Sistem shift adalah salah satu kebijakan yang kerap ditemui di suatu perusahaan. Biasanya perusahaan yang beroperasi 24 Jamย akan menerapkan sistem shift kerja.
Dalam sistem shift, waktu kerja karyawan akan dibagi menjadi tiga, yaitu pagi, siang, dan malam. Namun, bolehkah karyawan wanita bekerja di shift malam dan bagaimana cara mengelolanya? Berikut ulasannya!
Penyusunan jadwal kerja karyawan harus dilakukan secara teliti agar tidak terjadi bentrok jadwal atau penempatan karyawan pada shift yang tidak sesuai. Gunakan modul time management dari Software HRD LinovHR untuk mengelola penjadwalan kerja karyawan jauh lebih sistematis dan mudah!ย
Baca Juga: Tunjangan Bagi Pekerja Shift Malam
Apa Saja Pekerjaan yang Mengharuskan Shift Malam?
Ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan karyawan beroperasi penuh dalam 1×24 jam di setiap harinya. Berikut jenis-jenis pekerjaan tersebut di antaranya.
- Perawat
- Dokter
- Satpam
- Pemadam kebakaran
- Pegawai hotel
- Pramugari
- Karyawan tempat hiburan
- Buruh pabrik
- Customer service
Ketentuan Aturan Mempekerjakan Karyawan Wanita di Shift Malam
Peraturan kerja shift malam untuk wanita diatur dalam UU Ketenagakerjaan Pasal 76. Pada Ayat (1) menyebutkan, bahwa pegawai wanita yang memiliki umur kurang dari 18 (delapan belas) tahun dilarang dipekerjakan oleh perusahaan antara pukul 23.00 hingga pukul 07.00.
Perusahaan pun perlu memberikan waktu istirahat pada shift malam. Apabila karyawan bekerja melebihi 8 jam, maka perusahaan wajib memberikan uang lembur. Pembayaran uang lembur bisa dibayarkan bersamaan dengan penggajian bulanan atau terpisah, tergantung sistem payroll dalam perusahaan.
Pada Ayat (2) tersimpul kebijakan berupa larangan perusahaan untuk mendayagunakan karyawan perempuan yang sedang hamil. Dalam ketentuan ini, karyawan wanita dapat menyertakan surat keterangan dokter berisi keselamatan kandungan yang sedang rentan.ย
3 Hal yang Harus diperhatikan HR untuk Mengelola Wanita saat Shift Malam
Jika perusahaan hendak mempekerjakan pegawai wanita di jam malam, maka perusahaan dalam hal ini Departemen human resource (HR). harus memperhatikan beberapa hal seperti:ย
1. Selalu Memberikan Asupan Bergizi dan Vitamin
Bekerja di malam hari tentu berbeda dengan bekerja di pagi hari, tubuh harus selalu fit agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik, oleh karena itu HR mesti menyediakan asupan bergizi seperti buah, sayur atau bahkan vitamin. Agar karyawan terutama karyawan wanita dapat selalu fit dan bisa menjaga kesehatannya.
Hal ini juga sesuai dengan aturan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 2003 (Kepmenakertrans) Pasal 2 Ayat (1), menjelaskan, perusahaan wajib menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk karyawan perempuan ketika sedang di kantor.
Pasal 3 menambahkan jika makanan dan minuman bergizi tersebut harus mengandung setidaknya 1.400 kalori. Asupan ini diberikan ketika memasuki jam istirahat. Makanan dan minuman tersebut pun tidak bisa diuangkan oleh karyawan.
Baca juga: Fasilitas Pekerja Wanita yang Wajib Dipenuhi oleh Perusahaanย
2. Melindungi Karyawan Wanita dari Potensi Tindakan Asusila
Selain memberikan vitamin kepada karyawan wanita yang bekerja saat shift malam, Perusahaan juga harus memastikan keamanan karyawan wanita saat bekerja di malam hari. . Hal demikian dapat dilakukan dengan cara:
- Menempatkan petugas keamanan di lingkungan kantor
- Menyediakan fasilitas toilet yang layak dengan lampu penerangan yang memadai
- Toilet antara karyawan laki-laki dan perempuan berada di tempat terpisah
3. Menyediakan Fasilitas Transportasi Antar Jemput
Mengingat banyaknya resiko jika karyawan wanita pergi bekerja di malam hari di sepanjang jalan. Maka untuk menjamin keselamatan wanita saat bekerja di malam hari maka perusahaan mesti menyiapkan transportasi antar jemput khusus untuk wanita yang bekerja di malam hari.
Selain itu ada beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk mengelola wanita saat bekerja shift malam, di antara nya:
- CCTV operasional 24/7 untuk dipasang di lokasi vital seperti pintu masuk / keluar, lorong umum, area parkir, titik penjemputan di luar kantor dll.
- Melakukan training keselamatan kerja kepada wanita yang bekerja shift malam agar dapat bersiap untuk kejadian yang tidak di inginkan.
- Pastikan Anda menempatkan karyawan wanita shift dalam pekerjaan yang berkelompok atau bekerja bersama.
Baca Juga:ย Perlukah Ruang Menyusui atau Ruang Laktasi di Tempat Kerja?
Untuk mempertahankan jalannya operasional, beberapa perusahaan menempatkan jadwal kerja karyawan wanita pada malam hari. Perusahaan wajib memberikan fasilitas yang layak kepada karyawan wanita saat jam malam khususnya mengenai kondisi yang tidak diperbolehkan untuk bekerja di shift malam. Karyawan wanita pun bisa bekerja lebih maksimal tanpa takut keselamatannya terancam.ย
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk melakukan manajemen yang baik terhadap wanita mendapatkan shift malam.