karyawan. Misalnya, seperti skenario perhitungan pembayaran gaji keseluruhan yang kurang atau lebih.
3. Perusahaan Lupa untuk Membayar Pajak Karyawan
Setiap periode penggajian, tentu pihak HR atau divisi payroll perusahaan akan melakukan perhitungan terhadap PPh 21 karyawan.
Dengan menggunakan metode pembayaran pay on demand, ternyata dapat memungkinkan bagi perusahaan untuk lupa atau gagal dalam membayar pajak dan dapat menimbulkan perusahaan untuk mendapatkan sanksi dari pemerintah.
Perusahaan yang Menerapkan Pay on Demand
Penerapan metode pembayaran pay on demand ternyata sudah digunakan pada beberapa perusahaan-perusahaan besar di luar sana, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Nando’s
Perusahaan Nando’s memanfaatkan metode pembayaran pay on demand sebagai strategi mereka dalam menarik dan retensi karyawan.Â
Penerapan pay on demand ternyata membantu perusahaan Nando’s sebagai perusahaan pilihan terdepan di pasar kerja Singapura dan setidaknya sudah terdapat 150 karyawan di perusahaan ini yang memiliki akses untuk mendapatkan upah sebelum tanggal gajian.Â
Unifi
Unifi adalah salah satu penyedia jasa penerbangan yang bertempat di Amerika Serikat dan sudah menyediakan metode pembayaran pay on demand kepada seluruh karyawannya yang tersebar di 200 bandar udara.
Alasan perusahaan Unifi menerapkan metode pembayaran satu ini adalah untuk menghilangkan tekanan finansial dan untuk menempatkan kesehatan finansial terhadap karyawannya.
Kelola Pay on Demand dengan Aplikasi Payroll Online LinovHR
Pada kenyataannya, memang metode pay on demand dapat memberikan banyak manfaat dan keuntungan terhadap karyawan. Namun sebaliknya, metode satu ini bisa memberikan kerugian terhadap perusahaan jika masih melakukannya tanpa pengelolaan yang tepat.
Untuk menghindari kerugian finansial perusahaan pada metode pembayaran pay on demand, perusahaan bisa memanfaatkan bantuan dari aplikasi payroll yang dapat melakukan pembayaran penggajian karyawan secara otomatis.
Adapun salah satu aplikasi payroll terbaik di Indonesia yang bisa Anda gunakan, yaitu Aplikasi Payroll LinovHR yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan payroll yang bersifat administratif secara mudah.
Aplikasi Payroll LinovHR sudah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yang dapat mempermudah proses penggajian karyawan, mulai dari proses perhitungan payroll hingga menghasilkan laporan payroll. Terdapat juga fitur yang memungkinkan perusahaan untuk mengetahui siapa saja karyawan yang mengajukan pinjaman.
Tak hanya itu, Aplikasi Payroll LinovHR juga bisa mengatur periode penggajian karyawan sesuai dengan kebutuhan yang dimilikinya dan dapat mengelompokkan mana saja gaji karyawan yang memiliki nominal yang sama.
Dengan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR, maka perusahaan Anda dapat melakukan proses penggajian karyawan secara cepat, tepat, dan mudah.
Tunggu apa lagi?
Segera gunakan Aplikasi Payroll LinovHR untuk merasakan segala kemudahannya!
