Perkembangan teknologi ternyata tidak hanya membawa kebaikan. Di tengah semakin berkembangnya aplikasi, keamanan aplikasi menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Terlebih saat ini kejahatan cyber juga semakin banyak.
Bentuknya pun bermacam-macam, ada peretasan dan pencurian informasi pribadi pengguna aplikasi, penyalahgunaan data kartu kredit, dan serangan ransomware.
Mengingat kejahatan cyber yang semakin marak, sebagai pengguna harus mengerti tentang keamanan aplikasi. Namun, bagaimana caranya?
Tenang, Anda bisa mengikuti tips LinovHR tentang menjaga keamanan aplikasi di bawah ini.
Alasan Keamanan Aplikasi Harus Diperhatikan bagi Perusahaan
Sebelum menerapkan pengamanan aplikasi yang lebih ketat, Anda perlu memahami mengapa keamanan aplikasi adalah hal yang harus diperhatikan perusahaan.
Alasan pertama yang menjustifikasi pentingnya keamanan aplikasi adalah karena data perusahaan baik itu data karyawan, laporan keuangan internal, kontrak, dan lain sebagainya merupakan data rahasia yang tidak boleh sampai diketahui pihak-pihak yang tidak berkepentingan.Â
Karenanya, HR perlu menjaga keamanan informasi karyawan dan data perusahaan. Namun, sayangnya menurut data 83 persen dari 85.000 aplikasi memiliki masalah keamanan.Â
Beberapa aplikasi ada yang memiliki masalah keamanan serius, ada pula yang tidak. Namun, jumlah aplikasi yang ternyata memiliki masalah keamanan tetap saja tidak sedikit, sehingga cukup mengkhawatirkan.
Belum lagi, kejahatan siber semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini, bentuk kejahatan siber bermacam-macam. Mulai dari phising, cracking, carding, hingga pemalsuan data dan identitas.Â
Beragam jenis kejahatan tersebut akan merugikan perusahaan dan pelanggan, sehingga langkah keamanan aplikasi perlu diterapkan.
Pentingnya Sistem Keamanan Data pada Aplikasi
Salah satu aspek penting dalam aplikasi adalah data. Data ini harus dikelola dengan sistem keamanan data yang baik.
Memiliki sistem keamanan data pada aplikasi tentu membawa banyak manfaat. Tak hanya bagi aplikasi itu sendiri, tetapi juga bagi pelanggan dan perusahaan. Di bawah ini adalah informasi mengenai pentingnya sistem keamanan data pada aplikasi.
1. Menghindari Penyalahgunaan Data Pelanggan
Data biasanya memuat informasi sensitif seperti alamat, tempat tanggal lahir, nomor telepon, nomor kartu kredit, hingga foto Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jika tidak dijaga, informasi itu bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah.Â
Misalnya, data bisa digunakan untuk melakukan pinjaman online tanpa sepengetahuan pemilik data.
Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda menggunakan aplikasi yang menerapkan sistem keamanan yang ketat untuk data, sehingga Anda dapat menghindari penyalahgunaan data pelanggan. Dengan demikian, privasi data pelanggan akan terjaga.
2. Menghindari Masalah Hukum
Sudah tentu keamanan data pada aplikasi erat kaitannya dengan hukum. Jika data sampai bocor, Anda bisa terseret masalah hukum karena merugikan berbagai pihak.
Jadi, jangan sampai hal itu terjadi. Segera perkuat sistem keamanan aplikasi di perusahaan Anda agar tidak terkena masalah hukum.
3. Menjaga Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan salah satunya ditentukan oleh keamanan data. Jika data pada aplikasi yang Anda gunakan aman, Anda tentu tidak perlu cemas bahwa data penting perusahaan akan bocor dan membuat reputasi perusahaan menjadi buruk.
4. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Serangan cyber dapat menurunkan produktivitas perusahaan. Ini karena kejahatan cyber membuat aplikasi tidak dapat digunakan. Mulai dari terjadi crash, downtime, dan kendala jaringan.
Tanpa operasional aplikasi, produktivitas perusahaan pun menurun. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis justru digunakan untuk memperbaiki aplikasi.
Padahal, jika keamanan aplikasi diperhatikan sejak awal, Anda tak perlu kehilangan waktu.
Baca Juga: Aplikasi Absen Sidik Jari Adalah yang Paling Aman, Apa Benar?
Tips Menjaga Keamanan Aplikasi Cyber
Jika menengok kembali alasan dan pentingnya sistem keamanan aplikasi, Anda tentu ingin segera melakukan pengamanan ekstra.
Sebelum itu, baca dan ikuti tips menjaga keamanan aplikasi (Cyber Security)Â di bawah ini agar pengamanan aplikasi Anda dapat berjalan lancar:
1. Menerapkan Autentikasi
Autentikasi adalah proses verifikasi untuk memastikan bahwa pengguna benar-benar pemilik suatu akun dalam aplikasi. Biasanya, cara paling mudah untuk menerapkan autentikasi adalah meminta pengguna memasukkan username, email, atau password.
Jika ingin lebih aman, developer dapat menggunakan bentuk autentikasi yang lain. Misalnya penggunaan sidik jari, pengenalan wajah, atau meminta pengguna menjawab pertanyaan yang hanya mereka ketahui jawabannya.
2. Menerapkan Otorisasi Pengguna
Otorisasi pengguna diterapkan setelah autentikasi. Proses ini digunakan untuk meyakinkan bahwa pengguna memiliki izin untuk mengakses dan menggunakan aplikasi.
Otorisasi digunakan dengan membandingkan data pengguna yang telah dimasukkan dengan data pengguna keseluruhan dalam aplikasi.Â
3. Membatasi Akses pada Kode Aplikasi
Apakah semua karyawan di perusahaan harus diberikan akses terhadap sistem aplikasi? Tentu saja tidak. Sebab, kejahatan siber juga bisa dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan.
Berikan akses melihat dan mengedit kode aplikasi hanya kepada karyawan yang bertugas. Untuk menerapkan hal ini, Anda bisa menggunakan firewall agar orang yang tidak berwenang tidak dapat mengakses sistem aplikasi.
3. Menerapkan Enkripsi
Enkripsi adalah proses perubahan informasi menjadi kode rahasia yang tidak dapat dibaca atau diakses orang lain. Enkripsi hanya bisa dibaca dengan menggunakan cryptographic key.
Menerapkan enkripsi sangat penting bagi aplikasi yang menggunakan cloud. Ini karena informasi aplikasi ditransfer dari cloud ke pengguna, begitu pula sebaliknya.
4. Menerapkan Logging
Logging adalah pendataan akses data dalam aplikasi. Logging memuat tanggal, waktu, dan pengakses data. Hal ini bermanfaat untuk mengidentifikasi orang yang mengakses data ketika terjadi pelanggaran keamanan dalam aplikasi.
5. Melakukan Tes Keamanan Aplikasi
Anda harus melakukan tes keamanan aplikasi untuk memastikan aplikasi Anda benar-benar aman. Hal ini dilakukan sebagai langkah final dalam menjaga keamanan aplikasi dari kejahatan siber.
Bersama Software HRIS, Data Perusahaan dan Karyawan Lebih Rapi dan Aman
Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan aplikasi, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah keamanan data perusahaan dan karyawan.Â
Terlepas dari segala fitur canggih yang disediakan dan juga harganya yang murah. Keamanan data perusahaan yang akan disimpan di aplikasi tidak boleh dikesampingkan.
Oleh karena itu, pastikan Anda memilih vendor aplikasi yang tidak hanya menawarkan fitur canggih tapi juga menjamin keamanan data Anda. Seperti yang Software HRIS LinovHR.
Untuk menunjang kerapian semua data personal karyawan, software HR LinovHR memiliki modul Organization Management dan Personnel Administration yang dapat mengelola berbagai data perusahaan serta karyawan dengan apik.
Modul Organization Management ini akan membantu perusahaan dalam melihat secara visual dan gambaran besar mengenai organisasi perusahaan. Seperti identitas perusahaan, hierarki organisasi, beserta job description. Lalu, Modul Personnel Administration bisa digunakan untuk memudahkan HR menyimpan dan merekap data personal karyawan.Â
Selain menawarkan kemudahan, Anda juga tak perlu takut dengan kebocoran data. Sebab, LinovHR menggunakan sistem yang punya keamanan terjamin.Â
Jika Anda tertarik dengan kerapian dan keamanan data yang Software HRIS LinovHR tawarkan, segera hubungi kami!