Dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan menemukan perintah, larangan, ajakan, atau suruhan. Aktivitas-aktivitas tersebut diwujudkan melalui kalimat imperatif.
Kali ini, LinovHR akan membahas pengertian, jenis, fungsi, dan contoh kalimat imperatif. Silakan disimak dengan baik!
Apa Itu Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah perkataan yang bersifat memerintah dan memberi komando. Kalimat ini mengharuskan pendengarnya melakukan sesuatu yang diinginkan pembicara. Namun selain memerintah, kalimat ini juga bisa bermaksud sebagai larangan untuk melakukan sesuatu.
Kalimat imperatif ditandai dengan tanda seru di akhir kalimat. Tanda seru digunakan untuk menekankan perintah dan permintaan yang bersifat wajib.
Tapi, tak semua kalimat tersebut diucapkan dengan tegas. Kalimat ini juga bisa diucapkan dengan intonasi yang halus. Misalnya untuk mengajak, memberikan izin, atau meminta tolong kepada orang lain.
Pada kalimat-kalimat yang bermaksud seperti itu, kalimat perintah ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, tidak ada intonasi yang bersifat tegas.
Ciri lain dari kalimat imperatif adalah adanya imbuhan partikel -lah pada verba, adverbia, maupun adjektiva. Selain itu, ada pula imbuhan -kan dan -i pada verba.
Kata-kata yang biasa digunakan dalam kalimat imperatif misalnya ayo, tolong, harap, coba, mari, biar, jangan, dan hendaklah.
Jenis-jenis Kalimat Imperatif
Kalimat ini terbagi menjadi lima jenis. Berikut ini adalah penjelasan dari kelima jenis kalimat tersebut.
1. Kalimat Imperatif Biasa
Kalimat jenis ini memiliki ciri menggunakan nada keras, menggunakan kata kerja dasar, dan biasanya memiliki partikel akhir -lah. Kalimat ini bisa bersifat suruhan atau larangan.
Contohnya:
- “Anak-anak, diam!”
- “Tuanglah adonan ke dalam loyang!”
2. Kalimat Imperatif Permintaan
Kalimat permintaan bermaksud untuk menyuruh seseorang namun dengan cara yang lebih halus. Biasanya, kalimat ini ditandai dengan kata-kata yang mengandung unsur permohonan seperti tolong, mohon, harap, dan sudilah kiranya.
Contoh kalimat imperatif permintaan yaitu:
- “Kakak, tolong tutup pintunya!”
- “Dimohon untuk tidak berbicara di dalam kereta!”
3. Kalimat Imperatif Ajakan
Kalimat yang satu ini digunakan untuk memperjelas pernyataan dan meminta orang untuk mengikuti sesuatu. Biasanya kalimat ini ditandai dengan kata ayo, mari, biar, coba, dan hendaknya.
Contohnya:
- “Ayo kita kerjakan tugas ini bersama!”
- “Mari ikut denganku ke sana!”
4. Kalimat Imperatif Suruhan
Kalimat ini bermaksud untuk memerintah seseorang agar melakukan sesuatu. Untuk menyuruh, kata-kata yang bisa dipakai dalam kalimat adalah ayo, mari, biar, tolong, mohon, silakan, dan hendaknya.
Contoh kalimat suruhan yaitu:
- “Tolong buka jendelanya!”
- “Silakan menuju ke ruang tunggu karena diharuskan antre!”
5. Kalimat Imperatif Pemberian Izin
Terakhir, ada kalimat pemberian izin. Kalimat ini dituturkan secara halus dan memiliki ciri khas penggunaan kata-kata seperti silakan, biarlah, diperkenankan, dan diizinkan.
Contoh kalimat pemberian izin adalah:
- “Silakan dimakan suguhannya!”
- “Para pengunjung diizinkan untuk meninggalkan gedung, terima kasih sudah datang!”
Baca Juga: Contoh Kalimat Pembukaan Presentasi
Fungsi dari Kalimat Imperatif
Kalimat suruhan digunakan untuk memberi perintah. Namun, perintah yang diberikan melalui kalimat ini memiliki beragam kondisi, tergantung pada intonasi dan maksud pembicara. Setiap kalimat imperatif memiliki fungsinya tersendiri.
Berikut ini adalah fungsinya.
1. Mengundang Orang Lain
Fungsi ini bermaksud untuk memanggil atau mempersilakan orang lain supaya hadir atau datang ke suatu tempat. Kalimat imperatif yang berfungsi untuk mengundang orang lain umumnya disampaikan secara halus.
Contoh kalimat untuk mengundang orang lain adalah. “Ayo datang ke rumah ku nanti malam, kita nikmati malam.”
2. Memerintah Orang Lain
Kalimat ini juga berfungsi untuk memerintah orang lain agar mereka melakukan sesuatu. Kalimat ini biasanya diucapkan dengan tegas.
Contohnya adalah, “Keluar dari kamarku!”
3. Meminta Orang Lain Melakukan Sesuatu
Fungsi yang satu ini diucapkan secara sopan, karena bentuknya adalah permintaan.
Contohnya adalah, “Bila Anda memiliki pertanyaan seputar permasalahan di tempat kerja, jangan segan hubungi kami.”
4. Memberi Instruksi
Kalimat imperatif bisa berfungsi untuk memberi instruksi atau petunjuk. Misalnya ketika memasak, instruktur memasak akan mengatakan, “sekarang, campur semua adonannya!”
5. Memberi Peringatan atau Nasihat
Fungsi selanjutnya adalah memberi peringatan atau nasihat. Contohnya seperti, “jangan pulang terlalu malam!” atau “belajarlah supaya lulus ujian!”
6. Melarang Orang Lain
Fungsi yang satu ini bermaksud memerintahkan orang lain agar tidak melakukan sesuatu. Kalimat imperatif yang fungsinya melarang diucapkan dengan tegas agar dituruti.
Contohnya yaitu, “Jangan merokok di dalam ruangan!”Â
7. Memberi Tuntutan
Fungsi kalimat imperatif yang terakhir adalah memberi tuntutan. Fungsi ini berupa permintaan atau perintah terhadap orang lain yang dilakukan dengan keras karena benar-benar harus dipenuhi.
Contohnya adalah. “Bertanggung jawablah, cepat kembalikan uangku!”
Ciri Ciri Kalimat Imperatif
Ciri-ciri kalimat imperatif yang membuatnya berbeda dengan jenis kalimat lain adalah sebagai berikut:
- Diakhiri dengan tanda seru atau tanda titik
- Memiliki intonasi tinggi atau naik saat diucapkan
- Menggunakan kata perintah, misalnya jangan, tolong, dan mohon
- Diikuti dengan partikel -kan dan -lah
- Memiliki struktur kalimat terbaik, yakni posisi subjek berada setelah predikat
Contoh Kalimat Imperatif
Kalimat ini bisa digunakan di berbagai tempat. Berikut ini adalah contohnya.
1. Contoh Kalimat Imperatif di Rumah
Di rumah, kalimat ini biasanya diucapkan oleh orang tua terhadap anaknya atau sesama anak. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:
- “Tolong bantu ibu memasak di dapur!”
- “Sudah pagi, ayo bangun!”
- “Makanlah pelan-pelan supaya tidak tersedak.”
- “Coba pindahkan mejanya ke sana!”
- “Kamu tunggu saja di rumah, bapak yang akan pergi.”
- “Tutup gerbangnya kalau kamu pulang malam!”
- “Silakan menikmati hidangan ini!”
- “Tolong bawakan kue ini untuk tamu.”
- “Jangan bertengkar terus, ayo berbaikan!”
- “Biarlah anak-anak bermain di lapangan, bu.”
- “Jangan lupa beri makan kucingnya, nak.”
- “Kecilkan apinya supaya tidak gosong.”
- “Bersihkan kamarmu sekarang juga!”
- “Kakak, tolong bantu adik mengerjakan tugasnya!”
- “Ayo berangkat ke rumah nenek sekarang!”
- “Ayo hemat air! Matikan keran jika sudah tidak digunakan.”
- “Masukkan bekalnya ke dalam tas.”
- “Jangan main handphone terus menerus!”
- “Tolong buang sampah!”
- “Tolong bantu ibu menjemur pakaian!”
2. Contoh Kalimat Imperatif di Lingkungan Akademik
Kalimat yang digunakan di lingkungan akademik oleh guru atau dosen terhadap murid-muridnya. Contohnya yaitu:
- “Jangan lupa mengerjakan tugasnya!”
- “Belajarlah yang rajin supaya bisa mengerjakan ujian!”
- “Mohon jangan berisik, kerjakan ujian dengan tenang.”
- “Silakan siapkan kertas selembar dan alat tulis.”
- “Marilah kita mendoakan arwah para pahlawan yang meninggal di medan perang.”
- “Mohon tetap tenang selama upacara berlangsung.”
- “Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!”
- “Pilihlah salah satu dari keempat pilihan A, B, C, dan D berikut ini!”
- “Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri dan jenis-jenis kalimat imperatif!”
- “Ayo bekerja sama mengerjakan tugas ini!”
- “Kumpulkan ujiannya sekarang juga! Waktu ujian sudah habis!”
- “Sampaikan salam kepada ibu dan ayah di rumah, ya.”
- “Tolong serahkan surat ini kepada orang tua.”
- “Jangan lupa membayar uang kas kelas!”
- “Hari ini, ayo kita belajar di luar kelas!”
3. Contoh Kalimat Imperatif di Lingkungan Perkantoran
Di lingkungan perkantoran, umumnya kalimat ini diucapkan oleh atasan untuk bawahan. Contoh kalimat di kantor adalah:
- “Mohon masalah ini jangan diperpanjang lagi.”
- “Mohon tinggal di kantor lebih lama hari ini. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan.”
- “Mohon kesediaannya untuk mengisi acara pada hari Rabu minggu depan.”
- “Silakan datang wawancara esok hari di kantor.”
- “Ayo berangkat rapat dengan klien sekarang juga!”
- “Jika ada yang ingin di-reimburse, mohon mengirim bukti pembayaran ke email ini.”
- “Harap segera menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline!”
- “Tolong perbanyak dokumen rapat ini!”
- “Mari kita mulai rapat hari ini!”
- “Harap tenang selama pelatihan berlangsung!”
- “Keluarkan semua ide kalian ketika brainstorming!”
- “Segeralah kembali ke kantor setelah istirahat!”
- “Ayo bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan!”
- “Pak manajer memanggilmu sepuluh menit lalu. Bergegaslah menemuinya!”
- “Tunjukkan keseriusan kalian dalam berkontribusi terhadap perusahaan!”
Kesimpulan
Kalimat imperatif merupakan perkataan yang bersifat memerintah dan memaksa pendengar untuk melakukan hal yang diinginkan pembicara. Kalimat ini sering kali diakhiri dengan tanda seru sehingga membuat intonasinya menjadi naik. Berdasarkan intonasi tersebut, kalimat imperatif pun terdengar lebih tegas.
Kalimat imperatif begitu sering digunakan, terutama di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat kerja.
Itulah pembahasan mengenai kalimat imperatif. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui tentang jenis, fungsi, dan contoh kalimat imperatif.