Setiap perusahaan dari skala kecil, menengah, hingga besar, tentunya perlu memiliki target yang jelas agar dapat menjalankan bisnisnya sesuai dengan target yang telah direncanakan.
Bukan hanya perusahaan, karyawan juga perlu mendapatkan target yang jelas dalam membantu pencapaian target perusahaan itu sendiri.
Untuk itu, biasanya setiap bisnis memerlukan KPI perusahaan untuk membantu perusahaan dan karyawan dalam mencapai target-target tertentu.
Karena itulah, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan selengkapnya mengenai pengertian, manfaat, serta contohnya. Simak ulasannya berikut ini ya!
Mengapa Perusahaan Harus Membuat KPI?
Key Performance Indicator atau yang disingkat dengan KPI adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja atau performa perusahaan dalam mencapai bisnis tertentu.
Setiap perusahaan perlu memiliki KPI yang jelas dan terukur agar dapat mencapai tujuan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, KPI perusahaan akan mempermudah perusahaan dalam mengukur peningkatan kinerja karyawan serta membantu mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Perusahaan juga perlu untuk membuat KPI karena hal tersebut akan meningkatkan produktivitas mereka.
Dengan memantau Key Performance Indicator perusahaan secara teratur, maka perusahaan dapat mengidentifikasi area mana saja yang memerlukan perbaikan.
Sehingga, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Baca Juga: 5 Alasan Aplikasi KPI Penting untuk Perusahaan
Manfaat KPI Perusahaan
Key Performance Indicator perusahaan adalah salah satu faktor pendukung untuk melancarkan kegiatan bisnis. Hal tersebut tentunya memiliki banyak manfaat yang menguntungkan bagi perusahaan.
Dalam implementasinya, Key Performance Indicator perusahaan membutuhkan proses dan sistem yang saling terintegrasi dari karyawan dengan departemen.
Dari proses tersebut, perusahaan akan mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut:
Mengukur Performa
KPI dapat digunakan sebagai sarana untuk mengukur kinerja perusahaan dan karyawan.
Pendekatan manajemen berbasis fakta ini akan sesuai matriks tertentu yang mendukung pengukuran performa perusahaan dan karyawan.
Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengukur performa mereka dari waktu ke waktu.
Menjaga Keselarasan Tim atau Departemen di Perusahaan
Manfaat KPI selanjutnya adalah menjaga keselarasan antartim atau departemen di perusahaan.
Selain mengukur keberhasilan dalam menjalankan sebuah proyek atau penilaian kinerja, key performance indicator juga memiliki peran untuk menjaga harmonisasi karyawan agar melangkah maju demi tujuan bisnis perusahaan.
Memudahkan HRD untuk Membuat Evaluasi Kinerja
Dengan membuat KPI, para HRD di perusahaan akan terbantu dalam membuat pengukuran dan evaluasi kinerja karyawan.
Selain itu dapat mengukur dampak dari kinerja karyawan terhadap produktivitas perusahaan.
Menjadi Tolok Ukur bagi Perusahaan
Dengan adanya indikator ini, maka perusahaan memiliki tolak ukur atau parameter untuk mengukur kinerja bisnis mereka.
Baca Juga: Evaluasi Kinerja Praktis Berkat Software HRD LinovHR
Cara Mengembangkan KPI Perusahaan
Key performance indicator perusahaan merupakan salah satu indikator yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karenanya, penting bagi perusahaan untuk mengembangkan KPI untuk membantu mencapai tujuan bisnis.
Untuk itu, berikut adalah cara membuatnya, antara lain:
1. Memberikan Tujuan yang Strategis
Dalam mengembangkan key performance indicator, perusahaan tidak perlu untuk membuang-buang waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak relevan dengan kepentingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan tujuan yang strategis.
Dengan memberikan tujuan yang strategis, maka Key Performance Indicator perusahaan harus selalu terkait dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.
2. Menentukan Penggunaan KPI
Key Performance Indicator yang akan digunakan sebaiknya harus dikomunikasikan dan didiskusikan oleh para pemangku kepentingan utama di perusahaan.
Hal ini akan membantu perusahaan dalam menentukan KPI yang relevan dengan kebutuhan bisnis.
3. Menggunakan Metode SMART KPI
SMART KPI adalah kepanjangan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-based, dari Key Performance Indicator.
Kelima hal tersebut akan membantu perusahaan dalam menjalankan strategi agar perusahaan bisa menjalankan bisnisnya dengan lebih tepat dan terarah.
Contoh KPI Perusahaan
Adapun contoh Key Performance Indicator perusahaan adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan laba bersih minimal Rp50.000.000
- Mendapatkan lebih dari 1000 konsumen baru.
- Mengurangi kesalahan produksi sebesar 5%.
- Meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 10%.
- Meningkatkan retensi konsumen sebesar 10%.
Baca juga: 7 Contoh KPI Karyawan di Berbagai Departemen
Atur KPI Perusahaan dengan Software Performance LinovHR
Penggunaan KPI perusahaan tentunya harus bersifat objektif. Hal ini tentu saja akan memengaruhi pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh pemangku kepentingan utama di dalam perusahaan.
Dengan Key Performance Indicator yang objektif, perusahaan akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kinerja bisnis dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Sehingga, perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih efisien dan efektif guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Namun, membuat Key Performance Indicator perusahaan yang objektif tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi perusahaan. Terlebih lagi, harus ada banyak pihak yang dilibatkan dalam membuat KPI.
Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan teknologi yang mampu menyusun key performance indicator sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
Salah satu solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan aplikasi atau software penilaian kinerja untuk membantu pengelolaan KPI yang lebih efektif dan efisien.
Aplikasi atau software yang bisa digunakan perusahaan adalah Performance Management Software dari LinovHR.
Software ini memiliki fitur yang dapat membantu pihak manajemen dalam melakukan penilaian kinerja perusahaan dan karyawan.
Contoh fitur yang terdapat pada Performance Management Software adalah fitur Goals & KPI yang digunakan untuk menentukan tujuan perusahaan dan mengukur sejauh mana kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis tertentu.
Pihak manajemen bisa mengetahui apa yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya, mulai dari mengukur kinerja karyawan, pengembangan dalam faktor produksi, serta evaluasi kinerja.
Seluruh kemudahan dalam mengatur key performance indicator perusahaan terdapat pada aplikasi Performance Management LinovHR.
Gunakan software-nya untuk pengelolaan performa perusahaan menjadi anti ribet dan anti repot sekarang juga!