Humble Bragging, Seni Terselubung untuk Membanggakan Diri

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Humble Bragging, Seni Terselubung untuk Membanggakan Diri
Isi Artikel

Istilah humble bragging kerap kali dikenal dengan merendah untuk meroket, biasanya seseorang mencoba untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain dengan cara merendah hati.

Jika tidak dikelola dengan bijak bisa berdampak negatif, terutama di dunia kerja. Simak penjelasan selengkapnya untuk mengetahui penyebab seseorang memiliki perilaku membanggakan diri secara terselubung.

Apa itu Humble Bragging

Humble bragging adalah perilaku seseorang yang seolah-olah sedang mengeluh padahal tersirat membanggakan dirinya. Alih-alih untuk intropeksi diri, tetapi justru bertujuan agar orang lain mengetahui hal-hal bagus yang dimiliki dirinya.

Perilaku ini dapat menimbulkan kesan negatif dan membuat orang lain terganggu atas ketidakjujuran dalam komunikasi dengan meninggalkan kesan pamer.

Penyebab Seseorang Melakukan Humble Bragging

Ilustrasi seorang yang kerap membanggakan diriย 
Ilustrasi seorang yang kerap membanggakan diriย | Freepik

Faktor individu melakukan perilaku ini untuk menghindari ketidaknyamanan yang timbul dari perasaan tidak layak yang membuatnya merasa tidak diterima di lingkungan tersebut. Hal ini mendorong mereka untuk memamerkan dengan cara tampak rendah hati, tetapi tidak tulus.

Fenomena ini sering kali dipicu oleh rasa tidak aman karena individu merasa tidak diterima dalam suatu kelompok dan berusaha untuk mencari validasi dengan menonjolkan pencapaian dengan cara yang lebih halus agar tidak dianggap sombong.

Selain itu, biasanya seseorang ingin membangun citra yang dihormati dan disukai. Dengan cara ini dianggap dapat diterima secara sosial dibandingkan bentuk pamer secara terang-terangan untuk menjaga citra publik.

Namun, seseorang yang memiliki perilaku ini dinilai kurang tulus dan dianggap kurang simpati oleh orang lain. Hal ini dapat terjadi karena orang cenderung lebih menghargai kejujuran, baik dalam mengakui pencapaian maupun kerendahan hati yang sebenarnya.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Melankolis: Definisi, Perilaku, dan Jenisnya

Cara Menghadapi Perilaku Humble Bragging di Dunia Kerja

Jika rekan kerja Anda memiliki perilaku humble bragging yang dapat menimbulkan ketegangan. Berikut cara tepat untuk menghadapinya.

Arahkan pada Hal Positif

Alih-alih memberikan perhatian, cobalah untuk menanggapi dengan mengarahkan pada diskusi yang bermanfaat untuk tim. seperti bagaimana prestasi tersebut dapat mendukung proyek atau tujuan bersama.

Mengajak untuk Lebih Terbuka

Perilaku membanggakan seringkali mengganggu, coba untuk mengajaknya lebih terbuka dan jujur tentang perasaannya. Ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang suportif.

Fokus pada Kolaborasi Tim

Ajukan pertanyaan atau saran untuk dapat menciptakan percakapan yang berkolaboratif, ini dapat mengalihkan fokus dari pencapaian pribadi dan membuatnya merasa lebih terhubung.

Kesimpulan

Seseorang yang berperilaku humble bragging biasanya ingin membangun citra diri, terutama di lingkungan profesional. Meski bertujuan memperoleh pengakuan, tindakan ini bisa berdampak negatif.

Di dunia kerja, penting untuk bersikap jujur dan terbuka. Sebagai rekan kerja, lebih bijak mengarahkan mereka agar tercipta lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif.

Baca Juga: Pathological Liar: Ketika Berbohong Menjadi Candu

Tentang Penulis

Picture of Ucy Sugiarti
Ucy Sugiarti

Memiliki ketertarikan menulis pada dunia kerja dan bidang IT.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Ucy Sugiarti
Ucy Sugiarti

Memiliki ketertarikan menulis pada dunia kerja dan bidang IT.

Artikel Terbaru