Karir Adalah: Definisi, Jenis, Contoh, dan Kiat Mencarinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

karir adalah
Isi Artikel

Tahukah Anda, apa itu karir? Karir adalah suatu aspek penting dalam kehidupan yang mempengaruhi masa depan. Ini mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan pekerjaan jangka panjang serta pengembangan keterampilan dan jenjang karier. 

Tanpa karier yang baik, seseorang bisa kesulitan mencapai tujuan hidup dan merasa tidak bahagia dalam pekerjaannya.

Di zaman modern seperti sekarang, karier bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga menjadi identitas, gaya hidup, dan kepuasan. Oleh karena itu, penting untuk memilih karier yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan. 

LinovHR akan membahas secara detail tentang karier dalam artikel ini. Yuk, simak penjelasannya untuk membangun karier yang sukses dan sesuai keinginan!

 

 

Apa Itu Istilah Karir?

Karier menurut kamus bahasa Inggris Oxford (Oxford English Dictionary) didefinisikan sebagai perkembangan seseorang dalam pekerjaannya.

Karier dapat dilihat dari sudut pandang pengalaman kerja, kemajuan dalam posisi, dan jumlah penghasilan. Oleh karena itu, karier juga mempengaruhi kondisi sosial, keuangan, dan emosional seseorang. 

Dalam hal ini, karier melibatkan pengembangan keterampilan dan peningkatan penghasilan secara bertahap, serta kemajuan dalam posisi dan tanggung jawab pekerjaan. 

Pemilihan karier yang tepat sangat penting untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam pekerjaan. Oleh karena itu, individu perlu mengeksplorasi minat dan bakat mereka serta mencari tahu tentang peluang karier di bidang yang diminati.

Berkaitan dengan istilah karier, ada pula yang disebut dengan rencana karir. Rencana karir adalah langkah yang diambil seseorang untuk mencapai tujuan kariernya. 

Rencana karier melibatkan penentuan tujuan jangka panjang dan pembuatan rencana tindakan yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut.

Rencana karier juga bisa mencakup pendidikan dan pelatihan tambahan, pengembangan keterampilan, dan perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan karier.

 

Apa Perbedaan Antara Pekerjaan dan Karir?

Pekerjaan adalah tugas atau pekerjaan tertentu yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan biasanya merujuk pada pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan uang serta mencari penghasilan dan stabilitas pekerjaan.

Sementara itu, karir adalah jalan hidup yang diambil seseorang untuk mencapai tujuan profesionalnya dan mencakup jangka panjang serta bisa berlanjut seumur hidup. 

Dalam karier, seseorang memiliki rencana jangka panjang untuk mencari pengalaman di suatu bidang pekerjaan yang dirasa memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang.

 

Tujuan Karir

Tujuan karir dapat diartikan sebagai visi jangka panjang seseorang dalam pekerjaan atau profesi tertentu. Tujuan karir bisa bermacam-macam, seperti mencapai jabatan tertentu dalam perusahaan, mengembangkan keterampilan tertentu, atau meraih penghasilan tertentu. 

Penting untuk memiliki tujuan karir karena hal ini membantu seseorang fokus pada hal-hal penting dalam karirnya dan memotivasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

 

Baca Juga: 4 Tipe Jalur Karir yang Dapat Membantu Karyawan dalam Pekerjaannya

 

Tahapan Karir dalam Kehidupan

Tahapan karier dalam kehidupan adalah serangkaian peristiwa yang dialami seseorang dalam mengembangkan kariernya dari masa ke masa. 

Secara umum, tahapan karier dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu:

 

  1. Tahap Eksplorasi (Usia 18-25 tahun)

Tahap eksplorasi dimulai ketika seseorang memulai karier atau baru lulus dari perguruan tinggi. Pada tahap ini, individu sedang dalam proses mengeksplorasi potensi diri dan menemukan jalur karier yang tepat. 

Mereka biasanya mencari pekerjaan atau magang untuk mengumpulkan pengalaman kerja dan memperoleh keterampilan.

Di tahap ini, seseorang juga biasanya mencari mentor yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan dan mengejar tujuan karier jangka panjang.

 

  1. Tahap Establishment (Usia 25-40 tahun)

Tahap establishment dimulai ketika seseorang telah membangun karier dan mulai memperoleh pengalaman serta keterampilan yang diperlukan.

Pada tahap ini, seseorang fokus pada menjaga posisi atau jabatan mereka, meningkatkan keterampilan, dan mencapai tujuan karier jangka panjang. 

Biasanya pada tahap ini seseorang memiliki tanggung jawab yang lebih besar di tempat kerja dan mungkin mempertimbangkan untuk berganti pekerjaan atau naik jabatan.

 

  1. Tahap Perkembangan (Usia 40-55 tahun)

Tahap perkembangan dimulai ketika seseorang telah mencapai stabilitas karier dan ingin memperluas pengalaman serta keterampilan.

Pada tahap ini, seseorang fokus pada pengembangan karier, meningkatkan keterampilan, dan mencapai tujuan karier jangka panjang. 

Seseorang mungkin mempertimbangkan untuk memimpin tim atau organisasi, atau bergabung dengan organisasi profesional untuk memperluas jaringan kontak.

 

  1. Tahap Puncak (Usia 55-65 tahun)

Tahap puncak dimulai ketika seseorang telah mencapai posisi atau jabatan tertinggi dalam karier mereka. Pada tahap ini, seseorang memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengambil keputusan strategis dan memimpin organisasi. 

Seseorang juga mungkin mempertimbangkan untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka dengan orang lain melalui mentorship atau pengajaran.

 

  1. Tahap Pensiun (Usia 65 tahun ke atas)

Tahap pensiun dimulai ketika seseorang secara resmi meninggalkan dunia kerja dan memasuki masa pensiun. Pada tahap ini, seseorang bisa melakukan perjalanan, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman, atau melakukan kegiatan lain yang diinginkan. 

Penting bagi seseorang untuk mempersiapkan diri finansial dan mental untuk memasuki tahap ini, seperti merencanakan tabungan pensiun dan menjaga kesehatan fisik dan mental.

 

Jenis-jenis Karir

Ada beberapa jenis karir yang dapat dipilih oleh seseorang, di antaranya:

 

  1. Karier di bidang Akademik

Jenis karier ini berfokus pada pekerjaan yang terkait dengan dunia pendidikan seperti menjadi guru, dosen, peneliti, atau administrator pendidikan. 

Karier di bidang akademik memerlukan pendidikan formal yang lebih tinggi.

 

  1. Karier di bidang Bisnis

Jenis karier ini melibatkan pekerjaan di perusahaan atau organisasi yang terkait dengan dunia bisnis seperti manajer, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. 

Karier di bidang bisnis memerlukan kemampuan dalam berkomunikasi, negosiasi, dan pemecahan masalah.

 

  1. Karier di bidang Kesehatan

Jenis karier ini melibatkan pekerjaan di bidang kesehatan seperti dokter, perawat, terapis, ahli gizi, atau ahli farmasi. 

Karier di bidang kesehatan memerlukan pengetahuan yang kuat dalam ilmu kesehatan dan memiliki keinginan untuk membantu orang lain.

 

Baca Juga: Mengulas Profesi Dokter Hewan, Tugas dan Gajinya

 

  1. Karier di bidang Teknologi

Jenis karier ini melibatkan pekerjaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti programmer, analis data, insinyur teknologi, dan desainer web. 

Karier di bidang teknologi memerlukan kemampuan dalam pemecahan masalah dan keahlian dalam pengembangan perangkat lunak atau perangkat keras.

 

  1. Karier di bidang Seni dan Kreativitas

Jenis karier ini melibatkan pekerjaan di bidang seni dan kreativitas seperti seniman, desainer grafis, penulis, fotografer, dan musisi. 

Karier di bidang seni dan kreativitas memerlukan bakat dan kemampuan dalam berkreasi serta kreativitas yang tinggi.

 

  1. Karier di bidang Layanan Masyarakat

Jenis karier ini melibatkan pekerjaan di bidang layanan masyarakat seperti pekerja sosial, konselor, dan pengacara. 

Karier di bidang layanan masyarakat memerlukan keahlian dalam berkomunikasi dan empati yang tinggi untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Setiap jenis karier memiliki keunikan, tantangan, dan peluang yang berbeda-beda. Pemilihan jenis karier sebaiknya didasarkan pada keahlian, minat, dan tujuan hidup seseorang.

 

Mengetahui Konseling Karir dan Belajar Mengelola Jalur Karir Anda

Konseling karier adalah proses bimbingan yang membantu seseorang dalam menentukan tujuan karier dan membuat rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Konseling karier juga membantu individu dalam mengevaluasi keterampilan dan minat mereka untuk memilih jalur karir yang sesuai. 

Penting untuk mengikuti konseling karier dan belajar mengelola jalur karier Anda untuk mencapai tujuan. Hal ini bisa melibatkan minat dan keterampilan Anda dan memilih jalur karier yang sesuai, serta membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

 

Contoh Jenjang Karir

Berdasarkan penjelasan diatas, ada beberapa contoh jenjang karir di beberapa bidang, di antaranya:

 

  1. Staf

Posisi staf adalah posisi dasar dalam sebuah perusahaan. Karyawan pada posisi ini biasanya bertanggung jawab atas tugas-tugas administratif dan operasional, seperti membalas email, menjawab telepon, dan membuat laporan.

 

  1. Supervisor

Supervisor adalah posisi yang lebih senior daripada staf. Karyawan pada posisi ini bertanggung jawab atas mengawasi dan memimpin tim kerja serta memastikan bahwa tugas-tugas dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

 

  1. Manager

Manager adalah posisi yang lebih senior lagi. Karyawan pada posisi ini bertanggung jawab atas mengelola sebuah divisi atau departemen dalam sebuah perusahaan. 

Tugas-tugasnya meliputi merencanakan dan mengarahkan strategi bisnis, memimpin tim kerja, dan mengambil keputusan strategis untuk mencapai tujuan perusahaan.

 

  1. Direktur

Direktur adalah posisi puncak dalam sebuah perusahaan. Karyawan pada posisi ini bertanggung jawab atas mengambil keputusan strategis untuk perusahaan secara keseluruhan. 

Tugas-tugasnya meliputi menentukan visi dan arah perusahaan, memastikan pencapaian tujuan perusahaan, dan memimpin tim eksekutif.

 

  1. Pengusaha

Pengusaha adalah seseorang yang memulai dan mengelola bisnis sendiri. Posisi ini memberikan tingkat kontrol yang tinggi atas arah dan keputusan bisnis.

Seorang pengusaha harus memiliki keterampilan manajemen dan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola bisnisnya dan mencapai kesuksesan.

Setiap jenjang karier ini memiliki tantangan dan kesempatan yang berbeda, dan seringkali memerlukan keterampilan yang berbeda pula. Pilihan karir tergantung pada minat, bakat, dan tujuan individu.

 

Kiat Menemukan Jalur Karir Sesuai Minat Diri

Menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat diri bisa menjadi tantangan tersendiri. Bagaimanapun, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu hidup di tempat kerja, jadi penting untuk memilih karier yang Anda nikmati. 

Berikut ini adalah beberapa kiat untuk membantu Anda menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat diri.

 

1. Mempelajari Diri Sendiri

Langkah pertama untuk menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat adalah dengan mempelajari diri sendiri. Pertama, Anda harus mengetahui minat dan hobi Anda.

Jika menyukai musik, maka pertimbangkan untuk menjadi seorang musisi atau kerja di industri musik. Sementara itu jika Anda menyukai sains, maka pertimbangkan untuk menjadi ilmuwan atau dokter.

 

2. Mencari Informasi Karier

Ketika Anda sudah mengetahui minat dan hobi yang dimiliki, langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang karier yang sesuai dengan minat.

Anda dapat mencari informasi tentang karier melalui internet, buku-buku, atau menghubungi orang-orang yang bekerja di bidang yang Anda minati. 

Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti gaji, kondisi kerja, dan peluang karier di masa depan.

 

3. Mencoba Berbagai Pekerjaan

Jika memang masih ragu-ragu tentang karier yang ingin Anda pilih, cobalah untuk mencoba berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan minatmu.

Misalnya, jika menyukai musik, cobalah untuk menjadi seorang penyanyi atau musisi. Jika menyukai sains, cobalah untuk bekerja di laboratorium. 

Dengan mencoba berbagai pekerjaan, Anda dapat mengetahui apa yang disukai dan tidak sukai tentang pekerjaan tersebut.

 

4. Belajar Terus-Menerus

Anda harus selalu belajar dan mengembangkan skill agar dapat mengikuti perkembangan dalam bidang yang diminati.

Pendidikan formal seperti kuliah atau sekolah pascasarjana dapat membantu Anda untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam bidang yang Anda minati. 

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti pelatihan atau seminar untuk mengembangkan keterampilan tertentu.

 

Baca Juga: Ketahui 11 Variasi Metode Pembelajaran secara Lengkap di Sini!

 

5. Membangun Koneksi

Membangun koneksi sangat penting untuk menemukan karier yang sesuai dengan minat. Anda dapat membangun jaringan dengan bergabung dalam komunitas atau organisasi yang berhubungan dengan bidang yang diminati. 

Anda juga dapat bergabung dalam forum online atau mengikuti acara yang berhubungan dengan bidang yang disukai.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda dapat menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat. Namun, ingatlah bahwa menemukan karier yang sesuai dengan minat bukanlah hal yang mudah dan bisa memakan waktu. Penting untuk tetap bersemangat dan terus mencoba hingga menemukan karier yang tepat.

Mengelola karier tidak hanya harus dilakukan oleh karyawan, melainkan juga perusahaan. Sebagai HR dan manajer, Anda bertanggung jawab untuk membuat perencanaan karier karyawan di perusahaan.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan modul Career Path pada Software HR LinovHR. Dengan menggunakan modul ini, HR bisa membuat rencana karier setiap karyawan sesuai dengan kemampuan yang mereka kuasai dan kebutuhan perusahaan.

Yuk, nikmati kemudahan merencanakan karier karyawan dengan Software HR LinovHR! Segera ikuti demo aplikasinya dan dapatkan promo gratis 3 bulan!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru