Banyak karyawan yang kurang menyukai proses penilaian dan evaluasi kinerja. Hal ini disebabkan karena prosesnya membuat mereka tertekan. Namun, penilaian karyawan adalah hal yang penting dilakukan agar karyawan dapat mengetahui tingkat kinerja mereka.
Ini karena penilaian kinerja punya kesan yang negatif di mata karyawan. Untuk menghindari hal itu dan penilaian bisa membawa perubahan, ada baiknya berikan contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang sifatnya positif dan konstruktif. Agar kualitas penilaiannya baik dan karyawan semakin termotivasi.
Ada berbagai cara untuk memberikan komentar penilaian kinerja karyawan dengan baik. Artikel LinovHR kali ini akan memberikan beberapa contoh komentar penilaian karyawan yang dapat Anda terapkan.
Simak informasinya di bawah ini!
Seberapa Penting Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
Komentar penilaian kinerja karyawan mencakup penilaian dan evaluasi kinerja selama karyawan bekerja di suatu perusahaan.
Penilaian dilakukan oleh manajer agar karyawan mendapat umpan balik yang membangun, memberikan penghargaan bagi karyawan yang kinerjanya meningkat, serta memberikan gambaran peran mereka bagi perusahaan di masa depan.
Selain penilaian kinerja oleh manajer, penilaian kinerja oleh diri sendiri juga penting dilakukan agar perusahaan memahami seberapa puas karyawan dengan kinerja mereka. Penilaian oleh diri sendiri juga dapat meningkatkan akuntabilitas, mempererat hubungan kerja dan komunikasi, serta mendorong pertumbuhan karier.
Adapun berbagai aspek dalam komentar penilaian kinerja karyawan dapat mencakup aspek-aspek seperti:
- Produktivitas.
- Kooperasi dan kerja sama tim.
- Tingkat kehadiran dan ketepatan waktu.
- Komunikasi.
- Kepemimpinan dan pengelolaan.
- Perkembangan dan pembelajaran.
Cara Memberikan Komentar Penilaian Kinerja Karyawan
Selain contoh aspek yang dapat Anda bahas dalam komentar penilaian kinerja, Anda juga bisa menerapkan cara-cara di bawah ini untuk menulis komentar penilaian kinerja di berbagai bidang.
1. Pahami Alasan Komentar Penilaian Kinerja Dibuat
Untuk membuat penilaian yang konstruktif, Anda perlu memahami terlebih dahulu alasan komentar penilaian kinerja karyawan dibuat. Tentukan tujuan dan manfaatnya agar lebih mudah dalam menulis komentar penilaian.
2. Gunakan Kalimat Positif dan Konstruktif
Gunakan pendekatan atau kalimat positif maupun konstruktif ketika Anda membuat penilaian bagi orang lain maupun diri sendiri.
3. Tetap Seimbang dan Objektif
Dalam menulis penilaian, Anda tidak perlu ragu untuk menyebutkan hal negatif. Namun, jangan terlalu kritis dan hanya fokus mengomentari hal negatif.
4. Memberikan Solusi
Dalam komentar penilaian kinerja, Anda juga perlu mencantumkan solusi-solusi yang dapat orang lain maupun Anda terapkan.
5. Ajukan Pertanyaan
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong karyawan untuk berkembang maupun yang dapat memberikan tantangan pada mereka.
Setelah mengetahui cara menulisnya, berikut adalah beberapa contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang dibagi menjadi dua. Yaitu apabila Anda sebagai manajer yang memberikan penilaian pada karyawan dan Anda membuat penilaian pada diri sendiri.
Software Performance Management LinovHR mendukung perusahaan melakukan penilain lebih objektif, akurat, dan cepat.
Contoh Komentar Penilaian Kinerja Karyawan di Berbagai Bidang
Komentar penilaian karyawan sangat penting agar perusahaan bisa mencapai goals yang telah ditetapkan. Tentu penilaian ini tidak bisa dibuat dengan asal karena akan memunculkan bias.
Agar proses pemberian komentar kinerja kepada karyawan bisa berjalan efektif dan objektif, berikut ini beberapa contoh penilaian kinerja karyawan yang bisa diterapkan di berbagai bidang.
1. Kemampuan Mengatur Pekerjaan
Bagaimana karyawan dapat mengelola pekerjaan menjadi satu indikator penting dalam evaluasi kinerja. Dengan pengukuran ini, Anda dapat menganalisis apakah karyawan dapat bekerja dengan rapi, tidak jelas, atau berantakan.
2. Kemampuan Menyesuaikan Diri dengan Tim
Membangun tim solid harus diisi oleh orang-orang yang bisa berkontribusi dan terkoneksi dengan baik satu dengan lainnya.
Jika terdapat satu orang yang tidak dapat menyesuaikan diri maka ini bisa menjadi hambatan bagi anggota tim lainnya. Oleh karena itu, cobalah untuk melihat hal ini saat melakukan penilaian kinerja karyawan.
3. Pengetahuan Teknis Terkait Pekerjaan
Skill teknis karyawan sangat dipengaruhi oleh seberapa karyawan tersebut dapat menyelesaikan pekerjaanya. Ketika Anda ingin mengukur kinerja teknis ini Anda perlu ingat bahwa hasil kerja karyawan baru tentu akan berbeda dengan mereka yang sudah senior.
Jadi, agar tetap objektif untuk penilaian karyawan baru harus lebih kepada seberapa cepat ia mampu belajar di bidang yang ia kerjakan. Sedangkan untuk yang senior atau expert penilaian difokuskan kepada kualitas dan kuantitas pekerjaan.
4. Kecepatan Menyelesaikan Pekerjaan
Penilaian ini dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari kedisiplinan, manajemen waktu, skill yang dimiliki, sampai dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang dikerjakan. Jadi pastikan Anda melihat komponen tersebut saat melakukan penilaian.
5. Kualitas Pekerjaan
Kemampuan karyawan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan cepat bukan berarti ia akan mendapatkan penilaian yang tinggi. Perusahaan juga perlu memerhatikan seperti apa kualitas pekerjaan mereka. Apakah sudah memenuhi standar yang ditetapkan atau justru banyak kesalahan.
Tentu jika hanya cepat namun mengabaikan kualitas akan merugikan perusahaan.
6. Kepemimpinan
Tidak bisa dipungkiri memimpin itu sulit dan dibutuhkan jam terbang. Memimpin juga bukan hanya menjadi ketua atau pimpinan di organisasi, tapi juga bagaimana karyawan memimpin diri mereka sendiri.
Dalam penilaian kepemimpinan, perusahaan perlu melihat bagaimana pemimpin mendelegasikan tugas kepada anggotanya, seperti apa ia dalam mengatasi konflik, bagaimana cara memotivasi, dan lainnya.
7. Kemampuan Mengembangkan Diri
Setiap perusahaan memiliki program untuk mengembangkan skill para karyawannya. Selain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, program ini juga dapat dijadikan tolak ukur bagaimana karyawan bisa mengembangkan dirinya di perusahaan.
Contoh Komentar Penilaian Kinerja Karyawan oleh Manajer
Sebagai seorang manajer, Anda perlu memperhatikan poin-poin berikut sebelum memberikan komentar penilaian kinerja karyawan. Seorang manajer perlu:
- Menjalankan seluruh parameter penilaian kinerja karyawan.
- Perhatikan dan cermati pencapaian karyawan.
- Catat tingkat kontribusi karyawan untuk perusahaan.
Adapun contoh komentar penilaian kinerja karyawan yang dapat Anda tulis adalah:
- “Anda memiliki bakat untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam memecahkan kesulitan. Jika Anda mempertahankannya, saya yakin Anda akan menjadi pemimpin tim yang hebat“.
- “Anda perlu menyadari bahwa anggota lain mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda dari Anda. Pendapat mereka sama pentingnya untuk didengar. Pemimpin yang sejati akan memastikan bahwa anggota tim lain memiliki kesempatan untuk itu. Ke depannya, saya ingin melihat Anda menjadi lebih menerima sudut pandang orang lain“.
Baca Juga: Pentingkah Feedback dari Karyawan untuk Perusahaan?
Contoh Komentar Penilaian Kinerja untuk Diri Sendiri
Jika Anda akan menulis feedback penilaian kinerja untuk diri sendiri, Anda perlu memperhatikan poin-poin berikut ini.
- Buatlah daftar tujuan dan pencapaian Anda.
- Tunjukkan dokumen yang mendukung pencapaian Anda.
- Rencanakan hal yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan aspek yang masih kurang mahir.
Adapun contoh komentar penilaian kinerja karyawan untuk diri sendiri adalah:
- “Dengan bahagia, saya melaporkan bahwa saya telah melampaui target kinerja saya untuk kuartal ini“.Â
- “Terlepas dari upaya terbaik saya, saya merasa bahwa saya kurang mahir dalam komunikasi verbal. Saya bermaksud untuk menyusun strategi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi saya”.Â
Penilaian Kinerja Karyawan Lebih Optimal Bersama Software HR LinovHR
Salah satu cara terbaik untuk melihat kinerja karyawan adalah dengan menuliskan komentar terkait dengan kinerja mereka. Penilaian ini membantu perusahaan untuk lebih mengerti hal-hal yang perlu ditingkatkan dari karyawan demi memajukan perusahaan.
Namun, saat menulis komentar penilaian kinerja pastikan hal itu dilakukan dengan objektif dengan berpedoman pada penilaian yang terukur. Dengan cara ini, penilaian lebih terukur dan menghindari bias yang akan memunculkan kecemburuan sosial.
Oleh karena itu, sebelum proses review pastikan perusahaan telah menetapkan KPI dan memantau KPI tersebut.Â
Cara efektif dan mudah untuk melakukannya adalah dengan bantuan teknologi seperti software HRIS. Tapi, tidak semua software HRIS dilengkapi dengan modul penilaian kinerja.
Jika Anda ingin software HRIS yang lengkap dilengkapi dengan modul penilaian kinerja, Aplikasi Penilaian Kinerja LinovHR adalah jawabannya.
Dengan modul Performance Management LinovHR, Anda dapat mengatur peninjauan dan penilaian performa sesuai dengan periode yang diinginkan.
Selain itu, Anda juga dapat membagi penilaian berdasarkan beberapa tipe, mulai dari self review, manager review, peer to peer, team, internal, hingga custom sendiri penilaian yang ingin Anda jalankan.Â
Terlebih, dengan Modul Performance Management, Anda dapat meninjau:
- Mengetahui kemajuan perusahaan dengan fitur Goals & KPI.
- Meninjau hasil penilaian dalam fitur Result.
- Memberikan umpan balik pada rekan, manajer, ataupun diri sendiri dalam fitur Feedback.
Dan masih banyak lagi fitur yang dapat Anda manfaatkan! Menulis komentar penilaian kinerja karyawan lebih mudah, cepat dan akurat dengan LinovHR.