Ada berbagai macam pelatihan yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan keterampilan karyawan lama maupun karyawan baru. Perkembangan di dunia industri juga semakin memperkuat alasan mengapa perusahaan harus melakukan pelatihan secara berkala agar tidak tertinggal. Salah satu jenis pelatihan yang dilakukan perusahaan adalah vestibule training.
Apa itu vestibule training?Â
Pengertian Vestibule trainingÂ
Secara sederhana, vestibule training adalah jenis pelatihan untuk karyawan baru di sebuah kelas atau lokasi perkantoran. Materi yang diajarkan dalam pelatihan ini serupa dengan situasi, keterampilan, cara kerja yang sesungguhnya dan dibutuhkan oleh perusahaan. Pelaksanaan pelatihan berlangsung selama beberapa hari atau bulan di bawah pengawasan pihak tertentu. Â
Dengan kata lain, vestibule training disebut juga “near the job training“, yang berarti pelatihan dengan simulasi operasional bisnis. Karyawan akan mempelajari cara mengoperasikan alat dan mesin, SOP, dan lain-lain yang sama persis dengan apa yang mereka gunakan di tempat kerja nantinya. Setelah melewati pelatihan, karyawan diharapkan mampu beradaptasi dan memahami bagaimana teknis kerja lebih cepat.Â
Kelebihan Vestibule Training
Adapun keuntungan utama dalam vestibule training adalah mendapatkan tenaga kerja yang terampil, siap kerja, dan handal. Maka kegiatan operasional pun dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Keuntungan lain yang dapat dirasakan perusahaan adalah:Â
- Memberikan pelatihan kepada banyak orang dalam waktu yang sama
- Karyawan tidak perlu khawatir akan melakukan kesalahan di proses produksi, karena tahapan pelatihan ini merupakan latihan dan karyawan diharapkan lebih berkonsentrasi.
- Proses produksi yang sesungguhnya tidak akan terganggu karena pelatihan dan simulasi dilakukan di ruangan terpisah
- Karyawan lebih mudah beradaptasi dan mengurangi kegugupan saat mengalami kerja yang sesungguhnya.Â
Baca Juga: Baru Menjadi Karyawan? Yuk, Kenali Tipe OJT!
Kekurangan Vestibule Training
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, pelatihan vestibule tetap memiliki kekurangan. Aspek utama yang dirasakan perusahaan adalah biaya untuk pelatihan yang tergolong mahal. Kekurangan lainnya dari pelatihan vestibule adalah:Â
- Biaya pelatihan yang mahal, karena perusahaan harus menyediakan pelatih yang kompeten, ruangan, duplikasi mesin,peralatan, dan lainnya yang benar-benar serupa dengan lokasi kerja
- Pelatihan vestibule memakan waktu karena seluruh pengaturan harus dibuat sebelum memberikan pelatihan kepada karyawan
- Dibutuhkan kesabaran sampai karyawan benar-benar paham bagaimana cara bekerja yang baik, khususnya bagi karyawan yang berstatus sebagai fresh graduate.Â
Menyusun Vestibule Training dengan Software HRD dari LinovHRÂ
Umumnya, pelatihan vestibule dilakukan saat teknologi baru muncul. Karyawan akhirnya pun diminta untuk mempelajari cara operasinya melalui simulasi, sehingga tidak menghambat proses produksi yang sebenarnya. Perusahaan menggunakan pelatihan vestibule untuk pelatihan teknis, kesehatan dan keselamatan kerja, manajerial, soft skill, dan kerja sama tim.Â
Baca Juga: Evaluasi Kinerja Praktis Berkat Software HRD LinovHR
Materi dalam pelatihan vestibule bisa dilakukan dengan memadukan e-Learning yang fleksibel dan mudah diakses. Sementara untuk penyusunan dan perancangan vestibule training dapat dilakukan melalui fitur Development Activity dalam modul Learning and Development dari Software HRD LinovHR. Atribut yang harus dimasukkan jika perusahaan menyusun pelatihan vestibule melalui fitur Development Activity adalah:
Session
Setiap pelatihan pasti didukung oleh trainer atau pelatih. Perusahaan dapat menentukan pelatih, lokasi pelatihan, dan waktu berlangsungnya pelatihan melalui kolom Session.
Modul/Study Case
Langkah selanjutnya adalah menentukan materi atau study case apa yang akan diajarkan atau dilatih. Isilah materi dan study case dalam kolom Modul/Study Case. Materi yang dibutuhkan biasanya berasal dari identifikasi lingkungan sekitar perusahaan dan proses performance review.Â
Outcomes
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, karyawan akan lebih siap bekerja dan memiliki beberapa keterampilan. Perusahaan sebaiknya menentukan dari awal hasil seperti apa yang diharapkan dari pelatihan untuk mempermudah evaluasi setelah pelatihan dalam outcomes. Dengan begitu perusahaan dapat menilai lebih dalam apakah karyawan telah berhasil mengikuti pelatihan atau tidak.Â
Pada akhirnya, penggunaan Software HRD akan mempermudah proses pelatihan, pengembangan, dan pembelajaran dalam perusahaan. Hal ini juga didukung dengan integrasi dan otomatisasi sistem yang membuat perusahaan tidak perlu melakukan pengarsipan manual menggunakan kertas. Melalui pelatihan vestibule, karyawan akan lebih menguasai apa yang menjadi tanggung jawab dan mengatur strategi yang akan meningkatkan produktivitas perusahaan.Â
Sementara perusahaan pun lebih mudah menyusun, menyimpan, dan menganalisis data selama pelatihan dengan fitur Development Activity dari Software HRD LinovHR. Penyusunan dan implementasi vestibule training dapat berjalan lebih cepat, akurat, dan efisien dengan LinovHR. Penasaran? Hubungi LinovHR sekarang juga dan coba gratis Software HRD dari LinovHR sekarang juga, melalui tautan berikut ini linovhr.com/coba-gratis/