60+ Contoh Kalimat Imperatif, Jenis dan Ciri-Cirinya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

kalimat imperatif
Isi Artikel

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan menemukan perintah, larangan, ajakan, atau suruhan. Aktivitas-aktivitas tersebut diwujudkan melalui kalimat imperatif.

Kali ini, LinovHR akan membahas pengertian, jenis, fungsi, dan contoh kalimat imperatif. Silakan disimak dengan baik!

 

Apa Itu Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah perkataan yang bersifat memerintah dan memberi komando. Kalimat ini mengharuskan pendengarnya melakukan sesuatu yang diinginkan pembicara. Namun selain memerintah, kalimat ini juga bisa bermaksud sebagai larangan untuk melakukan sesuatu.

Kalimat imperatif ditandai dengan tanda seru di akhir kalimat. Tanda seru digunakan untuk menekankan perintah dan permintaan yang bersifat wajib.

Tapi, tak semua kalimat tersebut diucapkan dengan tegas. Kalimat ini juga bisa diucapkan dengan intonasi yang halus. Misalnya untuk mengajak, memberikan izin, atau meminta tolong kepada orang lain.

Pada kalimat-kalimat yang bermaksud seperti itu, kalimat perintah ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, tidak ada intonasi yang bersifat tegas.

Ciri lain dari kalimat imperatif adalah adanya imbuhan partikel -lah pada verba, adverbia, maupun adjektiva. Selain itu, ada pula imbuhan -kan dan -i pada verba.

Kata-kata yang biasa digunakan dalam kalimat imperatif misalnya ayo, tolong, harap, coba, mari, biar, jangan, dan hendaklah.

 

Jenis-jenis Kalimat Imperatif

jenis kalimat imperatif
Sumber: Pexels by Cottonbro

 

Kalimat ini terbagi menjadi lima jenis. Berikut ini adalah penjelasan dari kelima jenis kalimat tersebut.

 

1. Kalimat Imperatif Biasa

Kalimat jenis ini memiliki ciri menggunakan nada keras, menggunakan kata kerja dasar, dan biasanya memiliki partikel akhir -lah. Kalimat ini bisa bersifat suruhan atau larangan.

Contohnya:

  1. โ€œAnak-anak, diam!โ€
  2. โ€œTuanglah adonan ke dalam loyang!โ€

 

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat permintaan bermaksud untuk menyuruh seseorang namun dengan cara yang lebih halus. Biasanya, kalimat ini ditandai dengan kata-kata yang mengandung unsur permohonan seperti tolong, mohon, harap, dan sudilah kiranya.

Contoh kalimat imperatif permintaan yaitu:

  1. โ€œKakak, tolong tutup pintunya!โ€
  2. โ€œDimohon untuk tidak berbicara di dalam kereta!โ€

 

3. Kalimat Imperatif Ajakan

Kalimat yang satu ini digunakan untuk memperjelas pernyataan dan meminta orang untuk mengikuti sesuatu. Biasanya kalimat ini ditandai dengan kata ayo, mari, biar, coba, dan hendaknya.

Contohnya:

  1. โ€œAyo kita kerjakan tugas ini bersama!โ€
  2. โ€œMari ikut denganku ke sana!โ€

 

4. Kalimat Imperatif Suruhan

Kalimat ini bermaksud untuk memerintah seseorang agar melakukan sesuatu. Untuk menyuruh, kata-kata yang bisa dipakai dalam kalimat adalah ayo, mari, biar, tolong, mohon, silakan, dan hendaknya.

Contoh kalimat suruhan yaitu:

  1. โ€œTolong buka jendelanya!โ€
  2. โ€œSilakan menuju ke ruang tunggu karena diharuskan antre!โ€

 

5. Kalimat Imperatif Pemberian Izin

Terakhir, ada kalimat pemberian izin. Kalimat ini dituturkan secara halus dan memiliki ciri khas penggunaan kata-kata seperti silakan, biarlah, diperkenankan, dan diizinkan.

Contoh kalimat pemberian izin adalah:

  1. โ€œSilakan dimakan suguhannya!โ€
  2. Para pengunjung diizinkan untuk meninggalkan gedung, terima kasih sudah datang!โ€

 

Baca Juga: Contoh Kalimat Pembukaan Presentasi

 

Fungsi dari Kalimat Imperatif

Kalimat suruhan digunakan untuk memberi perintah. Namun, perintah yang diberikan melalui kalimat ini memiliki beragam kondisi, tergantung pada intonasi dan maksud pembicara. Setiap kalimat imperatif memiliki fungsinya tersendiri.

Berikut ini adalah fungsinya.

 

1. Mengundang Orang Lain

Fungsi ini bermaksud untuk memanggil atau mempersilakan orang lain supaya hadir atau datang ke suatu tempat. Kalimat imperatif yang berfungsi untuk mengundang orang lain umumnya disampaikan secara halus.

Contoh kalimat untuk mengundang orang lain adalah. โ€œAyo datang ke rumah ku nanti malam, kita nikmati malam.โ€

 

2. Memerintah Orang Lain

Kalimat ini juga berfungsi untuk memerintah orang lain agar mereka melakukan sesuatu. Kalimat ini biasanya diucapkan dengan tegas.

Contohnya adalah, โ€œKeluar dari kamarku!โ€

 

3. Meminta Orang Lain Melakukan Sesuatu

Fungsi yang satu ini diucapkan secara sopan, karena bentuknya adalah permintaan.

Contohnya adalah, โ€œBila Anda memiliki pertanyaan seputar permasalahan di tempat kerja, jangan segan hubungi kami.โ€

 

4. Memberi Instruksi

Kalimat imperatif bisa berfungsi untuk memberi instruksi atau petunjuk. Misalnya ketika memasak, instruktur memasak akan mengatakan, โ€œsekarang, campur semua adonannya!โ€

 

5. Memberi Peringatan atau Nasihat

Fungsi selanjutnya adalah memberi peringatan atau nasihat. Contohnya seperti, โ€œjangan pulang terlalu malam!โ€ atau โ€œbelajarlah supaya lulus ujian!โ€

 

6. Melarang Orang Lain

Fungsi yang satu ini bermaksud memerintahkan orang lain agar tidak melakukan sesuatu. Kalimat imperatif yang fungsinya melarang diucapkan dengan tegas agar dituruti.

Contohnya yaitu, โ€œJangan merokok di dalam ruangan!โ€ย 

 

7. Memberi Tuntutan

Fungsi kalimat imperatif yang terakhir adalah memberi tuntutan. Fungsi ini berupa permintaan atau perintah terhadap orang lain yang dilakukan dengan keras karena benar-benar harus dipenuhi.

Contohnya adalah. โ€œBertanggung jawablah, cepat kembalikan uangku!โ€

 

Ciri Ciri Kalimat Imperatif

Ciri-ciri kalimat imperatif yang membuatnya berbeda dengan jenis kalimat lain adalah sebagai berikut:

  • Diakhiri dengan tanda seru atau tanda titik
  • Memiliki intonasi tinggi atau naik saat diucapkan
  • Menggunakan kata perintah, misalnya jangan, tolong, dan mohon
  • Diikuti dengan partikel -kan dan -lah
  • Memiliki struktur kalimat terbaik, yakni posisi subjek berada setelah predikat

 

Contoh Kalimat Imperatif

Kalimat ini bisa digunakan di berbagai tempat. Berikut ini adalah contohnya.

 

1. Contoh Kalimat Imperatif di Rumah

Di rumah, kalimat ini biasanya diucapkan oleh orang tua terhadap anaknya atau sesama anak. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:

  1. โ€œTolong bantu ibu memasak di dapur!โ€
  2. โ€œSudah pagi, ayo bangun!โ€
  3. โ€œMakanlah pelan-pelan supaya tidak tersedak.โ€
  4. โ€œCoba pindahkan mejanya ke sana!โ€
  5. โ€œKamu tunggu saja di rumah, bapak yang akan pergi.โ€
  6. โ€œTutup gerbangnya kalau kamu pulang malam!โ€
  7. โ€œSilakan menikmati hidangan ini!โ€
  8. โ€œTolong bawakan kue ini untuk tamu.โ€
  9. โ€œJangan bertengkar terus, ayo berbaikan!โ€
  10. โ€œBiarlah anak-anak bermain di lapangan, bu.โ€
  11. โ€œJangan lupa beri makan kucingnya, nak.โ€
  12. โ€œKecilkan apinya supaya tidak gosong.โ€
  13. โ€œBersihkan kamarmu sekarang juga!โ€
  14. โ€œKakak, tolong bantu adik mengerjakan tugasnya!โ€
  15. โ€œAyo berangkat ke rumah nenek sekarang!โ€
  16. โ€œAyo hemat air! Matikan keran jika sudah tidak digunakan.โ€
  17. โ€œMasukkan bekalnya ke dalam tas.โ€
  18. โ€œJangan main handphone terus menerus!โ€
  19. โ€œTolong buang sampah!โ€
  20. โ€œTolong bantu ibu menjemur pakaian!โ€

 

2. Contoh Kalimat Imperatif di Lingkungan Akademik

Kalimat yang digunakan di lingkungan akademik oleh guru atau dosen terhadap murid-muridnya. Contohnya yaitu:

  1. โ€œJangan lupa mengerjakan tugasnya!โ€
  2. โ€œBelajarlah yang rajin supaya bisa mengerjakan ujian!โ€
  3. โ€œMohon jangan berisik, kerjakan ujian dengan tenang.โ€
  4. โ€œSilakan siapkan kertas selembar dan alat tulis.โ€
  5. โ€œMarilah kita mendoakan arwah para pahlawan yang meninggal di medan perang.โ€
  6. โ€œMohon tetap tenang selama upacara berlangsung.โ€
  7. โ€œIsilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!โ€
  8. โ€œPilihlah salah satu dari keempat pilihan A, B, C, dan D berikut ini!โ€
  9. โ€œSebutkan dan jelaskan ciri-ciri dan jenis-jenis kalimat imperatif!โ€
  10. โ€œAyo bekerja sama mengerjakan tugas ini!โ€
  11. โ€œKumpulkan ujiannya sekarang juga! Waktu ujian sudah habis!โ€
  12. โ€œSampaikan salam kepada ibu dan ayah di rumah, ya.โ€
  13. โ€œTolong serahkan surat ini kepada orang tua.โ€
  14. โ€œJangan lupa membayar uang kas kelas!โ€
  15. โ€œHari ini, ayo kita belajar di luar kelas!โ€

 

3. Contoh Kalimat Imperatif di Lingkungan Perkantoran

Di lingkungan perkantoran, umumnya kalimat ini diucapkan oleh atasan untuk bawahan. Contoh kalimat di kantor adalah:

  1. โ€œMohon masalah ini jangan diperpanjang lagi.โ€
  2. โ€œMohon tinggal di kantor lebih lama hari ini. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan.โ€
  3. โ€œMohon kesediaannya untuk mengisi acara pada hari Rabu minggu depan.โ€
  4. โ€œSilakan datang wawancara esok hari di kantor.โ€
  5. โ€œAyo berangkat rapat dengan klien sekarang juga!โ€
  6. โ€œJika ada yang ingin di-reimburse, mohon mengirim bukti pembayaran ke email ini.โ€
  7. โ€œHarap segera menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline!โ€
  8. โ€œTolong perbanyak dokumen rapat ini!โ€
  9. โ€œMari kita mulai rapat hari ini!โ€
  10. โ€œHarap tenang selama pelatihan berlangsung!โ€
  11. โ€œKeluarkan semua ide kalian ketika brainstorming!โ€
  12. โ€œSegeralah kembali ke kantor setelah istirahat!โ€
  13. โ€œAyo bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan!โ€
  14. โ€œPak manajer memanggilmu sepuluh menit lalu. Bergegaslah menemuinya!โ€
  15. โ€œTunjukkan keseriusan kalian dalam berkontribusi terhadap perusahaan!โ€

 

Kesimpulan

Kalimat imperatif merupakan perkataan yang bersifat memerintah dan memaksa pendengar untuk melakukan hal yang diinginkan pembicara. Kalimat ini sering kali diakhiri dengan tanda seru sehingga membuat intonasinya menjadi naik. Berdasarkan intonasi tersebut, kalimat imperatif pun terdengar lebih tegas.

Kalimat imperatif begitu sering digunakan, terutama di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat kerja.

Itulah pembahasan mengenai kalimat imperatif. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui tentang jenis, fungsi, dan contoh kalimat imperatif.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru