Mobile learning dikenal dengan konsep pembelajaran yang serba digital dan biasa digunakan dalam pelatihan karyawan.
Biasanya, media perangkat yang dipakai seperti smartphone atau tablet. Konsep ini memungkinkan peserta pelatihan untuk belajar dari mana saja dan kapan saja.Â
Berbeda dengan E-Learning yang menggunakan media komputer atau laptop, M-Learning memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik melalui jaringan seluler.Â
Nah, pada artikel LinovHR kali ini, Anda akan mengenal lebih dalam seputar M-Learning dengan E-Learning. Yuk, simak sampai akhir!
Apa Itu Mobile Learning?
Mobile learning adalah alat bantu pembelajaran yang memungkinkan peserta pelatihan belajar secara interaktif dan fleksibel sesuai ketersediaan waktu mereka.Â
Dalam mobile learning system, peserta dapat mengakses sumber pembelajaran dalam bentuk video, teks maupun gambar yang disajikan secara nyaman di layar kecil perangkat mobile.Â
Sehingga, mobile learning dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran sebagai alternatif menarik bagi metode pembelajaran konvensional.
M-Learning dalam Pembelajaran di Perusahaan
Mobile Learning adalah metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi mobile seperti smartphone atau tablet sebagai sarana dalam proses pembelajaran.Â
Metode pembelajaran ini tidak hanya cocok untuk lingkungan pendidikan formal seperti sekolah atau perguruan tinggi, tetapi juga cocok untuk pelatihan di perusahaan.
Dalam lingkungan perusahaan, M-Learning bisa digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, serta membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja dan kinerja perusahaan.
M-Learning memungkinkan karyawan untuk mempelajari berbagai materi pelatihan melalui perangkat mobile mereka.Â
Selain itu, M-Learning dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan. Karyawan dapat mengakses materi pelatihan kapan saja dan di mana saja, tanpa harus terikat oleh waktu dan lokasi tertentu. Sehingga, hal itu memudahkan perusahaan dalam mengatur jadwal pelatihan dan mengurangi biaya operasional.
Baca Juga: Langkah-Langkah Penerapan Metode Project Based Learning
Karakteristik Mobile Learning
Berikut ada beberapa karakteristik dari mobile learning, di antaranya:
-
Fleksibilitas
Mobile learning memberikan fleksibilitas karena karyawan dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan jadwal mereka sendiri.Â
Mereka dapat memilih waktu dan tempat yang tepat untuk belajar, sehingga dapat memaksimalkan waktu dan belajar sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
-
Akses yang Mudah
Karyawan dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat mobile mereka.
Dengan demikian, mereka dapat belajar di mana saja, baik di rumah, di kantor, atau bahkan di tempat umum.
-
Interaktif
Materi pembelajaran dalam M-Learning sering kali disajikan dalam berbagai bentuk media pembelajaran seperti video, audio, dan gambar, sehingga karyawan dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik.Â
Selain itu, M-Learning juga memungkinkan Anda untuk terlibat dalam proses pembelajaran secara aktif melalui interaksi dengan materi pembelajaran.
-
Variasi Konten
M-Learning memungkinkan pelatih untuk memilih dan menyesuaikan materi pembelajaran yang dibutuhkan.
Hal ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membantu karyawan memperdalam pemahaman terhadap materi pembelajaran.
-
Mudah Digunakan
Perangkat mobile umumnya memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan modern, sehingga karyawan dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan materi sebagai latihan pembelajaran.
Keuntungan Mobile Learning
Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, mobile learning menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelatihan.Â
Berikut adalah beberapa keuntungan dari mobile learning, di antaranya:
1. Aksesibilitas yang Tinggi
Dalam pembelajaran online, materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan di mana saja, menggunakan perangkat mobile.
Hal ini memungkinkan siswa atau karyawan untuk belajar secara fleksibel, tanpa perlu terikat oleh waktu atau tempat tertentu.
2. Penyesuaian dengan Kebutuhan Individu
Materi pembelajaran dalam mobile learning dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta pelatihan. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mempelajari topik yang spesifik sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka.
3. Penghematan Biaya dan Waktu
Mobile learning dapat menghemat biaya dan waktu dalam pembelajaran, karena tidak perlu menggunakan ruang kelas, alat-alat pembelajaran fisik, dan waktu untuk transportasi.
Akibatnya, karyawan dapat mengakses materi pembelajaran dengan biaya dan waktu yang lebih efisien.
4. Pembelajaran yang Interaktif dan Menarik
Mobile learning dapat menawarkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik menggunakan berbagai media digital seperti video, audio, gambar, dan animasi. Hal ini dapat memotivasi karyawan untuk belajar dengan lebih aktif dan menyenangkan.
5. Dapat Diperbarui dengan Mudah dan Cepat
Materi pembelajaran dalam mobile learning dapat diperbarui dengan mudah dan cepat, tergantung pada kebutuhan dan perubahan dalam bidang atau topik yang dipelajari.Â
Hal tersebut memungkinkan karyawan untuk selalu mendapatkan informasi terbaru yang relevan dalam bidang yang dipelajari.
Baca Juga: Penerapan Workplace Learning yang Baik
Perbedaan E-Learning dan M-Learning
E-Learning dan M-Learning sering kali disamakan, padahal keduanya merupakan dua jenis pembelajaran digital yang berbeda.Â
Adapun perbedaan E-Learning dan M-Learning bisa dilihat dari lima hal berikut ini:
1. Platform
E-Learning menggunakan platform online atau desktop, sedangkan M-Learning menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.
2. Aksesibilitas
E-Learning memerlukan koneksi internet yang stabil untuk mengakses platform, sedangkan M-Learning dapat diakses melalui aplikasi di perangkat mobile bahkan dalam kondisi offline.
3. Fleksibilitas
M-Learning lebih fleksibel karena pengguna dapat belajar di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu mereka, sedangkan E-Learning memerlukan koneksi internet dan perangkat desktop atau laptop.
Baca Juga: Mengenal Software E Learning, Fitur, Jenis, dan Keuntungannya
4. Ukuran Layar
E-Learning menggunakan layar yang lebih besar seperti monitor atau laptop, sedangkan M-Learning menggunakan layar yang lebih kecil seperti smartphone atau tablet.
5. Interaksi
E-Learning cenderung lebih terpusat pada interaksi antara siswa dan instruktur melalui platform online, sementara M-Learning cenderung lebih interaktif dan melibatkan siswa dalam proses belajar mandiri.
Software LMS LinovHR Pilihan Mobile Learning untuk Perusahaan
Semakin berkembangnya teknologi, perusahaan tidak lagi bisa menggunakan cara dalam meningkatkan kemampuan karyawan melalui pelatihan. Kini, menggunakan teknologi E-Learning atau mobile learning adalah suatu keharusan.
Untuk perusahaan yang ingin melakukan pelatihan karyawan dengan teknologi E-Learning atau M-Learning, Software Learning Management System LinovHR adalah jawabannya.
Software ini membantu meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan dan efektivitas pelatihan karyawan. Software LMS LinovHR memungkinkan HR untuk menyelenggarakan pelatihan dengan efektif dan efisien. Karyawan pun bisa melakukan pelatihan dengan mudah dan nyaman.
LinovHR dapat membantu perusahaan dalam mengelola pembelajaran dan pengembangan karyawan secara lebih efektif dan efisien, tanpa ribet.
Oleh karena itu, rasakan manfaat menggunakan Software LMS LinovHR bagi keberlangsungan bisnis Anda sekarang juga!
Yuk ajukan demo sekarang!