Learning and Development: Pengertian, Manfaat dan Cara penerapannya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Learning And Development
Isi Artikel

Learning and development merupakan bagian penting untuk memastikan bahwa pelatihan yang diadakan perusahaan sejalan dengan tujuan bisnis dan karier karyawan.

Adanya strategi ini membantu HR untuk dapat responsif dan menerapkan pendekatan serta strategi terbaik yang tersedia. Maka dari itu, sangat penting untuk menyusun strategi pengembangan dan pelatihan dengan baik.

Artikel  LinovHR ini akan membahas lebih dalam tentangnya, mulai dari pengertian hingga langkah-langkah dalam pembuatan strateginya. Yuk, simak dengan seksama!

Apa Itu Learning and Development?

Learning and Development adalah bagian dalam struktur organisasi yang bertugas untuk mendukung pertumbuhan karyawan serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas mereka guna meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Menariknya, dalam praktik Learning and Development ini tidak hanya terbatas pada pelatihan keterampilan kerja, melainkan juga pada pengembangan soft skills yang bertujuan mendukung perkembangan karyawan.

L&D bertanggung jawab untuk memastikan kompetensi karyawan siap mendukung setiap langkah strategis perusahaan. Oleh karena itu, sebagai karyawan, Anda akan mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru untuk pengembangan diri dan perusahaan.

Tugas Learning and Development dalam Perusahaan

Tugas Learning and Development (L&D) dalam perusahaan adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi karyawan agar mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka.

Tugas utama L&D meliputi mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merancang program pelatihan yang relevan, melaksanakan pelatihan, dan mengukur dampaknya terhadap kinerja karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.

Berikut ini adalah beberapa tugas yang biasa dilakukan oleh divisi Learning and Development dalam perusahaan:

Analisis Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama dalam L&D adalah melakukan analisis kebutuhan pelatihan. Proses ini melibatkan evaluasi keterampilan dan pengetahuan yang ada pada karyawan, serta mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.

Menganalisis kebutuhan pelatihan tidak hanya tentang menemukan kekurangan, tetapi juga memahami kebutuhan spesifik yang mendukung tujuan perusahaan.

Setelah kebutuhan diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan pelatihan. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

Perencanaan dan Desain Program Pelatihan

Koordinasi jadwal pelatihan penting untuk memastikan karyawan dapat mengikuti program tanpa mengganggu tugas harian mereka. Ini termasuk penjadwalan sesi pelatihan dan pengaturan tempat pelatihan.

Fasilitas yang memadai dan sumber daya yang cukup harus disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program pelatihan. Ini bisa berupa ruang pelatihan, peralatan audio-visual, atau akses ke platform e-learning.

Instruktur yang berpengalaman dan ahli di bidangnya sangat penting untuk keberhasilan pelatihan. Mereka harus mampu menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

Evaluasi dan Pengukuran

Mengumpulkan feedback dari peserta pelatihan adalah cara yang efektif untuk mengevaluasi program pelatihan. Umpan balik ini dapat digunakan untuk meningkatkan program di masa mendatang.

Mengukur dampak pelatihan melibatkan penilaian bagaimana pelatihan tersebut mempengaruhi kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan. Ini bisa dilakukan melalui tes, survei, atau observasi langsung.

Pengembangan Karyawan

L&D juga bertugas mengidentifikasi potensi pengembangan individu. Ini berarti mengenali karyawan yang memiliki potensi besar dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang melalui program pengembangan khusus.

Membantu karyawan mencapai tujuan karir mereka adalah salah satu aspek penting dari L&D. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang tepat, karyawan dapat berkembang dan mencapai aspirasi karir mereka.

Manajemen Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran yang efektif, seperti platform e-learning, memudahkan karyawan untuk mengakses materi pelatihan kapan saja dan dari mana saja. L&D bertanggung jawab merancang dan mengelola sistem ini.

Perpustakaan sumber daya pelatihan harus terus diperbarui dan dipelihara agar tetap relevan dan bermanfaat bagi karyawan. Ini termasuk buku, artikel, video, dan materi pelatihan lainnya.

Pengelolaan Anggaran

Merencanakan anggaran pelatihan adalah tugas penting dalam L&D. Ini melibatkan perhitungan biaya untuk pelatihan, pengadaan sumber daya, dan pembayaran instruktur.

Pengelolaan anggaran tidak berhenti pada perencanaan, tetapi juga pemantauan biaya selama pelaksanaan program pelatihan untuk memastikan penggunaan sumber daya yang efisien.

Manfaat Learning and Development 

learning and development strategy LMS
Manfaat Learning and Development Strategy

Learning and Development memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah manfaat Learning and Development bagi karyawan dan perusahaan:

1. Meningkatkan Kualitas Kerja

Learning & development merupakan upya yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas kerja yang Anda lakukan. Dengan mengikuti program ini, diharapkan Anda dapat semakin percaya diri terhadap kemampuan yang akan Anda miliki.

2. Menguatkan Employer Branding

Employer branding merupakan cara di mana karyawan memperlihatkan diri sebagai bagian dari perusahaan. Melalui L&D Anda akan dapat berbicara tentang pengalaman kerja Anda secara keseluruhan.

Selain itu, keberadaan program L&D akan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki sikap terbuka. Hal ini akan menjadi daya tarik tambahan untuk menarik kandidat berpotensi untuk bergabung dengan perusahaan.

3. Memberikan Pedoman untuk Upaya Pelatihan

Terkadang, terdapat ketidakselarasan di antara tim L&D dan organisasi secara keseluruhan. Tim L&D kadang-kadang terlalu fokus pada hal-hal yang lebih mudah diukur secara tradisional, seperti tingkat kehadiran atau penyelesaian pelatihan.

Untuk menghindari hal ini, penting untuk memahami tujuan bisnis secara keseluruhan.

Sehingga Anda dapat menyelaraskan strategi pembelajaran dengan tujuan tersebut. Ini memberikan tim L&D gambaran tentang jenis peningkatan keterampilan dan pembelajaran ulang yang diperlukan.

4. Mengukuhkan Peran Pelatihan dalam Perusahaan

Strategi L&D yang terstruktur memberikan visi yang jelas kepada organisasi tentang tujuan pembelajaran dan pengembangan.

Ini juga mengomunikasikan kepada anggota organisasi bagaimana rencana L&D mendukung strategi bisnis secara keseluruhan.

Dengan kata lain, strategi ini berfungsi sebagai road map untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas dari karyawan dan tim pimpinan Anda.

5. Memastikan Kepuasan Kebutuhan Pelatihan

Strategi yang terdefinisi dengan baik membantu pemimpin pembelajaran dalam menetapkan tujuan dan mengatur prioritasnya. Dalam lingkungan L&D yang selalu berubah, itulah sebabnya mengapa Anda memerlukan strategi.

Mengaitkan hasil pembelajaran dengan hasil bisnis harus menjadi upaya lintas-fungsi yang melibatkan persetujuan sebelum pelaksanaannya.

Cara Membuat Program L&D Strategy

Terdapat sejumlah cara yang bisa Anda terapkan untuk membuat program L&D. Mengutip dari laman WilsonHCG, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam membuat L&D sebagai berikut:

1. Analisa Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama dalam merancang program L&D yang efektif adalah menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan survei kebutuhan karyawan, mengevaluasi kinerja mereka, serta mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.

Dengan pemahaman yang jelas mengenai kebutuhan pelatihan, program L&D dapat disusun secara lebih tepat dan relevan.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Saat menetapkan tujuan pembelajaran untuk program L&D, pastikan Anda meninjau hasil analisis kebutuhan dan menyesuaikan tujuan tersebut.

Tujuan ini harus berkaitan langsung dengan kebutuhan bisnis dan berfokus pada pengembangan keterampilan yang relevan bagi karyawan. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan desain program L&D dan mengukur keberhasilannya.

3. Alokasikan Sumber Daya yang Tepat untuk Strategi Anda

Beberapa strategi pembelajaran dan pengembangan memerlukan dukungan dana dari organisasi Anda untuk dapat diimplementasikan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup sebelum melaksanakannya.

Perusahaan yang ingin memasukkan pelatihan sebagai bagian dari rencana L&D mereka harus memeriksa ketersediaan waktu mentor yang dituju untuk bertemu dengan karyawan lain.

4. Implementasikan Beragam Bentuk L&D di Tempat Kerja

Ada berbagai jenis program pelatihan dan pengembangan yang dapat digunakan oleh organisasi untuk pengembangan karyawan mereka.

Contohnya layanan pelatihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan pengembangan karier yang dipersonalisasi kepada anggota tim, atau workshop online yang dapat diikuti karyawan.

Luangkan waktu untuk menilai alat dan teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda dan terapkan di lingkungan kerja. Pastikan tim Anda akrab dengan sumber daya baru ini untuk memastikan bahwa mereka memanfaatkannya sebaik mungkin.

5.  Evaluasi Hasil dan Sesuaikan sesuai Kebutuhan

Tahap akhir dalam menerapkan program L&D yang efektif adalah evaluasi. Tujuan evaluasi program pelatihan adalah untuk mengukur keberhasilan program, mendapatkan feedback dari peserta, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Evaluasi dapat dilakukan dengan melakukan survei kepada peserta, mengukur kinerja setelah pelatihan, atau melakukan pengamatan langsung. Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan program L&D di masa yang akan datang.

Software LMS LinovHR Bantu Jalankan L&D Strategy dengan Baik

Strategi pembelajaran dan pengembangan membantu perusahaan untuk dapat menyusun dan menyediakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan serta tujuan bisnis.

Penerapannya membuat program pelatihan yang disusun lebih tepat sasaran dan efektif. Namun, penerapan dari strategi L&D ini juga perlu didukung dengan metode pelatihan yang tepat, seperti metode pelatihan melalui e-learning yang mendukung fleksibilitas.

Metode pelatihan melalui e-learning pun sekarang semakin canggih dengan adanya Learning Management System LinovHR. Software ini akan memfasilitasi perusahaan dalam menyusun, manajemen, dan mengadakan pelatihan karyawan secara digital.

Dengan dukungan fitur yang ada, HR dapat menjalankan strategi L&D secara holistik. Mulai dari menyusun silabus pelatihan menggunakan fitur Course. Kemudian membuat kategori pelatihan sesuai dengan materi dengan fitur Category Learning.

Banner Keunggulan LMS LinovHR
Keunggulan LMS LinovHR

HR pun dapat menyusun pre-test dan post test untuk masing-masing materi menggunakan fitur Quiz. Bagaimana dengan memantau progres pelatihan? Oh, tentu saja bisa dilakukan dengan fitur Learning Overview.

Dari sisi karyawan, mereka bisa mengakses materi pelatihan secara online melalui aplikasi ESS yang dapat di-install di smartphone.

Dengan LinovHR, Anda akan memiliki alat yang canggih dan terpercaya untuk memaksimalkan L&D strategy Anda, mempercepat pertumbuhan tim, dan mencapai hasil yang luar biasa.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih sukses bersama LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter