Salah satu yang perusahaan lakukan untuk perkembangan karyawannya adalah dengan melakukan pelatihan. Bagaimana training management suatu perusahaan akan berbeda-beda ketentuannya.
Biasanya manajemen pelatihan atau training management suatu perusahaan akan diatur oleh HR dari perusahaan tersebut.
Selain disesuaikan dengan peraturan perusahaan, manajemen pelatihan karyawan juga harus sesuai dengan target yang harus dicapai. Manajemen pelatihan yang baik harus dilakukan dengan sistematis yang baik serta step by step.
Mengapa demikian? Karena setiap pelatihan yang dilakukan belum tentu cocok dengan semua karyawan dan dapat mencapai tujuan yang sama. Namun, pelatihan untuk karyawan harus tetap dilakukan.
Pengertian Training Management
Training management adalah proses yang terstruktur dan berorientasi pada hasil untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan perilaku karyawan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Robbins dan Judge (2009) menekankan bahwa inti dari manajemen pelatihan adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pendekatan yang terencana dan terukur untuk meningkatkan performa individu dan kelompok dalam konteks pekerjaan.
Dessler (2011) menambahkan bahwa proses ini mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan, dengan fokus pada peningkatan kualitas kerja dan produktivitas karyawan.
Melalui manajemen pelatihan, organisasi berupaya mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merancang materi yang relevan, menyelenggarakan sesi pelatihan efektif.
Selain itu, juga untuk mengevaluasi dampak pelatihan terhadap kinerja karyawan dan organisasi secara keseluruhan.
Bisa dikatakan, manajemen pelatihan menjadi kunci penting dalam strategi pengembangan SDM yang bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Tujuan Training Management di Perusahaan
Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, manajemen pelatihan memegang peranan penting dalam mengoptimalkan potensi karyawan.
Berikut adalah tujuan utama dari penerapan manajemen pelatihan dalam sebuah perusahaan:
1. Meningkatkan Kualitas SDM
Salah satu prioritas utama dari training management adalah untuk mengangkat standar kompetensi dan keterampilan para karyawan.Â
Hal ini bertujuan agar setiap individu dapat berkontribusi secara maksimal kepada efisiensi dan produktivitas perusahaan.
2. Membantu Karyawan untuk Adaptif di Lingkungan PekerjaanÂ
Pelatihan ini dirancang untuk membuat karyawan lebih fleksibel dan adaptif terhadap dinamika serta perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.Â
Dengan demikian, karyawan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan situasi baru tanpa mengurangi kinerja.
3. Membantu Karyawan Lebih Memahami Bidangnya
Melalui program pelatihan yang terstruktur, karyawan diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan mengasah keterampilan spesifik yang relevan dengan bidang kerja mereka.Â
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme karyawan.
4. Mempersiapkan Karyawan untuk Menghadapi Perubahan
Manajemen pelatihan juga bertujuan untuk membekali karyawan dengan kemampuan dan kesiapan menghadapi perubahan.
Dalam hal ini, baik itu perubahan internal dalam perusahaan maupun perubahan eksternal yang berpengaruh terhadap industri.Â
Kesiapan ini esensial untuk memastikan bahwa karyawan dapat beradaptasi dan terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Manajemen pelatihan berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk pertumbuhan profesional karyawan sekaligus memperkuat fondasi perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.
Manfaat Training Management bagi Perusahaan
Penting bagi sebuah perusahaan untuk memahami manfaat dari implementasi manajemen pelatihan. Baik untuk meningkatkan skill karyawan maupun untuk perusahaan secara keseluruhan.Â
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh perusahaan:
1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Dengan program pelatihan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawan, karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.
2. Mengurangi Tingkat Kesalahan
Pelatihan membantu mengurangi tingkat kesalahan di tempat kerja karena karyawan telah diberi pemahaman yang lebih baik tentang prosedur kerja dan teknik terbaik dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
3. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Ketika perusahaan memberikan peluang untuk pengembangan diri melalui pelatihan, hal ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan, karena mereka merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan karir mereka.
4. Menarik dan Mempertahankan Bakat Terbaik
Program pelatihan yang kuat dapat membantu perusahaan menarik bakat terbaik dalam industri dan mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi dengan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan perkembangan profesional.
5. Mengurangi Turnover Karyawan
Dengan memberikan peluang untuk pengembangan diri, perusahaan dapat mengurangi tingkat turnover karyawan karena karyawan merasa terikat dan memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang di dalam organisasi.
Memanfaatkan manajemen pelatihan dengan baik, perusahaan dapat merasakan sejumlah manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kinerja dan keberhasilan mereka.
Apa Saja yang Dipelajari di Training Management
Dalam pelatihan manajemen, baik untuk manajer baru maupun manajer berpengalaman, peserta akan mempelajari berbagai konsep, strategi, dan keterampilan.
Pelatihan untuk Manajer Baru
Manajer baru akan belajar tentang dasar-dasar manajemen yang meliputi pemahaman tentang peran dan tanggung jawab manajerial, teknik pengambilan keputusan.
Selain itu, juga keterampilan komunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk mengelola waktu dan sumber daya dengan baik.
Mereka juga akan diberikan pemahaman tentang budaya organisasi, nilai-nilai perusahaan, serta praktik-praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia.
Selain itu, mereka akan diajarkan tentang teknik pengelolaan konflik, motivasi tim, serta strategi pengembangan diri untuk pertumbuhan karir yang berkelanjutan.
Training untuk Manajer Berpengalaman
Bagi manajer yang sudah berpengalaman, pelatihan manajemen akan mengambil pendekatan yang lebih mendalam dan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan tingkat lanjutan.Â
Mereka akan mempelajari tentang strategi manajemen perubahan, inovasi, dan transformasi organisasi.Â
Selain itu, mereka akan diberikan pengetahuan tentang manajemen kinerja, pengembangan tim, serta strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.Â
Pelatihan juga akan mencakup topik-topik seperti manajemen proyek, analisis data, dan pengambilan keputusan berbasis data untuk membantu manajer berpengalaman dalam menghadapi tantangan.
Tips Training Management untuk HRD
Bagaimana agar manajemen pelatihan dalam perusahaan Anda berjalan dengan baik? Berikut tips manajemen pelatihan untuk perusahaan Anda!
1. Menentukan Kebutuhan PelatihanÂ
Untuk kelancaran program pelatihan yang akan dibuat perusahaan, tentunya Anda harus menentukan kebutuhan pelatihan terlebih dahulu! Hal ini merupakan langkah utama dalam manajemen pelatihan.
Biasanya kebutuhan akan pelatihan karyawan sudah diatur dalam strategi perusahaan dan sudah ada dalam perencanaan HR.
Namun, jika training management ini baru dilakukan pertama kali, perusahaan membutuhkan training roadmap yang efektif dan menentukan area fokus dari pelatihan agar sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Pahami Cara Membuat Training Roadmap yang Efektif!
2. Tetapkan Tujuan PelatihanÂ
Jangan lupa tetapkan tujuan pelatihan sebelum program dimulai agar tepat sasaran! Setiap pelatihan membutuhkan tujuan yang jelas baik organisasional maupun individual.
Hal ini akan membantu perusahaan Anda untuk mengidentifikasi gap dari pelatihan yang sudah ada dengan skill set karyawan.
Gap itulah yang kemudian harus diutamakan dan dianalisis untuk dijadikan tujuan dari pelatihan karyawan selanjutnya.
Tujuan akhir dari pelatihan yaitu untuk menjembatani gap yang ada antara kinerja saat ini dan pengembangan yang diinginkan melalui program pelatihan.
Nantinya, suatu program pelatihan harus sesuai dengan bidang atau area yang membutuhkan perbaikan.
Baca Juga: Contoh Template Training Matrix
3. Pilih Metode Pelatihan atau Pembelajaran
Selain menetapkan tujuan, menetapkan metode pelatihan yang akan digunakan juga penting dilakukan dan tidak boleh dilewatkan.
Perusahaan harus memperhatikan latar belakang karyawan, preferensi serta pengalaman saat merencanakan program pelatihan.
Beberapa metode pelatihan dan pembelajaran yang harus diperhatikan antara lain metode mentoring, e-learning, simulasi, materi bacaan, dan lain-lain.
4. Buat Rencana PelatihanÂ
Jika hal-hal di atas sudah ditentukan, selanjutnya adalah membuat perencanaan pelatihan yang komprehensif. Perencanaan ini meliputi pembelajaran teori, perencanaan instruksi, materi, dan lain-lain.
Tujuan dan metode yang sudah ditetapkan sebelumnya harus lebih detail dalam perencanaan ini. Rencana pelatihan ini biasanya akan lebih detail dan sistematis untuk meminimalisir kesalahan saat pelaksanaan program.
5. Pertimbangkan Inisiatif Karyawan
Tips selanjutnya tentukan sistematis implementasi perencanaan program pelatihan! Implementasi perencanaan ini juga harus mempertimbangkan keterlibatan karyawan dan tujuan pembelajaran pelatihan.
Bagaimana metode akan digunakan dan pemanfaatan fasilitas juga sumber daya terkait harus dipersiapkan dengan matang. Dengan demikian, jangan ragu untuk menanyakan kepada karyawan apa yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Training Kerja Apakah Digaji?
6. Sesuaikan dengan Remote Learning
Saat ini kebiasaan bekerja karyawan sedikit berubah karena adanya pandemi. Banyak juga karyawan yang melakukan WFH atau work from home sesuai kebijakan kantornya.
Mempertimbangkan keadaan yang ada juga salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan. Sesuaikan metode yang digunakan jika pelatihan harus dilakukan secara remote atau biasa disebut remote learning.
7. Tetapkan Training Outcomes dan Evaluasi
Perusahaan harus secara berkala meninjau kembali program pelatihan dan pengembangan yang dijalankan.
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi dari program untuk melihat kecocokan dari sistematis training dengan karyawan juga tujuan yang diharapkan.
Dengan menganalisis feedback dari program yang ada juga melakukan review terhadap kinerja karyawan akan mengidentifikasi kelemahan program yang bisa dijadikan bahan evaluasi kedepannya.
Baca Juga:Â Apa Itu Employee Training Tracking Software dan Rekomendasinya?
Mudahkan Training Management dengan Learning Management System LinovHR
Untuk meningkatkan kualitas manajemen pelatihan dalam perusahaan, Anda bisa mempercayakannya kepada LinovHR.
Melalui modul Learning Management System, HRD dapat mengelola silabus pelatihan mulai dari jenis pelatihan, karyawan yang wajib mengikuti program, sampai rewards yang akan diberikan kepada karyawan ketika menyelesaikan pelatihan dengan baik.
Semua dapat dilakukan melalui satu software!
Program pelatihan dan pengembangan karyawan sangat penting untuk keberhasilan suatu perusahaan.
Program-program ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga bagi pimpinan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan meningkatkan budaya perusahaan ke arah yang lebih baik.
Semoga tips training management di atas bermanfaat untuk Anda.