Menerapkan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja, Bagaimana Caranya?

Kesetaraan gender saat ini masih menjadi salah satu isu hangat yang dibicarakan oleh masyarakat, terutama kesetaraan gender dalam lingkup lingkungan kerja. 

Hingga saat ini, masih dapat terlihat bahwa banyak pekerja wanita yang mengalami ketidaksetaraan gender dalam lingkup dunia kerja.

Hal ini dapat dilihat melalui pendapatan pekerja wanita yang selalu dinilai memiliki pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan pekerja pria.

Lalu apakah menerapkan kesetaraan gender itu penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan? Serta langkah apa saja yang harus perusahaan lakukan dalam menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kesetaraan gender di tempat kerja, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!

Apa Itu Kesetaraan Gender di Tempat Kerja?

Tanpa disadari, bentuk ketidaksetaraan gender bisa ditemui dalam hal-hal yang terkesan sepele dalam lingkup dunia pekerjaan.

Di antaranya seperti ketidaksetaraan gaji, pemecatan yang tidak adil, pelecehan seksual, dan kesempatan yang tidak sama dalam berkembang.

Kesetaraan gender di tempat kerja adalah suatu kondisi dimana seluruh karyawan dari semua jenis kelamin, baik itu wanita atau pria sama-sama memiliki hak yang setara untuk mendapatkan penghargaan, peluang, dan sumber daya yang sama di suatu perusahaan.

Hak-hak tersebut di antaranya dapat berupa seperti:

• Pertimbangan kebutuhan yang sama.
• Kesempatan yang sama untuk promosi jabatan dan kemajuan karir.
• Posisi strategis dapat diraih oleh tiap individu berdasarkan dengan kompetensi yang dimiliki, bukan karena jenis kelamin tertentu.
• Gaji dan tunjangan yang setara untuk peran yang sebanding dengan tanggung jawab yang sama.

Keuntungan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

Dengan menerapkan kesetaraan gender pada lingkungan kerja, tentu akan mendatangkan beberapa keuntungan bagi perusahaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Membangun budaya perusahaan yang lebih positif.
• Dapat menciptakan inovasi dan kreatifitas dari berbagai individu.
• Membangun reputasi yang lebih hebat.
• Penyelesaian konflik yang lebih baik.

Komponen Ketidaksetaraan Gender di Tempat Kerja

Setiap individu baik itu wanita atau pria, pasti pernah mengalami ketidaksetaraan gender, terutama dalam lingkup dunia pekerjaan. Ketidaksetaraan gender di tempat kerja dapat diidentifikasi melalui beberapa komponen berikut ini.

1. Pay 

Kesenjangan dalam masalah gaji atau tunjangan terus menjadi bagian besar dari ketidaksetaraan gender di tempat kerja.

Kesenjangan gaji ini ditandai dengan adanya fenomena satu  jenis kelamin dibayar lebih sedikit untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan jenis kelamin lainnya.

Dalam hal ini, biasanya para pekerja wanita memiliki bayaran lebih rendah dibandingkan dengan pekerja pria. Meskipun keduanya menempati posisi yang sama serta memiliki pengalaman yang sama.

Baca Juga: Bagaimana Konsep Pay Equity di Tempat Kerja?

2. Leadership 

Selain kesenjangan dalam masalah tunjangan, ternyata ketidaksetaraan gender juga dapat terjadi pada masalah kepemimpinan gender.

Banyak para pekerja wanita yang sering dilewatkan oleh perusahaan untuk mendapatkan kesempatan promosi di tempat mereka bekerja. 

Hal ini dapat terjadi karena adanya diskriminasi gender serta bias gender yang menilai bahwa perempuan seharusnya melakukan pekerjaan rumah.Hal tersebut tentu akan menghalangi para pekerja wanita untuk maju pada posisi leadership.

3. Hiring

Mengutip melalui indeed.com, seorang recruiter pria sering kali lebih suka untuk mempekerjakan karyawan pria. Selain itu, manajer perekrutan juga lebih cenderung mengklik profil para pencari kerja pria dibandingkan wanita.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pekerja wanita sudah memiliki posisi yang kurang menguntungkan sejak proses awal perekrutan.

Meskipun para pekerja wanita tersebut memiliki keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang sama dengan pekerja pria.

4. Inclusion

Mengecualikan seorang pekerja dari proyek tim, acara perusahaan, rapat, serta dalam pengambilan keputusan juga merupakan salah satu komponen dari ketidaksetaraan gender dalam lingkup dunia pekerjaan.

Ketika seorang pekerja tidak diikutsertakan dalam tugas atau acara perusahaan, maka hal tersebut dapat mencegah mereka untuk menjadi pekerja yang sukses dan produktif.

Bagaimana Menerapkan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja?

Hal selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah cara menerapkan kesetaraan gender di tempat kerja, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan tingkat keragaman dalam perekrutan perusahaan.
2. Melakukan audit payroll. 
3. Memberikan bimbingan yang sama untuk semua pekerja.
4. Menciptakan suasana pekerjaan dengan pikiran yang lebih terbuka.
5. Membuat keputusan secara adil dan merata.
6. Memberikan fleksibilitas dan kebebasan.
7. Meninjau Undang-Undang yang mengatur tentang pembayaran gaji yang setara, baik itu wanita maupun pria.
8. Melakukan pertimbangan dalam memperbarui pelatihan atau training manajemen kepada para pemimpin atau manajer.

Itulah informasi mengenai kesetaraan gender di tempat kerja. Untuk menghindari situasi ketidaksetaraan gender pada perusahaan yang Anda kelola, Anda dapat mengikuti beberapa tips dalam menerapkan kesetaraan gender di tempat kerja yang sudah dijelaskan di atas.

Semoga melalui informasi di atas dapat memberikan manfaat untuk Anda!