Seperti yang Anda ketahui, tugas yang dimiliki oleh seorang HR dalam sebuah perusahaan adalah untuk mengelola segala hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Salah satunya adalah dengan mengelola laporan cuti karyawan.
Melakukan pengelolaan terhadap pencatatan laporan cuti yang dimiliki oleh karyawan dinilai dapat membantu seorang HR dalam melacak kinerja kehadiran setiap karyawan dan tim.
Untuk membuat laporan cuti karyawan yang baik, Anda perlu mengenal contoh laporan cuti karyawan dan komponen-komponennya. Artikel di bawah ini akan menjelaskan lebih dalam tentang laporan cuti karyawan untuk Anda.
Komponen Laporan Cuti KaryawanÂ
Dalam membuat laporan cuti karyawan, akan terdapat beberapa komponen yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Informasi Dasar
Pada kolom pertama laporan, Anda harus mencantumkan bulan sebagai judulnya. Kolom ini sendiri akan menentukan informasi penting untuk setiap karyawan, seperti nama, posisi, dan departemen yang dimilikinya. Nantinya, akan terdapat kolom tambahan yang mewakili setiap hari dalam sebulan.
2. Label Status Kehadiran
Ketika membuat laporan cuti karyawan, Anda juga harus membuat berbagai label untuk menandai secara visual terhadap status kehadiran setiap karyawan di dalam sel. Misalnya label S untuk menunjukkan cuti sakit, label P untuk cuti pribadi, dan lain sebagainya.
3. Statistik Kehadiran
Biasanya, di bawah setiap baris karyawan akan terdapat baris lain untuk memperlihatkan statistik kehadiran karyawan, seperti total hari hadir, cuti sakit, hingga cuti yang diumumkan.
Baca Juga: 5 Contoh Email Izin Cuti Lengkap Sampai Follow-Up
Mengapa HR Perlu Membuat Laporan Cuti?
Salah satu alasan mengapa seorang HR perlu membuat laporan cuti karyawan adalah karena hal ini akan memberikan banyak kemudahan kepada HR dalam melakukan pekerjaannya.
Adapun beberapa manfaat dari pembuatan laporan cuti yang dimiliki oleh karyawan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Dapat Membantu HR dalam Melakukan Pemantauan
Dengan membuat laporan cuti karyawan, maka HR akan dimudahkan dalam melakukan pemantauan terhadap jatah cuti yang dimiliki oleh karyawan yang bersangkutan.
Misalnya, mengetahui sudah berapa banyak jatah cuti yang sudah atau belum digunakan oleh karyawan yang bersangkutan.Â
2. Dapat Membantu HR untuk Mengelola Informasi
Laporan cuti karyawan juga dapat membantu seorang HR untuk melakukan manajemen terhadap informasi karyawan yang berkaitan dengan kegiatan absensi.
Tak hanya itu, laporan ini juga dapat membantu HR perusahaan dalam mengetahui laporan kinerja dari karyawan yang bersangkutan.
3. Dapat Membantu HR dalam Memastikan Kompensasi yang Akurat
Pembuatan laporan cuti yang dimiliki oleh karyawan juga dapat membantu HR dalam memastikan besaran kompensasi yang akan diterima oleh karyawan secara akurat. Hal ini sangat penting, terutama jika karyawan mengambil cuti yang tidak dibayar.
Contoh Laporan Cuti Karyawan
Sebenarnya, bentuk laporan cuti karyawan di setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Hal ini sendiri akan disesuaikan dengan kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan masing-masing.Â
Namun, agar dapat mempermudah Anda dalam mengetahui bagaimana bentuk dari laporan cuti karyawan, maka berikut adalah contoh laporan cuti karyawan untuk periode 1 bulan.
Buat Laporan Cuti Karyawan dengan Mudah Lewat Software Absensi LinovHR
Membuat laporan cuti karyawan memang sudah menjadi keharusan bagi seorang HR. Sebab melalui laporan ini, Anda dapat mengetahui mengenai banyaknya jatah cuti tersisa yang dimiliki oleh karyawan hingga menentukan besaran kompensasi yang akan diterima oleh karyawan yang bersangkutan pada periode tertentu.
Biasanya, dalam pembuatan cuti laporan karyawan, seorang HR akan membuatnya dengan bantuan Ms Excel. Namun, pembuatan laporan cuti melalui Ms Excel dapat memungkinkan HR untuk melakukan kesalahan dalam penginputan data.
Untuk mempermudah HR dalam membuat cuti laporan karyawan, maka perusahaan bisa memanfaatkan bantuan software absensi untuk membuat laporan cuti karyawan secara otomatis.
Adapun salah satu software absensi terbaik di Indonesia yang bisa Anda gunakan, yaitu Software Absensi LinovHR. Software ini hadir untuk memberikan solusi bagi perusahaan dalam mengelola seluruh hal yang berkaitan dengan kegiatan absensi karyawan dengan mudah.
Software Absensi LinovHR sendiri memiliki beberapa fitur menarik yang dapat memudahkan HR dan karyawan dalam melakukan kegiatan cuti, di antaranya fitur Leaves dan fitur Request.
Fitur Leaves adalah fitur yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi cuti perusahaan. Pada fitur ini, Anda dapat menentukan kuota cuti, periode kuota, dan siapa saja karyawan yang berhak untuk menerima cuti.
Sedangkan fitur Request dapat memudahkan karyawan dalam mengajukan cuti. Tak hanya berguna untuk mengajukan cuti, fitur ini juga dapat memberikan kemudahan kepada karyawan dalam melihat sisa kuota cuti sebelum mereka mengajukan cuti.
Segera mudahkan pembuatan laporan cuti karyawan dengan menggunakan Software Absensi LinovHR sekarang juga!