Mendapat pengumuman libur kantor karena hari raya idul fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi karyawan, sebab mereka bisa mengambil cuti untuk merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Momen liburan yang hanya berlangsung setahun sekali ini membuat karyawan harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dalam segi pekerjaan. Dengan menyiapkan diri, karyawan bisa menjalani liburan lebaran dengan nyaman tanpa beban pekerjaan.
Pada artikel kali ini, LinovHR akan memberikan tips yang bisa dilakukan karyawan untuk menyiapkan diri agar libur lebaran 2023 bisa dilalui tanpa masalah. Simak tipsnya berikut ini!
Peraturan Libur Lebaran 2023
Pemerintah telah menetapkan jadwal cuti bersama untuk merayakan hari raya Idulfitri tahun 2023. Penetapan ini telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 8/2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden No. 24/2022 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2023, cuti bersama lebaran 2023 akan berlangsung pada Rabu, 19 April sampai Selasa, 25 April 2023.
Jadwal libur lebaran 2023 tersebut kemudian ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Cuti bersama ini merupakan hari libur yang diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) tanpa mengurangi jatah cuti tahunan. Namun, bagi karyawan swasta, hari libur lebaran akan mengikuti keputusan perusahaan.
Perusahaan swasta memiliki hak untuk mengikuti aturan pemerintah dengan cuti bersama tanpa mengurangi cuti tahunan. Atau juga melakukan cuti bersama dengan memotong jatah cuti tahunan, atau tidak mengikuti cuti bersama sama sekali.
Karyawan swasta yang ingin libur lebaran pun bisa mengajukan cuti mandiri yang dipotong dari jatah cuti tahunan.
Baca Juga: Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama Kalender 2023
Tips Karyawan untuk Mempersiapkan Libur Lebaran
Agar bisa libur lebaran dengan suka cita, ada baiknya Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin. Persiapan yang berkaitan dengan pengurusan segala hal tentang pekerjaan ini perlu dilakukan agar liburan bisa dijalani dengan santai dan tanpa masalah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan oleh karyawan dalam menyiapkan libur lebaran.Â
-
Menyelesaikan Pekerjaan Sebelum Libur
Sebelum libur, karyawan harus menyelesaikan semua pekerjaannya terlebih dahulu. Jangan sampai ada pekerjaan yang ditinggalkan karena bisa menyebabkan pekerjaan menumpuk setelah libur.
Sebagai contoh, Anda adalah seorang social media specialist yang harus mempublikasikan konten hari raya. Agar tidak mengganggu ketika Anda liburan, Anda bisa melakukan penjadwalan unggah konten.
-
Memastikan Tanggal Cuti
Hal yang tak kalah penting bagi karyawan adalah memastikan tanggal cuti lebaran. Karyawan harus memastikan tanggal cuti bersama yang ditetapkan oleh negara dan tanggal cuti tambahan yang bisa diambil dan diizinkan oleh perusahaan.
Dengan mengetahui tanggal cuti, karyawan dapat menyiapkan libur dengan lebih efektif. Mulai dari mengajukan cuti, menyelesaikan pekerjaan, hingga memesan tiket transportasi untuk pulang ke kampung halaman.
-
Mengajukan Cuti ke HR
Tentu saja, sebelum libur lebaran, karyawan perlu mengajukan cuti ke HR terlebih dahulu. Hal ini merupakan keharusan, apalagi jika perusahaan tidak mengikuti cuti bersama.
Supaya pengajuan cuti lebih mudah, karyawan bisa menggunakan aplikasi absensi. Dengan aplikasi absensi, karyawan bisa mengajukan cuti tanpa harus bertemu tatap muka dengan HR.
-
Memberi Tahu Jadwal Libur kepada Rekan Kerja atau Klien
Rencana jadwal libur lebaran Anda perlu diberitahukan kepada rekan kerja yang bekerja dalam project atau departemen yang sama. Pemberitahuan ini harus dilakukan agar Anda dan rekan kerja bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum liburan.
Selain kepada rekan kerja, jadwal libur juga perlu diumumkan kepada klien. Dengan pemberitahuan ini, klien bisa mengetahui jadwal operasi bisnis yang jelas dan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan.
-
Merapikan Meja Kerja
Meja kerja Anda di kantor tidak akan digunakan beberapa waktu ketika liburan. Oleh karena itu, sebelum liburan, pastikan meja kerja sudah bersih untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memberi kenyamanan ketika kembali bekerja.
Hal yang perlu Anda siapkan adalah mencabut stop kontak agar tidak tersambung dengan listrik, membersihkan meja dan laci-laci dari sisa makanan, dan memastikan data pekerjaan tetap aman.
-
Membuat Rencana Kerja Setelah Liburan
Pekerjaan Anda akan kembali berlanjut setelah liburan. Untuk mempersiapkan diri, ada baiknya jika Anda membuat rencana kerja setelah berlibur.
Rencana ini meliputi daftar pekerjaan yang ingin dilakukan dan durasi kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Anda juga bisa mengurutkan daftar pekerjaannya berdasarkan prioritas.
Pembuatan rencana kerja ini akan jadi sangat penting, terutama jika Anda masih meninggalkan beberapa pekerjaan. Dengan demikian, Anda bisa melanjutkan pekerjaan tersebut sebagai prioritas utama ketika kembali bekerja.
-
Melakukan Handover Pekerjaan
Apabila libur lebaran yang Anda lakukan lebih lama karena mengambil cuti panjang, Anda bisa melakukan handover atau penyerahan pekerjaan kepada rekan kerja.
Ketika melakukan handover, Anda perlu menjelaskan tugas sedetail mungkin agar tidak terjadi kesalahan dalam penyelesaian tugasnya.
Lebih lanjut, Anda juga bisa menunjuk rekan kerja yang dapat menjadi pengganti sementara selama Anda cuti.
Apabila ada klien yang ingin berdiskusi atau ada pekerjaan dengan urgensi tinggi, rekan kerja yang menjadi pengganti tersebut akan melakukannya untuk Anda.
Ajukan Cuti Libur Lebaran dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Jika perusahaan tidak mengikuti cuti bersama, tentu saja karyawan yang ingin libur lebaran perlu mengajukan cuti terlebih dahulu yang nantinya akan memotong jatah cutinya.
Untuk mempermudah proses pengajuan cuti, karyawan bisa menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR. Dengan aplikasi ini, karyawan bisa mengajukan cuti tanpa harus bertemu langsung dengan HR.
Hal itu sangat penting sebab HR memiliki banyak pekerjaan di masa-masa menjelang lebaran. Misalnya mengurus THR atau membuat jadwal shift karyawan yang bekerja saat hari raya.
Aplikasi Absensi LinovHR tidak hanya bisa digunakan untuk mengajukan cuti saja. Aplikasi HR yang multifungsi ini juga bisa digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan, mengajukan reimbursement, dan mengupdate data pribadi karyawan yang tersimpan di perusahaan.
Jika perusahaan Anda ingin karyawan mengajukan cuti dengan mudah tanpa repot dan ribet, Aplikasi Absensi LinovHR adalah jawabannya. Oleh karena itu, yuk jadwalkan demo aplikasi ini sekarang juga!