Mindset adalah suatu kepercayaan atau cara pikir yang mempengaruhi sikap seseorang dalam menentukan perilaku, pandangan, sikap, dan masa depan. Sehingga, mindset dapat memiliki arti sebagai sebuah pola pikir atau kebiasaan berpikir.
Dalam sudut pandang karir, mindset sendiri merupakan bagian terpenting untuk seorang karyawan yang dapat menentukan bagaimana dia berkembang. Bahkan, mindset sendiri bisa menjadi akan persoalan yang seorang karyawan hadapi.
Bagaimana pengaruh mindset terhadap karir, kehidupan sehari-hari dan lain-lain? Dan bagaimana mindset bisa mempengaruhi karir Anda?
Berikut kami memberikan fakta dan informasi terkait mindset dan hubungannya dengan karir Anda!
Apa Arti Mindset?
Menurut Oxford Dictionary, mindset memiliki arti sebagai seperangkat sikap yang dimiliki oleh seseorang. Dalam bahasa Indonesia, mindset disebut juga sebagai pola pikir.
Mindset adalah seperangkat kepercayaan atau sikap yang menurut Anda masuk akal dan kemudian Anda percayai.
Mindset akan mempengaruhi bagaimana Anda merasakan sesuatu, memikirkan sesuatu juga menentukan bagaimana Anda harus bersikap serta menghadapi hal yang terjadi.
Oleh karena itu, seringkali mindset seseorang bisa menggambarkan bagaimana sifat dan sikap seseorang. Mindset juga mempengaruhi tindakan dari seorang tersebut.
Tidak jarang pula orang yang memiliki 2 mindset berbeda tidak setuju akan suatu hal, atau memiliki dua tindakan penyelesaian yang berbeda akan satu hal atau masalah yang sama.
Jenis Mindset
Menurut Carol Dweck dalam bukunya berjudul Mindset: The New Psychology of Success menjelaskan bahwa ada dua mindset dasar yaitu fixed mindset dan growth mindset. Berikut penjelasannya:
1. Fixed Mindset
Fix mindset membuat Anda percaya bahwa kemampuan Anda sifatnya tetap dan tidak akan bisa berubah.
Orang-orang yang memiliki fix mindset juga percaya bahwa bakat dan intelegensi alami lah yang membuat dirinya sukses, bukan seberapa besar usaha yang kita lakukan.
Fixed mindset menganggap bahwa bakat adalah sesuatu yang mutlak dan tidak bisa dikembangkan.
Misalnya ada seseorang yang pintar akuntansi, maka orang dengan fixed mindset akan beranggapan bahwa orang tersebut pintar akuntansi dari sananya, mutlak dan dia tidak akan bisa karena tidak mempunyai bakat tersebut.
2. Growth Mindset
Berbeda dengan fixed mindset, orang-orang dengan growth mindset mempercayai bahwa bakat dan kemampuan diri dapat ditingkatkan dengan usaha dan konsistensi.
Orang-orang dengan growth mindset memiliki keyakinan bahwa jika kita menaruh usaha pada suatu hal yang ingin kita kuasai, maka bukan mustahil kita mendapatkannya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mindset akan mempengaruhi Anda dalam berpikir, bertindak, dan bersikap.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki mindset yang tidak mutlak dan memiliki keinginan untuk berkembang. Hal ini akan berpengaruh kepada banyak aspek, salah satunya karir Anda.
3. Open Mindset
Open mindset adalah kemampuan untuk menghadapi pandangan baru dan terbuka terhadap argumen, ide, gagasan, atau pengalaman baru.
Dengan memiliki open mindset, seseorang dapat menerima informasi baru dan melihat sudut pandang yang berbeda dengan terbuka. Pola pikir ini diikuti dengan tanpa merasa terancam atau merasa bahwa pandangan mereka sedang dipertanyakan.
Orang dengan open mindset sering kali mengambil inisiatif untuk mempelajari hal-hal baru, bahkan jika itu berarti harus keluar dari zona nyaman mereka. Mereka juga mampu menangani masalah dan tantangan dengan lebih terbuka dan adaptif.
4. Positive Mindset
Pola pikir positif atau positive mindset adalah pola pikir yang mengedepankan suatu hal yang bersifat positif daripada berfokus pada pikiran negatif. Seorang karyawan yang memiliki pola pikir positif cenderung lebih memiliki ketenangan dalam mengelola emosi yang dia rasakan.
Seorang tersebut sudah cukup mampu menguasai dirinya sendiri dalam bertindak dalam berbagai hal dan tidak mudah terpengaruh. Hal ini mampu berdampak terhadap bagi karyawan lainnya, sehingga mereka dapat bekerja dengan nyaman.
Positive mindset tidak mungkin didapatkan dalam waktu instan, butuh proses panjang dan penerimaan diri yang baik. Tetapi hal ini bisa dilatih dengan bersikap tenang dalam berbagai situasi yang ada.
Contohnya ketika seorang belum dapat membantu anda dalam bekerja bisa saja dia sedang memiliki pekerjaan yang lebih prioritas. Atau tidak sengaja lupa atas permintaan anda, anda bisa mengatasi ini dengan mention kembali orang tersebut.
Jika tidak ada respon, cobalah untuk meminta bantuan orang lain yang mungkin bisa membantu anda.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Mengembangkan Succession Management
Mengapa Mindset Menjadi Penting untuk Karir?
Membangun karir dalam pekerjaan tentu menjadi hal yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Anda tidak bisa membangun karir dalam waktu singkat dan instan. Perlu proses panjang yang memakan waktu juga usaha yang tidak sedikit.
Mengapa mindset ini penting untuk perkembangan karir? Untuk mencapai peningkatan karir kita perlu belajar mengembangkan ilmu, kemampuan, dan mengembangkan diri.
Kita harus berusaha keras untuk mencapai apa yang disebut peningkatan karir. Hal tersebut tidak bisa kita lakukan jika kita memiliki fixed mindset.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fixed mindset tidak menganggap usaha sebagai sesuatu yang harus dilakukan untuk ‘mengembangkan diri’.
Jika Anda memiliki fixed mindset, maka keinginan untuk belajar dan usaha tidak akan ada karena apa yang sudah ada dalam diri Anda dianggap mutlak. Memiliki fixed mindset, dapat membuat kita tidak akan berkembang. Hal itu akan berdampak pula dengan karir kita.
Tidak adanya usaha untuk menambah kemampuan dan mengembangkan diri akan membuat seseorang berada di satu titik karir saja dan merasa cukup.
Mindset ini tentu tidak baik untuk karir Anda sehingga penting untuk membentuk dan membangun mindset untuk terus belajar dan berkembang.
Cara Mengembangkan Growth Mindset
Mengembangkan growth mindset atau pola pikir pertumbuhan adalah kunci untuk mencapai perkembangan dan kesuksesan pribadi. Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan growth mindset:
1. Sadari Bahwa Kemampuan Dapat Berkembang
Percayalah bahwa kemampuan, bakat, dan kecerdasan tidaklah tetap. Kemampuan dapat ditingkatkan melalui upaya, latihan, dan pengalaman.
Jika Anda melihat kemampuan sebagai sesuatu yang bisa berkembang, Anda akan lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengatasi tantangan.
2. Ubah Pandangan Tentang Kegagalan
Melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh adalah kunci dalam mengembangkan growth mindset.
Alih-alih menyerah atau merasa putus asa saat menghadapi kegagalan, lihatlah kegagalan sebagai langkah menuju keberhasilan. Pelajari pelajaran dari kesalahan, perbaiki, dan terus maju.
3. Jangan Takut Pada Tantangan
Jangan menghindari tantangan hanya karena takut gagal. Melihat tantangan sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru.
Hadapi tantangan dengan keyakinan bahwa Anda dapat belajar dan berkembang melalui proses tersebut.
4. Berfokus Pada Proses, Bukan Hasil
Alih-alih hanya fokus pada hasil akhir atau pencapaian tertentu, berfokuslah pada proses belajar dan upaya yang Anda lakukan.
Berusahalah menjadi lebih baik setiap hari dan nikmati perjalanan menuju tujuan Anda. Ketika Anda menikmati proses, Anda akan lebih termotivasi dan bersemangat untuk terus berkembang.
5. Jaga Sikap Positif
Pemikiran positif dan optimisme akan membantu Anda mengatasi hambatan dan tantangan dengan lebih baik.
Jagalah sikap positif, hindari pemikiran negatif atau mengabaikan diri sendiri. Gantilah pemikiran negatif dengan yang positif dan fokus pada potensi Anda untuk berkembang.
Lihat Lebih Lengkap Cara Membangun Growth Mindset Disini
Contoh Mindset Positif yang Bermanfaat untuk Karir
Berikut merupakan beberapa contoh mindset positif yang bermanfaat untuk pengembangan karir Anda:
1. Menerima Kritik dan Masukan
Feedback baik berupa masukan dan kritikan terkadang memang membuat kita merasa tidak mampu atau tidak becus, tapi coba ubah kebiasaan berpikir tersebut menjadi lebih positif.
Forbes menyebutkan bahwa menerima feedback sebagai salah satu faktor untuk mengembangkan growth mindset akan berdampak baik pada karir.
2. Kegagalan dan Kesalahan Bukan Akhir
Melihat kegagalan sebagai kesempatan baru dan tidak menjadikannya akhir dapat membuka pikiran Anda untuk menjadi lebih baik. Growth mindset mengenali kegagalan sebagai ‘batu loncatan’ bukan akhir dari segala usaha.
3. Terus Belajar dan Mengembangkan Diri
Kemampuan yang tidak berkembang tidak akan terpakai di dalam dunia kerja dan pengembangan karir.
Bahkan di beberapa perusahaan ada program khusus dari HRD untuk mengembangkan kemampuan karyawannya melalui pelatihan.
Terus belajar, memiliki keingintahuan yang tinggi akan mengembangkan diri dan bermanfaat untuk karir Anda.
Demikian penjelasan mengenai mindset dan hubungannya untuk karir Anda. Mindset dan sudut pandang Anda tentang sesuatu tentu akan mempengaruhi bagaimana Anda berpikir dan bertindak.
Baik sebagai individu atau sebagai karyawan dan pekerja, alangkah baiknya jika kita memiliki mindset yang baik, dengan begitu kita tidak akan stuck hanya dengan apa yang kita miliki sekarang dan terus berupaya untuk mengembangkan skill dalam pekerjaan dan karir maupun untuk mengembangkan diri.