HRD sering memberikan pertanyaan jebakan kepada kandidat saat sesi interview. Tak jarang Anda sebagai pelamar akhirnya merasa bingung untuk merespon atau menjawab berbagai pertanyaan selama wawancara kerja. Contoh pertanyaan yang membingungkan adalah soal pekerjaan yang disukai dan pekerjaan yang tidak disukai.
Pekerjaan yang disukai maupun tidak disukai menjadi pertanyaan yang menjebak para kandidat. Tentu tak mudah untuk menjelaskan sesuatu yang Anda sukai serta perihal bidang pekerjaan yang tidak disukai saat interview.
Untuk membantu para kandidat mendapatkan pekerjaan idaman, kali ini LinovHR akan mengulas mengenai pertanyaan “pekerjaan yang disukai dan tidak disukai”.
Mari simak lebih lanjut!
Alasan HRD Memberikan Pertanyaan Pekerjaan yang Disukai dan Tidak Disukai
Segala pertanyaan yang diajukan HRD kepada kandidat bukan tanpa alasan.
Tentu HRD mempunyai berbagai macam alasan yang relevan demi mendapatkan kandidat yang benar-benar sesuai kebutuhan perusahaan. Sebab, ada kalanya seorang kandidat memiliki skill yang unggul tetapi sikap dan value dirinya kurang cocok dengan lingkungan perusahaan.
Hal ini dilakukan guna untuk mengetes Anda apakah Anda cocok dengan role yang ditawarkan serta kesiapan kandidat untuk beradaptasi. Karena kecocokan sifat dan tujuan seorang kandidat merupakan pintu awal sebelum ke tahap lebih lanjut lagi.
Selain itu, memberikan jawaban sejenis ini juga dapat menentukan apakah kandidat merupakan orang yang dapat bekerja di bawah tekanan atau tidak.
Baca Juga: Bolehkah Perusahaan Memperpanjang Masa Probation?
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Pekerjaan yang Disukai
Kali ini LinovHR akan memberikan tips untuk cara Anda menjawab pertanyaan yang memang Anda sukai. Seperti apa cara menjawab pertanyaan sifat pekerjaan yang disukai?
Menjelaskan Lingkungan Kerja yang Anda Sukai
Bekerja bukan hanya tentang skill dan kemampuan Anda, namun juga berkaitan dengan lingkungan dan rekan kerja nantinya. HR akan bertanya rekan kerja seperti apa yang Anda suka. Hal ini dapat Anda jawab apa adanya tanpa menjelekkan satu pihak.
Misalnya, “Saya akan lebih produktif dengan rekan kerja yang seirama dengan saya. Hal ini menimbulkan banyak ide dan pikiran yang out of the box.”
Hubungkan Jawaban Anda dengan Keterampilan yang Anda Punya
Jawaban yang Anda berikan dapat disisipkan dengan skill penunjang sebagai daya jual Anda dan semakin meyakini HR. Anda dapat menyebutkan skill bekerja dibawah tekanan merupakan hal biasa yang dapat Anda taklukan.
Perlihatkan Ketertarikan Anda dengan Tawaran Ini
Berikan gesture bahwa Anda benar-benar tertarik dalam posisi tersebut. Misalnya, selama interview Anda selalu tersenyum, menjawab dengan lugas tanpa terbata-bata, dan berikan janji yang memang akan Anda tepati bila diterima.
Cara ini merupakan bukti jika Anda bersungguh-sungguh untuk melamar dan cocok dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga HRD bisa mempertimbangkan diri Anda untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Baca Juga: 7 Tips Adaptasi di Lingkungan Kerja Baru untuk Fresh Graduate
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Pekerjaan yang Tidak Disukai
Setelah yang disukai, pastinya suka ditanya pekerjaan yang tidak disukai. Jangan Terlalu terlihat malas atau bersungut, jawab dengan tenang dan santai. Berikan jawaban yang profesional agar tetap dipertimbangkan oleh HRD.
Tips dibawah ini dapat Anda gunakan untuk menjawab pekerjaan yang tidak disukai :
Jelaskan dengan Alasan Logis
Tidak apa-apa jika Anda memiliki jenis pekerjaan yang tidak disukai. Akan tetapi, pastikan Anda menjawab dengan nada yang santai dan sopan, dan hindari nada yang angkuh dan menjawab secara lantang dengan ‘tidak’.
Misalnya, “Sebenarnya bukan masalah besar yang membuat saya kurang suka, hanya lingkungan kerja yang berbeda dengan visi saya yang membuat kurang nyaman.”
Jelaskan Bagaimana Anda Bekerja Sama Antar Tim
Bekerja di perusahaan pasti melibatkan Anda dalam sebuah tim. Nantinya, tim inilah yang akan membantu Anda bila diterima oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, Anda dapat menjelaskan bagaimana cara atau kecenderungan Anda ketika bekerja dalam tim.
Contohnya, “Saya sangat senang bila bekerja sama dengan rekan yang satu pikiran dan bekerja dengan cekatan. Sehingga pekerjaan yang dihasilkan juga sesuai dengan ekspektasi dalam waktu pengerjaan yang cukup sebentar”
Jangan Menyebutkan Pekerjaan yang Mirip dengan Posisi yang Anda Lamar
Hindari kata atau kalimat ambigu yang membuat HR akan jadi salah sangka dengan ucapan Anda. Misalnya, Anda melamar menjadi seorang jurnalis.
Namun saat ditanya HRD, Anda menjawab bahwa Anda gugup bila bertemu banyak orang.
Padahal seorang jurnalis pasti sering berjumpa dengan banyak orang dan membutuhkan skill komunikasi serta bersosialisasi yang unggul. Alih-alih mendapatkan pekerjaan, Anda justru bisa dinilai tidak cocok dan kompeten untuk mengisi posisi tersebut. Jadi, pastikan jawaban Anda tidak berhubungan atau serupa dengan posisi yang diincar!
Sebenarnya tidak ada jawaban yang salah atau benar untuk menjawab pertanyaan tentang pekerjaan yang disukai dan tidak disukai.
Dengan alasan dan cara menjawab yang tepat, HR akan melihat Anda bahwa pelamar yang sopan dan profesional. Jadi, tidak perlu takut lagi untuk menjawab pekerjaan yang tidak disukai atau Anda sukai. Semoga ulasan di atas dapat membantu Anda!
