Mengenal Just in Time dalam Manajemen Sistem Produksi

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

just in time
Isi Artikel

Istilah just in time (JIT) cukup familiar dalam dunia bisnis terutama dalam manajemen produksi.

Sistem produksi just in time (JIT) banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan di bidang industri manufaktur untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi sekaligus mengurangi pemborosan sehingga menurunkan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.  Sebenarnya apa itu just in time dan bagaimana cara kerja nya?

 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak informasi selengkapnya mengenai just in time dalam manajemen produksi.

 

Apa itu Penerapan Produksi Just in Time?

Just in time adalah strategi manajemen yang menyesuaikan pesanan bahan baku dari supplier secara langsung dengan jadwal produksi. Sistem produksi JIT hanya memproduksi barang-barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. Jadi, dibanding membangun stok dalam jumlah besar, sistem just in time (JIT) memungkinkan perusahaan Anda memproduksi barang hanya ketika pelanggan memintanya.

Penerapan produksi JIT  digunakan sebagai strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir pemborosan  dengan menerima bahan baku hanya saat pelanggan memintanya untuk proses produksi dengan begitu akan mengurangi biaya persediaan.

Sistem just in time (JIT) ini mengakibatkan produsen harus bisa meramalkan permintaan pelanggan dengan akurat Singkatnya, produksi just in time adalah sebuah strategi bisnis untuk memproduksi barang hanya saat pelanggan memintanya, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan meminimalisir biaya persediaan.

 

Bagaimana Cara Kerja Produksi Just in Time?

Sistem produksi JIT meminimalisir persediaan dan meningkatkan efisiensi. Sistem produksi JIT memangkas biaya persediaan karena produsen menerima bahan baku dan bahan pendukung hanya ketika mereka membutuhkannya untuk proses produksi dan tidak perlu membayar biaya penyimpanan. 

Agar sistem produksi JIT yang diterapkan bisa sukses, perusahaan harus memiliki produksi yang stabil, tenaga kerja yang berkualitas tinggi, mesin pabrik yang bagus agar tidak terjadi kesalahan, dan supplier yang handal.

 

Kekurangan Sistem Produksi Just In Time

Sistem produksi just in time sayangnya juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa berdampak signifikan terhadap perusahaan jika terjadi. Berikut kekurangannya:

 

  1. Beresiko Kehabisan Stok

Tidak adanya jumlah stok yang banyak, memungkinkan perusahaan Anda harus memiliki prosedur yang benar untuk memastikan stok tersedia dengan cepat. Untuk mewujudkannya, Anda perlu memiliki hubungan yang baik dengan para supplier. 

Demi memprioritaskan perusahaan Anda, sebaiknya Anda perlu membuat perjanjian dengan supplier yang menyuplai barang dalam jangka waktu tertentu. sistem JIT membuat Anda menjadi sangat bergantung dengan konsistensi pasokan barang.

Diharapkan dengan hal tersebut perusahaan tidak akan resiko kehabisan stok dapat diminimalisir.

 

  1. Ketergantungan Pada Supplier

Dengan bergantung secara terus-menerus kepada supplier untuk setiap pesanan, tentunya dapat berisiko menunda pelanggan Anda menerima barang. Jika tidak memungkinkan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan, pelanggan bisa saja pergi membawa bisnis mereka ke tempat lain. 

Oleh sebab itu, penting untuk Anda memilih supplier yang bisa diandalkan dan menjalin hubungan yang kuat dengan supplier sehingga Anda bisa memastikan bahwa bahan baku yang Anda butuhkan tersedia  untuk memenuhi permintaan pelanggan.

 

  1. Perlu Banyak Perencanaan

Sistem produksi JIT mengharuskan perusahaan mengerti sales trend dan variasinya dengan cukup detail. Pada akhirnya banyak perusahaan  periode penjualan musiman, yang artinya sejumlah produk akan membutuhkan tingkat stok yang lebih tinggi untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Oleh karena itu, Anda harus merencanakan hal-hal seperti ini untuk kedepannya dan memastikan bahwa supplier Anda harus memenuhi persyaratan.

 

Kelebihan Sistem Produksi Just in Time

Perusahaan yang menggunakan sistem produksi JIT akan lebih hemat biaya. Berikut beberapa kelebihan lain dari sistem produksi JIT pada perusahaan:

 

  1. Lebih Sedikit Ruang yang Dibutuhkan

Dengan menerapkan sistem produksi JIT, perusahaan Anda memiliki perputaran stok yang lebih cepat sehingga Anda tidak memerlukan banyak gudang atau ruang penyimpanan untuk menyimpan bahan baku atau barang. Dengan demikian, hal tersebut akan mengurangi jumlah ruang penyimpanan yang perlu disewa atau dibeli oleh perusahaan Anda sehingga dana bisa dialokasikan untuk bagian lain dari bisnis.

 

  1. Investasi Lebih Kecil

Sistem produksi JIT adalah sebuah metode ideal untuk sistem produksi kecil yang tidak memiliki dana untuk membeli stok dalam jumlah besar sekaligus. Sistem JIT membuat Anda memesan persediaan bahan baku hanya ketika dibutuhkan sehingga memungkinkan Anda untuk menjaga arus kas yang sehat dan lancar.

 

  1. Mengurangi Bahan Produksi Terbuang Sia-sia

Perputaran stok yang lebih cepat bisa tentunya mencegah barang jadi rusak atau usang karena disimpan di gudang. Dengan begitu, perusahaan Anda dapat lebih hemat karena tidak ada barang yang terbuang. Perlu diingat, cara ini bisa menghemat biaya melalui karena Anda tidak berinvestasi pada stok yang tidak perlu sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengganti stok lama.

 

Baca Juga: Rumus dan Cara Meningkatkan Inventory Turnover

 

  1. Produksi yang Lebih Cepat

Salah satu hal yang terkena dampak paling signifikan dari penerapan produksi JIT adalah waktu yang dibutuhkan produk selama proses produksi  berlangsung. Jika biasanya proses produksi memakan waktu hingga berbulan-bulan atau berminggu-minggu, dengan penerapan produksi JIT maka hanya memakan waktu berjam-jam atau berhari-hari. 

 

  1. Peningkatan Kualitas

Dengan meniadakan produksi dalam jumlah besar maka perusahaan bisa mulai meningkatkan kualitas barang. Jadi, meski perusahaan Anda tidak bisa memproduksi barang dalam jumlah besar setidaknya barang yang dihasilkan mengalami peningkatan kualitas yang signifikan hingga 25% atau lebih.

 

Kesimpulan

Jika dijalankan dengan benar, metode just in time dalam manajemen produksi dapat dikatakan sebagai salah satu cara terbaik untuk mengelola persediaan. Meskipun tetap ada risiko, namun sistem produksi JIT bisa memberikan dampak yang signifikan jika Anda mempu merencanakannya dengan hati-hati dan membangun hubungan yang kuat dengan supplier. 

 

Referensi:

https://www.accountingtools.com/articles/just-in-time-production.html 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru