Dalam era pasar yang terus mengalami dinamika dan semakin kompleks, perusahaan harus memiliki daya saing yang kuat agar bisa bertahan di pasar. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kompetensi karyawan lewat learning and development.
Tapi bagimana caranya? Dalam artikel ini, LinovHR akan bahas lebih dalam mengenai trend learning and development strategy yang efektif di tahun 2024. Simak selengkapnya di bawah ini!
Definisi Learning and Development
Learning and Development atau sering disingkat sebagai L&D adalah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam suatu organisasi.
Melalui strategi L&D yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka terus berkembang dan siap menghadapi tantangan bisnis yang terus berubah.
Bentuk learning and development strategy dalam perusahaan bisa berupa pelatihan internal, in-house training, coaching and mentoring, hingga pendidikan formal.
Baca Juga: Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Beserta Metodenya
Komponen Learning and Development Strategy
Learning and development strategy menjadi salah satu aspek kunci dalam memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan sebuah organisasi.
Untuk mengimplementasikan strategi yang efektif, ada beberapa komponen utama yang harus diperhatikan. Berikut penjelasan mengenai Learning and development strategy:
Analisis Kebutuhan Pelatihan
Langkah pertama dalam mengembangkan learning and development strategy adalah melakukan analisis kebutuhan pelatihan. Ini melibatkan identifikasi kesenjangan keterampilan dan menentukan apa yang perlu dipelajari oleh karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
Desain Program Pembelajaran
Setelah kebutuhan pelatihan diidentifikasi, langkah berikutnya adalah merancang program pembelajaran yang efektif. Program ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga menarik dan relevan bagi karyawan, serta mendukung pencapaian tujuan organisasi.
Implementasi Program Pembelajaran
Implementasi program pembelajaran melibatkan penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Penting untuk memastikan bahwa semua sumber daya dan dukungan yang diperlukan tersedia untuk keberhasilan program.
Evaluasi dan Umpan Balik
Evaluasi program pelatihan sangat penting untuk menilai efektivitasnya. Umpan balik dari peserta pelatihan dapat digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan program di masa depan.
Perbedaan Tugas L&D dan HR
Strategi dan tim learning and development bergantung pada seberapa besar perusahaanmu.
Jika perusahaan masih tergolong kecil, maka proses L&D berada dalam tanggung jawab Chief Operating Office atau Operations Manager.
Sedangkan, jika perusahaan sudah memiliki jumlah karyawan yang cukup besar, maka berada dalam naungan tim HR. Mengapa?
HR merupakan divisi yang melihat karyawan secara umum atau garis besar, sedangkan L&D merupakan bagian yang cukup spesifik.
Dilansir dari personio, berikut adalah perbedaan HR dan L&D:
Human Resources | Learning & Development | Both |
General Management | Employee Growth | Performance Management |
Employee Relations | Skill Development | Succession Planning |
Policies & Procedures | Training Courses | On-boarding |
Organising Payroll | Leadership Training | Change Management |
Seorang HR bertindak sebagai problem solver dalam perusahaan dengan tetap bertanggung jawab dalam manajemen payroll, rekrutmen, manajemen performa, administrasi karyawan, hingga kehadiran karyawan.
Sedangkan L&D secara khusus akan berfokus pada pengembangan dan pelatihan karyawan. Berbagai hal seperti pelatihan karyawan, gap keterampilan, evaluasi, hingga mencari peluang pengembangan karyawan guna membantu karyawan memenuhi tugasnya.
5 Tren Learning and Development Strategy Tahun 2024
Pembelajaran dan pelatihan karyawan digunakan untuk mengembangkan karyawan secara berkelanjutan merupakan salah satu tanggung jawab perusahaan.
Sebelum melakukan perencanaan pengembangan karyawan, tentu perlu menentukan learning objective serta melakukan penyesuaian biaya.
Dalam tahun-tahun mendatang, terdapat lima tren yang diprediksi akan mengubah lanskap pembelajaran dan pengembangan karyawan. Berikut 5 tren learning and development strategy tersebut serta penjelasannya:
1. Mulai Dari Atasan Hingga Bawahan
Waktu yang sangat terbatas dalam bekerja di mana pelatihan dan pengembangan sering terabaikan karena tuntutan pekerjaan sehari-hari.
Namun, pastikan bahwa perusahaan mempu mendorong budaya pembelajaran yang positif. Hal ini memerlukan keterlibatan dari pihak atasan, termasuk eksekutif, manajer, dan pengambil keputusan dalam merencanakan visi dan misi perusahaan.
Para pemangku jabatan perlu memahami pentingnya pengembangan karyawan, memiliki keyakinan pada potensi SDM yang ada, dan berinvestasi dalam pengembangan karyawan.
2. Dukungan Nyata dari Perusahaan
Ada beberapa perusahaan tidak mendukung learning and development karyawan dan malah membiarkan karyawan berkembang sendiri.
Penyebabnya karena perusahaan berpikir bahwa pembelajaran seperti ini akan membutuhkan waktu dan uang, sehingga perusahaan tidak melakukan perkembangan bagi karyawannya.
Padahal, tidak semua pelatihan dalam pembelajaran pengembangan karyawan menyita waktu dan uang yang terlalu besar.
Ada banyak tipe pelatihan seperti pelatihan online, buku, dan sumber gratis lainnya. Selalu ada solusi untuk efektifitas biaya dan waktu untuk melakukan pembelajaran pengembangan karyawan bagi karyawan.
Perusahaan seharusnya mendukung perkembangan keterampilan karyawan dengan membantu karyawan perusahaan anda menulis rencana pengembangan pribadi dan profesional.
Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan dan menjadi lebih percaya diri dalam bekerja di perusahaan.
Baca Juga: 7 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM
3. Pelatihan Karyawan yang Sesuai
Dalam perekrutan karyawan, membutuhkan waktu, tenaga, dan uang yang cukup besar. Maka dari itu, jika perusahaan menemukan karyawan yang terbaik, penting bagi perusahaan menunjukan bahwa perusahaan berinvestasi pada karyawan tersebut.
Penting bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen pada pengembangan karyawan baru dengan menyediakan pembelajaran dan pelatihan yang sesuai.
Pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran dan pengembangan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan individu dan mencapai tujuan keseluruhan perusahaan.
Sehingga, perlu ketepatan strategi yang sesuai dengan peran dan kebutuhan tiap karyawan agar mereka dapat memperoleh keterampilan yang tepat untuk mendukung kemajuan perusahaan.
Contoh rencana learning and development yang dapat membantu perusahaan, seperti berikut ini:
- Karyawan dapat membuat rencana pribadi pengembangan yang meningkatkan karir karyawan.
- Karyawan harus mengetahui letak peluang pengembangan dirinya.
- Memberikan inspirasi kepada karyawan untuk mencapai promosi di perusahaan anda dan bukan di perusahaan lain.
Jika perusahaan melakukan banyak upaya dalam melakukan pengembangan bagi karyawannya, maka karyawan akan semakin berkomitmen, puas, inovatif dan produktif.
Baca Juga: Mengenal Inquiry Learning dan Manfaatnya
4. Penggunaan Model Pembelajaran 70:20:10
Dalam mencapai tujuan pengembangan pembelajaran karyawan dan mengidentifikasi dengan lebih baik keterampilan yang ada pada karyawan dapat menggunakan rincian 70:20:10.
Rincian ini menggambarkan solusi belajar secara proposional untuk membantu memaksimalkan pembelajaran, seperti berikut:
- 70% berasal dari pengetahuan karyawan dari pengalaman, contohnya berupa pengalaman pekerjaan atau pengalaman hidup.
- 20% berasal dari pengetahuan karyawan dari orang lain, contohnya interaksi karyawan dengan teman sebaya dan lingkungan sosial.
- 10% berasal dari pengetahuan karyawan dari kursus yang pernah dilakukan, seperti kursus pelatiahan online ataupun tatap muka.
5. Akses Learning and Development
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa perusahaan sering keliru bahwa learning and development bagi karyawan membutuhkan waktu dan uang yang besar.
Padahal perkembangan teknologi dapat membuat sejumlah pengembangan karyawan menjadi lebih efektif dan terjangkau seperti adanya recording pelatihan bagi karyawan.
Hal ini dapat membantu karyawan yang tidak dapat mengikuti pelatihan atau karyawan baru untuk memahami pekerjaan mereka lebih cepat dan tidak perlu adanya re-training.
Saat pelatihan berlangsung, pelatihan direkam, kemudian di-upload ke media pembelajaran khusus karyawan yang sering disebut sebagai Learning Management System (LMS).
Tujuannya agar orang luar atau karyawan yang sudah resign tidak dapat mengakses pelatihan kembali karena itu merupakan aset perusahaan. Salah satu penyedia LMS yang ada di Indonesia saat ini adalah LinovHR.
Baca Juga: Mengenal Learning Curve dan Metodenya
Memberikan investasi perusahaan pada karyawan dengan adanya pembelajaran dan pengembangan akan memberikan perusahaan banyak manfaat, termasuk mingkatkan moral karyawan dan produktivitas karyawan.
Tidak hanya soal uang yang dikeluarkan, dapat juga dengan meluangkan waktu untuk memikirkan strategi pembelajaran dengan benar, seperti memotong biaya, menghemat waktu pembelajaran dan juga dukungan kepada karyawan dalam melakukan pengembangan.
FAQ
Bagaimana cara membuat strategi learning and development yang baik dan efektif?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat strategi yang benar. Mulai dari menentukan prioritas, melakukan overview kemampuan karyawan, ketepatan pengalokasian, implementasi, hingga evaluasi. Kelima langkah tersebut sudah LinovHR bahas di artikel berikut ini.
Baca juga: Cara Membuat Learning and Development Strategy
Apa saja contoh program pelatihan karyawan?
Berikut ini adalah contoh program pelatihan karyawan yang umum ada di perusahaan:
- Pelatihan Manajerial
- Pengenalan Kebijakan Hukum dan Aturan Pemerintah
- Pelatihan Calon Pemimpin
- Pelatihan K3
- Pelatihan Pengenalan Produk
Kamu bisa membaca manfaat pelatihan tersebut di artikel berikut ini.