Liaison Officer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Gaji

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Liaison Officer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Gaji
Isi Artikel

Sering dengan LO di event-event? LO atau Liaison Officer adalah orang yang menjadi titik sentral dalam memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar departemen atau antara perusahaan dengan pihak luar.

Peran strategis ini memerlukan seorang profesional yang tidak hanya mahir dalam berkomunikasi, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan manajerial yang kuat.

Artikel LinovHR ini akan mengulas lebih jauh tentang berbagai aspek yang terkait dengan posisi liaison officer.

Termasuk tugas-tugas utama yang harus dijalankan, skill yang esensial, serta gambaran gaji yang dapat diharapkan.

 

Arti Liaison Officer

Divisi liaison officer adalah seorang profesional yang memungkinkan dua atau lebih organisasi untuk berkomunikasi, bekerja sama dalam proyek, dan mengkoordinasikan kegiatan mereka yang berfungsi sebagai kontak resmi.

Mereka membantu memperlancar komunikasi antara berbagai organisasi atau lembaga dalam situasi di mana kerja sama antar mereka diperlukan.

Biasanya, liaison officer bekerja di tim public relation, departemen, divisi, atau agensi dan membantu menangani komunikasi publik, resolusi konflik, dan masalah terkait komunikasi lainnya.

 

Tugas Liaison Officer

Sebagai jembatan penting antar organisasi, tugas liaison officer adalah untuk membantu membangun dan memelihara hubungan antara organisasi atau lembaga, membuat pedoman untuk berkolaborasi, dan menjadi perwakilan dari stakeholder untuk menjawab pertanyaan.

Mereka juga bisa terlibat dalam evaluasi berkala untuk menentukan kemungkinan tambahan kolaborasi dan menilai cara terbaik untuk meningkatkan komunikasi.

Job desk liaison officer adalah dapat mencakup:

  • Mempelajari proses, prosedur, dan tujuan organisasi untuk memahami lebih dalam tentang perusahaan serta melakukan penelitian terkait industri.
  • Meneliti peluang untuk mendorong kolaborasi yang signifikan dalam industri dan antar organisasi di berbagai industri, mencari titik temu di mana kerjasama bisa terjalin.
  • Mengoordinasikan dan memperlancar operasional antar berbagai organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan memperbaiki proses kerja.
  • Menyusun laporan dan jenis korespondensi tertulis lainnya untuk memfasilitasi komunikasi dan membantu menjaga pemangku kepentingan tetap terinformasi.
  • Terlibat dalam mediasi konflik dan bekerja untuk meredakan kekhawatiran seputar upaya kolaborasi.
  • Menciptakan kerangka kerja untuk memaksimalkan kolaborasi dan mendorong kemitraan jangka panjang antara organisasi atau profesional yang berbeda.
  • Berkomunikasi langsung dengan publik dan menyampaikan pers release, memastikan informasi yang tepat dan terkini tersedia untuk umum.
  • Bertemu dengan profesional dari organisasi, agensi, atau perusahaan lain untuk membahas potensi kolaborasi dan memperkuat hubungan antar organisasi.

 

Seorang LO memegang peranan penting dalam menyatukan berbagai pihak, memastikan komunikasi yang efektif, dan memfasilitasi kerjasama yang produktif antar organisasi.

 

Keuntungan Menjadi Liaison Officer

Menjadi LO menawarkan berbagai keuntungan yang tidak hanya menguntungkan karier profesional seseorang, tetapi juga pengembangan pribadi mereka. 

Berikut ini beberapa manfaat utama dari menjalankan peran ini:

 

1. Menambah Daftar Relasi

Sebagai LO, Anda akan berinteraksi dengan berbagai individu dari berbagai organisasi.

Hal ini memberikan kesempatan emas untuk memperluas relasi profesional Anda, yang bisa sangat berguna untuk kemajuan karier di masa depan.

 

2. Menambah Pengalaman Baru

Tugas sehari-hari sebagai liaison officer membawa Anda ke berbagai situasi dan tantangan baru.

Hal ini memungkinkan Anda untuk terus belajar dan menambah pengalaman, meningkatkan keahlian serta pemahaman Anda tentang industri.

 

3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Berhubungan dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda-beda membutuhkan kepercayaan diri. 

Melalui interaksi ini, Anda akan mengembangkan skill komunikasi dan negosiasi, yang pada akhirnya meningkatkan rasa percaya diri Anda.

 

4. Mengasah Public Speaking

Presentasi dan bicara di depan publik menjadi bagian dari tugas sehari-hari seorang LO. 

Hal tersebut memberikan peluang untuk mengasah kemampuan public speaking Anda, membuat Anda lebih nyaman dan efektif saat berbicara di hadapan audiens.

 

5. Melatih Manajemen Waktu

Dengan berbagai tugas yang harus dikoordinasikan dan deadline yang perlu dipenuhi, menjadi liaison officer mengajarkan Anda mengelola waktu dengan lebih efisien.

Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam karier, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

 

Peran sebagai LO tidak hanya menantang tetapi juga memberikan banyak peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan diri.

 

Baca Juga: Seperti Apa Tugas Relationship Officer

 

Skill yang Perlu Dimiliki Liaison Officer

Untuk dapat menjalankan berbagai tugas dengan baik, tentu saja ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang LO, baik itu hard skill maupun soft skill.

Berikut adalah beberapa skill penting yang perlu dimiliki oleh seorang LO:

 

1. Komunikasi yang Mumpuni

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan, adalah fondasi utama dalam pekerjaan ini.

Seorang Liaison Officer harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan memahami kebutuhan kedua belah pihak.

 

2. Kemampuan Bahasa Asing

Dalam dunia yang semakin global, penguasaan bahasa asing memperluas jangkauan komunikasi dan memungkinkan kolaborasi dengan mitra dari berbagai negara.

Sebagai LO, tentu skill bahasa asing ini menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan untuk dikuasai. Penguasaan bahasa asing akan membantu LO untuk membangun kemitraan dengan berbagai organisasi bahkan lintas global.

 

3. Kemampuan Bernegosiasi

Menghadapi situasi yang membutuhkan kesepakatan antara berbagai pihak tentu memerlukan kemampuan negosiasi yang baik untuk mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak.

 

4. Kemampuan Menciptakan Resolusi Konflik

Di dalam proses kolaborasi, sering kali terjadi konflik yang tidak bisa dihindari. Nah, di sinilah seorang liaison officer harus mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

 

5. Manajemen Waktu

Dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab, kemampuan untuk mengatur waktu dengan efisien adalah kunci untuk menyelesaikan semua tugas tepat waktu.

Skill manajemen waktu ini akan membantu LO dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan tingkat prioritas dan deadline.

 

6. Kemampuan Adaptasi

Lingkungan kerja yang dinamis dan berubah-ubah membutuhkan seorang LO untuk bisa cepat beradaptasi dengan situasi baru dan menemukan solusi yang tepat.

 

7. Kemampuan Pengorganisasian Acara

Sering kali, seorang LO bertanggung jawab untuk mengorganisir pertemuan atau acara yang melibatkan berbagai pihak.

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola acara dengan baik sangat penting dalam memastikan keberhasilannya.

 

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, seorang liaison officer dapat memaksimalkan potensi kolaborasi antar organisasi, memperkuat hubungan, dan berkontribusi pada kesuksesan bersama.

 

Berapa Gaji Liaison Officer?

Melansir Indeed, berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 26 November 2023, gaji rata-rata untuk posisi liaison officer di Indonesia adalah sekitar Rp5.246.812 per bulan. 

Angka ini merupakan estimasi gaji pokok dan tidak termasuk tunjangan lainnya yang mungkin diterima oleh seorang LO, seperti bonus, insentif, atau manfaat lain yang terkait dengan pekerjaan tersebut. 

Gaji ini bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman, keahlian, lokasi kerja, serta ukuran dan jenis organisasi tempat mereka bekerja.

Ada juga LO yang sifatnya pekerja panggilan, dan biasanya akan mendapatkan gaji harian berkisar Rp500.000 belum termasuk tip yang mungkin mereka dapatkan.

 

Cara Menjadi LO

Menjadi LO merupakan pilihan karier yang menarik bagi mereka yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan tertarik untuk bekerja di bidang yang memerlukan koordinasi antar departemen. 

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menjadi seorang LO:

 

1. Pendidikan

Memulai karir sebagai LO umumnya memerlukan pendidikan minimal diploma atau sarjana, terutama dalam bidang komunikasi, hubungan masyarakat, manajemen, atau bidang terkait lainnya.

Pendidikan ini akan memberikan dasar teoritis yang penting untuk pekerjaan ini.

 

2. Pengembangan Keterampilan

Keterampilan komunikasi, negosiasi, dan manajemen konflik adalah inti dari pekerjaan LO. Mengikuti pelatihan atau kursus terkait bisa membantu mengasah keterampilan ini.

 

3. Pengalaman

Mendapatkan pengalaman melalui magang atau bekerja di posisi yang berhubungan dengan komunikasi, manajemen proyek, atau hubungan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman praktis tentang apa yang diperlukan dalam peran LO.

 

4. Jaringan Profesional

Membangun jaringan dengan profesional di bidang yang sama atau terkait dapat membuka peluang karier dan memberikan wawasan berharga tentang industri.

 

5. Kemahiran Bahasa

Mengingat pekerjaan LO sering melibatkan komunikasi dengan berbagai pihak yang mungkin berasal dari latar belakang yang berbeda, kemampuan berkomunikasi dalam lebih dari satu bahasa bisa menjadi keuntungan.

 

FAQs

Apa Itu LO?

LO atau Liaison Officer adalah orang yang bertugas untuk menjadi titik sentral dalam memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar departemen atau antara perusahaan dengan pihak luar.

 

Apa Tugas Seorang Liaison Officer?

Berikut beberapa rangkuman tugas seorang liaison officer:

  1. Memahami organisasi serta industri melalui studi proses, prosedur, dan tujuan perusahaan.
  2. Mencari peluang kolaborasi lintas industri dan organisasi untuk meningkatkan sinergi.
  3. Mengkoordinasikan operasional untuk meningkatkan efisiensi kerja.
  4. Membuat laporan dan komunikasi tertulis untuk menjaga keterbukaan pemangku kepentingan.
  5. Menangani konflik dan kekhawatiran dalam kolaborasi.
  6. Membuat kerangka kerja untuk kemitraan jangka panjang antar organisasi atau profesional.
  7. Mengkomunikasikan informasi publik secara jelas dan terperinci.
  8. Memperkuat hubungan melalui pertemuan dengan pihak eksternal untuk diskusi kolaborasi.

 

Apa saja skill liaison officer atau LO?

Beberapa skill yang harus seorang LO miliki adalah:

  1. Komunikasi
  2. Bahasa Asing
  3. Negosiasi
  4. Penyelesaian Konflik
  5. Manajemen Waktu
  6. Adaptasi
  7. Manajemen Acara

 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memposisikan diri sebagai kandidat yang kuat untuk peran Liaison Officer dan membuka jalan untuk karir yang sukses dalam bidang ini.

Itulah pembahasan lengkap mengenai Liaison Officer, mulai dari penjelasan hingga cara menjadi LO. Jadi, apakah Anda tertarik menjadi seorang profesional LO?

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Artikel Terbaru