Mempelajari tentang kepribadian manusia merupakan salah satu cara untuk lebih memahami individu dan keunikannya. Salah satu tipe kepribadian yang cukup umum dimiliki adalah melankolis.
Sering disalahpahami, kepribadian melankolis dianggap emosional, sensitif, dan bahkan tak bisa berperilaku profesional di tempat kerja.
Namun sebenarnya, apa pengertian dan bagaimana karakteristik sesungguhnya? Simak pembahasan artikel LinovHR berikut!
Baca juga: Big Five Personality: Pengertian, Teori, hingga Manfaatnya
Apa Itu Kepribadian Melankolis?
Kepribadian melankolis adalah salah satu dari empat tipe kepribadian utama yang diperkenalkan dalam teori kepribadian klasik.
Orang dengan tipe ini cenderung memiliki sifat yang analitis, perfeksionis, suka memperhatikan detail, berpikir secara mendalam, dan mengevaluasi segala sesuatunya dengan seksama.
Oleh karenanya, mereka sering dikenal sebagai pribadi yang teliti dan memiliki standar tinggi dalam berbagai aspek kehidupan
Individu melankolis biasanya juga emosional dengan mood yang mudah berubah. Namun, mereka tidak selalu menunjukkan perasaannya secara terbuka.
Sifat emosional ini membuat mereka cenderung memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu memahami orang lain dengan baik.
Namun, sifat ini juga bisa membuat mereka rentan terhadap perasaan cemas, mudah khawatir, dan kadang-kadang merasa pesimis.
Kepribadian Melankolis di Tempat Kerja
Di lingkungan kerja, karyawan dengan tipe melankolis bisa menjadi aset yang berharga. Hal ini karena mereka dikenal sebagai pekerja keras yang teliti dan penuh perencanaan.
Individu melankolis sangat peduli pada kualitas dan ketepatan dalam menyelesaikan tugas. Mereka tidak segan-segan menghabiskan waktu ekstra untuk memastikan pekerjaan yang mereka hasilkan memenuhi standar tinggi.
Namun, mereka juga rentan terhadap overthinking dan sering terjebak dalam proses analisis berlebihan yang dapat memperlambat pekerjaan.
Hal ini membuat mereka mungkin merasa kesulitan untuk bekerja di bawah tekanan waktu atau dalam situasi yang membutuhkan diambilnya keputusan secara cepat.
Individu melankolis biasanya lebih nyaman bekerja dalam lingkungan yang stabil dan mendukung kerja individual.
Oleh karena kepribadian mereka yang cenderung perfeksionis, mereka juga bisa menjadi kritis, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, terutama jika hasil kerja tidak sesuai dengan harapan.
Jenis-Jenis Kepribadian Melankolis
Jika dikombinasikan dengan tipe kepribadian lainnya, melankolis menghasilkan beberapa variasi campuran unik yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain dan menjalani kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis melankolis adalah:
1. Melankolis Dominan
Ciri khas orang dengan kepribadian dominan melankolis adalah sifat perfeksionisnya yang sangat kuat dan fokusnya yang tinggi terhadap detail. Mereka juga cenderung kaku dengan aturan dan sulit beradaptasi dengan perubahan yang mendadak.
Individu melankolis dominan umumnya lebih tertutup dan serius serta cenderung sulit mengekspresikan emosi mereka. Mereka adalah pemikir kritis yang andal dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan analisis mendalam.
2. Melankolis-Plegmatis
Melankolis-plegmatis memiliki kombinasi kepribadian yang tenang, sabar, dan penuh perhatian. Mereka cenderung lebih fleksibel dan tidak terlalu keras dalam menuntut kesempurnaan.
Melankolis-plegmatis cenderung peduli pada hubungan interpersonal dan lebih mampu bekerja dalam tim. Mereka umumnya juga mudah diajak berdiskusi dan terbuka terhadap pendapat orang lain.
3. Melankolis-Koleris
Melankolis-koleris merupakan kombinasi yang jarang, tetapi memberikan kepribadian yang unik. Individu ini biasanya perfeksionis, tetapi juga memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai tujuan.
Mereka cenderung ambisius dan tidak mudah menyerah dalam mencapai target. Namun, mereka mungkin terlihat keras atau kritis terhadap orang lain karena dipengaruhi sifat koleris yang tegas.
4. Melankolis-Sanguinis
Melankolis-sanguinis merupakan kombinasi antara sifat analitis dan periang. Individu ini biasanya senang berinteraksi secara sosial, tetapi tetap teliti dan penuh dengan perhitungan.
Melankolis-sanguinis cenderung memiliki jiwa yang kreatif dan mampu memadukan sisi artistik dengan pendekatan yang praktis. Mereka biasanya sangat cocok dalam profesi yang membutuhkan inovasi dan kreativitas.
Secara keseluruhan, kepribadian melankolis adalah mereka yang memiliki sifat teliti dan perfeksionis. Jika terus diasah dan dikelola dengan baik, kelebihan tersebut dapat memberi kontribusi positif terhadap sekitar.
Dengan memahami jenis-jenis kepribadian dengan lebih jauh, seseorang bisa lebih mengenali potensi diri dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam berbagai situasi.
Semoga membantu!
