Mind mapping adalah salah satu teknik yang biasa digunakan saat ingin menuangkan suatu ide yang hendak diubah menjadi konsep.
Teknik ini sangat berguna bagi individu yang sering memikirkan berbagai macam ide dan gagasan atas suatu konsep. Tetapi ide dan gagasan tersebut sangat rumit karena banyaknya gagasan dan ide yang harus dihubungkan satu sama lain.
Banyak profesional di dunia kerja yang menggunakan mind mapping sebagai model untuk memahami gagasan dan ide dalam suatu konsep.
Artikel LinovHR berikut ini akan membahas apa itu mind mapping beserta contohnya.
Apa itu Mind Mapping?
Mind mapping atau pemetaan pikiran adalah suatu model visual yang menggambarkan pemetaan relasi atau koneksi terhadap gagasan suatu konsep sehingga lebih mudah dipahami. Alur konsep yang rumit pun bisa mudah dipahami.
Biasanya, alur dan proses pada model ini padukan dengan padanan gambar dan warna-warna yang menarik agar tidak membosankan.Â
Pemetaan pikiran bertujuan untuk membuat kita lebih mudah memahami, mengingat, dan mengembangkan ide-ide yang kita miliki.
Model ini juga membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas, karena teknik ini memungkinkan kita untuk memvisualisasikan ide-ide kita secara lebih jelas dan terstruktur.
Teori Pendukung Mind Mapping
Berikut adalah beberapa teori pendukung aktivitas mind mapping.
Teori Piaget
Teori ini mengatakan bahwa perkembangan kognitif seseorang sangat dipengaruhi dari intensitas interaksi subjek dengan lingkungan sekitarnya.
Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa mind mapping dapat membantu seseorang untuk memahami konsep dan membangun skema pemikiran melalui pengalaman-pengalaman.
Teori Vygotsky
Teori Vygotsky mengatakan bahwa individu membentuk pengetahuan baru dari pengalaman yang ditemukan sendiri di linkungannya.
Dari pengetahuan tersebut, maka seseorang akan dengan sendirinya memecah informasi-informasi tersebut dan memprosesnya di otak.
Teori David Ausebel
Menurut teori ini, pembelajaran akan lebih bermakna apabila informasi-informasi yang diterima disusun dengan terstruktur agar bisa dikaitkan oleh struktur kognitifnya.
Hal ini selaras dengan mind mapping yang cara kerjanya mengembangkan ide melalui pencatatan informasi yang terkait.
Jenis-Jenis Mind Map
Berikut ini adalah beberapa jenis bentuk mind map yang biasa diterapkan.
1. Flow Map
Flow Map dapat memvisualisasikan sebuah proses, progress, maupun sekumpulan jalur instruksi.
2. Multi-Flow Map
Mind map jenis ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan juga dampak pada suatu kejadian.
3. Tree Map
Jenis mind map ini berguna untuk mengklasifikasikan dan mengelola informasi.
4. Circle Map
Mind map berbentuk lingkarang yang berisikan ide utama di pusat lingkaran. Kemudian dilanjutkan ide-ide yang masih terkait di layer atasnya.
Manfaat Mind Mapping
Coretan dan garis pada pemetaan pikiran bukan hanya sekedar hal biasa. Coretan dan garis tersebut menghubungkan berbagai tema dan subtema lain yang awalnya terpisah menjadi satu kesatuan dan lebih bermanfaat.
Apa saja manfaatnya?Â
1. Mempererat Teamwork
Umumnya proses untuk mengumpulkan ide dan brainstorming melibatkan banyak orang dalam 1 tim. Semua orang dalam tim bisa menyalurkan dan menyatukan ide dan gagasan mereka dalam satu model dan konsep.
Anggota tim pun merasa dilibatkan dan menciptakan sense of belonging. Pada akhirnya hal tersebut akan mempererat kerjasama tim atau teamwork.
2. Mengasah KreativitasÂ
Kreativitas adalah hal esensial dalam tahapan hidup manusia. Mind mapping adalah alat yang tepat untuk mengasah kreativitas dengan mengeluarkan ide kemudian menghubungkan koneksi antara ide-ide lain.
Selain itu, teknik ini memungkinkan individu untuk mencatat ide-ide sehingga dapat dikembangkan lebih luas dan tak akan menguap begitu saja.
3. Membantu Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran akan lebih cepat ketika individu menghubungkan konsep-konsep sambil menciptakan visual yang lebih mudah diingat.
Pemetaan adalah salah satu cara yang membantu pembelajaran lebih efektif dengan menemukan pengetahuan baru dan menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah ada.
Cara ini memaksa otak untuk membuat koneksi antara apa yang diketahui dan apa yang baru saja dipelajari.
Baca Juga: Cara Belajar Efektif untuk Menjadi Karyawan Unggulan
4. Meningkatkan Produktivitas
Visualisasikan serangkaian langkah yang dibutuhkan dalam sebuah project atau konsep membuat seorang individu dapat melihat apa yang harus dievaluasi, diganti, dan harus dicapai.
Gambaran itu mempermudah untuk menentukan prioritas. Setelah mengetahui tujuan dan tugas prioritas dalam pekerjaan, individu dapat mengatur waktu dengan baik dan lebih produktif.
Cara Membuat Mind Map
Setelah mengetahui bagaimana manfaat dari pemetaan pikiran, pasti pembahasan yang paling ditunggu adalah bagaimana cara membuatnya, bukan?
Cara membuat pengembangan konsep atau tema menjadi lebih detail tidak sulit, kok! Ikuti cara-cara di bawah ini!Â
1. Tentukan Tema Utama dan Tujuan
Pertama-tama tentukan tema dan tujuan utama, kemudian tuliskan hal itu di selembar kertas. Karena mind mapping dimulai dari dalam dan berkembang ke luar, tema utama ditulis di tengah-tengah dan akan menjadi topik inti.
Tema atau tujuan bisa dirumuskan dengan memperhitungkan masalah yang akan diselesaikan, konsep yang ingin dipelajari, dan hasil dari brainstorming.
Baca Juga: Visualiasi Ide dengan Aplikasi Mind Mapping Gratis
2. Tambahkan Subtema
Tahapan selanjutnya adalah menambahkan cabang subtema yang menguraikan tema paling dasar. Subtema akan mengatur aliran informasi sesuai subtema yang ditulis. Jangan memasukkan terlalu banyak detail yang panjang, cukup masukkan kata kunci atau frasa pendek.Â
3. Eksplorasi Tema dan Tambahkan Sub-tema Lain
Setelah mengidentifikasi subtema, tambahkan lebih banyak informasi sampai keseluruhan konsep atau tema benar-benar detail dan spesifik. Pastikan subtema lain masih berhubungan dengan subtema sebelumnya dan mendekati bentuk konsep utama.
4. Tambahkan Warna dan Gambar MenarikÂ
Ini adalah bagian yang paling menarik dan menyenangkan. Gunakan berbagai macam warna berbeda untuk menandai tingkatan subtema. Jangan lupa tambahkan gambar atau grafik pendukung untuk memvisualisasi bagian subtema dan subtema lain.
Contoh Mind Map
Berikut adalah beberapa contoh pemetaan pikiran dengan berbagai tujuan penjelasan.
1. Contoh Mind Map Bisnis
Berikut ini adalah contoh penggunaan untuk kepentingan bisnis:
2. Contoh Mind Map Simple Tapi Menarik
Berikut ini adalah contoh yang cukup mudah tetapi masih menarik:
3. Contoh Mind Map Karir
Berikut ini adalah contoh untuk penggunaan kepentingan karir:
4. Contoh Mind Map Sejarah
5. Contoh Mind Map Cita-cita
Penggunaan gambar dan grafik jauh lebih mudah dipelajari daripada menggunakan kotak-kotak yang monoton.Â
Mudah dan tak ribet bukan cara membuatnya?
Demikianlah pembahasan tentang apa itu mind mapping, manfaat dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.