Guna mencapai tujuan bisnis biasanya perusahaan menentukan beberapa indikator pencapaian. Dalam pembahasan ini indikator tersebut disebut KPI (Key Performance Indicator) atau nilai pencapaian.
Biasanya, indikator penilaian ini diterapkan pada beberapa departemen di dalam perusahaan seperti finance, HR, marketing, atau sales. Tidak terkecuali dengan departemen engineering.
Terdapat beberapa poin indikator yang ditetapkan untuk departemen engineering di suatu perusahaan. Berikut ini LinovHR telah susun seperti apa contoh KPI engineering, mari simak!
Pentingnya Penerapan KPI untuk Departemen Engineering
KPI engineering merupakan salah satu indikator kinerja utama yang digunakan dalam industri teknik untuk memantau efisiensi proyek.
Tujuan utama diterapkannya KPI ini, yaitu untuk menghasilkan produk yang kuat, berkualitas, dan aman berdasarkan pemeliharaan fasilitas produksi, guna memenuhi kebutuhan pengguna serta operasional bisnis.
KPI engineering department sendiri memiliki poin yang cukup beragam mulai dari memastikan rata-rata waktu pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi, menentukan usia produktif jenis mesin tertentu, hingga mencatat seberapa banyak pemeliharaan yang dilakukan.
Pentingnya KPI bagi departemen engineering adalah dapat membantu mereka dalam memantau kinerja secara lebih terukur dan objektif. Memiliki KPI yang jelas juga akan membantu manajer dan tim menentukan prioritas dengan lebih baik.
Dengan begini maka mereka dapat mengidentifikasi area mana yang berkinerja baik dan mana yang perlu diperbaiki, sehingga dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif.
Baca Juga: Contoh KPI untuk Staff Administrasi
Daftar KPI yang Bisa Diterapkan untuk Engineering
Poin ukuran keberhasilan KPI engineering berbeda di tiap perusahaan. Indikator tersebut dapat dihitung berdasarkan beberapa unit pengukuran seperti jam, hari, tahun, indeks, ataupun persentase.
Walaupun tiap perusahaan memiliki perbedaan, namun secara umum berikut ini beberapa poin yang bisa menjadi indikator dalam KPI engineer terkhusus divisi maintenance.
Key Performance Indicator (KPI) | Unit Pengukuran | |
1 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan fasilitas produksi | Jam |
2 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi order perbaikan fasilitas produksi | Jam/Hari |
3 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan fasilitas produksi | Jam/Hari |
4 | Rata-rata durability (ketahanan) satu jenis mesin/fasilitas produksi tertentu | Tahun |
5 | Jumlah kegiatan “on the job training” yang dilakukan terhadap staf bagian engineering | Angka |
6 | Frekuensi kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan | Angka |
7 | Frekuensi kerusakan fasilitas produksi dalam kurun waktu tertentu | Angka |
8 | Tingkat kepuasan pengguna atas jasa layanan yang diberikan oleh bagian engineering/perawatan | Indeks |
9 | Jumlah biaya total yang harus dikeluarkan untuk perbaikan fasilitas produksi (mencakup pembelian suku cadang dan ongkos jasa perbaikan,namun tidak termasuk biaya lain seperti kehilangan pendapatan akibat mesin tidak berproduksi). | Rupiah |
10 | Rasio biaya total pemeliharaan dibanding dengan rata-rata usia fasilitas produksi (jika biaya total pemeliharaan tinggi tetapi usia fasilitas produksi relatif masih panjang, mungkin ada masalah dalam proses pemeliharaan). | Angka |
11 | Persentase kesesuaian proses pemeliharaan fasilitas produksi dengan ketentuan yang ada dalam SOP. | % |
12 | Rasio biaya total pemeliharaan dibanding dengan frekuensi kerusakan fasilitas produksi (jika biaya total pemeliharaan tinggi namun kerusakan masih sering terjadi, mungkin ada masalah dalam proses pemeliharaan). | Angka |
Baca juga: Contoh KPI Perusahaan Jasa dan Cara Melacaknya
Contoh Form KPI Engineering
Berdasarkan daftar di atas, kami akan berikan contoh KPI engineering untuk pemahaman lebih lanjut berikut format penilaiannya.
No | Area Kinerja Utama | Bobot | Target KPI | Satuan | Capaian | Satuan | Nilai |
1 | Tingkat kepuasan pengguna atas jasa layanan yang diberikan oleh bagian engineering/perawatan | 20% | 10 | Indeks | Indeks | ||
2 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan fasilitas produksi | 20% | 2 | Jam/Hari | Jam/Hari | ||
3 | Frekuensi kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan perbulan | 20% | 20 | Angka | Angka | ||
4 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan fasilitas produksi | 20% | 2 | Jam | Jam | ||
5 | Frekuensi kerusakan fasilitas produksi dalam kurun waktu 1 bulan | 20% | 3 | Angka | Angka | ||
Nilai Total (Bobot Terpenuhi)) |
Catatan:
- Poin 1 akan bernilai 0 (jika capaian <5), bernilai 1(jika capaian 6-8), dan bernilai 2 (jika capaian 9-10)
- Poin 2 akan bernilai 0 (jika < 1 jam/hari), bernilai 1 (jika < 2 jam/hari), bernilai 2 (jika >2 jam/hari)
- Poin 3 akan bernilai 0 (jika < 5 kali), bernilai 1 (jika 6-15 kali), bernilai 2 (jika 16-20 kali)
- Poin 4 akan bernilai 0 (jika > 2 jam/hari), bernilai 1 (jika > 1 jam/hari), bernilai 2 (jika < 2 jam/hari)
- Poin 5 akan bernilai 0 (jika terjadi > 2 kerusakan), bernilai 1 (jika terjadi 1 kerusakan), bernilai 2 (jika tidak terjadi kerusakan).
Baca juga: Seperti Apa KPI Sales yang Baik dan Benar?
Pantau KPI Engineering Lebih Mudah dengan Performance Management System LinovHR
Mengukur KPI amat membantu dalam memastikan tujuan yang telah ditentukan memiliki ukuran pencapaian yang jelas. Dari sini, perusahaan pun bisa mengukur mana area yang perlu ditingkatkan.
Di dalam pengaplikasiannya, diperlukan monitoring secara berkala sehingga bisa memastikan apakah pencapaian KPI mengalami kendala, apakah perlu ada penyesuaian, dan manajemen risiko lainnya.
Software Performance Management LinovHR menjadi salah satu teknologi yang mendukung Anda untuk melakukan penyusunan, monitoring, sampai penilaian KPI.
Penyusunan KPI pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dari tingkat organisasi, departemen, hingga per karyawan.
Nantinya, karyawan dapat mengisi progres KPI mereka melalui ESS yang dapat di-install di smartphone mereka. Sehingga bisa memudahkan HR dan manajer dalam melakukan pemantauan progres.
Dengan menggunakan Software Performance LinovHR, pantau KPI dan tingkatkan produktivitas perusahaan bukanlah hal sulit. Ayo ajukan demo gratisnya sekarang juga!