Human Resource Management (HRM) adalah salah satu aspek terpenting dalam menjalankan suatu bisnis atau organisasi. Salah satu elemen kunci dalam HRM adalah klasifikasi karyawan. Sesuai dengan namanya, klasifikasi ini akan membagi-bagi karyawan ke dalam sub kategori sesuai dengan kontrak dan penggajian.
Ada banyak sekali tipe dalam klasifikasi tenaga kerja ini, dan sudah menjadi keharusan HR untuk mengetahui apa saja itu.
Mari simak selengkapnya dalam artikel LinovHR berikut ini!
Apa Itu Klasifikasi Karyawan?
Klasifikasi karyawan adalah proses penting dalam manajemen sumber daya manusia yang melibatkan pengelompokan karyawan berdasarkan karakteristik, tugas, atau kualifikasi tertentu.
Tujuan utama dari klasifikasi karyawan adalah untuk mengelola, mengatur, dan memberikan panduan yang jelas kepada setiap karyawan dalam organisasi sesuai dengan karakter dan tipe karyawan tersebut.
Dengan memahami karakteristik individu, kemampuan, dan peran mereka, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia mereka.
Tipe Klasifikasi Karyawan
Ada beberapa tipe klasifikasi karyawan yang umumnya terdapat dalam dunia ketenagakerjaan:
1. Karyawan Penuh Waktu
Pekerja penuh waktu memiliki jam kerja tetap per minggu, menerima gaji sebagai bentuk kompensasi, dan memenuhi syarat untuk tunjangan yang disediakan oleh perusahaan. Semua persyaratan ini ditetapkan oleh pemberi kerja dan sesuai dengan apa yang tertuang dalam undang-undangan ketenagakerjaan.
2. Karyawan Paruh Waktu
Klasifikasi ini adalah untuk karyawan yang bekerja kurang dari 40 jam per minggu. Mereka akan mendapatkan gaji berdasarkan tarif per jam, serta berhak atas tunjangan sesuai dengan undang-undang.
3. Karyawan Kontrak
Jenis ini adalah karyawan yang terikat kontrak dalam jangka waktu tertentu di perusahaan. Jam kerja karyawan kontrak bervariasi sesuai dengan ketentuan kontrak, dan berhak atas manfaat yang diatur UU Ketenagakerjaan.
4. Kontraktor Independen
Seperti karyawan kontrak, mereka bukan bagian dari daftar gaji perusahaan dan memiliki fleksibilitas dalam jam kerja serta berbagai pengecualian yang ditentukan oleh organisasi yang mengontrak mereka.
5. Karyawan Sementara
Mereka dipekerjakan dalam jangka pendek sesuai dengan proyek atau pekerjaan yang sedang dilakukan perusahaan dan berhak atas tunjangan yang diatur oleh undang-undang.
6. Karyawan On-Call
Ini adalah jenis pekerja yang diminta untuk bekerja di jam-jam tertentu, mereka akan mendapatkan bayaran berdasarkan jam yang mereka habiskan untuk bekerja atau juga dikenal dengan on call pay.
7. Volunteer
Mereka bekerja dengan jadwal yang fleksibel dan tidak menerima kompensasi finansial, sehingga mereka tidak termasuk dalam kategori dikecualikan atau tidak dikecualikan.
Semua jenis karyawan ini memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda, dan klasifikasi mereka dapat mempengaruhi hak dan manfaat yang mereka terima. Penting bagi pengusaha untuk memahami perbedaan ini dan mematuhi regulasi yang berlaku untuk masing-masing jenis karyawan.
Baca Juga: Aturan dan Syarat Perubahan Status Karyawan
Bagaimana Software HR Membantu Klasifikasi Karyawan?
Pengklasifikasi karyawan adalah salah satu hal yang penting yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Memahami apa saja jenis serta bagaimana peraturan terkait hal ini berubah sangat penting bagi HR.
Namun, mengerjakan semua ini secara manual amat sangat menyita waktu, penggunaan software HRIS dapat mengotomatisasi berbagai proses dalam pengklasifikasian ini.
1. Otomatisasi Administrasi Penggajian dan Tunjangan
Klasifikasi karyawan yang beragam membuat persyaratan penggajian dan tunjangan berbeda. Menggunakan software penggajian atau HRIS terkemuka dapat menyederhanakan proses penggajian untuk karyawan dengan berbagai klasifikasi.
2. Kepatuhan Hukum
Bagi perusahaan multinasional atau multinegara melacak berbagai peraturan yang bervariasi menjadi pekerjaan yang tidak mudah apa lagi bila hal ini berkaitan dengan klasifikasi karyawan. Namun, dengan aplikasi personalia hal ini dapat ditangani dengan mudah.
Aplikasi personalia biasanya akan mengikuti segala regulasi mengenai ketenagakerjaan yang berlaku sehingga proses human resource di perusahaan hanya perlu mengikutinya saja.
3. Pelacakan Waktu
Ketentuan undang-undang ketenagakerjaan dan perhitungan penggajian mengharuskan perusahaan untuk melacak jam kerja karyawan untuk penghitungan lembur dan tunjangan lainnya.
Memiliki software payroll yang terintegrasi dengan software time tracking atau yang sudah memiliki fitur pelacakan waktu, dapat membantu perusahaan untuk mengkonsolidasikan administrasi penggajian dan benefit dalam satu tempat.
4. Manajemen Tenaga Kerja
Hubungan antara pekerja dan perusahaan selalu mengalami perubahan, aplikasi HRD yang canggih dapat mengakomodasi perubahan ini dengan efisien dan efektif.
Misalnya, software HR dapat memusatkan mumpuni pada pengalaman karyawan dengan menawarkan solusi penggajian dan benefit yang terpadu.
Dengan cara ini, jika situasi pekerja berubah, seperti peralihan dari status karyawan penuh waktu menjadi pekerja lepas sementara, perangkat lunak akan mendokumentasikan perubahan ini sambil menjaga pengalaman yang konsisten bagi pekerja.
Software HRIS LinovHR Bantu Klasifikasi Karyawan Lebih Mudah
Setiap perusahaan memiliki klasifikasi tenaga kerja yang berbeda-beda. Setiap klasifikasi ini tentu saja memiliki ketentuan dan pemberdayaan yang berbeda.
Di sinilah perusahaan perlu secara cermat melakukan manajemen sumber daya sesuai dengan klasifikasi yang ada.
Melakukan hal ini terlihat rumit jika masih dilakukan secara manual. Ditambah peraturan terkait human resource yang bergerak dinamis, akan menambah kompleksitas pengelolaan karyawan.
Software HRIS LinovHR bisa menjadi salah satu solusi yang membantu perusahaan secara komprehensif melakukan klasifikasi karyawan. Di mana dalam satu software terpadu, perusahaan dapat membagi job role, kompetensi, jadwal kerja, penggajian sampai dengan pelatihan.
Hal ini karena Software HRIS LinovHR sudah memiliki sistem terintegrasi yang dapat menyinkronkan segala kegiatan human resource di dalam satu software.
Untuk mencatat status karyawan dan golongannya, perusahaan dapat memanfaatkan modul Personnel Management, di sini akan tersimpan dengan detail status dan kategori karyawan lengkap dengan durasi kontrak.
Lalu, pembagian jam kerja pun bisa dilakukan dengan mudah memanfaatkan fitur yang ada dalam modul Time Management. Komponen gaji sesuai klasifikasi pun bisa diurus dan dihitung dengan mudah dalam modul Payroll.
Semua masalah personalia karyawan bisa diselesaikan dalam satu Software HRIS LinovHR, ayo ajukan demo gratisnya sekarang!