Mockup: Pengertian, Fungsi, Aplikasi untuk Membuatnya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Isi Artikel

 

Mockup adalah salah satu desain yang kerap dibuat oleh para desainer atau juga developer sebelum mengembakan produk lebih jauh lagi.

Dengan desain ini, nantinya seorang desain grafis atau developer akan memberikan tampilan yang mendekati nyata.

Karena fungsinya, tidak heran kehadirannya mendatangkan banyak manfaat bagi berbagai jenis bisnis.

Untuk lebih mengerti mari simak artikel LinovHR kali ini!

 

Apa itu Mockup?

Mockup adalah sebuah representasi visual atau model desain yang dibuat untuk menggambarkan tampilan dan fungsi produk sebelum direalisasikan secara lengkap.

Biasanya, mock-up digunakan dalam proses desain grafis, pengembangan aplikasi, atau desain produk untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana produk akhir akan terlihat dan berinteraksi.

Dalam konteks desain, mock-up seringkali berupa gambar statis atau simulasi interaktif yang menampilkan elemen-elemen desain seperti tata letak, warna, tipografi, dan elemen grafis lainnya.

Mock-up dapat mencakup berbagai platform atau media, seperti tampilan user interface (UI) aplikasi, desain situs web, kemasan produk, atau bahkan desain interior.

 

Fungsi dan Manfaat Mockup

Manfaat Mockup
Manfaat Mockup

 

Fungsi mockup adalah representasi visual atau prototipe dari produk yang dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang tampilan, struktur, dan fungsi produk yang akan dibuat. 

Berikut ini adalah penjelasan tentang fungsi dan manfaat mockup:

 

Memberikan Gambaran Nyata Produk

Mockup memungkinkan desainer, pengembang, atau client melihat bagaimana produk akhir akan terlihat dan berfungsi sebelum dibuat secara penuh.

Dengan desain ini, mereka dapat melihat tampilan visual, proporsi, perpaduan warna, dan interaksi dengan elemen-elemen lainnya.

Hal ini membantu dalam menggambarkan ide, mengkomunikasikan konsep, dan memastikan pemahaman yang jelas tentang produk yang akan dibuat.

 

Menghemat Biaya

Dalam pengembangan produk, mock-up dapat membantu menghemat biaya yang signifikan.

Dibandingkan dengan membuat produk fisik secara langsung, mock-up sering kali lebih murah dan dapat diperbarui dengan cepat jika ada revisi. 

Selain itu, dengan ini, bila terjadi perubahan desain, dapat diterapkan dan dievaluasi sebelum produk dihasilkan dalam jumlah besar.

Ini mengurangi risiko kesalahan yang mahal dan memungkinkan perbaikan lebih awal pada tahap pengembangan.

 

Efektivitas Waktu

Proses pengembangan produk pun dapat lebih cepat karena mampu mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencapai desain akhir.

Dengan melihat dan mengevaluasi tampilan maket, perubahan dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

Tim pengembang dan klien dapat memberikan umpan balik yang lebih tepat waktu, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan menghindari keterlambatan dalam jadwal proyek.

 

Media untuk Presentasi

Maket merupakan alat yang efektif untuk mempresentasikan dan menjual ide atau konsep kepada pihak lain. Dengan visualisasi yang jelas dan nyata, maket dapat digunakan dalam presentasi kepada klien, tim proyek, atau pihak terkait lainnya.

Mockup membantu dalam mengkomunikasikan visi produk dengan lebih baik dan membangun keyakinan serta pemahaman yang lebih baik dari para pemangku kepentingan.

 

Memudahkan Proses Revisi

Dalam tahap pengembangan produk, revisi adalah hal yang umum terjadi. Mock-up memudahkan proses revisi dengan memungkinkan pengujian, evaluasi, dan perubahan desain dengan cepat.

Perubahan dapat diterapkan langsung tanpa harus memulai dari awal atau mengganggu produksi nyata.

Hal ini meminimalkan kesalahan dan kerugian yang terkait dengan revisi pada tahap yang lebih lanjut dalam pengembangan produk.

 

Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui bahwa mockup memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan produk.

Dengan memberikan gambaran nyata produk, menghemat biaya, meningkatkan efektivitas waktu, menjadi media presentasi, dan memudahkan proses revisi, kehadirannya membantu memastikan produk akhir yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pengguna.

 

Baca Juga: Apakah Kegunaan dan Manfaat Moodboard untuk Desainer?

 

Kelebihan Mockup

Dalam implementasinya mockup memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

 

Mempermudah Stakeholder

Mockup memberikan gambaran visual yang jelas dan mudah dipahami kepada stakeholder.

Dengan melihat maket, mereka dapat dengan mudah memahami konsep dan desain produk atau proyek yang sedang dikembangkan.

 

Memberi Perspektif Realistis

Mock-up memberikan tampilan yang mirip dengan produk akhir, memberikan perspektif realistis kepada pengguna atau pelanggan.

Sehingga, tampilan mengenai produk dan fungsi di dalamnya dapat terasa seperti di kehidupan nyata.

 

Mempermudah Perbaikan

Dengan menggunakan mockup, tim pengembang dapat mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan sebelum produk akhir dibangun atau diluncurkan.

Maket memungkinkan untuk menguji dan mendapatkan umpan balik dari pengguna sejak dini, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan perluasan biaya.

 

Hemat Anggaran

Dengan menggunakan mock-up, pengembang dapat menghemat biaya produksi yang mahal.

Perbaikan dan modifikasi dapat dilakukan pada tahap awal pengembangan, sebelum menghabiskan sumber daya yang banyak untuk membangun produk fisik.

Sehingga membantu dalam pengelolaan anggaran dengan lebih efisien.

 

Kekurangan Mockup

Selain terdapat kelebihan, mockup juga memiliki kekurangan, seperti:

 

Hanya Berupa Tampilan Visual

Salah satu kekurangan utama dari mockup adalah bahwa mereka hanya berfokus pada aspek visual suatu produk atau antarmuka. Ia tidak dapat memberikan pengalaman interaktif atau fungsionalitas yang sesungguhnya.

Meskipun mereka membantu dalam memvisualisasikan tampilan produk atau antarmuka yang direncanakan, tetapi tidak dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai bagaimana produk tersebut akan berinteraksi dengan pengguna.

 

Kurang Menggambarkan Flow Produk

Cenderung hanya berfokus pada tampilan individual atau elemen-elemen desain suatu produk.

Mereka mungkin tidak dapat secara akurat menggambarkan aliran atau urutan langkah-langkah yang diambil pengguna dalam menggunakan produk tersebut.

Hal ini membuat sulit bagi para pemangku kepentingan atau pengembang untuk memahami dan mengevaluasi keseluruhan pengalaman pengguna yang diinginkan.

 

Menimbulkan Ekspektasi yang Berbeda

Mockup seringkali hanya mencakup aspek visual suatu produk, dan kadang-kadang dapat menimbulkan harapan yang tidak realistis atau berbeda dari apa yang sebenarnya dapat diimplementasikan. 

Pengguna atau klien dapat tergoda untuk mempertimbangkan mock-up sebagai representasi akhir produk, padahal mereka sebenarnya hanya merupakan tahap awal dalam proses desain.

Hal ini dapat mengarah pada ketidakpuasan pengguna jika produk yang akhirnya dikembangkan tidak sesuai dengan harapan yang dihasilkan oleh maket.

 

Contoh Mockup

Mockup adalah salah satu aspek penting untuk menarik perhatian dari user. Berikut ini beberapa contohnya.

 

  1. Mockup Website atau Aplikasi

 

 

mockup website
Sumber: freepik.com

 

Mockup website atau aplikasi digunakan untuk merancang tampilan dan fungsionalitas suatu situs web atau aplikasi sebelum pengembangan sebenarnya dilakukan.

 

Biasanya, di dalamnya terdapat:

  • Desain tampilan halaman beranda dengan elemen-elemen seperti header, konten, menu navigasi, dan footer yang menunjukkan susunan dan tata letak yang diinginkan.
  • Desain tampilan halaman detail produk dalam sebuah toko online, menunjukkan gambar produk, deskripsi, harga, tombol beli, dan elemen-elemen lainnya.
  • Mock-up aplikasi seluler yang mencakup tampilan berbagai halaman seperti beranda, profil pengguna, pencarian, dan hasil pencarian.

 

  1. Mockup Logo

Mockup Logo
Sumber Gambar: dribble.com

 

Mockup logo digunakan untuk memvisualisasikan desain logo dalam berbagai konteks dan media.

 

Hal-hal yang ada di dalam maket logo antara lain:

  • Logo yang ditempatkan di atas kertas dengan berbagai latar belakang dan tekstur untuk menunjukkan bagaimana logo tersebut akan terlihat dalam dokumen atau cetakan.
  • Logo yang diproyeksikan pada benda fisik seperti kemasan produk, baju, atau tote bag, sehingga dapat memberikan gambaran bagaimana logo akan terlihat dalam kehidupan nyata.
  • Mock-up logo pada berbagai media digital seperti situs web, media sosial, atau aplikasi mobile untuk memberikan gambaran visualisasi di berbagai platform.

 

  1. Mockup Kemasan

Mockup Kemasan
Sumber Gambar: freepik.com

 

Mockup kemasan digunakan untuk merancang dan memvisualisasikan desain kemasan produk sebelum produksi fisik dilakukan.

 

Ini bagian yang ada di dalamnya:

  • Desain kemasan kotak yang menunjukkan ukuran, bentuk, dan tata letak elemen-elemen seperti logo produk, gambar produk, informasi produk, dan barcode.
  • Mock-up kemasan botol atau wadah dengan desain label yang mencakup logo, informasi produk, instruksi penggunaan, dan elemen-elemen desain lainnya.
  • Desain kemasan sachet atau bungkus makanan yang menampilkan logo, gambar produk, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, dan elemen-elemen desain lainnya.

 

Mengapa Mockup Penting Bagi Bisnis?

Tujuan Mockup
Tujuan Mockup

 

Mockup adalah representasi visual dari antarmuka pengguna yang direncanakan untuk produk atau layanan bisnis. Mock-up penting bagi bisnis karena beberapa alasan berikut:

Perkiraan Waktu Pengembangan

Mock-up memungkinkan bisnis untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk atau layanan.

Dengan memiliki maket yang jelas, tim pengembangan dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang kompleks atau memerlukan waktu lebih lama untuk diimplementasikan.

Hal ini membantu dalam merencanakan jadwal pengembangan yang realistis dan menghindari penundaan yang tidak diinginkan.

 

Coding HTML

Sebelum memulai pengembangan produk atau layanan, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tampilan dan fungsi antarmuka pengguna.

Mockup dapat membantu dalam proses pengkodean HTML karena mock-up memberikan panduan visual tentang elemen-elemen yang harus diimplementasikan.

Dengan demikian, pengembang dapat fokus pada coding dan tidak perlu membuang waktu untuk mendesain antarmuka pengguna saat mereka sedang coding.

 

Mendatangkan Investor

Mockup yang baik dan menarik dapat membantu bisnis dalam memikat investor. Investor akan lebih mudah memahami visi dan potensi produk atau layanan ketika mereka melihat representasi visual yang jelas melalui mock-up.

Desain maket juga membantu dalam menjual ide bisnis kepada investor potensial dan memberikan keyakinan bahwa bisnis memiliki rencana yang matang untuk menghasilkan produk atau layanan yang menarik.

 

Kenyamanan Pengguna

Mockup dapat membantu dalam merancang antarmuka pengguna yang nyaman dan mudah digunakan.

Dengan membuat mock-up sebelum pengembangan sebenarnya, bisnis dapat menguji konsep desain, navigasi, dan alur interaksi dengan pengguna.

Hal ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan umpan balik awal dari calon pengguna dan melakukan perubahan atau perbaikan yang diperlukan sebelum meluncurkan produk atau layanan secara resmi.

Dengan memprioritaskan kenyamanan pengguna sejak awal, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan meningkatkan peluang kesuksesan produk atau layanan mereka.

 

Aplikasi untuk Membuat Mockup

Dalam membuat mockup tentunya membutuhkan aplikasi dalam mengerjakannya. Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan:

 

  1. Canva

Canva adalah aplikasi desain grafis yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk membuat mockup.

Dengan Canva, pengguna dapat membuat mock-up dengan cepat dan mudah menggunakan berbagai elemen desain, seperti gambar, teks, ikon, dan latar belakang yang dapat disesuaikan.

Aplikasi ini juga menyediakan berbagai template mockup yang dapat diubah dan disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.

 

  1. Figma

Figma adalah aplikasi desain kolaboratif yang juga dapat digunakan untuk membuat mock-up.

Aplikasi ini memungkinkan beberapa orang bekerja secara bersamaan dalam satu proyek dan menyediakan fitur real-time editing.

Dengan Figma, pengguna dapat membuat mock-up interaktif, melakukan prototyping, dan berbagi desain dengan mudah.

Aplikasi ini juga memiliki berbagai fitur untuk mengatur komponen desain, membuat animasi, dan menguji pengalaman pengguna.

 

  1. Mockflow

Mockflow adalah aplikasi khusus untuk membuat mock-up dan prototipe. Aplikasi ini menyediakan berbagai elemen desain seperti tombol, kotak teks, tabel, dan menu yang dapat digunakan untuk membuat mockup dengan cepat.

Mockflow juga memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan tim untuk bekerja bersama dalam proyek mock-up, serta fitur untuk menguji interaksi pengguna dan mendapatkan umpan balik langsung.

 

  1. Wirefy

Wirefy adalah aplikasi untuk membuat mock-up dengan fokus pada tampilan dan tata letak elemen.

Aplikasi ini menyediakan berbagai elemen UI yang dapat digunakan untuk merancang tampilan aplikasi atau situs web.

Wirefy memungkinkan pengguna untuk mengatur posisi dan ukuran elemen dengan mudah, sehingga mempermudah pembuatan maket yang responsif dan adaptif.

Aplikasi ini juga memiliki fitur untuk mengimpor desain yang sudah ada dan melakukan kolaborasi dalam tim.

Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu mockup dan apa saja manfaat dan cara membuatnya. Manfaatkan beberapa aplikasi di atas untuk membuat mock-up secara lebih kreatif dan efektif.

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Artikel Terbaru