Kebiasaan menunda pekerjaan memang kerap kali dilakukan hampir semua orang. Hal ini tentu saja diawali dari rasa bosan melakukan suatu hal, kemudian menjadi terbiasa menunda pekerjaan tersebut.
Menunda pekerjaan tentu saja menjadi hal yang tidak diinginkan. Karena itu, pasti ada cara untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan tersebut.
Pendapat Ahli tentang Menunda Pekerjaan
Menurut ahli neuropsikologi klinik Dr. Jacen Lee dari Pusat Neuropsikologi Klinik Hong Kong, kebiasaan menunda pekerjaan itu terjadi karena ketakutan atau kecemasan.
Contohnya ketika Anda ingin mendapatkan nilai yang terbaik saat ujian, Anda malah menghindari belajar lebih giat dan terpikir untuk menerima kegagalan sebagai nasib. Ini berarti, Anda tidak pernah benar-benar berhasil karena Anda tidak mau mencoba.
Bagi banyak orang, perfeksionisme atau keinginan menjadi sempurna dipandang sebagai kualitas, tetapi karena ekspektasi itulah sehingga timbul kecemasan yang berujung pada penunda-nundaan.
Hal ini dianggap membebani diri sendiri atas usaha dan energi yang diperlukan untuk memenuhi standar tinggi orang sedangkan selama pengerjaannya Anda malah mengulur-ulur waktu.
Baca Juga: Kiat Membangun Tim Virtual Selama PandemiÂ
Akibat dari Menunda Pekerjaan
Sama seperti setiap perbuatan ada akibatnya, maka menunda-nunda pekerjaan dapat berakibat pula pada hal-hal negatif, seperti:
- Pekerjaan jadi menumpuk dan dapat membuat Anda semakin pusing, terlebih lagi jika ada tambahan pekerjaan lain yang menyusul untuk segera diselesaikan.Â
- Dapat menurunkan produktivitas karena kondisi tertekan ingin segera menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan pada akhirnya pekerjaan yang lain bisa terbengkalai.
- Pekerjaan akan terasa lebih sulit meski sebenarnya mudah menyelesaikannya karena timbul faktor tekanan.
- Karena setiap pekerjaan pasti membutuhkan target, maka dengan menunda pekerjaan, target tersebut bisa saja tidak tercapai.
- Kualitas pekerjaan jadi menurun karena sedang dalam kondisi “kepepet”, serta kemampuan otak sulit berpikir jernih, sehingga hasil dari pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan harapan.
- Kepercayaan dari orang lain akan menurun karena reputasi Anda saat menunda pekerjaan dianggap gagal.Â
- Kehilangan kesempatan berharga saat menunda pekerjaan yang bisa saja selesai di hari atau waktu yang ditentukan.
- Jadi penyebab hancurnya atau terhambatnya karir karena pekerjaan yang dikerjakan dengan terburu-buru hasilnya tidak akan mengesankan.
Baca Juga: Apakah Ziegarnik Effect dapat Menghindari Kebiasaan Menunda Pekerjaan?
Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Penting untuk memahami bagaimana cara mengatasi menunda pekerjaan, berikut ini tips mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan:
Memahami Alasan Menunda Pekerjaan
Untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan, langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah mengetahui dengan jelas alasan mengapa Anda melakukan hal tersebut.
Dengan mengetahui apakah alasan yang Anda berikan kepada diri Anda untuk menunda menyelesaikan pekerjaan, Anda dapat mengalihkan perhatian dan waktu sejenak untuk menuliskan alasan tersebut.Â
Atasi Alasan Tersebut
Anda dapat menemukan sesuatu yang akan membantu Anda menangani, mengidentifikasi, mengurangi dan menyingkirkan masalah sering menunda tersebut setelah menuliskan daftar alasannya.
Selain itu, Anda juga dapat membagi-bagi pekerjaan tersebut dari yang lebih mudah untuk dikerjakan hingga ke yang lebih sulit, selangkah demi selangkah.
Menetapkan Tujuan untuk Keperluan Pribadi
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan menetapkan tujuan-tujuan kecil untuk diri sendiri, seperti mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda akan menyelesaikan sebuah pekerjaan hingga akhir minggu dengan santai dan perlahan namun tetap fokus.
Melalui cara ini, pikiran Anda akan terfokus pada bagaimana caranya Anda akan sampai di sana.
Membuat Gaya Hidup BaruÂ
Anda memerlukan gaya hidup yang baru untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan.
Jika sebelumnya belum pernah Anda lakukan, Anda dapat memulainya dengan menyusun jadwal sehari-hari agar lebih tertib serta menentukan skala prioritas.
Tentukan jam bangun di pagi hari, kurangi begadang, makan makanan sehat dengan tepat waktu, serta rutin berolahraga bila perlu, karena tubuh yang bugar pasti akan membuat pikiran kita juga lebih fokus dalam bekerja.
Memberi Reward Pada Diri Sendiri
Mengubah kebiasaan menunda pekerjaan menjadi kebiasaan rajin dalam bekerja bukanlah hal yang mudah, karena itu, jangan pelit pada diri sendiri.
Jika Anda berhasil, berilah reward atau hadiah untuk diri Anda sendiri. Misalnya, setelah 1 bulan berhasil mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan, Anda bisa berlibur ke tempat yang Anda sukai atau dengan membeli makanan favorit Anda.
Baca Juga : [ InfoGrafis ] 5 Kesalahan Generasi Milenial Dalam Berkarir
Jika langkah-langkah sederhana seperti ini dapat menghentikan masalah sering menunda pekerjaan Anda, maka niscaya pekerjaan hingga karier Anda akan terus maju dan lebih baik.
Jika Anda meluangkan waktu untuk mengerjakannya, maka Anda mampu mengalahkan rasa malas dan kebiasaan buruk tersebut. Karena itu, jangan suka menunda pekerjaan dan kerjakan pekerjaan sebaik mungkin!
