Tim kerja adalah kumpulan dari beberapa karyawan yang akan bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas. Untuk membentuk tim kerja tersebut, setiap atasan divisi akan menentukan orang-orang yang tepat yang memiliki skill sesuai dengan pengerjaan tugas.
Dengan begitu, pembentukan tim kerja dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Fitur Manage Team yang terdapat pada Modul Performance Management System dari LinovHR.
Namun pada prakteknya, pengelolaan tim kerja masih belum berjalan dengan maksimal akibat adanya beberapa kendala yang terjadi. Apa saja kendala yang biasa dihadapi perusahaan?
Kendala dalam Mengelola Tim Kerja Perusahaan
Berikut ini terdapat beberapa kendala yang biasa terjadi dalam pengelolaan kerja tim, antara lain:
Tidak Memiliki Struktur Tim yang Jelas
Struktur dalam sebuah tim memiliki fungsi untuk mengetahui siapa saja orang yang bekerja dalam suatu tim secara jelas mulai dari siapa leader atau atasan dari diikuti oleh anggota tim.
Tetapi kendala yang biasa dihadapi adalah suatu tim tidak memiliki struktur tim yang jelas sehingga tidak memiliki kejelasan siapa saja orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Sehingga hal ini menjadi penghambat dalam penyelesaian tugas kerja.
Alur Komunikasi yang Tidak Terarah
Dalam lingkup perusahaan, terdapat alur komunikasi yang digunakan. Alur komunikasi tersebut berfungsi agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan jelas agar meminimalisir terjadinya miss communication antar anggota tim.
Namun karena pengelolaan tim tidak dilakukan dengan benar, alur komunikasi yang dilakukan tidak memiliki arah yang jelas. Hal inilah yang menjadi pemicu awal adanya konflik internal dalam perusahaan.
Baca Juga : Cara Menguasai Komunikasi Asertif Agar Melancar Komunikasi Kerja
Tidak Mengetahui Tujuan Kerja
Kendala terakhir yang biasa terjadi dalam mengelola tim dalam perusahaan adalah setiap anggota tidak mengetahui tujuan kerja yang dilakukan.
Untuk menyelesaikan tugas dengan hasil yang maksimal, pastinya setiap anggota tim harus mengetahui tujuan dari tugas yang akan mereka kerjakan. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui tugas dan tanggung jawab apa yang akan mereka kerjakan.
Menggunakan Fitur Manage Team dari LinovHR
Dari ketiga kendala yang sudah dijelaskan di atas, apakah terdapat kendala yang pernah atau sedang terjadi pada tim Anda? Jika iya, apakah Anda bingung solusi apa yang tepat untuk menghilangkan kendala tersebut?
Jangan khawatir, karena Software HRD Indonesia LinovHR melalui Modul Performance Management System memiliki fitur Manage Team yang berfungsi untuk melihat detail member secara jelas yang akan digunakan pada setiap periode kerja.
Pada fitur ini, seluruh karyawan perusahaan bisa mengetahui penempatan tim kerja dan posisi apa yang akan mereka duduki. Misalnya, karyawan A dipilih menjadi atasan dalam suatu proyek kerja selama satu periode. Untuk melihat siapa saja anggota dalam suatu tim tersebut, karyawan A bisa melihatnya melalui fitur Manage Team.
Dengan begitu, fitur ini dapat meminimalisir kendala-kendala yang mungkin akan terjadi dan membuat proses pengerjaan lebih rapi dan terstruktur. Pekerjaan yang dilakukan secara terstruktur dapat memudahkan penyelesaian kerja dan memberikan hasil yang memuaskan sesuai dengan harapan.
Modul Performance Management dari LinovHR memiliki fungsi untuk memudahkan pengerjaan Anda dalam memantau kinerja karyawan. Selain fitur Manage Team, modul ini memiliki beberapa fitur yang tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan performa kerja karyawan, diantaranya:
- Fitur Appraisal, untuk melakukan review terhadap kinerja karyawan selama satu periode kerja.
- Fitur Goals & KPI berfungsi untuk menentukan dan mengetahui sejauh mana pencapaian proses kerja yang telah dicapai perusahaan.
- Fitur Result digunakan untuk menampilkan hasil penilaian review yang dikategorikan menjadi 5 macam.
- Fitur Balanced Score dapat dimanfaatkan bagi manajemen perusahaan untuk melihat secara menyeluruh mengenai kinerja yang telah dilakukan.
- Fitur Feedback yaitu fitur yang digunakan karyawan untuk memberikan feedback kepada rekan kerja, atasan, hingga untuk karyawan itu sendiri.
- Fitur Engagement dapat digunakan ketika Anda ingin melakukan kegiatan survei dan pulse karyawan.
Â
Banyaknya fitur yang ditawarkan pada modul ini, tentu saja perusahaan bisa lebih mudah untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan terencana. Sehingga penyelesaian tugas bisa dilakukan lebih cepat dan memberikan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Manfaat Self-Managed Team untuk Tim Kecil
Pengelolaan tim kerja yang dilakukan secara otomatis dengan bantuan sistem yang canggih tentu akan lebih mudah dan mendapatkan hasil yang akurat. Untuk merealisasikan hal tersebut, perusahaan bisa menggunakan modul Performance Management System dari LinovHR. Segera jadwalkan demo Software HRD dari LinovHR bersama tim kami!Â