Modernisasi adalah hal yang tak terelakkan pada zaman ini. Hal ini menciptakan perubahan dan kemajuan yang besar terhadap seluruh elemen di masyarakat. Adanya fenomena ini, membuat masyarakat bersama-sama menuju pola kehidupan yang lebih modern.
Tentu hal yang lebih modern akan tampak sangat baik untuk kepentingan umat manusia. Tapi juga ada hal yang patut diwaspadai dari modernisasi yang terjadi. Apa yang dimaksud modernisasi itu?
Dalam artikel ini LinovHR telah merangkum pembahasan mengenai apa itu modernisasi mulai dari pengertian, syarat, gejala perubahan, hingga contohnya.
Pengertian Modernisasi
Berikut beberapa pengertian modernisasi menurut pakar atau ahli:
Menurut JW School, arti modernisasi adalah sebuah transformasi atau perubahan yang terjadi dalam masyarakat dalam berbagai aspek. JW School menjabarkan modernisasi merupakan proses perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern.Â
Sementara Wilbert E. Moore, modernisasi adalah sebuah transformasi penuh pada kehidupan bersama yang tradisional dalam ranah teknologi dan organisasi sosial menuju suatu pola-pola ekonomis dan politis, yang dimana menjadi sebuah ciri dari negara barat yang stabil.Â
Menurut Soerjono Soekanto (Sosiologi: suatu pengantar) menyebutkan bahwa modernisasi adalah bentuk dari suatu perubahan sosial yang sistematis dan terstruktur yang berakar pada suatu perencanaan atau disebut juga social planning.
Syarat Modernisasi
Masih menurut Soerjono Soekanto terdapat juga syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam modernisasi, yakni:
- Pola pikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melekat kuat dalam kalangan pemerintah dan masyarakat luas.
- Sistem administrasi negara yang baik dan sungguh-sungguh mewujudkan birokrasi.
- Sistem pengumpulan data yang baik, sistematis, dan terpusat pada sebuah lembaga tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
- Ciptakan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi, khususnya media massa.
- Tingkat organisasi tinggi khususnya perilaku kedisiplinan diri.
- Memusatkan wewenang dalam perencanaan sosial yang tidak memprioritaskan kepentingan pribadi atau golongan.
Gejala-Gejala Modernisasi
Modernisasi dapat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan suatu negara sehingga menimbulkan gejala-gejala, seperti dibawah ini.
Industrialisasi
Ketika industrialisasi terjadi di sebuah negara, masyarakat mulai melepaskan ekonomi pedesaan dan pertanian tradisional dan lahan mereka beralih fungsi menjadi industrialisasi. Sehingga banyak pabrik-pabrik baru di daerah pedesaan.
Urbanisasi
Ketika industrialisasi mengambil alih suatu negara maka pusat-pusat industri baru mulai berkembang. Alhasil, masyarakat yang di pedesaan bermigrasi dalam jumlah besar ke daerah-daerah perkotaan dengan harapan akan mendapatkan banyak uang dan bisa kembali lagi ke desa.
Perkembangan Media Massa
Modernisasi membawa dampak yang cukup besar terhadap perkembangan media massa. Media massa meliputi, koran, periklanan, film, TV, dan lain-lain. Melalui berbagai fasilitas tersebut, masyarakat jadi tercerahkan dan mendapatkan informasi yang cukup.Â
Partisipasi Politik
Modernisasi juga mempengaruhi sektor politik di suatu negara. Hal tersebut ditunjukan dengan banyaknya masyarakat yang ingin belajar tentang politik. Dengan belajar politik, masyarakat jadi lebih bijak menggunakan hak pilih nya.
Contoh dari Modernisasi
Berikut sederet contoh modernisasi di Indonesia yang mempengaruhi beberapa aspek, antara lain:
Bidang Teknologi
Modernisasi yang terjadi menyebabkan kemajuan teknologi yang sangat pesat dalam berbagai bidang teknologi yang meliputi:
- Infrastruktur.
- Sistem teknologi.
- Mesin.
- Perangkat (devices).
- Saluran Komunikasi.
- Dan sebagainya.Â
Teknologi baru yang berkembang ini akan membuat proses pekerjaan menjadi lebih efisien, cepat, rendah risiko, dan lebih cepat mencapai tujuan.Â
Bidang Energi
Contoh modernisasi selanjutnya adalah di bidang energi. Hal ini akan menyebabkan perubahan dalam penggunaan energi.Â
Sumber energi yang digunakan saat ini harganya jauh lebih murah dan dampaknya rendah terhadap lingkungan sehingga aman digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Contohnya penggunaan energi tenaga surya untuk perumahan atau industri.
Bidang Transportasi
Selain menyebabkan perubahan besar dalam bidang teknologi dan energi, modernisasi juga menyebabkan perubahan dalam bidang transportasi.Â
Moda transportasi yang digunakan masyarakat modern jauh lebih cepat, murah, dan aman dengan dampak yang rendah terhadap lingkungan.  Contohnya transportasi umum seperti transjakarta yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.Â
Dalam Proses Bisnis
Seiring berjalannya waktu, ide-ide yang inovatif mulai disebarluaskan, diuji, dan diaplikasikan ke berbagai sektor bisnis sehingga proses dan praktik bisnis semakin meningkat. Dengan demikian, proses bisnis ikut berkembang pesat.Â
Produk dan Layanan
Modernisasi juga menyebabkan perubahan pada beberapa industri, produk dan layanan pun berkembang pesat sehingga perusahaan perlu memodernisasi produk mereka beberapa kali dalam setahun.Â
Kultur Organisasi
Perubahan yang terjadi juga berpengaruh terhadap kultur organisasi atau perusahaan. Sehingga sebuah organisasi atau perusahaan perlu melakukan perubahan norma, nilai-nilai, dan ekspektasi agar sesuai dengan perubahan di masyarakat.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Organisasi, Tujuan dan Fungsi
Kualitas Hidup
Contoh dari modernisasi berikutnya adalah peningkatan dalam kesejahteraan manusia yang meliputi:
- Kesehatan.
- Keamanan.
- Kota.
- Bekerja.
- Standar hidup.Â
- dan sebagainya.
Â
Pada beberapa hal modernisasi akan membantu meningkatkan kualitas hidup di tengah masyarakat.
Dampak Positif Modernisasi
Modernisasi tentunya memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan masyarakat. Berikut beberapa dampak positifnya:
Peningkatan dalam Fasilitas Medis
Dampak positif yang dapat dirasakan langsung masyarakat adalah fasilitas kesehatan yang meningkat. Hal tersebut ditunjukan dengan keberadaan rumah sakit yang tersebar di seluruh daerah dan tenaga medis yang berkualitas.Â
Selain itu, bantuan medis dapat menjangkau banyak masyarakat dari berbagai tempat dan obat-obatan yang tersedia juga sangat lengkap berbagai penyakit.Â
Smart Cities
Modernisasi bertanggung jawab untuk menciptakan kota pintar (smart cities).Â
Salah satu contoh sederhana yaitu pemasangan kamera CCTV di setiap persimpangan ruas jalan yang berfungsi untuk memantau lalu lintas.Â
Selain itu, dibangun pula lembaga pendidikan tinggi secara massif yang menanamkan pemikiran rasional dan ilmiah. Sehingga para mahasiswa yang lulus dari Universitas atau perguruan tinggi dapat berpartisipasi dalam penelitian dan bisnis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Â
Smart cities biasanya dilengkapi dengan berbagai sistem transportasi modern yang mampu menampung jutaan penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Efisiensi adalah konsep yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat modern.
Kualitas Komunikasi
Modernisasi memainkan peran penting dalam penemuan internet. Perkembangan internet yang semakin maju berpengaruh terhadap kualitas komunikasi. Seperti saat ini, sebagian masyarakat modern dapat berkomunikasi satu sama lain melalui smartphone atau tablet.Â
Masyarakat modern dapat mengakses situs web dan mendapatkan informasi tentang apapun sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian, modernisasi berpengaruh besar dalam perubahan sistem komunikasi yang terjadi di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Pengertian Decision Tree, Kelebihan dan Kekurangannya
Dampak Negatif Modernisasi
Selain memberikan dampak positif, modernisasi juga memberikan dampak negatif untuk kehidupan sosial dan masyarakat. Berikut diantaranya.
Perubahan Kultur
Peningkatan modernisasi telah menyebabkan adanya penciptaan teknologi baru yang bisa mengubah struktur sosial ekonomi masyarakat. Perubahan struktur ini menjadi tantangan untuk generasi baru menghadapi generasi sebelumnya yang mempertahankan nilai-nilai yang sudah tertanam.
Deforestasi
Deforestasi merupakan perubahan area hutan menjadi sebuah lahan untuk aktivitas manusia. Meningkatnya urbanisasi telah menyebabkan penebangan pohon dan hutan yang massif sehingga lahan hijau semakin berkurang. Pada akhirnya, banyak hewan liar yang kehilangan habitatnya dikarenakan modernisasi.Â
Maka dari itu, proses modernisasi harus memperhatikan deforestasi agar tidak merugikan masyarakat di kemudian hari.
Polusi Meningkat
Dampak negatif modernisasi selanjutnya adalah peningkatan polusi di tengah masyarakat. Hal ini karena berbagai industri manufaktur yang beroperasi akan menambah buruk keadaan. Meskipun negara sudah menetapkan hukum yang legal namun penerapannya tidak efektif karena banyaknya masalah ekonomi dan juga korupsi.
Kesenjangan Pendapatan
Modernisasi telah menyebabkan kesenjangan besar antara yang mampu dan tidak mampu. Hasilnya, sebagian masyarakat tidak setuju dengan kebijakan ekonomi yang disusun pemerintah sehingga mengakibatkan peningkatan kejahatan dan gerakan politik.Â
Kesimpulan
Modernisasi merupakan sebuah perubahan dalam masyarakat yang tidak bisa kita hindari. Sebab, perubahan dari tradisional ke arah modern juga banyak memberikan manfaat kepada manusia dalam berbagai bidang. Namun, konsep modernisasi harus digunakan secara konstruktif dan berfokus pada pembangunan yang merata.Â
Referensi: https://simplicable.com/new/modernization  Â