Saat mencari kandidat terbaik, proses rekrutmen tidak selalu berjalan mulus, ada saja kendala rekrutmen yang terjadi, bahkan HRD yang berdedikasi tinggi pun terkadang tidak bisa menghindari kendala atau tantangan yang datang.
Karena kualitas karyawan yang HRD rekrut sangat bergantung pada proses rekrutmen dan seleksi yang berlangsung.
Oleh sebab itu, penting bagi HRD untuk melakukan proses rekrutmen karyawan dengan benar dan tepat agar kendala rekrutmen dapat diminimalisir.
Apa saja kendala dalam rekrutmen karyawan? LinovHR telah merangkumnya dibawah ini.
Baca Juga: Apa itu Talent Pool? Ketahui Manfaat dan Cara Membangunnya
Berbagai Kendala Dalam Rekrutmen
Setiap perusahaan tentunya pernah mengalami kendala selama proses rekrutmen karyawan. Berikut ini 8 kendala rekrutmen karyawan yang sering terjadi di perusahaan.
1. Terbatasnya Pilihan Kandidat yang Tepat
Jika HRD mencari kandidat yang tepat dalam kumpulan kandidat yang tidak memenuhi syarat, maka pilihan HRD untuk mencari kandidat yang tepat sangat terbatas.
Pada akhirnya, HRD hanya akan merekrut kandidat terbaik yang dapat mereka temukan saat itu, bukan kandidat yang paling cocok dengan posisi tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah kandidat yang banyak dapat menjadi salah satu kendala dalam rekrutmen karyawan.
2. Sulit Menjelaskan Proses Wawancara
Setiap pekerjaan tentunya memiliki proses seleksi yang berbeda-beda, mungkin ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan kandidat untuk melakukan berbagai tahapan wawancara sehingga memakan waktu yang lama.
Oleh karena itu, penting bagi HRD untuk menjelaskan setiap tahapan rekrutmen kepada semua kandidat untuk memastikan mereka memiliki waktu maksimal untuk mempersiapkannya.
3. Mencari Kandidat yang Serupa dengan Sebelumnya
Salah satu kendala rekrutmen paling umum yang dilakukan banyak perusahaan selama proses rekrutmen karyawan adalah mencari kandidat yang mirip dengan karyawan sebelumnya yang mengemban pekerjaan tersebut.
Dengan melakukan hal ini, HRD akan mengabaikan potensi kreativitas dan inovasi yang dimiliki kandidat baru sehingga kemungkinan HRD akan kehilangan calon karyawan yang tepat.
Baca Juga: Keuntungan Remote Hiring Bagi Perusahaan
4. Menggunakan Teknik Rekrutmen yang Sama
Ketika HRD menemukan teknik rekrutmen yang berhasil, biasanya HRD akan menggunakan teknik rekrutmen tersebut secara berulang kali.
Menggunakan teknik yang sama akan membuat HRD membatasi pencarian kandidat baru yang potensial, sehingga perusahaan gagal mendapatkan calon karyawan yang menarik dan tepat.
Maka dari itu, cobalah strategi rekrutmen yang baru untuk memudahkan HRD menarik karyawan baru yang potensial dan tepat untuk posisi tersebut.
5. Gagal Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan Tertentu
Banyak perusahaan gagal menjelaskan deskripsi pekerjaan yang terperinci kepada pelamar sehingga sulit bagi mereka dalam mempersiapkan diri untuk melakukan proses wawancara.
Gagal nya perusahaan dalam menginformasikan deskripsi pekerjaan yang jelas membuat perusahaan memiliki sejumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
6. Proses Rekrutmen yang Tergesa-Gesa
Banyak perusahaan yang terburu-buru dalam selama merekrut karyawan sehingga menyebabkan proses rekrutmen berjalan tidak sesuai rencana.
Untuk menemukan kandidat yang tepat dan bisa segera bergabung dengan perusahaan tentunya membutuhkan waktu.
Tidak ada acuan khusus dalam menentukan berapa lamanya proses rekrutmen, tetapi rata-rata proses rekrutmen memakan waktu selama dua minggu yang mencakup sesi wawancara.
Dua minggu merupakan waktu yang tepat dan cukup bagi pelamar untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: Apa yang Harus HRD Lakukan Jika Kandidat Berkualitas Kabur?
7. Sistem Rekrutmen Pegawai Berbasis Data dan Manual
Salah satu cara untuk meningkatkan proses rekrutmen karyawan adalah dengan menggunakan metode berbasis data.
Namun, metode berbasis data ini memiliki titik kelemahan yaitu terletak pada pengumpulan data dan pengolahannya.
Dalam pengumpulan data dan pengolahannya, sebagian besar perusahaan biasanya menggunakan sistem manual yakni spreadsheet yang berpeluang untuk terjadinya kesalahan sangat besar. Pada akhirnya, HRD akan kesulitan melacak data secara akurat.
8. Menawarkan Pekerjaan Segera Setelah Wawancara
Sebagian besar perusahaan memiliki kebiasaan menawarkan pekerjaan kepada karyawan segera setelah sesi wawancara berakhir.
Namun, cara perekrutan ini terkesan tidak adil karena mungkin saja nantinya akan ada kandidat yang lebih baik untuk pekerjaan tersebut.
Selain itu, terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kandidat yang tepat, seperti keterampilan dan kepribadian kandidat.
Cara Mengatasi Kendala Selama Rekrutmen
Berbagai kendala dalam rekrutmen diatas sering kali dihadapi oleh HRD selama proses rekrutmen karyawan baru.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kendala rekrutmen yang sering terjadi di perusahaan? Simak tipsnya dibawah ini.
1. Membuat Talent Pool
Talent pool adalah sekelompok kandidat yang telah HRD rekrut dan berkesempatan bisa mengisi posisi masa depan di perusahaan.
Adanya talent pool ini sangat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan perusahaan, karena HRD sudah memiliki kandidat yang memenuhi syarat dan sudah diseleksi pada proses rekrutmen sebelumnya.
2. Menggunakan Teknologi Perekrutan Terbaru
Penggunaan sistem rekrutmen berbasis data dan manual kerap menjadi kendala rekrutmen karyawan.
Maka dari itu, sudah saatnya perusahaan beralih menggunakan sistem perekrutan berbasis online yang mampu mengotomatisasi proses perekrutan dari tahap pengajuan lamaran oleh kandidat hingga proses interview bersama HRD maupun User.
Salah satu tools perekrutan berbasis online yang dapat membantu dan mempermudah proses rekrutmen adalah Modul Recruitment dari LinovHR.
3. Kumpulkan Umpan Balik dari Kandidat
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kendala selama rekrutmen karyawan adalah dengan mengumpulkan umpan balik dari kandidat.
Mintalah kandidat untuk membagikan pemikiran mereka tentang lamanya proses perekrutan, metode komunikasi yang digunakan selama proses perekrutan, dan pengalaman secara keseluruhan.
Dengan mengumpulkan umpan balik dari kandidat, perusahaan dapat melihat kelemahan yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan oleh tim perusahaan Anda.
Gunakan umpan balik untuk memperbaiki proses perekrutan dan mengatasi masalah yang terjadi berulang-ulang.
Baca Juga: Kiat Memberikan Offering Kepada Calon Karyawan
Recruitment Management By LinovHR: Mudahkan Rekrutmen Perusahaan Anda
Tidak dapat dipungkiri bahwa proses rekrutmen bukan perkara yang mudah. Apalagi jika jumlah pelamar sangat banyak yang tentunya menjadi kendala dalam rekrutmen.
Berbagai kendala dalam rekrutmen yang terjadi di perusahaan tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menghambat proses kerja departemen HR dan unit divisi lainnya.
Untuk memudahkan proses rekrutmen, HRD dapat memanfaatkan recruitment software dari LinovHR. Modul Recruitment LinovHR membantu tugas dan tanggung jawab HRD dalam menemukan kandidat-kandidat unggul dan berkompeten yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Melalui Modul Recruitment dari LinovHR, proses rekrutmen karyawan jadi lebih mudah mulai dari tahap perencanaan hingga tahap penerimaan kandidat.
Modul Recruitment dari LinovHR dilengkapi dengan berbagai fitur yang berfungsi untuk mengotomatisasi keseluruhan proses rekrutmen sehingga proses rekrutmen jadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Sistem perekrutan pegawai ini berbasis online dan otomatis sehingga mempermudah HRD dalam menyortir lamaran kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan demikian, berbagai kendala rekrutmen dapat dihindari menggunakan Modul Recruitment dari LinovHR.
Hubungi layanan service kami dan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda!