Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Seorang pemimpin dalam suatu organisasi atau perusahaan juga harus bisa mempengaruhi semua yang terlibat dalam organisasi tersebut.
Terutama hal-hal yang berhubungan dengan tujuan yang sudah dibuat sebelumnya. Penerapan cara memimpin yang tepat bisa membuat seorang bisa disebut sebagai pemimpin yang baik atau tidak.
Ada banyak gaya leadership, untuk mengetahui lebih jelasnya mari mengenal lebih jauh apa saja jenis kepemimpinan yang biasa digunakan? Berikut jawabannya!
Jenis Gaya Kepemimpinan
Berikut jenis-jenis gaya kepemimpan yang perlu diketahui:
1. Pemimpin yang Otokratis atau Otoriter
Yang pertama ada gaya kepimpinan yang otokratis atau biasa disebut otoriter. Gaya kepemimpinan yang dalam tindakannya akan mendominasi dari segala macam bentuk pengambilan keputusan, kebijakan yang bijaksana, hingga prosedur atas ide yang telah dibuat oleh dirinya sendiri.
Jenis kepemimpinan Otokratis atau otoriter bisa dibilang selalu menjadikan diri sendiri sebagai pusat kekuasaan.
Orang yang memiliki gaya kepimpinan ini bahkan akan sangat membatasi saat ada inisiatif atau pendapat dari anggota kelompoknya.
Gaya ini akan sangat cenderung untuk berkomunikasi 1 arah saja, yakni dari atasan ke bawahan. Di Indonesia, pemimpin dengan gaya seperti ini bisa kita temukan dalam akademi kepolisian, dan akademi kemiliteran.
2. Pemimpin yang Birokrasi
Selanjutnya adalah gaya kepemimpinan birokrasi. Pemimpin dengan gaya ini biasanya diterapkan dalam perusahaan atau organisasi yang secara efektif bisa menjalankan tujuan perusahaan bila karyawan dapat mengikuti tiap alur atau pun prosedur dalam perusahaan secara rutin.
Di dalam gaya kepimpinan ini semua prosedur sudah baku dan telah diatur sehingga para anggota tak bisa melakukan inovasi sebab semuanya sudah diatur dengan jelas sesuai dengan prosedurnya.
3. Pemimpin yang Partisipatif
Yang ketiga ada gaya pemimpin partisipatif, gaya ini berbeda dengan gaya pemimpin yang sebelumnya. Di sini para anggota dapat memberikan ide, sebab adanya pemecahan masalah akan diputuskan secara bersama atau bergantian.
Artinya pemimpin tak akan membatasi ruang gerak anggota, sebaliknya anggota boleh ikut serta dalam pengambilan keputusan.
Maka suasana saling mempercayai bisa saja tercipta karena gaya yang partisipatif seperti ini. Gaya kepimpinan ini banyak diterapkan di perusahaan stratup yang ada di indonesia maupun luar.
Baca Juga : Latih Jiwa Leadership Karyawan dengan Materi Kepemimpinan ini
4. Pemimpin yang Melayani
Maksud dari gaya ini adalah seorang pemimpin jenis ini sangat mampu melayani anggota dengan standar moral spiritual.
Para pemimpin yang memiliki gaya ini juga akan lebih mengutamakan apa yang dibutuhkan, kepentingan serta aspirasi dari anggotanya.
5. Kepemimpinan Karismatik
Seorang pemimpin dengan tipe karismatik dalam kepemimpinannya adalah sosok yang punya kepribadian yang kuat, dapat menilai hal-hal positif dan juga memiliki kemampuan untuk megubah sudut pandang anggota atau karyawannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Baca Juga:Â 7 Gaya Kepemimpinan Karismatik
6. Kepemimpinan Visioner
Arti kata visioner sendiri memiliki arti seseorang yang memiliki pandangan atau wawasan ke depan.Â
Gaya kepemimpinan ini akan selalu berusaha dalam merealisasikan tujuan yang ditarget atau dibuat perusahaan. Kepemimpinan dengan gaya ini juga terus melakukan gebrakan dan inovasi guna mencapai goals nya.
7. Kepemimpinan Situasional
Gaya kepemimpinan ini merupakan suatu kondisi saat para pemimpin bertindak atas dasar situasi kerja.Â
Salah satu cara yang biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin situasional yaitu mengarahkan langsung, memberikan pedoman kepada karyawan, mendukung karyawannya, dan juga melakukan delegasi.
8. Kepemimpinan Delegatif
Kepemimpinan gaya ini akan memberikan wewenang terhadap anggotanya dalam pengambilan keputusan.
Biasanya, tipe gaya kepemimpinan seperti ini memiliki kelemahan yaitu kebergantungan terhadap anggotanya dan juga kecenderungan saling menyalahkan antar anggota atas keputusan yang telah dibuat.
9. Kepemimpinan Liberal
Kepemimpinan dengan tipe ini akan memberikan kebebasan dan keleluasaan terhadap anggotanya untuk menyelesaikan tugas mereka sesuai dengan kenyamanan tiap anggota.  Hal ini bertujuan agar segala tugas yang diberikan selesai dengan lebih cepat.
Seorang pemimpin dengan gaya ini tidak banyak menuntut terhadap karyawannya namun ia akan tetap mengawasi jalannya pekerjaan sehari-hari.
Baca Juga: Apakah Memiliki Pemimpin Perempuan Lebih Unggul untuk Perusahaan?
Itulah beberapa gaya kepemimpinan dalam sebuah organisasi, lembaga atau perusahaan.
Masing-masing gaya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga untuk memilih mana yang terbaik tergantung pada kondisi kelompok yang dipimpin. Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, yang mana gaya kepemimpinan Anda?
Nilai Kinerja Pemimpin Perusahaan dengan Modul Performance LinovHR
Modul Performance Management LinovHR adalah alat yang sangat berguna untuk menilai berbagai gaya kepemimpinan dari manajer, direktur, dan sebagainya dalam organisasi Anda.
Dengan menggunakan modul ini, Anda dapat secara sistematis mengevaluasi bagaimana gaya kepemimpinan individu mempengaruhi kinerja karyawan dan keseluruhan performa perusahaan.
Melalui modul ini, Anda dapat melakukan penilaian kinerja yang lebih mendalam terhadap manajer dan direktur, dan memahami bagaimana cara mereka memimpin tim mereka.
Apakah mereka cenderung menjadi pemimpin yang mendukung, otoriter, visioner, atau yang lainnya? Informasi ini sangat berharga dalam mengidentifikasi kekuatan dan potensi perbaikan dalam kepemimpinan mereka.
Selain itu, dengan menggunakan data yang diberikan oleh modul ini, Anda dapat mengidentifikasi tren dan pola dalam hubungan antara gaya kepemimpinan dan performa karyawan. Hal ini dapat membantu Anda mengambil tindakan yang sesuai untuk meningkatkan performa kinerja tim dan organisasi secara keseluruhan.
Jadi, ya, modul performance LinovHR dapat berdampak positif pada performa kinerja dengan memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana gaya kepemimpinan individu memengaruhi karyawan dan organisasi Anda.