Dalam strategi marketing, perusahaan dapat menggunakan media cetak seperti leaflet yang bisa disebarkan di fasilitas publik dan berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Namun, sebenarnya apa itu leaflet? Apa bedanya leaflet dengan media marketing yang lain, seperti flyer?
Artikel berikut akan memberikan informasi terkait pengertianย leaflet, dimensi ukuran, perbedaannya dengan flyer, fungsi, dan contoh leaflet.
Mari kita simak artikel berikut bersama-sama!
Pengertian Leaflet
Leaflet adalah hasil cetak dari selembar kertas yang dilipat serta memuat beberapa informasi singkat dan ringkas. Dalam kamus komunikasi yang ditulis olehnya, Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A. berpendapat bahwa leaflet adalah selembar kertas tercetak yang ukurannya kecil dan memuat pesan untuk masyarakat.
Leaflet yang disebarkan pada masyarakat bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang suatu hal atau peristiwa. Jika dibandingkan dengan flyer, isi dari leaflet pun biasanya lebih informatif sehingga leaflet dapat disimpan lebih lama oleh pembaca.
Biasanya, perusahaan menggunakan leaflet sebagai salah satu media untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh mereka.
Leaflet dibagikan secara tatap muka langsung atau diberikan saat pembeli melakukan transaksi. Hal tersebut berguna bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk secara detail supaya dapat menarik perhatian calon pelanggan maupun pelanggan setia.
Media ini juga bisa dipakai untuk menjaring khalayak sasaran yang lebih eksklusif. Hal ini bisa dikembangkan dengan mengeluarkan biaya lebih besar untuk membuat desain leaflet yang menarik dan pilihan jenis kertas yang premium agar menarik minat pembaca.ย
Dahulu, leaflet biasa dibagikan di dalam koran atau majalah. Saat ini, leaflet sering kali dibagikan dalam acara akbar, promosi jasa dan produk, dipajang dekat meja kasir atau loket pembelian tiket.ย
Bentuk dan Ukuran Leaflet
Pada dasarnya, bentuk leaflet adalah kertas cetak yang dilipat. Adapun teknik melipat yang diterapkan dalam pembuatan leaflet adalah teknik rel yang fungsinya agar lipatan pada kertas tidak retak dan rusak.
Jenis-jenis lipatan pada leaflet beragam, antara lain sebagai berikut.
- Half fold: teknik melipat kertas dengan membuat dua lipatan yang tiap sisinya sama luas.
- Trifold: teknik melipat kertas dengan membuat tiga lipatan yang tiap sisinya sama luas.
- Window fold / gate fold: teknik melipat kertas dengan membuat lipatan pada sisi kanan dan kiri ke arah dalam. Area di bagian tengah menjadi lebih luas. Lipatan ini akan menimbulkan efek seperti membuka jendela atau gerbang ketika membuka leaflet.ย
- Lipat empat: teknik melipat kertas dengan membuat empat lipatan yang tiap sisinya sama luas.
Pada umumnya, ukuran leaflet ย adalah 21 x 29,7 cm atau setara dengan kertas A4. Namun jika Anda menggunakan jenis lipat empat, Anda bisa memakai kertas A3 yang ukurannya lebih besar.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Pidato Tentang Pendidikan, Kebersihan dan Semua Tema
Apa Bedanya Leaflet dengan Flyer?
Tak jarang orang tertukar ketika harus membedakan antara leaflet dan flyer. Anda bisa melihat perbedaan ini dari bentuknya. Dengan memahami perbedaan leaflet dan flyer, Anda dapat menggunakan media marketing ini sesuai dengan fungsinya.
Perbedaan mendasar dari leaflet dan flyer terletak pada lembarannya. Selembar leaflet biasanya dilipat, berbeda dengan flyer yang tidak dilipat.
Selain itu, isi dari leaflet memuat informasi yang detail. Di sisi lain, isi flyer terbatas dan mengutamakan prinsip eye-catching. Adapun kualitas kertas yang digunakan juga berbeda. Kualitas kertas leaflet biasanya lebih bagus daripada flyer.
Adapun ringkasan perbedaan antara leaflet dengan flyer terdapat pada tabel berikut ini:
Perbedaan | Leaflet | Flyer |
Bentuk Kertas | 1 lembar kertas, dilipat | 1 lembar kertas |
Ukuran Kertas | Ukuran A4 | Ukuran A5 atau A4 |
Jumlah Layout | Beberapa layout dalam selembar kertas | Satu layout dalam selembar kertas |
Panjang Konten | Diisi banyak konten dan sedikit gambar | Diisi sedikit konten dan gambar lebih besar |
Material Kertas | Memakai material yang lebih bagus | Memakai material yang lebih terjangkau |
Lama Penggunaan | Dapat disimpan lebih lama karena informasi yang detail | Tidak disimpan lama karena hanya dibaca sekali |
Baca Juga: Pengertian Pamflet dan Jenis-Jenisnya
Fungsi dan Kegunaan Leaflet
Leaflet memiliki beberapa fungsi yang bisa dimanfaatkan, seperti berikut ini.
1. Media Komunikasi
Fungsi pertama leaflet adalah sebagai media komunikasi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, leaflet dapat menjadi sarana untuk menyebarkan suatu hal atau peristiwa yang sifatnya informatif.
Dengan leaflet, Anda dapat menyiarkan informasi yang dapat mengedukasi khalayak ramai atau memuat informasi detail mengenai produk jasa usaha Anda.
2. Media Promosi
Informasi produk yang detail dalam leaflet akan menarik perhatian pelanggan sehingga mereka berminat pada produk atau jasa yang Anda tawarkan.
3. Media Identifikasi
Selain fungsi komunikasi dan promosi, leaflet juga sangat berguna sebagai media identifikasi. Dengan leaflet, Anda dapat memperkenalkan perusahaan, merek dagang, atau logo bisnis Anda kepada khalayak ramai. Hal ini akan memudahkan perusahaan Anda untuk dikenal dan diingat oleh pelanggan.
Contoh Leaflet
Leaflet dapat digunakan dalam berbagai acara yang tujuannya menyebarkan informasi. Adapun beberapa contoh leaflet adalah sebagai berikut.
Leaflet dalam Bahasa Inggris
Leaflet Kesehatan
Leaflet Promosi
Setelah memahami definisi dan penggunaan leaflet, Anda dapat memanfaatkan media marketing tersebut untuk bisnis maupun berbagai acara yang akan Anda jalankan sesuai dengan fungsinya dan meraih tujuan yang ingin Anda capai.ย
Itulah pembahasan mengenai pengertian leaflet. Semoga Anda tidak lagi sulit membedakan antara leafletย dan media cetak lainnya