Sebuah perusahaan hampir tidak mungkin tidak pernah mengalami perselisihan. Hal ini dikarenakan perkembangan industri yang pesat dan persaingan yang ketat.
Untuk itulah sebuah perusahaan harus memahami dengan benar apa itu negosiasi. Simak pembahasannya berikut ini!
Pengertian Negosiasi Bisnis
Negosiasi adalah proses ketika dua atau lebih pihak yang memiliki kebutuhan serta tujuan yang berbeda saling berdiskusi mengenai suatu masalah untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh seluruh pihak. Â
Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dari sebuah kesepakatan dengan kewajiban-kewajiban yang tidak merugikan. Akan tetapi, harus tetap diingat bahwa proses ini merupakan proses memberi dan menerima.
Tidak bisa perusahaan hanya memikirkan diri sendiri tanpa memperdulikan kebutuhan dari pihak lain yang terlibat.Â
Oleh karena itu, keadilan dalam sebuah negosiasi adalah aspek yang harus dicapai dan dijaga demi menjaga kepuasan seluruh pihak. Hal ini didefinisikan dalam tiga jenis, antara lain adalah:Â
- Equality:Â Seluruh pihak harus mendapat hasil secara seimbang. Misalnya, sebuah negosiasi menghasilkan kesepakatan di mana pembagian keuntungan perusahaan dibagi rata bagi semua pihak yang terlibat.
- Equity:Â Setiap pihak mendapatkan hasil sesuai dengan seberapa besar input yang diberikan masing-masing pihak.
- Need: Setiap pihak yang terlibat mendapatkan hasil sesuai apa yang mereka butuhkan. Misalnya, pada sebuah negosiasi endorsement influencer di mana pihak influencer akan mendapatkan uang. Sedangkan pihak perusahaan akan mendapatkan exposure atau angka penjualan yang meningkat. Lalu pihak B mendapatkan hal lain yang mereka butuhkan saat itu.
Pentingnya Negosiasi Bisnis
Perundingan antara perusahaan yang berjalan lancar dan baik akan berperan kepada kesuksesan sebuah bisnis.
Adapun peran negosiasi terhadap kelancaran sebuah bisnis antara lain adalah:
- Membangun hubungan yang baik dengan banyak pihak yang memiliki prospek baik bagi perusahaan
- Menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak yang dapat membantu berjalannya perusahaan dalam jangka panjang
- Menghindari konflik dengan banyak pihak.
Baca Juga: Mau Lakukan Ekspansi? Simak Tips Berikut!
Tips Negosiasi Bisnis
Kemampuan negosiasi adalah kemampuan yang akan semakin tajam apabila sering dilatih dan digunakan.
Bagi para pemula, mengetahui strategi serta teknik penting untuk dipelajari demi menghindari kesalahan-kesalahan yang malah memperkeruh hubungan dengan pihak lain.Â
-
Persiapan yang MatangÂ
Mulailah sebuah negosiasi dengan persiapan yang cukup. Mulailah dari diri sendiri, pastikan anda tahu dengan jelas apa yang diinginkan dari negosiasi ini.
Kemudian lakukan riset yang lebih dalam tentang pihak lain yang terlibat supaya pihak anda mengerti kira-kira hal apa saja yang dapat membuat pihak lain tertarik untuk setuju dan berkompromi.Â
-
Perhatikan Timing
Waktu yang tepat adalah segalanya. Ketahuilah waktu yang tepat untuk mengajukan sebuah negosiasi.
Apabila anda mengajukan negosiasi pada waktu yang kurang tepat, bisa saja pengajuan tersebut malah merenggangkan hubungan dengan pihak lain.
-
Turunkan Ego
Memang benar negosiasi yang baik menguntungkan perusahaan. Akan tetapi, bukan berarti Anda serta merta mengesampingkan kebutuhan pihak lain.
Turunkanlah ego, dengarkan apa yang pihak lain katakan. Lalu ajukan solusi yang bisa menguntungkan dua belah pihak.Â
-
Tingkatkan Kemampuan MendengarkanÂ
Negosiator yang baik adalah mereka yang dapat menemukan kesepakatan yang memuaskan bagi seluruh pihak. Oleh karena itu, kemampuan mendengarkan yang baik sangatlah dibutuhkan.
Apabila anda bisa mendengarkan dengan baik, maka anda mampu mengetahui apa saja yang seluruh pihak inginkan lalu bisa merumuskan kesepakatan yang menguntungkan dan adil bagi semuanya.Â
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Contingency Plan
-
Nyatakan dengan Jelas Apa yang Diinginkan
Hal yang paling mendasar yang seringkali terlupakan adalah pentingnya untuk menyatakan dengan gambling perihal apa yang diinginkan dari pihak lain.
Hanya karena hubungan dengan pihak lain baik, bukan berarti anda bisa berharap pihak lain akan memenuhi seluruh keinginan anda.
Apabila terdapat kontrak dalam sebuah negosiasi, cantumkan dengan jelas hal-hal apa saja yang diharapkan dari kesepakatan. Pastikan pula bahwa seluruh pihak sama-sama paham tentang isi kontrak.Â
-
Kompromi
Apabila pihak lain mengajukan hal yang menurut anda malah merugikan, anda bisa menolak atau mengajukan alternatif.
Akan tetapi, fleksibilitas dibutuhkan demi tercapainya sebuah kesepakatan. Karenanya, seorang negosiator harus bisa mengetahui kapan sebuah kompromi dibutuhkan.Â
-
Tutup Negosiasi dengan KonfirmasiÂ
Pada akhir, konfirmasikan ke seluruh pihak bahwa semuanya mengerti tentang hak-hak yang didapat serta kewajiban yang harus dijalani.
Pastikan seluruh pihak telah mempelajari dan memiliki dokumen kontrak. Jangan biarkan ada satu pihak yang tidak tahu menahu tentang hasil kesepakatan.Â
Baca Juga: Beberapa Contoh Teks Negosiasi dalam Berbisnis
Contoh Kasus Negosiasi Bisnis
Ada banyak contoh kasus perselisihan antara perusahaan yang bisa diteliti dan dipelajari.
Pada tahun 2012, pihak Samsung dituntut oleh Apple untuk membayar ganti rugi sebanyak 1 miliar amerika karena telah melanggar paten produk dari Apple yaitu iPhone.
Pihak Samsung kemudian berunding untuk mencapai kesepakatan dengan Apple sampai akhirnya mencapai kesepakatan bahwa Samsung hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak 290 juta dollar Amerika.
Pada kasus ini, dapat dilihat bahwa negosiasi bisnis yang baik dapat menyelamatkan perusahaan dari mengeluarkan banyak uang.
Demikian adalah pembahasan mengenai negosiasi di dalam bisnis. Dengan mengerti lebih jauh tentang hal ini, anda bisa mulai mempertajam kemampuan Anda sehingga bisnis yang anda jalani bisa mendapatkan keuntungan semakin besar.
Semoga dapat bermanfaat!Â