10 Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dan Tips Cara Membuatnya

Mencari dan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan merupakan dambaan semua perusahaan di dunia. Tapi hal itu bukanlah perkara mudah.

Sebelum sampai tahap rekrutmen, perusahaan perlu membuat iklan lowongan kerja yang memang sesuai dengan kebutuhan dan pasar kerja untuk posisi yang dibutuhkan. 

Tujuan dari dibuatnya iklan lowongan kerja bukan hanya sekadar informasi ketersediaan lowongan. Tapi juga bagaimana dari informasi lowongan tersebut bisa menarik minat para kandidat potensial untuk melamar. 

Agar memudahkan Anda dalam membuat iklan lowongan kerja yang baik, LinovHR sudah merangkum beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan dan poin penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Simak penjelasan lengkapnya di sini!

 

 

Pentingnya Iklan Lowongan Kerja yang Baik dan Benar

Karyawan adalah aset perusahaan. Dalam proses menemukan aset yang tepat tersebut, perusahaan perlu membuat iklan lowongan kerja yang baik dan benar. Mengapa demikian? karena hal itu akan mempermudah perusahaan dalam mendapatkan kandidat.

Tapi bukan hanya itu. Terdapat alasan lainnya mengapa perusahaan perlu untuk membuat iklan lowongan pekerjaan yang baik, di antaranya:

• Berperan sebagai pengumuman yang berisikan informasi lowongan pekerjaan dari perusahaan.
• Sebagai media untuk memperkenalkan dan mempromosikan perusahaan kepada para calon kandidat.
• Berfungsi untuk menyaring kandidat di awal proses, melalui job description yang ditampilkan.
• Berguna untuk menarik kandidat-kandidat potensial yang memiliki pengalaman tinggi.
• Mempercepat perusahaan dalam menemukan kandidat yang tepat bagi posisi tertentu.

 

Baca Juga: Penjelasan “Bekerja di Bawah Tekanan” dalam Lowongan Kerja

 

Kesalahan Saat Membuat Lowongan Kerja

Membuat iklan lowongan pekerjaan mungkin terlihat mudah. Tapi, ternyata masih banyak sekali ditemukan perusahaan yang salah saat membuat lowongan kerja. 

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menghambat perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang sesuai.

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari ketika membuat lowongan pekerjaan.

 

1. Kualifikasi Pekerjaan Tidak Sesuai

Kesalahan yang banyak dilakukan oleh perusahaan dalam membuat lowongan pekerjaan yaitu kualifikasi yang tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan.

Hal ini tentunya akan sangat membingungkan calon kandidat dan menganggap perusahaan tidak profesional dalam membuat lowongan kerja.

 

2. Deskripsi Pekerjaan yang Terlalu Panjang

Terlihat sepele, namun memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dalam merekrut kandidat potensial.

Deskripsi pekerjaan yang terlalu panjang dan bertele-tele akan membuat malas dalam membacanya. Kebanyakan kandidat akan tertarik pada deskripsi pekerjaan yang singkat, padat, dan jelas.

 

3. Tata Bahasa yang Berbelit

Selain terlalu panjang, tata bahasa yang kurang rapi dan tidak sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga mempengaruhi kandidat untuk memasukkan lamarannya. 

Pastikan bahwa lowongan pekerjaan yang Anda buat memiliki tata bahasa yang rapi dan profesional. Dengan begitu, calon kandidat akan menganggap perusahaan Anda memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya.

 

4. Kualifikasi dan Deskripsi Pekerjaan Tidak Lengkap

Meskipun kualifikasi dan deskripsi pekerjaan tidak boleh ditulis terlalu panjang, namun Anda tetap harus mencantumkan poin-poin penting di dalamnya.

Kualifikasi atau deskripsi pekerjaan yang tidak lengkap akan membuat calon kandidat kesulitan dalam memahami dan mengetahui lowongan pekerjaan yang Anda buat.

 

5. Tidak Melampirkan Benefit

Benefit atau keuntungan yang diberikan perusahaan kepada calon kandidat merupakan salah satu daya tarik yang dicari oleh para pencari kerja.

Dengan mencantumkan benefit yang akan diberikan, calon kandidat jadi dapat mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan setimpal dengan benefit yang didapatkan.

 

6. Desain Lowongan Tidak Menarik

Meskipun isi lowongan pekerjaan merupakan bagian terpenting, namun desain dari iklan yang Anda buat akan mempengaruhi daya tarik dari calon kandidat.

Selain lowongan enak untuk dilihat, desain yang menarik juga dapat meningkatkan rasa percaya kandidat terhadap perusahaan.

Di dunia kerja, tidak hanya karyawan yang bersaing untuk mendapatkan perusahaan terbaik. Namun, perusahaan juga perlu untuk bersaing dengan perusahaan lainnya untuk mendapat kandidat yang diinginkan.

 

7. Tidak Mencantumkan Kontak Perusahaan

Kesalahan yang sangat vital untuk dilakukan yaitu tidak mencantumkan kontak perusahaan. Kontak yang dimaksud bisa seperti alamat perusahaan, nomor yang bisa dihubungi, sosial media, maupun email dari perusahaan itu sendiri.

Mengapa hal ini cukup vital? Karena kandidat yang tertarik pastinya akan berusaha menghubungi perusahaan yang bersangkutan.

Bayangkan jika tidak ada kontak yang bisa dihubungi. Pastinya kandidat akan meninggalkan lowongan pekerjaan tersebut, bukan?

 

Baca Juga: Pastikan Lakukan Ini Sebelum Pasang Iklan Lowongan Kerja

 

Cara dan Tips Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan

Jika iklan lowongan pekerjaan yang dibuat tidak menarik, maka perusahaan yang akan rugi. Contohnya, kandidat yang melamar tidak sesuai dengan kriteria, jumlah kandidat yang melamar sedikit atau bahkan tidak ada yang melamar sama sekali.

Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan dalam pembuatannya, berikut cara terbaik untuk membuat iklan lowongan pekerjaan yang menarik.

 

1. Judul Jangan Terlalu Panjang

Jangan membuat judul yang terlalu panjang. Jika terlalu panjang, maka hal tersebut akan membuat kandidat karyawan tidak menghiraukan iklan dari perusahaan Anda. Buat judul lowongan dengan panjang kata maksimal 5 kata.

Lalu, isilah nama posisi yang perusahaan butuhkan dengan memastikan judul iklan tersebut singkat, jelas, dan padat. Dalam prakteknya, judul yang singkat, padat dan jelas yang akan menarik lebih banyak kandidat karyawan.

 

2. Logo dan Deskripsi Perusahaan

Setiap kandidat tentunya ingin mengetahui apa bidang industri, sudah berapa lama berdiri, dan apa saja prestasi yang pernah diraih perusahaan tersebut. Dengan logo dan deskripsi perusahaan yang menarik, perusahaan bisa menjelaskan hal-hal tersebut pada pelamar.

Oleh karena itu, berikan informasi yang jelas agar kandidat merasa yakin dan tenang jika berhasil mengisi lowongan tersebut. Cantumkan deskripsi yang mencerminkan citra perusahaan dengan baik dan jujur sehingga pelamar tidak merasa dikelabui nantinya.

 

3. Job Description

Agar kandidat tidak ragu untuk melamar pekerjaan dari iklan lowongan pekerjaan tersebut, cantumkanlah job description dari setiap lowongan yang diiklankan.

Selain itu, hal ini bertujuan untuk memperjelas seperti apa pekerjaan yang akan dilakukan oleh mereka nantinya setelah bekerja. Job description juga berfungsi sebagai penentu apakah pelamar mampu mengerjakan pekerjaan tersebut atau tidak.

 

4. Kriteria

Sesuaikan posisi yang dibutuhkan perusahaan dengan kriteria yang sesuai dengan keadaan lapangan di tempat bekerja. Hal ini penting agar pelamar yang merasa cocok dengan kriteria tersebut mau melamar pekerjaan itu.

Berbekal informasi ini, para pelamar bisa mengambil keputusan yang tepat untuk melamar pekerjaan tersebut atau tidak.

 

5. Lokasi Kerja

Cara membuat iklan lowongan pekerjaan yang menarik berikutnya adalah dengan mencantumkan lokasi penempatan kerja supaya pelamar mengetahui di mana mereka akan bekerja nantinya.

Dengan demikian, pelamar dapat memperhitungkan biaya dan waktu yang harus ditempuh untuk sampai ke lokasi tersebut jika berhasil diterima.

 

6. Fasilitas Dari Kantor

Iklan yang menarik umumnya mencantumkan fasilitas yang didapatkan karyawan dari kantor. Contohnya antar jemput karyawan, tunjangan, asuransi kesehatan, kendaraan operasional dan lain sebagainya.

Hal ini bertujuan untuk menambah daya tarik di mata pelamar untuk melamar pekerjaan tersebut.

 

7. Cantumkan Alamat Kantor, Email dan Nomor Telepon

Agar kandidat dapat menghubungi perusahaan jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, maka penting untuk mencantumkan informasi, seperti alamat kantor, sosial media, email, atau nomor telepon.

 

Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Iklan Lowongan Kerja

Agar iklan lowongan kerja yang Anda buat bisa sukses dan menarik banyak kandidat-kandidat hebat di luar sana, setidaknya Anda harus memenuhi unsur AIDA.

Apa itu?

 

1. Attention

Faktor yang pertama yaitu attention atau perhatian. Ya, setiap iklan lowongan pekerjaan yang Anda buat harus bisa menarik perhatian orang-orang yang Anda target.

Jika tidak ada kandidat yang tertarik perhatiannya, maka lowongan kerja yang Anda buat pastinya akan menjadi sia-sia, bukan?

 

2. Interest

Unsur yang kedua ini berhubungan dengan minat dari kandidat yang melihatnya. Setelah Anda berhasil mendapatkan perhatian calon kandidat, langkah selanjutnya yaitu Anda harus bisa menarik minat dari calon kandidat tersebut untuk melihat iklan lowongan kerja yang Anda buat.

 

3. Desire

Pastikan bahwa iklan lowongan kerja yang Anda buat harus bisa menggerakkan hasrat atau desire dari calon kandidat untuk melamar posisi yang ada.

Salah satu caranya yaitu dengan mencantumkan benefit atau keuntungan yang didapatkan calon kandidat, jika bekerja di perusahaan Anda.

 

4. Action 

Unsur yang terakhir yaitu action. Artinya lowongan pekerjaan yang dibuat harus bisa menggerakkan calon kandidat untuk benar-benar melakukan suatu tindakan untuk melamar pekerjaan tersebut.

Anda bisa memberikan arahan kemana kandidat harus mengirimkan lamaran, baik email maupun nomor telepon yang bisa dihubungi oleh calon kandidat.

 

Baca Juga: Tips Membuat Job Ads yang Tidak Mendiskriminasi

 

Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, berikut ini adalah beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan yang bisa Anda jadikan acuan.

 

1. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dalam Bahasa Inggris

 

 

2. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Singkat

 

 

3. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Administrasi

 

 

4. Contoh Iklan Lowongan Kerja yang Menarik

 

 

5. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan di Bank

 

 

Baca Juga: 6 Contoh Iklan Penawaran dan Tips Membuatnya

 

6. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Akuntansi

 

 

7. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Marketing

 

 

8. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Guru

 

 

9. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Multimedia

 

 

10. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Lulusan SMA

 

 

Baca Juga: Daftar Lowongan Kerja yang Langsung Diterima di Tahun 2023

 

Permudah Proses Rekrutmen dengan Software Rekrutmen

Melakukan proses rekrutmen dan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan memang bukanlah perkara yang mudah. Setiap proses yang dilakukan harus diperhatikan secara detail dan tepat. 

Tentunya Anda tidak ingin sampai salah dalam merekrut kandidat, bukan?

Selain perlu membuat iklan lowongan kerja yang baik dan benar, tugas mencari kandidat bisa menjadi lebih ringan bila bisa dibantu dengan teknologi HR masa kini.

 

 

Beruntungnya sekarang Anda bisa menggunakan Software Rekrutmen dari yang termasuk dalam software HR LinovHR.

Melalui Software HR, Anda tidak perlu lagi khawatir dan bingung dalam mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan. Baik itu dari pengalaman kerja, tingkat pendidikan, atau hal lainnya.

Segala proses rekrutmen dari tahap perencanaan, membuat lowongan, hingga tahap seleksi, bisa dilakukan secara cepat, mudah, dan tepat dengan recruitment modul LinovHR.

Di dalam recruitment modul ini terdapat fitur Stage, di mana fitur ini bisa memudahkan HR dalam mengelola proses rekrutmen dari proses penyerahan CV sampai pada interview HRD atau user. Semua bisa dikelola di satu tempat dengan mudah dan praktis.

 

Ayo coba demo Software Rekrutmen sekarang juga, Gratis!

 

Demikian pembahasan mengenai contoh dan cara membuat iklan lowongan pekerjaan yang baik dan benar. Ikuti poin-poin penting di atas, agar Anda bisa mendapatkan calon kandidat yang tepat bagi perusahaan Anda.