Dalam manajemen sumber daya manusia, diperlukan alat untuk menilai perilaku kerja karyawan. Maka, digunakanlah Work Behavioral Assessment (WBA) dalam prosesnya.
Namun sebenarnya, apa pengertian, kelebihan, dan bagaimana cara menerapkan WBA di dunia kerja? Simak pembahasan berikut sampai tuntas.
Apa Itu Work Behavioral Assessment
Seperti namanya, Work Behavioral Assessment atau penilaian perilaku kerja adalah proses evaluasi yang dirancang untuk memahami perilaku kerja individu.
Penilaian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari motivasi, kepribadian, kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi, kepemimpinan, hingga cara mengatasi stres.
Tes ini dirancang untuk memprediksi bagaimana kandidat akan bertindak dan bereaksi dalam berbagai situasi di tempat kerja.
Para kandidat juga akan ditanyai mengenai apa hal yang mereka suka dan tidak suka, apa saja kemampuan mereka, dan kelemahan mereka.
Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui posisi apa yang paling cocok dan potensi karier mereka ke depannya supaya lebih berkembang secara profesional.
Baca juga: 7 Prinsip Kerja untuk Karir Sukses dan Hidup Bahagia
Kelebihan Work Behavioral Assessment
Menerapkan WBA di tempat kerja dapat memberikan banyak keuntungan. Apa saja?
1. Memahami Karyawan dengan Lebih Mendalam
Salah satu kelebihan utama dari Work Behavioral Assessment adalah kemampuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku dan karakteristik karyawan.
Berangkat dari pengetahuan ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih akurat saat menempatkan karyawan di posisi yang dirasa paling sesuai dan memfasilitasi pengembangan karier mereka.
2. Meningkatkan Kinerja Tim
Assessment ini juga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi bagaimana setiap individu berkontribusi terhadap dinamika tim dan apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki.
Dengan memahami perilaku kerja setiap anggota tim, pihak manajer dan kepala tim dapat mengelola tim mereka secara lebih efektif.
3. Rekrutmen yang Lebih Baik
WBA akan sangat membantu dalam proses rekrutmen dengan memberi gambaran yang lebih jelas tentang kandidat.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyeleksi kandidat yang tidak hanya memiliki keterampilan yang diperlukan, tetapi juga cocok dengan budaya perusahaan dan tim kerja.
4. Mengurangi Turnover
Dengan menempatkan karyawan di posisi yang paling sesuai dengan kepribadian dan keterampilan mereka, perusahaan dapat mengurangi risiko employee turnover atau pergantian karyawan.
Dengan cocoknya posisi kerja dengan keahlian mereka, karyawan akan cenderung merasa lebih puas dan termotivasi.
5. Pengembangan Karier yang Lebih Terarah
Kelebihan berikutnya dari WBA adalah kemampuannya untuk membantu perusahaan dalam merancang program pengembangan karier yang lebih terarah.
Dengan memahami apa saja kebutuhan dan potensi karyawan, perusahaan dapat mengadakan pelatihan yang tepat untuk membantu mereka mencapai tujuan karier yang diimpikan.
Baca juga: Apa Itu Ethical Behaviour dan Manfaatnya
Tips Menerapkan Work Behavioral Assessment
1. Pilih Alat Penilaian yang Tepat
Terdapat alat penilaian yang bisa Anda gunakan, mulai dari tes kepribadian Big 5 (OCEAN), tes Enneagram, tes DISC, dan masih banyak lagi. Pilihlah mana yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Selain itu, pastikan bahwa alat yang dipilih dapat mengukur aspek-aspek perilaku yang relevan dengan pekerjaan secara efektif.
2. Libatkan Karyawan dalam Proses
Tips berikutnya, libatkan karyawan dalam proses penilaian. Jelaskan apa saja manfaat dari penilaian perilaku kinerja dan bagaimana hal itu dapat membantu mereka dalam pengembangan karier. Keterlibatan karyawan akan meningkatkan akurasi dari hasil penilaian tersebut.
3. Lakukan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Setelah assessment dilakukan, jangan biarkan hasil penilaian hanya menjadi data. Gunakan hasil tersebut untuk menyusun rencana pengembangan karyawan yang konkret dan terukur supaya manfaat nyatanya dapat dirasakan oleh berbagai pihak.
Performance Management System LinovHR untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan
Selain menerapkan Work Behavioral Assessment, melakukan peninjauan berkala terhadap kinerja karyawan juga merupakan hal penting untuk meningkatkan produktivitas. Di sinilah, LinovHR siap membantu Anda lewat Performance Management System.
Dengan berbagai fitur mulai dari Performance Appraisal hingga Goals & KPI, Anda dapat mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia secara lebih efektif. Jadi, ayo rasakan manfaatnya dan ajukan demo gratis sekarang juga!