Apa Itu Kegiatan Konsumsi? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya!

Kegiatan konsumsi adalah istilah yang jamak ditemui oleh siapapun. Anda juga pasti sudah sering menggunakan istilah ini dan juga menjadi pelaku konsumsi itu sendiri. 

Konsumsi pada dasarnya adalah menggunakan, mengurangi, dan menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sebagai manusia.

Agar lebih memahami mengenai apa yang dimaksud dengan kegiatan konsumsi, mari simak ulasannya berikut ini.

 

Pengertian Kegiatan Konsumsi

Agar pengertian kegiatan konsumsi benar-benar jelas maka mari merujuk pengertian menurut beberapa ahli berikut: 

• KBBI: Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan konsumsi didefinisikan sebagai tindakan mengurangi atau menghabiskan kegunaan dari suatu benda yang dilakukan oleh manusia untuk memuaskan kebutuhannya baik secara langsung ataupun tidak langsung.

• Gregory Mankiw: Kegiatan konsumsi adalah kegiatan belanja barang atau jasa yang dilakukan oleh rumah tangga. Barang disini mengacu pada barang yang tahan lama seperti bangunan atau kendaraan. Dan barang tidak tahan lama seperti pangan dan sandang. Sementara jasa adalah barang yang tidak nyata seperti pendidikan, hiburan, dan lain sebagainya.

 

Ciri Kegiatan Konsumsi

 

Sementara itu kegiatan konsumsi memiliki ciri-ciri tertentu yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah:

 

Barang atau Jasa yang Dibeli Membawa Manfaat

Salah satu ciri dari konsumsi adalah barang atau jasa yang didapatkan akan membawa nilai manfaat. 

Misalnya saja membeli sembako, maka membawa manfaat untuk menjaga kelangsungan hidup seisi rumah. Kendaraan membawa nilai manfaat sebagai alat transportasi dan juga untuk mencari nafkah. 

Dari konsumsi barang atau jasa tersebut ada yang habis dalam satu kali pakai saja seperti pangan, ada pula yang berangsur nilainya berkurang atau rusak seperti sepeda motor, sepatu, dll.

 

Dilakukan Langsung

Ciri berikutnya adalah dilakukan secara langsung. Maksudnya langsung disini adalah ketika barang atau jasa tersebut diperoleh maka nilai manfaatnya dapat langsung dirasakan pada saat itu juga. Transaksi di dalamnya juga langsung antara penjual dengan pembeli.

Misalnya saja seseorang membeli makanan maka manfaatnya akan dapat langsung diperoleh yaitu merasa kenyang dan terpenuhinya kebutuhan gizi. Atau ketika seseorang menggunakan jasa konsultasi desain rumah, maka manfaat langsung yang diperoleh adalah desain rumah yang menarik dan estetik.

 

Diperoleh dari Pembelian Atau Pengorbanan

Dalam memperoleh barang atau jasa, maka dibutuhkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan tersebut dapat berupa uang, atau alat tukar lain yang disepakati. Contohnya Anda ingin membeli beras maka Anda perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan beras sesuai dengan nilai uang tersebut. 

Atau jika Anda akan melakukan pertukaran tertentu, maka Anda perlu mengorbankan sejumlah aset atau benda dengan nilai yang sudah disepakati untuk memperoleh barang atau jasa.

 

Nilainya Selalu Berkurang

Seluruh barang atau jasa yang sudah dibeli nilainya akan perlahan berkurang atau langsung habis pada saat itu juga.  Contohnya begitu Anda membeli kendaraan dari dealer, pada saat keluar dari dealer maka nilai kendaraan Anda sudah menjadi nilai kendaraan second atau kendaraan bekas.

 

Baca Juga: Contoh Tindakan Ekonomi di Kehidupan Masyarakat 

 

Manfaat Kegiatan Konsumsi

 

Kegiatan konsumsi juga membawa manfaat baik untuk pihak yang mengkonsumsi maupun pihak yang menyediakannya. Apa saja manfaat dari kegiatan konsumsi?

 

Mendorong Terjadinya Produksi

Dengan adanya permintaan dari pihak rumah tangga untuk mengkonsumsi barang dan jasa, maka dengan sendirinya produksi akan terus digenjot.  Apabila iklim yang tercipta terus berjalan baik maka tingkat produksi akan terus berjalan untuk memenuhi konsumsi. 

 

Terpenuhinya Kebutuhan Konsumen

Kegiatan konsumsi merangsang terpenuhinya kebutuhan konsumen. Dimana barang atau jasa yang dibutuhkan dapat sampai ke tangan yang mencarinya.  Selain itu kehidupan dapat terus sejahtera karena kebutuhan akan barang dan jasa terus terpenuhi. 

 

Menjadi Hulu dan Hilir Kegiatan Ekonomi

Konsumsi dapat menjadi titik awal dan titik akhir dari kegiatan ekonomi. Contohnya saja seseorang yang membeli bumbu dan sembako dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Di sisi lain, bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk memulai kegiatan usaha kuliner yang baru. Dari sinilah kegiatan ekonomi dapat terus berputar. 

 

Baca juga: Memahami Perilaku Konsumen dalam Kehidupan Bisnis

 

Fungsi Kegiatan Konsumsi

Setelah mengetahui ciri dan manfaatnya, mari ketahui fungsi dari kegiatan konsumsi. 

 

Pemanfaatan Nilai Barang atau Jasa

Dengan adanya konsumsi maka nilai barang atau jasa dapat dimanfaatkan. Sebab jika tidak ada konsumsi, barang atau jasa yang seharusnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan menjadi tidak ada artinya.

 

Berfungsi untuk Memenuhi Kebutuhan Jiwa dan Raga

Jiwa raga atau jasmani dan rohani akan terpenuhi kebutuhannya melalui konsumsi. Contohnya saja kebutuhan jiwa akan terpenuhi dari jasa pariwisata, buku-buku rohani dan sebagainya. Sementara kebutuhan raga terpenuhi dari pembelian makanan, minuman, dan lain-lain.

 

Menjaga Siklus Ekonomi

Konsumsi memungkinkan seorang produsen untuk terus menciptakan barang atau jasa yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Setelah barang atau jasa habis maka siklus ini berputar kembali, dimana produsen kembali memproduksi untuk kemudian konsumen membeli untuk memenuhi kebutuhannya.

 

Baca Juga: Jenis Pelaku Ekonomi dan Peranannya

 

Faktor Kegiatan Konsumsi

Lalu apa saja faktor di dalam kegiatan konsumsi? Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain: 

 

Harga

Tak bisa dipungkiri, harga barang atau jasa akan mempengaruhi kegiatan konsumsi. Semakin tinggi harga maka akan semakin rendah barang dikonsumsi. Sebaliknya, jika harga suatu barang murah, maka semakin banyak diminati konsumen. 

 

Tingkat penghasilan

Penghasilan berkaitan erat dengan kemampuan mendapatkan barang dan jasa. Konsumsi akan semakin meningkat apabila penghasilan tinggi. Beda halnya jika penghasilan yang diterima lebih sedikit, maka konsumsinya juga akan rendah. 

 

Jumlah anggota keluarga

Jumlah anggota keluarga akan berpengaruh dengan jumlah konsumsi. Semakin besar jumlah anggota di dalam keluarga maka tingkat kegiatan konsumsi dengan sendirinya menjadi lebih tinggi.

 

Kebiasaan dan budaya

Budaya bisa menjadi faktor konsumsi yang cukup durian. Masyarakat di daerah A dapat memiliki kebiasaan konsumsi yang berbeda pada daerah B. Ini tidak lepas dari budaya yang berjalan di dalam daerah tersebut. 

 

Besaran bunga

Apabila bunga cukup besar maka akan mendorong orang untuk lebih banyak menyimpan asetnya atau menabung di bank daripada membelanjakan uang mereka untuk konsumsi yang lebih besar. 

 

Contoh Kegiatan Konsumsi

Berikut adalah beberapa contoh dari kegiatan konsumsi.

• Seorang Ibu rumah tangga yang sedang membeli sayur untuk menyiapkan hidangan untuk keluarganya
• Orang yang memangkas rambutnya di tempat cukur untuk merapihkan rambutnya
• Orang yang membeli baju tebal untuk persiapan musim dingin
• Anak sekolah yang membeli nasi ayam di kantin untuk makan siang

 

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan rumah tangga untuk mengurangi dan/atau menghabiskan nilai barang atau jasa. Dengan adanya konsumsi maka ekonomi dapat terus berjalan. Kebutuhan juga akan terpenuhi selama siklus kegiatan konsumsi berjalan terus menerus.