Cara Menolak Panggilan Interview Kerja dengan Baik dan Benar

Admin LinovHR

Terbit: November 9, 2021 . Diperbarui: Juni 8, 2023

Bagikan Artikel Ini :

Bagi para jobseeker, mendapat panggilan interview tentunya merupakan hal yang membahagiakan. Namun, bagaimana jika posisi Anda saat itu tidak memungkinkan untuk melakukan interview?

Bagaimana cara menolak panggilan interview kerja tersebut? Yuk simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan solusinya!

Alasan Menolak Interview

Sebelum membahas bagaimana caranya, kita akan bahas terlebih dahulu mengenai kondisi apa saja yang membuat Anda menolak interview.

Tentunya Anda memiliki alasan tersendiri mengapa Anda memutuskan menolak suatu panggilan interview. Berikut adalah beberapa alasan menolak interview:

Budaya Kantor Tidak Sesuai

Dari kemungkinan alasan menolak melakukan interview, budaya kantor yang tidak sesuai bisa menjadi alasan paling kuat. Tentunya sebagai kandidat kerja, Anda akan melakukan research sebelum melakukan proses interview.

Jika budaya kantor dirasa tidak sesuai maka bukan suatu permasalahan jika kandidat menolak melakukan interview.

Ada Tawaran yang Lebih Menarik

Pencarian pekerjaan tentunya tidak melulu menargetkan satu tempat atau perusahaan. Biasanya jobseeker melamar pekerjaan di berbagai tempat. Jika ada perusahaan yang memiliki tawaran lebih baik, tentunya akan menjadi alasan kandidat menolak interview.

Respon Terlalu Lama

Seringkali, respon yang didapatkan pelamar kerja juga memengaruhi hal ini. Pelamar kerja bisa menolak panggilan interview karena dirasa respon yang diberikan terlalu lama sehingga tidak lagi mengharapkan panggilan interview dari perusahaan tersebut.

Tips Cara Menolak Interview dengan Baik dan Benar

Saat Anda memutuskan untuk menolak interview, tentunya hal tersebut harus dilakukan dengan baik dan sopan. Setiap penolakan pasti menjadi kabar yang tidak mengenakan.

Oleh karena itu, Anda juga harus membuat penolakan interview ini tetap profesional untuk kedua pihak. Inilah beberapa tips mudah yang bisa Anda lakukan!

Jangan Menunda Konfirmasi

Jika Anda sudah memutuskan untuk menolak interview kerja yang ditawarkan kepada Anda, sebaiknya Anda menyegerakan konfirmasi penolakan tersebut.

Perusahaan tentu akan sangat menghargai hal tersebut karena Anda membantu mereka untuk bisa fokus pada kandidat yang lain juga. Lebih cepat melakukan konfirmasi maka semakin meminimalisir kesalahpahaman dan miss informasi.

Tulis Penolakan dengan Sopan

Saat menulis konfirmasi penolakan baik melalui email maupun pesan, sebaiknya Anda tuliskan penolakan dengan sopan.

Jangan sampai Anda menjelekkan perusahaan tersebut, atau menggunakan bahasa yang tidak sopan. Pastikan Anda membalas email HRD dengan tepat.

Berikan Alasan yang Masuk Akal

Penolakan yang Anda lakukan pasti memiliki alasan tertentu. Tuliskan alasan Anda tersebut, tidak secara detail namun berikan alasan yang jelas dan masuk akal. Jangan berikan alasan-alasan konyol yang akan membuat Anda terlihat tidak profesional dan tidak menghargai perusahaan.

Jalin Hubungan Baik

Jika Anda memutuskan menolak interview pada kesempatan ini, tetap jalin hubungan baik dengan tidak lupa mengucapkan maaf dan terima kasih.

Jika Anda menjalin hubungan baik, tidak menutup kemungkinan suatu saat perusahaan tersebut akan kembali menghubungi Anda dan Anda bisa bekerja sama dengan baik.

Contoh Jawaban Menolak Interview Kerja

Berikut beberapa contoh cara menolak panggilan interview kerja yang bisa Anda gunakan :

Contoh 1

“Saya ucapkan terima kasih atas penawaran yang telah diberikan bapak atau ibu. Setelah melalui banyak pertimbangan, saya merasa belum bisa menerima interview untuk posisi HR Generalist yang ditawarkan. Saya berharap bapak/ ibu bisa menemukan kandidat lain yang cocok dengan posisi ini.

Sekali lagi saya ucapkan maaf dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Semoga kita bisa bekerja sama di lain kesempatan”

Contoh 2

“Terima kasih atas penawaran interview untuk (sebutkan posisi) di (perusahaan). Namun, saya memohon maaf karena tidak bisa menerima tawaran tersebut karena sudah memiliki kontrak dengan perusahaan lain.

Saya menghargai waktu-waktu rekrutmen yang diberikan oleh perusahaan. Sekali lagi terima kasih atas kesempatannya.”

Contoh 3

“Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh (perusahaan) kepada saya untuk melakukan proses interview (posisi). Namun, dengan berat hati saya ingin mengkonfirmasi bahwa saya tidak bisa melanjutkan proses interview dikarenakan (sebutkan alasan).

Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan.”

Contoh 4

“Terima kasih atas penawaran yang Ibu/ Bapak berikan untuk (sebutkan posisi) di (perusahaan). Saya sangat terkesan dengan visi dan misi (perusahaan). Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, saya tidak bisa melanjutkan proses interview untuk (posisi) ini. Terima kasih atas pertimbangan dan waktunya yang diberikan.”