Manajer memegang peranan penting dalam perusahaan. Ini karena mereka bertanggung jawab dalam memimpin sebuah tim agar dapat mencapai tujuan perusahaan.
Pentingnya manajer membuat mereka perlu menguasai keterampilan tertentu. Serangkaian keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi manajer yang baik disebut dengan managerial competency.
Managerial competency memiliki klasifikasi dan pilar yang perlu Anda ketahui. Mari cari tahu selengkapnya tentang klasifikasi dan pilar kompetensi manajerial di artikel LinovHR ini.
Apa Itu Managerial Competency?
Pengertian managerial competency oleh setiap ahli berbeda-beda. Berikut ini adalah pengertian kompetensi manajerial yang dikemukakan oleh berbagai ahli:
1. C. H. Woodruff
Menurut C. H. Woodruff, Kompetensi Manajerial merupakan kumpulan perilaku yang perlu diaplikasikan oleh manajer agar bisa menunaikan tanggung jawabnya. Melalui kompetensi manajerial, manajer bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.
Berdasarkan pendapatnya, terdapat 3 parameter yang perlu dikuasai oleh manajer, yaitu:
- Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas yang dibutuhkan untuk menjadi manajer.
- Termotivasi untuk menjadi manager dan bersedia meluangkan waktu serta tenaga dalam menjadi manajer.
- Bisa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam lingkungan profesional serta menggunakan kecerdasan emosional jika diperlukan.
2. S. Whiddett dan S. Hollyford
Menurut kedua ahli ini, kompetensi manajer adalah sistem perilaku yang memungkinkan seorang individu untuk mendemonstrasikan performa yang efektif dalam mengerjakan tugasnya di suatu organisasi.
3. R. E. Boyatzis
R. E. Boyatzis mendefinisikan managerial competency sebagai dua komponen yang saling berlainan, yaitu tugas yang harus diselesaikan secara tepat waktu dan kemampuan yang perlu dikuasai individu untuk menjalani tugas sebagai manajer.
4. N. Rankin
Terakhir, ada definisi dari N. Rankin. Rankin menyatakan bahwa kompetensi manajerial adalah ekspektasi performa kerja dari seorang manajer. Ekspektasi ini meliputi sikap, perilaku, nilai-nilai, dan tanggung jawab yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya dan menyukseskan organisasi.
Baca Juga: Skill yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Manajer
Klasifikasi yang Termasuk dalam Managerial Competency
Ada dua jenis klasifikasi managerial competency, yaitu sebagai berikut:
Klasifikasi Menurut Banyak Ahli
Klasifikasi yang pertama dikemukakan oleh banyak ahli. Klasifikasi ini membagi managerial competency menjadi dua, yaitu:
- Threshold
Threshold adalah kemampuan dan pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Tanpa kemampuan dan pengetahuan ini pekerjaan tidak akan terselesaikan.
- Divergent
Divergent adalah komitmen dan dedikasi untuk mencapai performa yang tinggi. Tujuan komitmen ini adalah untuk membedakan karyawan yang hebat atau rata-rata.
Klasifikasi Menurut Krajcovicova, Caganova, dan Cambal
Menurut Krajcovicova, Caganova, dan Cambal (2012), klasifikasi manajerial Competency ada tiga. Ketiga klasifikasi tersebut adalah:
- General Managerial Competencies
General managerial competencies adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh semua manajer agar bisa bekerja dengan berkualitas.
- Specific Management Competencies
Specific management competencies adalah kompetensi yang harus dikuasai untuk memenuhi standar performa kerja di posisi manajemen.
- Key Management Competencies
Terakhir, key management competencies adalah kompetensi di mana manajer bisa meningkatkan performa karyawan.
Empat Pilar dalam Managerial Competency
Ada 4 pilar yang perlu Anda ketahui jika ingin menjadi manajer, yaitu:
1. Komunikasi Efektif
Menjaga interaksi yang positif dalam tim merupakan salah satu tugas utama manajer. Hal ini termasuk dalam pilar komunikasi efektif.
Kemampuan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi efektif adalah mendengarkan, membuat feedback yang konstruktif, melakukan presentasi dengan menarik, mengelola rapat dengan baik, dan kemampuan menulis.
2. Memimpin Orang Lain
Seorang manajer tentu perlu memimpin orang lain. Kepemimpinan ini diwujudkan dengan membimbing bawahan, memastikan kepuasan dan kerja sama karyawan, serta memberikan kritik dan saran kepada mereka jika diperlukan.
Itulah mengapa seorang manajer perlu memahami perkembangan staf, team building, kolaborasi, dan penilaian kinerja.
3. Memahami Organisasi
Memahami organisasi berarti memahami segala peraturan dan prosedur yang berlaku dalam perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan aktivitas yang dilakukan dalam tim efisien dan telah sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pilar ini meliputi peraturan, kebijakan, prosedur, visi, misi, tujuan, dan rencana strategis perusahaan.
4. Mengelola Sumber Daya
Mengelola sumber daya berarti memahami dan memanfaatkan alat serta proses untuk memenuhi tujuan tertentu dan membuat strategi. Hal yang termasuk dalam pilar mengelola sumber daya adalah perencanaan, manajemen anggaran, manajemen informasi, evaluasi kinerja organisasi, dan manajemen perubahan.
Software HRIS LinovHR Bantu Mengembangkan Managerial Competency
Managerial competency menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh perusahaan. Kemampuan yang baik dari manajer tentu akan menentukan bagaimana cara anggota tim dapat bekerja dengan baik. Selain itu, dengan managerial competency juga membantu untuk memenuhi tujuan organisasi dan bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada di perusahaan secara efisien.
Tanpa managerial competency, seorang manajer tidak akan mampu menyelesaikan tugasnya. Ini karena kompetensi manajerial merupakan kemampuan dasar yang perlu dikuasai oleh seorang manajer.
Oleh karena itu, penting sekali bagi perusahaan untuk melihat kembali apakah manajer telah memiliki kompetensi yang sesuai dan bisa mendukung operasional perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar manajer dapat bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan.
Cara yang bisa perusahaan lakukan untuk meningkatkan kompetensi manajer adalah menggunakan software HRIS LinovHR yang memiliki modul Competency Management. Modul ini bisa memudahkan perusahaan dalam mengelola apa saja yang dibutuhkan terkait managerial competency. Misalnya, Anda bisa menggunakan fitur Gap Analyst untuk menganalisis kompetensi yang perlu ditingkatkan dari suatu posisi tertentu.
Hubungi kami sekarang untuk menggunakan modul Competency Management pada Software HR LinovHR!