Setiap sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan harus dikelola dengan cara yang baik dan tepat.
Sebab, sebuah perusahaan bisa berkembang dan terus maju apabila sumber daya manusia yang dimiliki bisa dikelola dan juga dimanfaatkan potensinya dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu, diperlukan sebuah manajemen yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu cara yang saat ini mulai banyak diadopsi oleh perusahaan yaitu manajemen SDM berbasis kompetensi.
Untuk mengetahui pengembangan sdm berbasis kompetensi ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang akan dijelaskan pada artikel ini.
Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Manajemen SDM Berbasis Kompetensi?
Manajemen sdm berbasis kompetensi adalah sebuah pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan yang didasarkan pada kompetensi yang dimiliki oleh setiap individu.
Kompetensi sendiri memiliki makna sebagai sebuah karakter dasar yang dimiliki oleh setiap individu dan berbeda satu sama lain.
Dengan menerapkan strategi manajemen sdm berbasis kompetensi, seorang HR mampu untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki dan menyesuaikannya dengan pekerjaan dan juga tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
Baca juga: 7 Kendala Manajemen SDM Beserta Solusi Jitunya
Apa Saja Karakteristik Kompetensi dalam Manajemen SDM?
Untuk mengenal manajemen kompetensi berbasis sdm ini, Anda perlu mengetahui mengenai karakteristik kompetensi yang ada, diantaranya:
-
PengetahuanÂ
Seorang individu yang memiliki pengetahuan yang luas akan mampu untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Selain itu, sebuah pengetahuan turut mengambil andil atas keberhasilan dari suatu individu.
Individu yang memiliki pengetahuan yang baik akan lebih mudah dalam menyelesaikan segala tanggung jawab dan pekerjaannya, dibandingkan dengan yang tidak.
-
Kemampuan atau Skills
Karakteristik kompetensi yang kedua yaitu kemampuan atau skills yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu, memegang peranan penting atas keberhasilan dan kesuksesan di dalam dirinya.
Begitu juga di dalam dunia kerja. Sebuah kemampuan yang baik akan mampu untuk menunjang individu tersebut dalam mencapai dan menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
-
Self-ConceptÂ
Kompetensi selanjutnya yaitu self-concept yang berhubungan bagaimana seorang individu melihat dirinya sendiri dan juga nilai-nilai yang ia pegang.
Kompetensi satu ini cukup vital dan harus diperhatikan oleh perusahaan dalam merekrut talenta baru yang nantinya akan bekerja di dalam perusahaan. Sebab nilai dan sikap tersebut nantinya akan mempengaruhi individu tersebut dalam merespon dan melihat sesuatu yang ada di sekitarnya.
-
Sifat (Traits)
Kompetensi ini berkaitan erat dengan sifat atau watak yang dimiliki oleh setiap individu, seperti rasa percaya.
Sifat alami atau traits yang dimiliki oleh setiap orang, bisa memberikan dampak yang besar bagi kesuksesannya. Sebagai contoh, orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, cenderung berani untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah ia coba sebelumnya.
Rasa percaya diri yang tinggi juga mampu memudahkan seseorang dalam melakukan segala sesuatu, terutama dalam menyelesaikan tanggung jawab yang dimiliki. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui sifat atau watak asli dari seorang calon kandidat yang hendak direkrut oleh perusahaan.
-
MotivasiÂ
Motivasi berkaitan dengan dorongan yang dimiliki oleh setiap orang dalam melakukan sebuah tindakan yang bermanfaat dan memiliki tujuan tertentu.
Seseorang yang memiliki motivasi tinggi cenderung menetapkan tujuan dan juga tantangan untuk dirinya sendiri. Hal ini berguna untuk membantunya cepat berkembang dan menjadi individu berkualitas, yang nantinya akan memudahkan dirinya untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai di dalam hidupnya.
Baca juga: Tips Membangun Manajemen Karir SDM Untuk HR Ketahui
Manfaat Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi
Dalam melakukan sebuah strategi, tentunya ada beragam manfaat yang didapat oleh sebuah perusahaan, yaitu:
-
Manfaat untuk Karyawan
Pengembangan SDM berbasis kompetensi ini memberikan manfaat bagi karyawan. Salah satunya yaitu karyawan bisa menggunakan keterampilan atau kemampuan yang ia miliki agar dapat memenuhi kualifikasi dari perusahaan.
Selain itu, melalui kompetensi yang dimiliki, bisa membantu karyawan dalam mengembangkan jenjang karirnya ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Keterampilan yang mereka punya bisa dilatih dan diasah dengan beragam pelatihan atau kursus yang ada.
-
Manfaat untuk Perusahaan
Selain memiliki manfaat untuk karyawan itu sendiri, pengembangan sdm berbasis kompetensi juga bermanfaat bagi perusahaan.
Perusahaan bisa melakukan perekrutan kandidat yang didasari dari kompetensi yang dimiliki oleh si calon kandidat. Dengan begitu, perusahaan bisa menyesuaikan kompetensi yang dimiliki oleh si calon kandidat dengan kebutuhan dan pekerjaan yang akan diberikan nantinya.
Kompetensi yang sesuai akan memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Secara tidak langsung, hal ini bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
-
Manfaat untuk Negara
Sebuah negara yang memiliki banyak SDM yang berkompeten, tentunya akan meningkatkan ekonomi dari negara tersebut. Sebab SDM yang terampil akan mampu untuk menyesuaikan diri dengan segala pekerjaan dan kesempatan yang ada di dalam dunia kerja. Secara tidak langsung, hal tersebut mampu untuk menaikkan taraf hidup dari negara tersebut.
Baca juga: Jenis-Jenis Kompetensi Menurut Ahli yang Ada Dalam Perusahaan
Penerapan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi Dilihat dari Proses Penilaian Kinerja Karyawan
Terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan ketika menerapkan manajemen sdm ini berdasarkan proses penilaian kinerja karyawan.
-
Proses Perekrutan
Salah satu kunci utama dalam mendapatkan SDM yang berkompeten yaitu pada saat proses rekrutmen.Â
Selama proses rekrutmen berlangsung, perusahaan harus bisa menyaring kandidat-kandidat yang memiliki potensi dan juga kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan calon karyawan terbaik yang sesuai dengan harapan dan juga keinginan perusahaan.
-
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan pengembangan kompetensi penting untuk diberikan kepada karyawan. Pelatihan dan pengembangan ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kompetensi atau keterampilan yang sudah dimiliki oleh karyawan.
Peningkatan keterampilan tersebut dibutuhkan oleh karyawan untuk memudahkannya dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung jawabnya di perusahaan. Yang secara tidak langsung dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan ke depannya.
-
Pembinaan Karir
Dalam proses yang ketiga ini, perusahaan perlu melakukan penilaian atas pencapaian dan juga kompetensi yang dimiliki oleh setiap karyawan.
Dari penilaian tersebut, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi individu mana yang bisa dikembangkan potensinya, dan mana yang cocok untuk mengisi jabatan tertentu di perusahaan.
-
PenghargaanÂ
Proses penting yang terakhir yaitu memberikan penghargaan atas kinerja dan juga kompetensi yang dimiliki oleh karyawan terhadap perusahaan.
Pemberian penghargaan akan direspon positif oleh karyawan, karena mereka akan menganggap bahwa segala usaha dan kinerjanya selama ini diperhitungkan dan diapresiasi oleh perusahaan.
Penghargaan di sini bisa berupa kenaikan jabatan, pemberian bonus, maupun hadiah-hadiah lainnya, yang mampu untuk memotivasi karyawan untuk berkembang menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Mengoptimalkan Kompetensi SDM Dengan LinovHR
Linovhr Memudahkan HR Melakukan Perekrutan Pegawai Sesuai Kebutuhan Perusahaan
Anda tidak perlu pusing dalam menerapkan manajemen SDM berbasis kompetensi di perusahaan Anda saat ini. Hal-hal penting seperti rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, pembinaan karir, hingga pada penghargaan bisa dilakukan dengan mudah bersama Software HRIS LinovHR.
Terdapat beberapa produk yang ditawarkan oleh software HRD LinovHR, seperti Aplikasi Rekrutmen Karyawan yang memudahkan Anda dalam mencari kandidat-kandidat terbaik untuk perusahaan.
Proses rekrutmen saat menggunakan aplikasi ini dimulai dari perencanaan yang dapat menggunakan fitur Manpower Planning. Disini admin atau HR dapat membuat list perencanaan mengenai posisi/ jenis pekerja yang dibutuhkan.
Setelah mengetahui posisi apa yang dibutuhkan, dibuatkanlah lowongan dan akan dipublish di Career Website. Setiap perusahaan yang menggunakan modul ini akan mendapatkan halaman Career Website-nya sendiri.
Setelah semua proses tersebut, admin atau HR tinggal menerima kandidat dan juga memprosesnya hingga ke tahap akhir.
Demikianlah pembahasan mengenai manajemen sdm berbasis kompetensi yang bisa membantu perusahaan Anda dalam mencapai tujuan dan juga kesuksesannya. Karena hal ini sangat penting untuk dilakukan, maka Anda perlu memperhatikan segala elemen-elemen terkait dengan baik dan benar.
Semoga bermanfaat!