Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Pasang Iklan Lowongan Kerja

Dunia usaha yang berkembang terus menerus membutuhkan pasokan tenaga kerja yang siap kerja dan kompeten. Salah satu cara umum yang bisa dilakukan adalah dengan memasang iklan lowongan kerja untuk mencari karyawan. Proses rekrutmen ini membutuhkan kehati-hatian, karena terkadang pelamar kerja yang datang sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pihak HRD perusahaan harus pandai agar tidak disalah artikan oleh pelamar kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan HRD dalam memasang iklan lowongan kerja adalah:

1. Tuliskan Deskripsi Kerja Yang Benar

Ini hal yang sangat penting, mengingat perusahaan memerlukan karyawan yang kompeten. Memasang iklan dengan tidak mencantumkan deskripsi kerja atau job description yang jelas akan membuat HRD lelah menyortir para pelamar kerja. Banyak kandidat yang tidak sesuai akan muncul saat wawancara.

Calon karyawan yang melamar juga bingung, namun tetap melamar karena ingin mendapatkan pekerjaan. Dalam setiap iklan lowongan kerja, cantumkan job description yang benar dan jelas. Ini membantu para pelamar kerja menggambarkan kemampuan mereka bekerja sesuai job description. Informasi ini penting supaya si pelamar yang tidak sesuai kriteria enggan datang melamar.

2. Kriteria Pelamar Pekerjaan

Mungkin ini terlihat sepele dan sering diabaikan. Tapi, jika ini benar-benar dipikirkan, Anda akan mendapatkan hasil yang baik saat pencarian kandidat. Kriteria yang spesifik membuat para pencari kerja tidak ragu melamar. Terkadang tingginya kualifikasi yang dipasang pada iklan kerja tidak sesuai dengan pekerjaan di lapangan.

Sering kali ini mengecewakan keduanya, baik pihak perusahaan maupun pelamar kerja. Jika perusahaan mencari pegawai biasa atau marketing keluar cantumkan dengan jelas. Atau jika ada kriteria umur dan jenis kelamin yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu, tuliskan dalam keterangan iklan.

3. Cantumkan Kisaran Gaji

Kisaran gaji yang dicantumkan dalam lowongan kerja menambah semangat pelamar kerja. Tentukan kisaran gaji yang diberikan agar cocok dan tidak terlalu muluk. Sesuaikan dengan job description yang diberikan dan kemampuan perusahaan.

Bila tidak sesuai, iklan lowongan kerja akan dianggap muluk-muluk dan menipu. Diharapkan jika kisaran gaji dicantumkan, para pelamar yang benar dan sesuai kualifikasi akan muncul saat perekrutan dan wawancara.

Baca Juga: Yuk Kita Intip, Berapa Gaji Karyawan HRD di Perusahaan Indonesia!

4. Cantumkan Iklan Lokasi Kerja Atau Area Tempat Kerja

Terkadang kantor tempat pelamar memasukkan lamaran kerja bukanlah kantor yang akan mereka tempati sebagai lokasi kerja mereka.

Beberapa perusahaan mempunyai beberapa lokasi kerja yang berbeda, jadi penting untuk mencantumkan lokasi supaya kandidat bisa mengukur jarak dan waktu yang diperlukan untuk menuju lokasi kerja mereka dan kesesuaian gaji dengan biaya transportasi mereka.

5. Jenis Fasilitas Dari Kantor

Ini dapat ditambahkan dalam iklan lowongan kerja. Apakah ada fasilitas antar jemput, penggunaan mobil kantor, asuransi, ataukah tunjangan lainnya yang akan menambah daya tarik bagi pelamar kerja.

Baca Juga: Melamar Kerja Tanpa Lowongan, Apa bisa?

6. Cantumkan Nama Perusahaan, Alamat, Email, Telepon

Ini syarat wajib untuk pemasangan iklan. Tercantumnya data perusahaan yang lengkap akan memudahkan calon pelamar kerja mudah menghubungi perusahaan yang mencari pegawai. Email dan telepon yang lengkap membuat pelamar kerja mudah mendapatkan jawaban dari hasil interview mereka.

Jika ada HRD khusus yang menangani proses ini, cantumkan nama yang bersangkutan karena tidak semua karyawan perusahaan mengetahui sedang ada rekrutmen.

7. Cantumkan Tanggal Berlaku Lamaran Kerja Itu Dikeluarkan

Hal ini menghindari pelamar kerja yang terlambat datang dan mengurangi kesibukan yang tidak diperlukan di bagian HRD. Ada yang memasang iklan sudah lewat enam bulan dan posisi yang diiklankan sudah terisi, tapi masih ada pelamar yang datang karena tidak ada tanggal kadaluwarsa iklan.

Mencari kandidat dengan talenta terbaik dan kualifikasi yang sesuai dengan standar perusahaan terhadap suatu posisi merupakan tugas dari seorang HRD. Oleh karena itu, selain skill dalam mencari karyawan yang pas, peran hrd software juga penting untuk menunjang proses pengelolaan karyawan mulai dari mencari kandidat, proses rekrutment sampai dengan pengembangan bakar atau Talent Management.