Kinerja karyawan tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya karyawan mengalami beberapa kesulitan yang membuat performa menurun. Dalam kondisi ini karyawan membutuhkan bantuan dari perusahaan untuk memastikan apakah kinerja mereka sesuai pada rencana awal atau tidak.
Diperlukan sebuah evaluasi yang komprehensif untuk menjaga performa kerja karyawan. Dengan menggunakan evaluation system, evaluasi kinerja berjalan lebih sistematis dan terpusat.Â
Apa itu Evaluation System?Â
Sebelum pembahasan lebih lanjut, sebaiknya mari kita pahami dulu apa itu evaluasi. Sederhananya, evaluasi adalah sebuah proses menilai suatu proses yang telah berlangsung atau telah berlalu menggunakan sebuah parameter untuk melihat seberapa jauh dan kualitas progress tersebut.
Saat melihat kondisi progress, umumnya perusahaan akan melakukan tindakan lanjutan berupa pemberian feedback atau penyusunan strategi untuk menjaga semua tetap pada perencanaan yang semestinya.Â
Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan Performance Evaluation System?Â
Kegiatan evaluasi di dunia kerja tidak lepas dari dari kinerja atau performa. Dalam era digital, perkembangan bisnis pun kian pesat terutama dalam bersaing dengan kompetitor. Itu sebabnya banyak perusahaan mulai berlomba untuk mengimplementasikan teknologi dalam perusahaan mereka, termasuk dalam penilaian kinerja atau performa karyawan.Â
Performance evaluation system adalah salah satu yang banyak digunakan perusahaan dalam evaluasi performa karyawan. Secara sederhana, performance evaluation system adalah sebuah perangkat lunak sistematis yang dapat menilai kemajuan kinerja karyawan menuju tujuan perusahan.
Semua progress serta kekuatan dan kelemahan karyawan dicatat secara teratur sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kinerja karyawan. Evaluasi kinerja tersebut melibatkan berbagai pertimbangan tentang bagaimana mengukur dan mengevaluasi hasil kinerja karyawan.Â
Baca Juga: Seberapa Penting Kuesioner Kepuasan Kerja?
Ada berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh HRD dalam proses evaluasi performa. Salah satunya adalah halo effect yang biasa ditemui saat interview. Dalam evaluasi, hal ini juga dapat ditemukan. Biasanya HRD mengalami bias kognitif sehingga evaluasi karyawan menjadi kurang tepat dan bertentangan dengan standar uraian pekerjaan. Tentunya bila hal ini terjadi, maka evaluasi kinerja menjadi kurang efektif. Â
Untuk itulah evaluasi kinerja harus fokus dan sistematis agar penilaian tidak mengalami bias. Untuk mengatasinya, performance evaluation system dibutuhkan. Alur yang sistematis membuat HRD dapat mengevaluasi kinerja karyawan secara otomatis berdasarkan parameter yang ada. Kemudian, fitur-fitur yang ada akan membantu HRD dalam memberikan masukan kepada karyawan demi perbaikan performa. Dengan begitu HRD dapat lebih fokus dalam menilai kinerja.Â
Bagaimana Cara Memilih Performance Evaluation System?Â
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan membutuhkan performance evaluation system untuk mengoptimalkan evaluasi kinerja. Namun, tidak semua perusahaan mampu untuk membangun sistem secara mandiri. Umumnya perusahaan akan menggunakan pihak ketiga atau vendor penyedia evaluation system. Ada beberapa pertimbangan dalam memilih performance evaluation system, yaitu:Â
Pastikan Keamanan Data
Sistem untuk mengevaluasi performa harus menyimpan data secara aman dan rahasia. Keamanan data mencakup informasi pribadi dan kinerja karyawan. Perusahaan wajib memastikan bahwa semua data karyawan aman dari tangan jahil yang akan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.Â
User Interface
User interface yang sulit dipahami hanya akan menyulitkan HRD. Maka user interface dari sistem evaluasi performa harus mudah dipahami agar HRD mampu beradaptasi dan menggunakan system dengan cepat dan mudah. Perusahaan dapat memastikan apakah user interface mudah digunakan atau tidak dengan mengajukan demo system kepada vendor.Â
Memiliki Fitur Canggih
Fitur adalah pendukung operasional suatu sistem. Contoh fitur yang sangat bermanfaat dalam evaluasi adalah feedback untuk memberikan masukan kepada sesama karyawan setelah proses evaluasi. Masukan bisa berasal dari sesama rekan kerja, manajer, dan dari diri sendiri untuk periode yang telah ditentukan.Â
Baca Juga: Mengenal 6 Kemampuan Basic HR Management System
Hasil Akurat
Perbandingan antara performa dan parameter atau indikator kinerja akan menghasilkan sebuah hasil yang menunjukkan kualitas performa karyawan. Hasil dari evaluasi harus akurat dan tepat agar setiap strategi dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan hasil tersebut tepat sasaran.Â
Vendor Terpercaya
Pertimbangan terakhir yang dapat dipertimbngakan perusahaan adalah vendor penyedia system itu sendiri. Vendor yang terpercaya adalah vendor yang telah berpengalaman dalam membantu banyak client atau perusahaan. LinovHR sebagai vendor terpercaya dapat dijadikan pilihan terbaik perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan performance evaluation system.Â
Itulah penjelasan singkat dari performance evaluation system dan bagaimana cara memilihnya. Dengan menggunakan performance evaluation system dari LinovHR, perusahaan mampu melakukan evaluasi terhadap performa karyawan lebih cepat, akurat, dan sistematis.
Kemudahan dalam menggunakan sistem evaluasi performa dari LinovHR juga membuat HRD lebih fokus dalam mengidentifikasi dan menganalisis parameter maupun hasil evaluasi performa kinerja karyawan.
Dengan begitu evaluasi pun dapat terhindar dari bias dan kesalahan lain seperti pada evaluasi manual. Untuk info selengkapnya, hubungi LinovHR lewat sini -> Contact Us sekarang juga untuk mendapatkan performance evaluation system yang ideal untuk perusahaan anda!Â