Di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya Anda sering mendengar istilah kata kredibilitas. Biasanya, kata tersebut digunakan untuk merepresentasikan kesetiaan atau kepercayaan.
Pada dasarnya kredibilitas adalah suatu perihal yang dapat dipercaya. Istilah ini bisa digunakan untuk orang lain, instansi, bisnis, atau sebuah lembaga.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kredibilitas, artikel dari LinovHR ini akan menjelaskan apa itu kredibilitas, jenis-jenis, sampai tips membangunnya secara lengkap. Simak ulasannya berikut ini ya!
Apa Itu Kredibilitas?
Arti kredibilitas adalah suatu kepercayaan atau persepsi positif yang diberikan seseorang terhadap suatu perusahaan, instansi, bisnis, atau orang lain.
Bagi bisnis, kredibilitas sangat penting agar konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk atau layanan yang disediakan perusahaan.
Dengan kredibilitas, artinya bisnis bisa berkembang dan mampu bersaing di dalam pasar yang lebih besar. Hal ini merupakan suatu strategi yang cukup bagus untuk diimplementasikan dalam bisnis jenis apa pun.
Jenis-Jenis Kredibilitas
Umumnya kredibilitas adalah suatu kepercayaan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh seseorang. Konteks kredibilitas sendiri itu bermacam-macam. Ada kredibilitas dalam profesi, bisnis, maupun penelitian.
Untuk itu, berikut adalah jenis-jenis dari kredibilitas, antara lain:
1. Kredibilitas dalam Profesi
Kredibilitas dalam sebuah profesi mengacu pada nama baik, reputasi, serta pengalaman dalam mendalami suatu bidang karier tertentu. Kredibilitas ini tentu saja bisa menentukan tolok ukur kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.
Jika karyawan memiliki kredibilitas yang baik, maka kemampuan dan pengetahuannya dapat dipercaya oleh rekan kerja, atasan, ataupun klien.
Baca Juga: Etika Profesi: Pengertian, Prinsip, Manfaat, dan Tujuannya
2. Kredibilitas dalam Bisnis
Kredibilitas bisnis adalah suatu persepsi positif yang dicapai melalui pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumennya. Hal ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk dapat dipercaya oleh konsumen.
Dengan adanya kepercayaan dari masyarakat, bisnis dapat berjalan dengan lancar dan berkembang lebih baik.
3. Kredibilitas dalam Penelitian
Kredibilitas dalam penelitian bisa dinilai dari keabsahan data yang dikumpulkan atau kepercayaan terhadap kecocokan data dengan subyek penelitian.
Suatu penelitian yang memiliki kredibilitas patut dipercaya dan dijadikan referensi.
Baca juga: Service Excellent: Pengertian, Aspek, Contoh, Cara Menciptakannya
Pentingnya Membangun Kredibilitas dalam Bisnis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membangun kredibilitas dalam bisnis sangat penting karena hal tersebut digunakan untuk menarik konsumen.
Tujuan akhirnya adalah produk atau layanan yang disediakan bisnis bisa digunakan oleh pelanggan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.
Salah satu contohnya adalah ketika sebuah toko pakaian memberikan pelayanan terbaiknya terhadap seluruh konsumen yang datang ke toko.
Pramuniaga di toko tidak membeda-bedakan konsumen, membantu konsumen menemukan kebutuhannya, dan melayani dengan ramah.
Pelayanan yang diberikan toko pakaian tersebut membuat konsumen merasa percaya. Konsumen pun bersedia membeli produk yang dijual. Bahkan, mereka juga menceritakan kebaikan pelayanan yang dialaminya ketika berbelanja di toko pakaian tersebut.
Lama kelamaan, toko pakaian tersebut akan mengembangkan kredibilitas yang baik, yaitu pelayanan yang ramah.
Area Bisnis yang Perlu Dibangun Kredibilitasnya
Tak hanya pelayanan seperti pada contoh sebelumnya, masih banyak area bisnis lain yang juga perlu dibangun kredibilitasnya.
Berikut ini adalah area-area pada bisnis yang kredibilitasnya perlu dibangun dan dijaga setiap saat:
Finansial
Finansial merupakan area utama yang perlu dibangun kredibilitasnya. Hal tersebut dikarenakan finansial merupakan penggerak utama dalam menjalankan sebuah bisnis. Apabila finansial tidak stabil, maka bisnis akan bisa berpotensi gulung tikar lebih cepat.
Oleh karena itu, suatu bisnis harus membangun kredibilitas yang kuat agar bisnis bisa berjalan dengan lancar serta berkembang.
Marketing
Area bisnis yang perlu dibangun kredibilitas selanjutnya adalah marketing. Seperti yang kita tahu, marketing atau pemasaran adalah salah satu tombak utama dalam bisnis. Ini karena marketing bisa menentukan penjualan suatu produk atau layanan di perusahaan.
Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk memaksimalkan pemasaran produk atau layanannya agar bisa mendapatkan target pasar yang luas.
Manajemen
Perusahaan juga membutuhkan kredibilitas di area manajemen. Hal ini agar perusahaan bisa mengelola seluruh hal yang ada di perusahaan, seperti sistem operasional, proses produksi, karyawan, dan lain sebagainya dengan baik. Manajemen bertujuan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam melakukan bisnis.
Pelayanan
Pelayanan atau service merupakan salah satu area bisnis yang perlu ditingkatkan kredibilitasnya. Hal ini biasanya bertujuan untuk menjaga kepercayaan konsumen yang telah membeli produk atau layanan di suatu perusahaan.
Baca Juga: Pengertian Pelayanan Prima dan Cara Membangunnya
Produk atau Jasa
Kredibilitas produk atau jasa yang baik bisa memberikan kepercayaan kepada para konsumen. Apabila produk atau jasa yang disediakan di suatu perusahaan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan ketika terjadi kerusakan, maka kepercayaan para konsumen bisa meningkat dan berdampak pada pembelian berulang.
Tips Membangun Kredibilitas
Setelah mengetahui area bisnis yang perlu dibangun kredibilitasnya, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui mengenai tips membangun kredibilitas.
Berikut ini adalah tips membangun kredibilitas yang bisa Anda tetapkan untuk berbagai jenis kredibilitas, bukan hanya bisnis:
1. Tetap Fokus pada Tujuan Anda
Tips membangun kredibilitas yang pertama adalah untuk tetap fokus pada tujuan Anda. Tujuan seseorang bisa bermacam-macam, ada yang ingin berfokus pada tujuan bisnis, penelitian, profesi, dan lain sebagainya.
Fokus pada tujuan bermanfaat untuk menetapkan alur dalam membangun kredibilitas. Jika memiliki tujuan, Anda dapat meraih hal yang diinginkan tanpa keluar jalur.
2. Bersikaplah dengan Tulus dan Jujur
Dengan bersikap tulus dan jujur, Anda lebih bisa dihargai dan dipercaya oleh orang lain. Hal tersebut sangat penting apabila Anda ingin membangun sebuah persona yang baik di tengah masyarakat.
3. Membangun Jaringan
Dengan membangun jaringan atau networking yang luas, Anda secara tidak langsung akan membangun kredibilitas juga. Memperluas jaringan membuat Anda bisa dikenal banyak orang, tak terkecuali dengan orang-orang yang berkualitas. Hal ini bisa membantu Anda dalam membangun kepercayaan dari orang lain.
Selain itu, meluaskan jaringan juga bisa mendukung Anda membangun testimoni dari orang lain terkait kemampuan, keterampilan, atau pengetahuan yang Anda miliki.
Baca juga: 4 Manfaat Networking dan Cara Membangunnya di Dunia Kerja
Kesimpulan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kredibilitas merupakan suatu hal yang penting bagi bisnis, instansi, atau seseorang. Kredibilitas bisa mendatangkan kepercayaan bagi setiap orang yang memilikinya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa keputusan untuk menjadi seseorang yang kredibel adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.
Walaupun sangat sulit dalam membangun dan mempertahankan kredibilitas, tetapi jika Anda fokus dan mengikuti cara di atas, maka niscaya hal tersebut akan berkembang dengan sendirinya.
Demikianlah artikel mengenai kredibilitas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda. Terima kasih telah membaca sampai akhir.
