Learning and Development: Definisi dan Penerapannya di Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pengertian Learning and Development
Isi Artikel

Di dalam perusahaan, terdapat divisi khusus yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan, yaitu Learning and Development (L&D).

L&D adalah bagian penting dari HRD yang berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan merancang program yang mendukung pertumbuhan karyawan serta meningkatkan efektivitas organisasi.

Lantas, apa saja peran utama Learning and Development (L&D) dalam mendukung tujuan strategis perusahaan ini?

Pengertian Learning and Development

learning adn development adalah


Learning and development adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan karyawan di perusahaan. Program ini bertujuan memperkuat kemampuan karyawan sambil mendorong motivasi yang lebih besar dalam bekerja, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kinerja dan produktivitas mereka.

Dalam kerangka kerja sumber daya manusia (HR Framework), L&D berperan strategis sebagai penghubung antara strategi bisnis perusahaan dan pengembangan karyawan.

Setiap langkah strategis perusahaan memerlukan L&D untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi yang sesuai dalam mendukung proses bisnis.

Baca Juga: Top 8 Rekomendasi LMS Software Terbaik Tahun 2024

Apa Tugas Learning and Development?

Learning and Development (L&D) memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.

Tanggung jawab L&D mencakup berbagai aspek, mulai dari merancang hingga mengevaluasi program pelatihan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang dijalankan oleh L&D:

Berikut beberapa tugas utama yang dijalankan oleh L&D di perusahaan:

1. Menilai Kebutuhan Pelatihan

L&D memulai proses dengan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang tepat. Mereka mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk karyawan, manajer, dan instruktur.

Metode pengumpulan data ini bisa berupa survei, wawancara, atau sesi konsultasi, yang bertujuan untuk menentukan elemen penting dalam program pelatihan.

2. Merancang Materi Pelatihan

Setelah kebutuhan teridentifikasi, L&D bertanggung jawab untuk merancang materi pelatihan yang sesuai dengan strategi pengembangan karyawan.

Mereka harus memastikan bahwa materi yang dibuat efektif dan relevan dengan tujuan pelatihan, serta memilih instruktur yang tepat untuk menyampaikan program tersebut.

3. Pelaksanaan Program Pelatihan

Pada tahap ini, L&D mengatur dan mengoordinasikan semua aspek terkait pelaksanaan program pelatihan.

Ini termasuk pengaturan jadwal, fasilitas, dan sumber daya yang diperlukan. Selain itu, mereka juga bertugas untuk merekrut instruktur yang sesuai dengan topik pelatihan yang akan disampaikan.

4. Melatih dan Mengevaluasi Karyawan

L&D tidak hanya fokus pada pelaksanaan, tetapi juga mengukur efektivitas program pelatihan. Mereka mengumpulkan umpan balik dari peserta dan menganalisis dampak pelatihan terhadap kinerja karyawan serta perusahaan.

Metode evaluasi ini dapat mencakup tes, survei, dan observasi langsung untuk memastikan peningkatan keterampilan dan kompetensi karyawan.

5. Monitor dan evaluasi

L&D secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program pelatihan yang telah dilaksanakan.

Ini meliputi analisis tingkat partisipasi, pengumpulan umpan balik dari peserta, dan penyesuaian program guna meningkatkan kualitas serta dampak pelatihan yang diberikan.

6. Mengukur dampak L&D

Tugas L&D juga melibatkan evaluasi dampak dari setiap program yang telah dijalankan. Mereka mengukur efektivitas program, mengidentifikasi perubahan dalam perilaku atau keterampilan karyawan, serta menilai kontribusi program terhadap pencapaian tujuan organisasi.

7. Mengelola Operasional Pelatihan

Seorang L&D juga bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek operasional pelatihan, termasuk pengelolaan anggaran, perencanaan jadwal kelas, dan penyediaan alat serta sistem yang dibutuhkan. Mereka juga mengatur pendaftaran peserta, mengevaluasi efektivitas program, dan memesan fasilitas sesuai kebutuhan.



Baca Juga: Assessment as Learning: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Manfaat Learning and Development 

Manfaat Learning and Development 

Learning and Development memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah manfaat Learning and Development bagi karyawan dan perusahaan:

1. Meningkatkan Kualitas Kerja

Learning & development merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas kerja yang Anda lakukan. Dengan mengikuti program ini, diharapkan Anda dapat semakin percaya diri terhadap kemampuan yang akan Anda miliki.

2. Menguatkan Employer Branding

Employer branding merupakan cara di mana karyawan memperlihatkan diri sebagai bagian dari perusahaan. Melalui L&D Anda akan dapat berbicara tentang pengalaman kerja Anda secara keseluruhan.

Selain itu, keberadaan program L&D akan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki sikap terbuka. Hal ini akan menjadi daya tarik tambahan untuk menarik kandidat berpotensi untuk bergabung dengan perusahaan.

3. Memberikan Pedoman untuk Upaya Pelatihan

Terkadang, terdapat ketidakselarasan di antara tim L&D dan organisasi secara keseluruhan. Tim L&D kadang-kadang terlalu fokus pada hal-hal yang lebih mudah diukur secara tradisional, seperti tingkat kehadiran atau penyelesaian pelatihan.

Untuk menghindari hal ini, penting untuk memahami tujuan bisnis secara keseluruhan.

Sehingga Anda dapat menyelaraskan strategi pembelajaran dengan tujuan tersebut. Ini memberikan tim L&D gambaran tentang jenis peningkatan keterampilan dan pembelajaran ulang yang diperlukan.

4. Mengukuhkan Peran Pelatihan dalam Perusahaan

Strategi L&D yang terstruktur memberikan visi yang jelas kepada organisasi tentang tujuan pembelajaran dan pengembangan.

Ini juga mengomunikasikan kepada anggota organisasi bagaimana rencana L&D mendukung strategi bisnis secara keseluruhan.

Dengan kata lain, strategi ini berfungsi sebagai road map untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas dari karyawan dan tim pimpinan Anda.

5. Memastikan Kepuasan Kebutuhan Pelatihan

Strategi yang terdefinisi dengan baik membantu pemimpin pembelajaran dalam menetapkan tujuan dan mengatur prioritasnya. Dalam lingkungan L&D yang selalu berubah, itulah sebabnya mengapa Anda memerlukan strategi.

Mengaitkan hasil pembelajaran dengan hasil bisnis harus menjadi upaya lintas-fungsi yang melibatkan persetujuan sebelum pelaksanaannya.

Baca Juga: Mengenal Inquiry Learning dan Manfaatnya

Cara Membuat Program Learning and Development

Terdapat sejumlah cara yang bisa Anda terapkan untuk membuat program L&D. Mengutip dari laman WilsonHCG, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam membuat L&D sebagai berikut:

1. Analisa Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama dalam merancang program L&D yang efektif adalah menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan survei kebutuhan karyawan, mengevaluasi kinerja mereka, serta mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.

Dengan pemahaman yang jelas mengenai kebutuhan pelatihan, program L&D dapat disusun secara lebih tepat dan relevan.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Saat menetapkan tujuan pembelajaran untuk program L&D, pastikan Anda meninjau hasil analisis kebutuhan dan menyesuaikan tujuan tersebut.

Tujuan ini harus berkaitan langsung dengan kebutuhan bisnis dan berfokus pada pengembangan keterampilan yang relevan bagi karyawan. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan desain program L&D dan mengukur keberhasilannya.

3. Alokasikan Sumber Daya yang Tepat untuk Strategi Anda

Beberapa strategi pembelajaran dan pengembangan memerlukan dukungan dana dari organisasi Anda untuk dapat diimplementasikan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup sebelum melaksanakannya.

Perusahaan yang ingin memasukkan pelatihan sebagai bagian dari rencana L&D mereka harus memeriksa ketersediaan waktu mentor yang dituju untuk bertemu dengan karyawan lain.

4. Implementasikan Beragam Bentuk L&D di Tempat Kerja

Ada berbagai jenis program pelatihan dan pengembangan yang dapat digunakan oleh organisasi untuk pengembangan karyawan mereka.

Contohnya layanan pelatihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan pengembangan karier yang dipersonalisasi kepada anggota tim, atau workshop online yang dapat diikuti karyawan.

Luangkan waktu untuk menilai alat dan teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda dan terapkan di lingkungan kerja. Pastikan tim Anda akrab dengan sumber daya baru ini untuk memastikan bahwa mereka memanfaatkannya sebaik mungkin.

5.  Evaluasi Hasil dan Sesuaikan sesuai Kebutuhan

Tahap akhir dalam menerapkan program L&D yang efektif adalah evaluasi. Tujuan evaluasi program pelatihan adalah untuk mengukur keberhasilan program, mendapatkan feedback dari peserta, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Evaluasi dapat dilakukan dengan melakukan survei kepada peserta, mengukur kinerja setelah pelatihan, atau melakukan pengamatan langsung. Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan program L&D di masa yang akan datang.

Rencakan Pelatihan Karyawan dengan Software LMS LinovHR

Software LMS untuk Learning development dari LinovHR
Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR

Dengan LMS LinovHR memungkinkan perusahaan dapat menyelenggarakan pelatihan online menggunakan fitur Go to E-Learning, yang memungkinkan perusahaan mengunggah materi pelatihan ke website atau ESS sehingga karyawan dapat mengaksesnya dengan mudah.

LMS LinovHR dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap, seperti:

  • Go to e-Learning: Memungkinkan karyawan mengikuti pelatihan dengan materi yang tersedia dalam aplikasi.
  • Course: Fitur ini memungkinkan HR untuk membuat pelatihan lengkap dengan silabusnya.
  • Category Learning: HR dapat membuat kategori kursus atau pelatihan yang akan diselenggarakan.
  • Question Type: HR atau administrator dapat membuat berbagai jenis pertanyaan untuk materi pelatihan, kuis, atau umpan balik.
  • Feedback Theme: Memudahkan HR dalam menyusun pertanyaan umpan balik terkait pelatihan yang telah diikuti karyawan.
  • e-Learning Overview: Menyajikan ringkasan data e-Learning, termasuk data peserta dan pelacakannya.
  • Quiz: Fitur ini memungkinkan pembuatan kuis untuk mengukur pemahaman karyawan.
  • ESS Request e-Learning: Memungkinkan karyawan mengajukan permintaan pengembangan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan.

Dengan fitur-fitur lengkap dari LMS LinovHR, Anda dapat mengadakan pelatihan karyawan secara efektif tanpa harus bertatap muka langsung.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan Software Learning Management System dari LinovHR sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru