Di dalam dunia marketing ada istilah yang disebut Key Opinion Leader. Key opinion leader atau KOL adalah salah satu strategi marketing yang sedang banyak digunakan.
Banyak praktisi marketing yang mengatakan bahwa KOL dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan brand awareness bahkan penjualan produk mereka. Â
Benarkah sepenting itu seorang KOL?
Artikel LinovHR kali ini akan membahas mengenai arti key opinion leader, jenis-jenis, hingga tips memilihnya. Simak selengkapnya!Â
Apa itu KOL (Key Opinion Leader)?
Key Opinion Leader atau KOL adalah seseorang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan dapat memberikan opini yang dapat dipercaya oleh masyarakat luas.
Seseorang bisa dikatakan sebagai KOL atau opinion leader jika memiliki keahlian atau kompetensi pada suatu bidang.Â
Contoh Seorang Key Opinion Leader adalah Chef Arnold di bidang memasak, dan DR Reisa Broto Asmoro dibidang kesehatan.Â
Perusahaan di bidang F&B dapat memanfaatkan chef arnold untuk meningkatkan brand awareness produk mereka dan DR Reisa dapat meningkatkan brand awareness bahkan penjualan untuk perusahaan yang memiliki produk kesehatan,
KOL atau Opinion Leader ini akan menjadi seseorang dengan tugas untuk menyuarakan kekuatan brand tersebut. Dengan hadirnya KOL tidak hanya akan meningkatkan brand awareness saja tetapi juga dengan marketing perusahaan.K
eahlian pada KOL ini akan berpengaruh kepada produk perusahaan. KOL marketing juga akan menghubungkan kepada orang-orang yang tertarik pada produk tertentu.
Jenis-Jenis Key Opinion Leader
Umumnya, KOL dibedakan jenisnya berdasarkan jumlah pengikutnya. Berikut adalah beberapa jenisnya.
1. Nano Influencer
Jenis satu ini memiliki pengikut sebanyak 1.000 hingga 10.000. Influencer jenis ini umumnya baru saja memulai karir mereka.
2. Micro Influencer
Influencer ini memiliki pengikut sebanyak 10.000 hingga 50.000. Pada tahap ini, mereka mulai memiliki segmentasi basis pengikut yang jelas.
3. Mid-Tier Influencer
Influencer ini berada di tingkatan menengah. Dengan pengikut sebanyak 50.000 hingga 500.000, apa yang dipromosikannya memiliki cukup dampak.
4. Macro Influencer
Dengan range pengikut sebanyak 500.000 hingga 1.000.000, influencer jenis ini mulai dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap apa yang dipromosikannya.
5. Mega Influencer
Ini merupakan jenis dengan tingkatan pengikut terbanyak. Yaitu lebih dari 1.000.000 pengikut. Brand yang mengincar awareness yang tinggi tentu akan memilih jenis key opinion leader satu ini. Karena dapat memberikan dampak yang luar biasa.
Apa Perbedaan KOL dengan Influencer ?
Istilah influencer pada 5 tahun belakangan ini juga sangat tidak asing terdengar. Influencer dan KOL memiliki fungsi yang sama yaitu mempromosikan sebuah produk atau jasa. Â
Walau memiliki fungsi yang sama, keduanya memiliki tentu perbedaan.
1. Keahlian
Walau sama-sama mempromosikan produk atau jasa, influencer dan KOL memiliki perbedaan dari segi keahlian masing-masing.Â
Influencer adalah seseorang yang memiliki pengikut di sosial media yang banyak. Maka dari itu, seorang influencer dipercaya untuk mempromosikan sebuah brand melalui media sosialnya.
Hanya saja influencer tidak memiliki kemampuan di bidang produk tersebut.
Sedangkan untuk KOL sendiri adalah seseorang yang memang memiliki kemampuan di bidang tertentu dan terkait dengan produk yang dipasarkan nya.Â
Baca Juga: 6 Tips Memilih Influencer untuk Tingkatkan Marketing
2. Media Penyebaran
Bagi seorang influencer, media sosial menjadi tempat untuk menyebarkan produk yang dipromosikan.Â
Berbeda dengan key opinion leader yang tidak selalu menggunakan media sosial. KOL dapat juga meningkatkan marketing sebuah brand melalui seminar, webinar bahkan demo product.
Untuk mengatur dan mengkoordinir seorang atau para Key Opinion leader atau KOL dalam menyuarakan produk dari brand tertentu, maka perusahaan perlu menerapkan KOL Management yang baik.
Mengapa Seorang KOL (Key Opinion Leader) Menjadi penting untuk Bisnis Anda ?
Hubungan antara perusahaan dan juga key opinion leader dapat menciptakan hasil yang baik bagi sebuah bisnis.Â
Maka dari itu jika Anda memiliki suatu bisnis, menggunakan seorang key opinion leader adalah cara terbaik untuk meningkatkan brand awareness product Anda.Â
Anda dapat merekrut seorang KOL Specialist untuk dapat menentuka KOL mana yang tepat untuk bisnis Anda.
1. Memiliki dampak Besar dan Meningkatkan Tingkat Penjualan
Karena keahliannya dalam suatu bidang, peran seorang opinion leader dapat meningkatkan penjualan dan brand awerness yang baik dimata audiance mereka.
Misalkan, seorang gamer profesional mempromosikan produk laptop gaming seri terbaru. Hal ini dapat meningkatkan penjualan laptop gaming tersebut karena diulas oleh sumber yang terpercaya, yaitu para gamers yang memang telah dipercaya dalam hal gaming. Â
Hal ini menuntut perusahaan memilih KOL dengan tepat, agar dapat memberikan dampak yang besar serta tidak menjadi sia-sia.
2. Membagun Kepercayaan Pelanggan
Pada umumnya para konsumen membeli sebuah produk karena kepercayaan mereka terhadap seseorang yang dianggap kompeten.
Dengan memilih opinion leader secara tepat pada bisnis, Anda dapat membangun kepercayaan terhadap pelanggan atau target audiance Anda.
3. Terciptanya Alur Manajemen yang Rapi
Manajemen kampanye dengan seorang KOL terdiri dari 3 fase, yaitu
- pra kampanye
- kampanye
- pasca kampanye.Â
Fase tersebut dimulai perkenalan dengan opinion leader, penjelasan sebuah brand hingga promosi. Manajemen KOL tersebut membantu perusahaan dan juga divisi pemasaran agar memiliki manajemen kampanye yang teratur.
Cara Memilih KOL yang Tepat
Pemilihan KOL dalam sebuah bisnis sangatlah penting agar dapat meningkatkan brand awareness serta penjualan produk tertentu. Untuk itu, pemilihan opinion leader tidak bisa dengan sembarangan.
1. Mengenali Target Konsumen
Sebelum menentukan seorang key opinion leader, Anda wajib mengenali produk dan juga target konsumen yang akan dituju.
Misalnya produk yang dipasarkan adalah produk skincare untuk usia 40 – 60 Tahun, maka target dari konsumennya adalah wanita masih care dengan kecantikan dan berusia 40-60 Tahun.Â
Baca Juga: Pentingkah Segmentasi Pasar dalam Perusahaan?Â
2. Kompetensi Seorang KOL (Key Opinion Leader)
Setelah menentukan target audience, anda harus mencari seorang KOL yang benar-benar kompeten di bidang tersebut.
Jika berdasarkan contoh diatas maka Opinion Leader yang tepat adalah orang yang memiliki kapasitas atau keahlian dibidang kecantikan dan memiliki umur disekitaran 40-60 Tahun seperti beauty vlogger yang berusia tersebut atau bisa juga seorang dokter Kecantikan .
3. Analisis Jumlah Pengikut
Meskipun media seorang KOL tidak hanya menggunakan media sosial seperti influencer, tidak ada salahnya jika anda memilih opinion leader yang memiliki pengikut atau followers di media sosial yang banyak.
Tentu semakin banyak followers akan menjadi nilai tambah seorang opinion leader.
4. Engagement Rate
Engagement rate meliputi jumlah comment, like, dan pengikut dalam akun media sosial.
Engagement rate ini dilakukan agar Anda dapat mengetahui seberapa besar pengaruh dan juga interaksi seorang opinion leader dengan para masyarakat.Â
Semakin tinggi tingkat engagement rate seorang KOL, maka insightnya pun akan didapat semakin baik.
Jadi pada kesimpulan nya, Seorang KOL (Key Opinion Leader) menjadi cukup berpengaruh bagi bisnis atau perusahaan untuk mempromosikan produk.
Selain promosi, key opinion leader juga dapat membawa nama produk sebuah perusahaan atau bisnis menjadi lebih baik dan juga dipercaya oleh masyarakat.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
