Web Designer: Pengertian, Tugas, hingga Cara Menjadi Salah Satunya

Web designer adalah salah satu profesi yang hadir akibat adanya perkembangan teknologi. Maka dari itu, profesi ini mulai banyak diminati oleh orang-orang.

Namun, tidak sedikit pula yang belum paham dengan pekerjaan seorang web designer. Masih asing dengan profesi ini? LinovHR akan menjelaskannya dengan rinci melalui postingan di bawah ini! 

 

Apa Itu Web Designer? 

Dilansir dari laman Career Foundry, web designer adalah suatu pekerjaan yang melibatkan perancangan tampilan suatu website agar lebih nyaman dipandang dan lebih estetik tanpa mengindahkan tools fungsional seperti button submit, text field, dan sebagainya.

Desain tampilan tersebut akan dinikmati melalui browser PC (Personal Computer) dan smartphone. Tujuan pembuatan tampilan website yang nyaman dipandang adalah agar pengunjung website betah membaca dan mengakses serta akan kembali lagi.

Seperti yang telah disebutkan di atas, profesi web designer menjadi populer dan sangat penting belakangan ini berkat perkembangan teknologi.

Mengapa demikian? Menurut Katadata, pengguna internet di Indonesia mencapai 175,3 juta atau 64% dari total penduduk. Mayoritas pengguna menggunakan smartphone dengan total 98% dari pengguna internet Indonesia.

Tak terbayang bagaimana jika tampilan website yang beredar sangat monoton dan tidak stabil di device yang berbeda, bukan? Maka dari itu permintaan perusahaan dalam ranah web design  atau desain website pun mulai meningkat. 

 

Perbedaan Web Designer dengan Web Developer

Banyak orang awam yang mengira bahwa web designer adalah profesi yang serupa dengan web developer. Sesungguhnya kedua profesi tersebut sangat berbeda. Jika web designer lebih fokus kepada tampilan dan estetika website, maka web developer berfokus kepada pembangunan fitur website agar berfungsi sesuai tujuan dari fitur-fiturnya.

Meski berbeda, kedua profesi ini saling melengkapi satu sama lain. Suatu website tidak mungkin memiliki tampilan yang menarik tanpa fitur yang lengkap dan responsif.

Begitu pula sebaliknya, website tidak dapat menarik pengunjung untuk mengunjungi walau memiliki fitur yang lengkap dan responsif tanpa tampilan yang estetik. Apakah Anda tertarik untuk menjalani profesi ini?

 

Tugas dan Tanggung Jawab Web Designer

Tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang web designer tak lepas dari merancang dan menyusun tampilan website agar lebih enak dipandang dari sisi pengguna atau user. Berikut detail dari tugas dan tanggung jawabnya: 

1. Menyalurkan ide kreatif untuk layout visual pada tiap elemen di website, seperti warna, jenis font, icon, menempatkan picture, dan lainnya. 
2. Memastikan bahwa layout visual mampu dijalankan di browser dengan mengkonversi HTML dan CSS.
3. Slicing desain visual menjadi beberapa potongan picture agar tampilan website jadi ringan.
4. Menyusun tata letak elemen dan icon sesuai bentuk layout visual yang telah dibuat.
5. Memberi efek tambahan pada website jika dibutuhkan untuk meningkatkan estetika.
6. Memvalidasi bahwa code HTML yang dibuat sudah benar.
7. Membuat layout visual website baik menggunakan tools design seperti Adobe Photoshop, Axure, Adobe Illustrator maupun hanya corat-coret di kertas.

 

Baca Juga: Manfaat Proxy dan Contoh Situs Proxy

 

Skill Wajib bagi Seorang Web Designer

 

Berikut ini beberapa skill yang wajib dimiliki oleh seorang web designer:

 

1. Visual Design

Keterampilan untuk mengembangkan visual adalah hal yang mutlak dalam web design. Visual design adalah seni memilih prinsip-prinsip desain yang tepat untuk meningkatkan tampilan dan kenyamanan pengguna.

Ini terkait erat dengan user experience dalam mengakses website. Alat yang paling umum digunakan dalam perancangan visual design adalah sistem color palette, grid systems, typography, dan sebagainya.  

 

2. Proaktif dan Kreatif

Sebagai orang yang berhubungan dengan design, seorang web designer  berkontribusi dengan ide dan solusinya sendiri. Sikap proaktif dan kreatif dapat membantu dalam mengambil tanggung jawab dari manajer proyek dalam perusahaan.

Pahamilah tujuan dan standar dari website dengan terus-menerus memunculkan ide yang fantastis dan out-of-the-box.

 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

 

3. Bahasa Pemrograman (CSS dan HTML)

Bahasa pemrograman selalu identik dengan programmer maupun pekerjaan mana saja yang melibatkan komputer. Ada banyak sekali jenis pemrograman  di dunia teknologi.

Bahasa pemrograman yang wajib dikuasai dengan baik untuk web design adalah CSS (Cascading Style Sheets) dan HTML (HyperText Markup Language). 

HTML membantu untuk menempatkan dan mengoptimalkan konten di website, memberinya struktur dan jenis form atau text field yang diperlukan. 

Sementara CSS adalah kode khusus yang menginformasikan browser bagaimana memformat dan menata komponen HTML suatu halaman website.

CSS meningkatkan daya tarik atau estetika dari teks dan konten lainnya dengan cara mengubah font, menyesuaikan warna, menambah atau menghapus background, dan banyak lagi.

 

4. Komunikasi

Keterampilan komunikasi adalah aset berharga dalam bidang apa pun.

Aktivitas dalam web design memerlukan banyak diskusi atau brainstorming dengan berbagai pihak seperti web developer dan pihak lain yang berkepentingan dengan website tersebut.

Informasi teknis mengenai desain harus dikomunikasikan secara efektif dengan jelas dan rinci, sehingga website yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pihak-pihak yang terlibat.

 

5. Time Management

Time management atau kemampuan untuk mengatur waktu sangatlah penting mengingat banyaknya task yang harus dikerjakan dalam web design.

Ini juga diperkuat dengan banyaknya orang yang terlibat sehingga seorang web designer akan sering berdiskusi atau brainstorming dengan tenggat waktu tertentu.

Reputasi seorang profesional sejati ditentukan oleh keterampilan manajemen waktu dan disiplin diri. Kedua aset ini akan menentukan standar karier profesional lebih cepat daripada yang lain.

 

Baca Juga: Kiat Menentukan Skala Prioritas Pekerjaan dengan Mudah

 

6. Search Engine Optimization (SEO)

Mungkin skill yang satu ini memiliki pekerjaannya sendiri yang jauh lebih spesifik. Namun, skill ini juga mempermulus design dari suatu website sehingga harus dipahami dalam ranah web design. Website yang mulus dan bagus fasilitasi dengan kekuatan SEO (Search Engine Optimization).

Seorang web designer harus menaruh fokus kepada kecepatan, struktur, dan kinerja website yang SEO friendly.  Ini membantu website lebih mudah diproses oleh operasi mesin pencari.

 

Tips Cara Menjadi Web Designer

Dalam era digital seperti sekarang ini, kebutuhan akan web designer semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan akses internet yang semakin tinggi.

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang web designer, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memulai karir di bidang ini.

 

1. Pahami Dasar-Dasar Desain Web

Sebagai seorang web designer, Anda harus memahami dasar-dasar desain web. Hal ini meliputi pengetahuan tentang HTML, CSS, dan JavaScript.

HTML digunakan untuk membuat struktur dasar halaman web, CSS untuk memperindah tampilan halaman web, dan JavaScript untuk menambahkan interaktivitas pada halaman web.

 

2. Belajar Menggunakan Software Desain

Selain memahami dasar-dasar desain web, Anda juga harus menguasai software desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan Sketch. Software ini sangat penting dalam membuat desain web yang menarik dan profesional.

 

3. Terus Belajar dan Mengikuti Tren Desain Terkini

Industri desain web selalu berkembang dan selalu ada tren desain terbaru. Sebagai seorang web designer, Anda harus selalu mengikuti tren desain terbaru dan terus belajar tentang teknologi terkini.

 

4. Pelajari UX (User Experience) dan UI (User Interface)

Design User Experience dan User Interface Design adalah bagian penting dari desain web.

UX Design berkaitan dengan pengalaman pengguna saat menggunakan halaman web, sementara UI Design berkaitan dengan tampilan visual dari halaman web.

Pelajari keduanya untuk memastikan bahwa desain web yang Anda buat memenuhi kebutuhan pengguna.

 

5. Praktikkan dan Buat Portfolio

Praktikkan apa yang telah Anda pelajari dan buatlah portfolio untuk menunjukkan keterampilan desain web Anda. Portfolio ini akan menjadi bukti konkret bagi klien atau perusahaan yang ingin menggunakan jasa Anda sebagai web designer.

 

6. Belajar Kerjasama dengan Developer

Web designer dan developer saling terkait dalam membuat halaman web. Anda sebagai web designer harus dapat bekerja sama dengan developer dalam membuat halaman web yang optimal. Belajar dan memahami dasar-dasar pengkodean web akan memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan developer.

 

7. Terus Berlatih dan Jangan Pernah Berhenti Belajar

Seperti bidang lainnya, desain web juga membutuhkan pengalaman dan latihan yang konsisten. Teruslah belajar dan berlatih agar keterampilan desain web Anda semakin meningkat.

Demikianlah beberapa tips untuk menjadi seorang web designer yang sukses. Dengan menguasai dasar-dasar desain web, software desain, UX dan UI Design, serta kerjasama dengan developer, Anda akan siap untuk memulai karir di bidang desain web.

Selalu berlatih dan belajarlah secara konsisten untuk memperbaiki keterampilan desain web Anda dan menjadi web designer yang semakin baik.

 

Kelola Data hingga Tinjau Kinerja Web Designer dengan Software HRIS LinovHR

 

 

Sama halnya dengan pekerjaan atau profesi lainnya, seorang web designer juga umumnya akan menerima penilaian kinerja. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kasir.

Hasil kinerja ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan analisis yang dimanfaatkan untuk merencanakan program pengembangan kemampuan serta peningkatan produktivitas karyawan.

Tak hanya itu, penilaian kinerja karyawan juga bermanfaat untuk dijadikan landasan dalam meningkatkan gaji karyawan sesuai dengan tingkat performa yang ditunjukkan selama ini.

Jika seorang web designer mempunyai performa yang baik, maka perusahaan bisa mempertimbangkan untuk meningkatkan gajinya.

Akan tetapi, penilaian kinerja karyawan bukanlah hal yang mudah bagi seorang HR. Penilaian ini membutuhkan proses yang panjang serta analisis yang tepat.

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan penggunaan software HRIS dalam melakukan penilaian kinerja karyawan dan melakukan proses penggajian secara tepat dan otomatis.

Dengan menggunakan HRIS, data karyawan dapat diakses dan dikelola dengan lebih mudah, baik oleh departemen HR maupun oleh karyawan itu sendiri.

HRIS dapat menyimpan informasi pribadi, data pekerjaan, absensi, gaji, dan lain sebagainya, sehingga meminimalkan kesalahan penginputan data dan meningkatkan efisiensi administrasi.

Adapun software HRIS indonesia terbaik yang bisa Anda pilih adalah software HRIS LinovHR yang mempunyai banyak modul dan fitur menarik untuk mempermudah kinerja perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia.

Software HRIS LinovHR sendiri terdiri dari 3 modul yang bisa memudahkan perusahaan dalam melakukan kegiatan penggajian hingga penilaian kinerja.

Ketiga modul tersebut adalah modul aplikasi Payroll, modul Personnel Administration, dan modul Performance Management.

Ketiga modul ini telah terintegrasi dan dapat dimanfaatkan penilaian kinerja dan melakukan kegiatan penggajian secara tepat dan mudah.

Anda bisa menilai kinerja karyawan dengan Performance Management. Hasil dari penilaian tersebut bisa Anda gunakan sebagai dasar analisis penggajian pada modul Aplikasi Payroll. Anda juga bisa memperbarui informasi penggjian karyawan pada modul Personnel Administration.