Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu tantangan tersendiri dalam setiap perusahaan. Dengan semakin globalnya ekonomi, generasi karyawan yang berbeda usia dan karakter mempengaruhi cara-cara perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia mereka.
SDM perlu diperhatikan dengan seksama karena mereka adalah aset berharga bagi perusahaan. SDM yang handal akan memberikan pertumbuhan dan keuntungan yang dibutuhkan dalam bisnis.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dari sekian banyak fungsi manajemen, pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia adalah aspek penting di dalam sebuah perusahaan. Adanya SDM menjadikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan manusia menjadi lebih lancar dan efisien. Lalu apa saja sebenarnya fungsi dari manajemen sumber daya manusia (MSDM) itu sendiri?
1. Pengelolaan karyawan
Fungsi pertama dari MSDM adalah pengelolaan terhadap tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan. Ada tiga langkah yang biasanya dilakukan dalam penerapan pengelolaan karyawan, yakni perencanaan, penarikan, dan seleksi. Fungsi ini memiliki peran penting dalam perusahaan untuk mencari karyawan terbaik untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Evaluasi kinerja
Divisi HR adalah tim yang punya tanggung jawab dalam hal mengawasi dan meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan. Dengan bantuan HRD, perusahaan akan lebih mudah mengevaluasi karyawan dan calon karyawan yang terpilih untuk bekerja di perusahaan. Proses evaluasi kinerja ini biasanya dilakukan berdasarkan dari standar-standar yang sudah ditentukan manajer HR.
3. Mengelola gaji dan tunjangan karyawan
Fungsi berikutnya dari MSDM adalah mengelola gaji, tunjangan, dan berbagai benefit lainnya yang didapatkan karyawan. Seperti yang kita ketahui bersama, gaji dan tunjangan adalah bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawan atas kinerja yang sudah dilakukan oleh karyawan. Dengan pengelolaan gaji dan tunjangan yang tepat, retensi dan loyalitas karyawan bisa dijaga dengan baik.
4. Pelatihan dan pengembangan karyawan
MSDM juga memiliki fungsi melatih dan mengembangkan kemampuan karyawan. Dengan adanya pelatihan, karyawan bisa bekerja dengan lebih baik dan menyelesaikan tugasnya dengan benar dan tepat waktu. Tak hanya itu, MSDM atau HRD juga bertugas memberikan solusi terbaik terhadap setiap permasalahan yang ditemui karyawan saat bekerja.
5. Research & development
Fungsi berikutnya dari manajemen sumber daya manusia adalah mencari penyebab-penyebab yang bisa membuat karyawan tidak bekerja dengan nyaman. Masalah-masalah yang biasa timbul di lingkungan kantor seperti retensi karyawan yang rendah, PHK, atau rendahnya loyalitas karyawan harus dicari pemecahan masalahnya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Apa Saja Isu SDM Terkini?
Masalah-masalah yang muncul di pengelolaan sumber daya manusia semakin bertambah kompleks dari tahun ke tahunnya. Hal ini membuat divisi HR harus putar otak agar permasalahan tersebut tidak justru jadi penghambat kinerja perusahaan. Berikut ini beberapa isu-isu SDM yang sering muncul beberapa tahun belakangan ini:
1. Rekrutmen
Banyak tim HRD yang mengalami kesulitan dalam merekrut karyawan yang tepat, khususnya untuk pekerjaan teknis seperti data scientist, mobile apps developer, enterprise software developer, teknisi web development, dan cloud computing.
Bekerja sama dengan universitas adalah satu dari solusi untuk menghadapi tantangan ini.Perusahaan yang lebih kecil bisa menggunakan cara ini dengan berhubungan langsung dengan profesor pengajar dan kantor penempatan tenaga kerja (mahasiswa).
Ada juga perusahaan yang menggunakan referensi karyawan yang sudah ada.Karyawan yang memberikan referensi akan mendapatkan penghargaan atau insentif jika referensinya direkrut. Menggunakan sosial media juga membantu dalam rekrutmen.
Baca juga: Tips Manajemen Konflik di Tempat Kerja
2. Mempertahankan Karyawan
Ekonomi yang bergerak dinamis membuat para karyawan memiliki lebih banyak pilihan, sehingga merasa memiliki kendali lebih atas masa depan mereka. Dengan meningkatnya keahlian, mereka juga lebih mudah berpindah kerja ke tempat yang memberikan bayaran lebih menarik, khususnya jika di tempat kerja sebelumnya mereka merasa kurang dihargai.
Salah satu cara untuk mempertahankan karyawan yang baik adalah dengan menyediakan solusi keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan dan rencana tunjangan yang fleksibel. Sebagai contoh, seorang karyawan yang tinggal agak jauh dari perusahaan mungkin ingin subsidi transportasi atau kesempatan untuk bekerja dari rumah.
Meningkatkan program penghargaan untuk karyawan berprestasi, kesempatan untuk meningkatkan skill dan kemampuan di departemen yang berbeda atau proyek-proyek khusus yang memberikan kenaikan tanggung jawab, dan kemampuan sampai adanya kesempatan untuk promosi jabatan, adalah beberapa cara untuk menghadapi tantangan dan permasalahan dalam mempertahankan karyawan yang berharga bagi perusahaan.
Baca juga: 7 Hal yang Dapat dipelajari dari Karyawan Milenial
3. Tenaga Kerja Mobile atau Freelancer
Tenaga kerja sekarang lebih mudah berpindah dan bergerak daripada yang dahulu, dalam artian yang sebenarnya. Mereka bisa bekerja di rumah, café, atau di manapun ada koneksi internet yang stabil dan berkolaborasi tugas dengan rekan kerja lain melalui aplikasi chat atau teleconferencing seperti Google Hangout, Zoom, Whatsapp, dan lainnya.
Diperkirakan pada tahun 2021, 60% tenaga kerja di Amerika Serikat adalah freelancer. Eropa dan sebagian besar dunia juga sudah mengikuti tren ini. Perusahaan yang lebih kecil bisa bekerja dengan karyawan yang minim dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi, terlepas dari tantangan yang ada.
Perusahaan besar dengan banyak karyawan bisa merekrut karyawan lepas untuk proyek-proyek khusus yang sangat ahli di bidangnya, yang tidak dapat dikerjakan sendiri oleh karyawan dalam. Selain itu tunjangan-tunjungan karyawan umumnya dapat ditiadakan. Namun isu pengenalan identitas, visi, misi, kultur dan kerahasiaan data perusahaan menjadi tantangan.
4. Jam Kerja Fleksibel
Dengan semakin bergeraknya lokasi karyawan, mereka bekerja dengan jam yang lebih fleksibel. Seperti seorang reporter atau duta besar yang mendapat pos di luar negeri dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan dan bekerja tanpa supervisi, karyawan perusahaan bisa saja orang asing yang bekerja dari rumahnya.
Tantangannya di sini adalah jam kerja yang fleksibel, karena di saat karyawan Indonesia kebanyakan tidur, karyawan perusahaan yang di Amerika mungkin saja sedang bekerja dan sebaliknya. Ini memerlukan kerja sama dan komitmen karena waktu pertemuan yang sama tetap dibutuhkan untuk kelancaran komunikasi dan bisnis.
5. Pembelajaran Jarak Jauh
Isu SDM terkini yang terarkhir yaitu pembelajaran jarak jauh. Karyawan mobile tidak harus masuk kantor namun tetap harus mengikuti prosedur dan tata cara perusahaan. Salah satu solusinya adalah pembelajaran jarak jauh yang memerlukan investasi tambahan dalam infrastruktur perusahaan.
Baca juga: 7 Kendala Manajemen SDM Beserta Solusi Jitunya
Maksimalkan Pekerjaan HRD dengan LinovHR
Dengan menggunakan Aplikasi HRD dari LinovHR yang tepat, segala aktivitas yang berkaitan dengan HRD pun akan semakin mudah dan akurat. HRD yang dinamis akan senantiasa berhadapan dengan perubahan dunia kerja yang cukup cepat, terutama dalam hal Manajemen Sumber Daya Manusia.
Strategi hari ini belum tentu berhasil untuk hari berikutnya. Diperlukan wawasan untuk dapat menghadapinya, tetapi satu hal yang pasti: tantangan berarti kemajuan! Hubungi kami sekarang dan jadwalkan demo dengan LinovHR!