Tidak hanya bekerja sesuai dengan office hours yang telah ditentukan, beberapa perusahaan juga mengharuskan karyawannya untuk bisa bekerja di waktu-waktu tertentu ketika ada kondisi mendesak.
Karyawan yang melakukan ini, tentu ada perhitungan kompensasi tambahan untuk mereka atau yang dikenal dengan istilah on call pay.
Aturan kompensasi ini tentu punya perhitungan yang sedikit berbeda dari uang lembur. Untuk memastikan Anda membayar sesuai dengan hak mereka dan tidak melanggar ketentuan terkait penggajian.
Mari simak artikel LinovHR berikut untuk mengetahui seperti apa ketentuannya.
Pengertian On Call Pay
On pay call adalah salah satu jenis kompensasi yang diterima karyawan karena sudah bersedia bekerja saat dipanggil di luar jam kerja mereka.
Biasanya hal ini terjadi apabila karyawan dipanggil oleh perusahaan dengan kebutuhan pekerjaan yang mendesak atau tidak dapat diprediksi.
Kompensasi ini besarannya bisa bervariasi dan biasanya dihitung per jam.
Pekerjaan yang Sering Mendapatkan On Call Pay
Sistem ini biasanya terjadi pada beberapa pekerjaan seperti berikut.
1. Perawat
Perawat adalah personel kunci dalam prosedur medis, mereka bertugas untuk menjaga pasien dan membantu pekerjaan dokter.
Untuk itu, perawat harus siap mendapatkan on call pay apabila ada kebutuhan yang mendesak, seperti operasi orang kecelakaan, operasi orang hamil, wabah virus, dan lain sebagainya.
2. DokterÂ
Sama seperti perawat, dokter juga harus siap untuk mendapatkan panggilan kapan pun. Hal ini dikarenakan orang yang sakit tidak bisa diprediksi waktunya. Oleh sebab itu, seorang dokter harus selalu siap sedia apabila dipanggil untuk bekerja dalam kondisi apapun.
3. Call center representative
Pekerjaan ini menangani banyak pertanyaan dan keluhan dari pelanggan. Selain itu, call center juga bertugas memberikan informasi tentang produk dan layanan, memproses pesanan, dan banyak lagi.
Tidak jarang mereka juga harus bekerja saat mendapat panggilan di luar jam kerja reguler. Bahkan mereka juga harus siap bila harus dipanggil untuk bekerja saat hari libur.
4. IT support specialist
Tugas utama seorang IT support specialist adalah untuk menangani berbagai infrastruktur dalam jaringan perusahaan. Hal ini akan berkaitan dengan perbaikan pada kendala teknis yang terjadi di perusahaan. Oleh karena, itu pekerjaan ini akan lebih sering dipanggil perusahaan apabila adanya suatu kendala atau kerusakan.
5. Jurnalis
Tugas utama seorang jurnalis adalah untuk menginformasikan segala sesuatu kepada masyarakat luas mengenai informasi terbaru. Oleh karena itu, pekerjaan sebagai jurnalis akan lebih sering mendapatkan panggilan di luar jam kerja karena mereka harus meliput berita terbaru yang sulit untuk diprediksi.
Perbedaan On Call Pay dan Uang Lembur
Apakah on call pay adalah uang lembur? Ternyata bukan, mereka adalah dua kompensasi yang berbeda.
Bila uang lembur adalah kompensasi yang diterima karyawan karena bekerja lebih dari jam kerja reguler, sedangkan on call pay merupakan jenis kompensasi yang diterima karyawan karena bersedia untuk melakukan pekerjaan di luar jam kerja atau jadwal kerja reguler.
Selain itu, kompensasi uang lembur biasanya tidak sebesar kompensasi on call pay.
Baca Juga: Bagaimana Cara Perhitungan Uang Lembur?
Faktor yang Menentukan Karyawan Menerima On Call Pay
Ada beberapa faktor yang menentukan apakah karyawan akan menerima on call pay yaitu sebagai berikut.
1. Pertimbangkan parameter geografis
Saat Anda meminta karyawan untuk datang ke kantor di luar jadwal reguler mereka, pastikan Anda memertimbangkan lokasi tempat tinggal karyawan tersebut. Hal ini agar karyawan tidak keberatan bila harus diminta untuk datang dan mereka tidak memakan banyak waktu untuk tiba di kantor.
2. Karyawan harus tetap dapat merespons cepat
Faktor yang menentukan karyawan menerima on call pay adalah karyawan harus fast response. Hal ini dikarenakan kebutuhan pekerjaan tersebut biasanya bersifat mendesak atau darurat, sehingga membutuhkan karyawan dengan respons yang cepat apabila dipanggil untuk bekerja.
Alasan Perusahaan Memberikan On Call Pay
Berikut beberapa alasan perusahaan dalam memberikan on call pay pada karyawan.
1. Memastikan shift kerja terpenuhi
Perusahaan yang memberikan on call pay pada karyawan bertujuan untuk memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi semua shift kerja.Â
Apabila ada pekerja yang tiba-tiba tidak masuk bekerja, maka on call pay adalah solusi terbaik untuk memenuhi seluruh shift kerja ketika kondisi mendesak.Â
2. Untuk memenuhi permintaan pelanggan
Permintaan pelanggan dapat berubah-ubah dan berkembang dengan cepat di beberapa industri, seperti industri ritel, rumah sakit, perhotelan dan lain sebagainya. Perusahaan selalu memastikan bahwa akan selalu memiliki tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.
3. Menanggapi keadaan darurat
Beberapa pekerjaan, seperti pekerjaan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan publik, mengharuskan karyawan untuk siap sedia menanggapi keadaan darurat.
Pemberi kerja dapat menawarkan on call pay untuk memberikan kompensasi kepada karyawan agar bersedia bekerja dalam waktu singkat.Â
Misalnya, rumah sakit dapat memberikan on call pay kepada perawat yang tersedia untuk bekerja jika terjadi keadaan darurat medis.
Terapkan On Call Pay Bersama Software Payroll LinovHR
Memanggil karyawan untuk bekerja dalam keadaan mendesak di luar jam kerja mereka mungkin adalah hal yang umum untuk beberapa pekerjaan.
Oleh karena itu, penting sekali bagi perusahaan untuk dapat menghitung on call pay dengan tepat agar tidak merugikan karyawan. Perusahaan harus dapat memastikan on call pay masuk dalam komponen perhitungan gaji.
Untuk mendukung perhitungan gaji dan kompensasi lebih akurat, cepat, dan mudah. Mengandalkan cara manual tentu bukanlah sebuah jalan keluar.
Agar hal ini dapat lebih mudah, sudah saatnya perusahaan mengandalkan sistem penggajian berbasis teknologi digital seperti software payroll. Salah satu solusi terbaiknya dengan menggunakan Software Payroll LinovHR.
Software Payroll LinovHR dapat membantu perusahaan dalam memudahkan semua perhitungan kewajiban mengenai penggajian. Ini karena dalam Software Payroll LinovHR didukung oleh fitur-fitur canggih di dalamnya.
Seperti fitur Payroll Component Hal yang mempermudah pengelompokkan komponen penggajian, seperti gaji pokok, insentif, kompensasi dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk mempermudah karyawan mana saja yang mendapatkan on call pay, perusahaan bisa menggunakan fitur Payroll Group yang akan mengelompokkan karyawan dengan komponen gaji yang sama.
Software Payroll LinovHR juga dilengkapi dengan fitur Tax Calculator yang bisa membantu perusahaan untuk menghitung kewajiban pajak penghasilan.
Segala kemudahan mengenai perhitungan gaji dan kompensasi karyawan bisa didapatkan pada Software Payroll LinovHR.
Gunakan Softwarenya sekarang juga!