Apa Itu Overthinking? Ini Penyebab, Tanda dan Cara Mengatasinya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

apa itu overthinking
Isi Artikel

Overthinking mungkin sudah menjadi ucapan sehari-hari dari para pekerja. Ketika mengalami overthinking, bukannya untuk menyelesaikan masalah terkadang menjadi masalah tambahan.

Terkadang suka tidak sadar saat mengalami overthinking. Berawal dari melamun hingga pikiran terbang melayang dan memikirkan hal yang tidak begitu penting.

Overthinking dapat menjadi masalah yang serius dan memengaruhi kesehatan mental seseorang jika tidak ditangani dengan baik.

Oleh sebab itu, penting untuk mengenal lebih jauh apa itu overthinking dan cara mengatasinya. Silahkan ikuti artikel ini sampai habis!

 

 

Apa Itu Overthinking?

Overthinking adalah kondisi di mana seseorang terlalu banyak memikirkan atau mempertimbangkan suatu hal dengan terus-menerus, bahkan ketika tidak perlu.

Terlalu banyak berpikir hingga menjadi terlalu luas sehingga bukannya memecahkan masalah malah terkadang menambah masalah. Sehingga tidak sedikit orang menjadi frustasi karena overthinking.

 

Penyebab Overthinking

penyebab overthinking
Penyebab

 

Overthinking sejatinya berasal dari pikiran masing-masing individu bagaimana menghadapi suatu permasalahan. Selain itu, juga terdapat beberapa penyebab yang menjadi alasan mengapa overthinking.

  1. Pesimis dengan semua hal, baik yang sedang dikerjakan ataupun akan dikerjakan
  2. Perfeksionis dalam banyak aspek
  3. Memilih untuk memendam semua masalah
  4. Suka membandingkan diri dengan orang lain
  5. Mengalami stress akut yang berkepanjangan
  6. Sering burnout dalam suatu pekerjaan

 

performance review

Pantau performa karyawan Anda dengan mudah melalui Performance Management Software dari LinovHR. Kelola SDM perusahaan anti repot dan anti ribet!

 

Tanda-tanda Overthinking

Penyebab-penyebab di atas dapat terlihat jika Anda melihat orang lain atau bahkan Anda sering melakukan hal-hal dibawah ini.

 

1. Terus-menerus Merasa Khawatir

Seseorang yang overthinking mungkin terus-menerus memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk dan berfokus pada potensi masalah yang dapat terjadi di masa depan.

Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas dan kekhawatiran yang berlebihan.

 

2. Sulit untuk tidur

Orang yang berfikir secara berlebihan akan sulit tidur karena pikiran mereka terus-menerus aktif dan tidak dapat dimatikan.

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kurang tidur.

 

3. Sulit untuk Membuat Keputusan

Orang yang mengalami overthinking cenderung merasa kesulitan dalam membuat keputusan karena mereka terlalu banyak memikirkan semua kemungkinan dan akibat dari setiap pilihan.

Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian dan kebingungan dalam membuat keputusan.

 

4. Memiliki Kecenderungan untuk Berpikir Negatif

Orang yang mengalami overthinking cenderung memiliki kecenderungan untuk berpikir negatif dan berfokus pada kemungkinan buruk dalam setiap situasi.

Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas dan kekhawatiran yang berlebihan, bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya.

 

Baca Juga: Jenis-Jenis Kompetensi Menurut Beberapa Ahli

 

Bahaya dan Dampak Overthinking untuk Karyawan

Bahaya Overthinking
Sumber: Pexels

 

Setelah mengetahui penyebab dan tanda-tanda dari overthinking, Anda wajib tahu bahaya dan dampak dari overthinking ini terutama bagi karyawan.

 

1. Stress

Hal pertama yang akan dirasakan bila overthinking terus menerus yaitu stress. Stress merupakan pintu gerbang dari seluruh dampak lainnya yang akan dirasakan.

Dengan stress, performa Anda menurun, mudah merasa lelah, pusing, mual, dan lain sebagainya. 

 

2. Menghambat Aktivitas

Memikirkan hal yang tidak perlu apalagi terlalu keras sama saja membuang-buang energi. Tidak heran bila karena overthinking, seseorang mudah malas dan capek.

Selain itu juga, Anda jadi menunda pekerjaan (Prokrastinasi) atau tetap bekerja namun tidak maksimal.

 

3. Performa Kerja Menurun

Dengan bekerja tidak maksimal, performa kerja Anda juga ikut menurun. Susahnya untuk berkonsentrasi karena pikiran sedang terpecah sehingga sulit juga untuk berkomunikasi.

Dengan hal ini, pastinya akan konflik dalam perusahaan karena pekerjaan Anda tidak beres. Dan hal ini dapat menimbulkan overthinking lagi.

 

4. Emosi Tidak Terkontrol

Bukannya mendapat solusi yang terbaik, malah karena overthinking membuat kesulitan untuk mengatur emosi. Biasanya dalam kondisi overthinking, secara tidak sadar akan mudah marah, panik, dan memiliki perilaku yang aneh.

Karena sedang dirundung kesedihan dan kebingungan, sehingga emosi yang di dalam diri juga ikut meluap secara tidak sadar. Jika emosi terus meledak, seseorang akan gampang terkena depresi.

 

5. Kesehatan Memburuk

Jika semakin parah, hal ini akan memberikan efek pada kesehatan individu tersebut. Mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental.

Kebiasaan buruk ini dapat membuat seseorang mudah mual, pusing, jantung berdebar dengan cepat hingga sesak napas. 

Bahkan karena overthinking, tidak sedikit orang jadi malas makan hingga terkena gizi buruk. Selain itu juga kesehatan mental juga akan terganggu. Mudah marah, selalu merasa ketakutan, dan parahnya, bisa mengalami anxiety.

 

Solusi Jitu Cara Mengatasi Overthinking

Cara Mengatasi Overthinking
Mengatasi overtinking

 

Dikelilingi rasa khawatir dan cemas berlebih sangatlah tidak nyaman terutama dalam jangka panjang. Oleh karena itu, semangat untuk back on track dan ikutilah solusi dibawah ini agar Anda stop overthinking!

 

1. Cari Tahu Pemicu

Overthinking dipicu karena sedang mengalami suatu masalah, sehingga merambat hal yang tidak perlu dipikirkan. Untuk itu, sebaiknya Anda menguraikan dan mencari sebenarnya apa penyebab awal pemicunya. 

Hal ini berguna untuk meningkatkan kesadaran diri akan rawannya diri Anda jika memiliki permasalahan. Hal ini dapat menjadi tanda awal bahwa jika Anda memiliki masalah.

Sebaiknya diselesaikan secepatnya dan lebih waspada untuk tidak overthinking di kondisi yang sama suatu saat nanti. 

 

2. Melakukan Hal yang Disukai 

Cara terbaik agar tidak overthinking adalah dengan menyibukkan diri dengan hal disukai agar tidak menambah beban lagi. Hal ini melatih fokus serta membuat rasa lupa akan kekhawatiran yang berlebih.

Misalnya Anda dapat menulis hal yang terlintas di pikiran, olahraga, memasak, melukis, ataupun meditasi.

 

3. Jangan Sering Sendirian

Rasa sendiri adalah hal rawan melamun ataupun memikirkan hal lain yang sekiranya tidak begitu penting. Sendirian juga menjadi pemicu awal untuk overthinking dan bertingkah di luar kendali sendiri. 

Oleh karena itu, jangan terlalu sering sendiri jika Anda tahu bahwa Anda sedang overthinking. Kalaupun sendiri, sebaiknya memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat.

 

Baca Juga: Agar Tetap Fresh! ini Posisi Tubuh Ideal Saat Bekerja

 

4. Mulai Terlibat dalam Pembentukan Keputusan

Hal yang cukup sulit dilakukan apalagi jika Anda salah satu orang yang overthinking berat. Anda harus berani dan memutuskan rantai rasa khawatir.

Coba ikut mengambil satu keputusan, tidak usah langsung terlalu besar. Misal saja keputusan untuk memilih liburan di hotel atau di villa. Hal-hal kecil ini akan sangat berarti untuk Anda agar berani dan step lebih baik.  

 

Kesimpulan

Overthinking adalah kondisi yang lumrah terjadi, terlebih di era modern ini. Kondisi ini sebenarnya memiliki efek domino dan berdampak hingga jangka panjang.

Kenalilah tanda-tanda overthinking sebelum Anda masuk ke dalam rasa ketakutan. Namun kalau sudah terlanjur, jangan sampai hal  ini menghantui Anda tiap hari. Semangat!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru