Pemimpin adalah orang yang menentukan arah tujuan perusahaan dan harus bertanggung jawab terhadap para personil di bawahnya. Dengan demikian, pemimpin diharapkan menguasai beberapa kompetensi untuk memenuhi kewajiban tersebut.Â
Apa saja kompetensi pemimpin yang harus ada dalam sebuah perusahaan? Simak pembahasan lengkapnya.
Apa itu Kompetensi Pemimpin?
Sebuah perusahaan terdiri dari berbagai macam orang dengan latar belakang berbeda. Perbedaan tersebut dapat menjadi tantangan tersendiri dalam kerja tim untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dalam hal ini, kehadiran pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengarahkan karyawan dari berbagai latar belakang keahlian maupun perbedaan lain menuju satu tujuan perusahaan.
Untuk memimpin banyak personil menuju sebuah tujuan, diperlukan pengalaman dan kompetensi yang lebih kuat dibandingkan karyawan lain. Sebab, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan tidaklah mudah.
Perusahaan perlu menghadapi berbagai tantangan dari internal maupun eksternal. Semakin baik kompetensi yang dimiliki seorang pemimpin, maka semakin baik pula kemampuan pemimpin untuk membawa perusahaan menuju visi misi yang ditetapkan.
Untuk itulah kompetensi dalam seorang pemimpin wajib diidentifikasi untuk mengetahui apakah seorang pemimpin dapat menyumbangkan kontribusi yang unggul bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
Â
10 Daftar Kompetensi Pemimpin
Kompetensi pemimpin memainkan peran penting dalam keterampilan pemimpin untuk mengarahkan para personil menuju tujuan perusahaan. Berikut ini adalah daftar kompetensi wajib dimiliki oleh pemimpin:Â
1. Integritas
Pemimpin dengan integritas memprioritaskan konsistensi karakter mereka baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.
Pemimpin yang menunjukkan integritas dengan bersikap jujur, rendah hati, dapat diandalkan serta tinggi nilai-nilai dan kepercayaan perusahaan. Integritas pula yang akan mempengaruhi budaya perusahaan.Â
2. Disiplin
Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri untuk tetap melakukan berbagai tanggung jawab yang telah ditetapkan.
Pemimpin bertindak bukan untuk kepentingan sendiri, tetapi harus mempertimbangkan kepentingan bersama.
Maka pemimpin dengan hati-hati mempertimbangkan konsenkuensi dari tindakan mereka daripada membuat keputusan yang terburu-buru.Â
3. Manajemen Konflik
Manajemen konflik adalah keterampilan penting untuk digunakan baik di perusahaan dengan berbagai skala. Sebab, konflik dalam perusahaan hampir sulit dihindari. Jika konflik muncul antar individu atau antar tim, suasana dan produktivitas seluruh tempat kerja sering terpengaruh.
Seorang pemimpin yang dapat bertindak sebagai mediator yang mampu meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali kerja sama timnya.
Pemimpin yang kompeten tahu bagaimana mengelola dan mengurangi konflik untuk melestarikan lingkungan kerja yang menyenangkan dan produktif.
Baca Juga: 5 Contoh Konflik Perusahaan dan Penyelesaiannya
4. Problem Solving
Berbagai masalah akan dijumpai di lingkungan kerja. Pemimpin harus kreatif dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Saat hambatan muncul, pemimpin yang kompeten menggunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menemukan solusi yang dapat ditindaklanjuti.
Kemampuan problem solving dapat diperoleh dari pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan seorang pemimpin.Â
5. Etika Bisnis
Sebuah perusahaan mempunyai kode etik yang sesuai regulasi hukum. Seorang pemimpin dengan etika yang kuat dapat mematuhi standar moral serta membuat pilihan berdasarkan kode etik.Â
Hal ini memungkinkan seorang pemimpin untuk membangun lingkungan yang aman, dimana karyawan memahami bahwa mereka akan diperlakukan secara adil dan dapat mempercayai seorang pemimpin dalam perusahaan.Â
6. Memberdayakan Diri Sendiri dan Orang Lain
Sudah sepantasnya seorang pemimpin mampu mengarahkan serta memberdayakan diri sendiri dan orang lain.
Pemberdayaan terkait dengan motivasi mengarahkan orang lain untuk bekerja lebih baik dalam pekerjaan. Dengan demikian tim dapat memahami tugas yang diberikan serta termotivasi untuk produktif dan proaktif.Â
Seorang pemimpin yang mendemonstrasikan keterampilan ini juga mampu mendorong karyawan untuk mengatur diri sendiri, memberikan wawasan dan bimbingan jika diperlukan, dan bekerja untuk memberdayakan sesama rekan.
7. Terbuka Terhadap Ide Baru
Perkembangan industri yang kian pesat membuat perusahaan harus mampu cepat menyesuaikan diri. Terbuka terhadap ide-ide baru adalah salah satu cara agar perusahaan mampu beradaptasi.
Dalam hal ini, pemimpin juga dituntut peka dalam memahami apa saja yang dapat diterapkan dalam adaptasi perusahaan.
Untuk menyesuaikan diri dengan dalam pengelolaan sumber daya manusia, perusahaan dapat mengimplementasikan Software HRD LinovHR untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
8. Komunikasi yang Kuat
Keterampilan komunikasi yang kuat memungkinkan para pemimpin untuk terbuka dengan orang lain dan membangun tim dengan sense of belonging yang kuat. Berkomunikasi secara terbuka membantu karyawan dalam membangun rasa percaya.
Dengan kemampuan komunikasi yang kuat, pemimpin dapat membangun kerja sama yang baik dan meningkatkan loyalitas karyawan karena emosi negatif dapat ditekan semaksimal mungkin.
Baca Juga: Cara Menguasai Komunikasi Asertif Agar Komunikasi Selalu Lancar
9. Berpikir Strategis
Pemikiran strategis adalah kekuatan pendorong di balik pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Kompetensi ini mencakup keterampilan dalam menganalisis situasi saat ini, menyelaraskan tugas dengan tujuan, pengelolaan anggaran, dan lain-lain.
Tanpa kemampuan untuk berpikir dan merencanakan secara strategis, pemimpin tidak akan mampu membawa perusahaan kepada tujuan.
Maka, seorang pemimpin wajib berkontribusi pada perkembangan perusahaan dan berpikir jangka panjang untuk menghadapi masa depan.Â
10. Pengambilan Keputusan
Kompetensi penting lainnya yang dibutuhkan setiap pemimpin yang baik adalah kemampuan mengambil keputusan.
Seorang pemimpin harus dapat membuat keputusan yang rasional dan tidak bias dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Selain itu, ketika membuat keputusan, seorang pemimpin harus selalu tenang dan rasional serta tidak tergesa-gesa dalam memilih opsi tertentu.Â
Walau pemimpin merupakan jajaran tertinggi dalam perusahaan, HRD tetap harus memantau perkembangan kompetensi pemimpin yang ada. Untuk menyusun kompetensi dari berbagai tingkat, HRD dapat memanfaatkan modul Succession Management yang ada dalam Software HRIS LinovHR.Â
Untuk menyusun kompetensi pemimpin yang dibutuhkan, HRD dapat menggunakan fitur Performance-Potential Matrix. Fitur tersebut berguna untuk mengkomparasi para suksesor berdasarkan kinerja dan potensi masing-masing.
Semua kompetensi yang dibutuhkan dari jajaran pemimpin hingga staff dapat didokumentasikan dengan baik. Segala informasi mengenai kompetensi disimpan dengan aman dan rahasia secara terpusat dalam cloud based server.
Untuk informasi selengkapnya, hubungi LinovHR sekarang juga!Â