Semua karyawan berhak mendapatkan uang kompensasi atas kinerjanya, khususnya jika karyawan tersebut mempunyai kinerja yang bagus atau outstanding.
Berkaitan dengan hal ini, perusahaan menerapkan sistem gaji menggunakan sistem merit pay.Â
Apakah Anda sudah tahu apa itu tentang merit pay? Jika belum, LinovHR akan membahasnya dalam artikel berikut!Â
Pengertian Merit Pay
Merit pay adalah semua insentif atau kompensasi yang berbentuk uang yang diberikan oleh perusahaan baik secara langsung ataupun tidak.
Tujuan adanya kompensasi merit pay, yakni untuk menghargai kinerja karyawan, menjaga keadilan, mempertahankan pegawai berkualitas, dan lain-lain.
Istilah ini diambil dari bahasa inggris. Kata “Merit” memiliki arti berupa jasa. Dengan begitu, merit pay merupakan suatu kompensasi yang diberikan atas jasa besar karyawan atas kemajuan badan usaha atau organisasi.
Namun, sebelum memberikan merit pay pada seorang karyawan, perlu memperimbangkan beberapa indikator. Hal tersebut di antaranya, kesesuaian beban kerja dan upah, tunjangan hari raya, kelengkapan fasilitas, adanya jaminan keamanan, dan lain sebagainya.
Bagaimana Sistem Pembayaran Kompensasi Merit Pay?
Karena konsep merit pay merupakan sistem kompensasi yang berdasarkan prestasi kerja karyawan. Maka, semakin baik kinerja pegawai untuk perusahaan, akan kian besar pula besaran nominal kompensasi yang akan diberikan.
Perusahaan perlu mengadakan penilaian karyawan sebelum memberikan insentif ini. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kinerja dan produktivitas para pegawai secara lebih adil dan objektif.
Apabila penilaian karyawan dilakukan dengan cara yang tidak benar, maka akan timbul kekeliruan dalam pemberian insentif. Bahkan, bukan tidak mungkin pekerja justru merasa tidak puas atas merit pay yang diberikan.
Karena pembayaran sistem gaji seperti ini membutuhkan penilaian kinerja yang efektif dan tepat, maka perusahaan harus melakukan penilaian kinerja secara rutin dengan cara yang maksimal.Â
Pembayaran kompensasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung kebijakan perusahaan. Umumnya, hal tersebut dapat berupa kenaikan gaji dalam beberapa periode, tambahan anggaran fasilitas tertentu, dan lain-lain.
Besaran jumlah kompensasi yang didapat karyawan bakal dihitung berdasarkan hasil penilaian kinerja. Dengan demikian, pekerja akan termotivasi untuk mengerahkan seluruh usaha dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
LinovHR melalui modul performance management dapat membantu perusahaan dalam mewujudkan penilaian kinerja yang efektif, tepat sasaran, dan real time. Sehingga pembayaran kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan jauh lebih akurat.Â
Baca juga: Metode Perhitungan Insentif Karyawan Beserta Contoh PerhitungannyaÂ
Kelebihan Sistem Kompensasi Merit Pay
Penggunaan sistem ini akan mendatangkan berbagai keuntungan untuk perusahaan Anda. Berikut diantaranya.
1. Memberikan Penghargaan Terbaik pada Karyawan Berkualitas
Pegawai yang gigih dalam bekerja tentu layak mendapat bayaran lebih. Konsep ini telah ada dari zaman dahulu.
Melalui cara tersebut, perusahaan dapat memberikan penghargaan yang lebih bagi karyawan dengan produktivitas tinggi.
Dengan demikian, perusahaan dapat memelihara karyawan terbaik untuk tetap bertahan.Â
2. Membangun Budaya Kompetisi
Dengan adanya sistem kompensasi merit pay, setiap karyawan akan memiliki rasa dorongan untuk bekerja lebih keras.
Tak hanya itu, para pekerja pun bakal berlomba-lomba menunjukkan kinerja terbaiknya agar dapat memperoleh penghargaan.
Dikarenakan gaji didasari dari sistem penilaian, maka akan timbul budaya persaingan kerja. Secara tidak langsung motivasi karyawan pun juga akan berkembang dengan adanya sistem penggajian seperti ini. Â
3. Kepandaian dan Kreativitas Karyawan Lebih Dihargai
Demi mencapai target kerja tertentu, karyawan akan bekerja dengan cara dan teknik apapun selama masih sesuai prosedur perusahaan.
Pada hal inilah kreativitas dan kepandaian karyawan akan diuji. Jika mampu menyelesaikan target kerja atau bahkan melampauinya, maka pekerja berhak untuk mendapat penghargaan. Â
4. Cara Cepat Mengetahui Kinerja Karyawan Buruk
Sebelum memberikan merit pay, tentu perusahaan akan melakukan penilaian kinerja dahulu. Pada momen inilah perusahaan dapat mengetahui mana karyawan yang memiliki kinerja standar, sangat baik, dan buruk.
Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan perencanaan kompensasi pegawai sekaligus menilai produktivitas karyawan.
Baca juga: Manajemen Kinerja: Pengertian, Proses dan TahapannyaÂ
Kekurangan Sistem Merit Pay
Selain memberikan sejumlah keuntungan, penggunaan sistem ini juga memberikan berbagai kerugian. Adapun beberapa kerugian merit pay sebagai berikut.
1. Menciptakan Kesenjangan antara Karyawan Berkualitas dan Lainnya
Sistem ini menimbulkan suatu rasa kesenjangan antara pekerja dengan kualitas baik dan biasa saja. Nantinya, akan muncul suatu kubu karyawan baik dan kubu lainnya.
Hal ini tentu dapat menciptakan perpecahan kolaborasi kinerja antar karyawan. Hal terburuknya, produktivitas perusahaan justru bakal berkurang karena disebabkan kesenjangan ini.
2. Menghilangkan Budaya Kerja Kolaboratif
Merit pay adalah konsep penghargaan untuk individu atau divisi terbaik. Sistem ini tentu akan menimbulkan kompetisi kerja antar karyawan.
Bagi karyawan yang sudah pernah mendapatkan penghargaan ini, tentu ingin memperolehnya lagi.
Atas hal tersebut, timbullah rasa angkuh pada karyawan berkualitas. Umumnya, individu ini akan enggan bekerja sama dengan pegawai lain karena menganggap dirinya lebih baik.
Alhasil, budaya kerja kolaboratif antar pekerja pun akan pudar secara berangsur-angsur.Â
Kelola Pembayaran Gaji Karyawan dengan Software Payroll LinovHR
Guna memudahkan pengelolaan gaji karyawan, perusahaan Anda dapat mulai beralih dengan menggunakan Software Payroll dari LinovHR.
Dengan didukung oleh tim yang andal dan profesional, segala kesulitan seputar penggajian yang Anda temukan akan lebih mudah terselesaikan.
Apa saja kemudahan yang ditawarkan Software Payroll dari LinovHR?Â
- Pengelolaan gaji untuk banyak karyawan secara real time
- Menyimpan semua data dan informasi penggajian karyawan
- Membuat laporan penggajian dengan format yang mudah dipahami
- Menetapkan metode pembayaran yang akan dilakukan perusahaan kepada karyawan
- Mencetak slip gaji otomatis
Ingin tahu lebih lanjut dengan LinovHR? Hubungi tim kami melalui kontak berikut!
Demikianlah pembahasan singkat mengenai merit pay dan bagaimana sistemnya bekerja. Terlepas dari keuntungannya, ada beberapa kekurangan yang harus dicermati dan dipertimbangkan oleh HRD.
Selain itu, Anda pun dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari merit pay sebelum menerapkannya di perusahaan.Â
Jadi, Anda sebagai HRD pun harus lebih teliti dan bijak dalam menetapkan sistem penggajian di perusahaan! Â