Istilah motivasi kerja tentunya sudah sering Anda dengar, bukan? Secara umum, motivasi kerja merupakan sesuatu yang mendorong seseorang akan memiliki semangat dan keinginan, serta kemauan yang tinggi untuk memberikan kontribusi yang sebesar besarnya demi keberhasilan mencapai tujuan bersama.
Motivasi kerja juga bisa berupa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh perekrut saat sedang melakukan wawancara dengan pelamar. Seperti misalnya “Apa motivasi kerja bagi Anda?” atau “Jelaskan alasan melamar pekerjaan di perusahaan kami”.
Agar Anda tidak bingung saat diberi pertanyaan seperti itu, mari simak pembahasan motivasi kerja saat interview berikut ini.Â
Jangan Anggap Remeh Setiap Pertanyaan Saat Interview!
Saat interview berlangsung, tak jarang pelamar kerja bingung untuk menjawab pertanyaan-pertanyan perekrut yang seringkali out of the box. Namun kuncinya, jangan pernah menganggap remeh setiap pertanyaan perekrut, karena biasanya mereka memiliki tujuan dan alasan tersendiri tentang mengapa menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Karena itu, usahakan untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan jujur. Selain itu, penting untuk menyisipkan jawaban yang terkait dengan kemampuan dan kualifikasi yang dicari perusahaan untuk posisi tersebut. Selain karena bisa menjawab semua pertanyaan, perekrut juga akan menganggap bahwa kandidat tidak meremehkan berbagai pertanyaan yang diberikan.
Cara Menjawab Pertanyaan Motivasi Kerja
Penilaian perekrut terhadap kandidatnya tentu berasal dari jawaban yang diberikan pelamar. Maka dari itu, perhatikan dengan seksama mengenai jawaban seperti apa yang harus diberikan seputar motivasi kerja nantinya.
Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat akan menjawab pertanyaan motivasi kerja.
Relevan dengan Pekerjaan
Cobalah untuk menjawab dengan relevan berdasarkan bidang pekerjaan yang akan dilakukan. Hindari juga mengatakan yang tidak sesuai dengan job description dengan jawaban yang terkesan dibuat-buat.
Contoh cara menjawabnya:
“Saya sangat antusias dengan prospek posisi pekerjaan ini, karena saya telah memiliki pengalaman serupa di perusahaan sebelumnya”
Kaitkan Motivasi Kerja dengan Pengalaman dan Skill yang Dimiliki
Selain menjawab semua pertanyaan perekrut dengan jujur, mengaitkan jawaban dengan pengalaman dan skill yang dimiliki juga tak kalah penting untuk dipahami.
Sebagai contoh, saat Anda melamar pekerjaan untuk posisi Marketing Manager, jawablah bahwa pekerjaan tersebut yang cocok dengan Anda, karena memiliki kemampuan menjual dan komunikasi yang baik.
Kemuampuan tersebut juga tentunya sudah diakui di perusahaan Anda bekerja dulu, dan skill ini juga mampu membawa kemajuan bagi perusahaan yang dilamar sekarang.
Contoh cara menjawabnya:
“Kemampuan komunikasi yang baik dan track record penjualan di perusahaan sebelumnya merupakan keunggulan saya dalam posisi ini”
Motivasi Kerja yang Lebih Spesifik Lebih Menarik
Agar jawaban lebih spesifik dan menarik, cari tahu dan pahami terlebih dahulu mengenai perusahaan, budaya perusahaan, hingga role pekerjaan Anda nantinya di perusahaan ini. Ketika perekrut melontarkan berbagai pertanyaan, Anda dapat memahaminya dengan memberikan jawaban spesifik, menarik, bahkan jawaban yang out of the box. Dengan begitu, Anda akan menjadi pelamar yang cerdas saat perekrut bertanya tentang motivasi kerja.
Coba Hubungkan dengan Visi Misi Perusahaan
Jawaban yang antusias dan berkesinambungan dengan visi dan misi perusahaan akan dinilai positif, yang akan membawa Anda memiliki kesempatan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut. Sama halnya dalam menjawab pertanyaan motivasi saat kerja, pastikan jawaban Anda bisa terdengar bahwa Anda antusias dalam melakukan pekerjaan dan mendukung penuh visi misi perusahaan.
Tunjukkan Bukti
Anda juga perlu menunjukkan bukti bahwa Anda sangat termotivasi dengan pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan kepada perekrut, dan jangan hanya sekedar mengatakan bahawa Anda berminat saja.
Berikan bukti yang sejelas-jelasnya tentang apa saja yang sudah Anda lakukan untuk memaksimalkan minat tersebut, termasuk apa saja yang sudah Anda capai dalam bidang yang diminati itu sehingga perekrut pun tidak ragu memilih Anda sebagai orang yang mereka cari untuk mengisi posisi pekerjaan tersebut.
Kesimpulan
Rasa takut dan bingung saat diberi pertanyaan oleh perekrut ketika wawancara kerja berlangsung memang sering terjadi. Namun demi pekerjaan dan posisi impian Anda di sebuah perusahaan, belajarlah untuk melawan rasa ragu dan bingung dalam diri Anda, lakukan dengan maksimal, tunjukkan kemampuan dan keahlian Anda.Â
Ditanya soal motivasi kerja saat interview merupakan kejadian yang sangat umum. Namun jangan sepelekan pertanyaan ini, persiapkanlah segala jawabannya, sebab hal ini bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan untuk mendapatkan pekerjaan idaman.
Semoga ulasan di atas dapat membantu!