Jurusan teknologi pangan adalah salah satu jurusan di perkuliahan yang memiliki banyak peminatnya. Secara umum, ilmu teknologi pangan akan mempelajari segala proses dalam pengolahan bahan pangan hingga menjadi makanan yang bisa dikonsumsi oleh konsumen.
Jurusan ini sendiri diharapkan akan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang memiliki hubungan dengan dunia pangan.
Ilmu yang dipelajari dalam teknologi pangan juga terbilang cukup kompleks dan memiliki prospek kerja yang sangat luas.
Lalu, apa saja prospek kerja teknologi pangan untuk mahasiswa lulusan jurusan ini? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan artikel LinovHR tentang jurusan teknologi pangan berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Jurusan Teknologi Pangan?
Jurusan teknologi pangan adalah sebuah ilmu yang mempelajari seluruh aspek yang terdapat di ilmu pangan mulai dari fisik, biologis, maupun kimiawi.
Selain itu, jurusan ini juga akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan pangan mulai dari pasca panen, produksi, hingga menjadi makanan yang bisa dikonsumsi oleh konsumen.
Dalam proses pengolahan pangan, para ahli yang ada di bidang teknologi pangan juga tidak bisa secara sembarangan dalam mengelola pangan. Ini karena mereka harus memastikan makanan yang diproduksi telah memenuhi kebutuhan gizi konsumen.
Keahlian yang Dibutuhkan dalam Jurusan Teknologi PanganÂ
Sebelum mengetahui prospek kerja teknologi pangan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai keahlian apa saja yang dibutuhkan dalam jurusan ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kemampuan untuk melakukan analisis
- Kemampuan untuk berkomunikasi
- Kemampuan untuk berpikir rasional dan sistematis
- Kemampuan untuk meneliti
- Inovatif dan kreatif
- Detail, teliti, tekun
- Pemahaman terstruktur
- Mampu bekerja secara individu maupun lingkup tim
Baca juga: Jurusan Peternakan: Bisa Bawa Harapan di Masa Depan
Hal yang Dipelajari Oleh Mahasiswa Teknik PanganÂ
Selain mempelajari proses pengolahan bahan pangan, mahasiswa teknik pangan juga akan mempelajari berbagai macam bidang yang masih memiliki keterkaitan dengan ilmu pangan, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Aspek Fisik dari Bahan Pangan
Melalui jurusan teknologi pangan, mahasiswa akan memahami komponen yang terdapat dalam bahan pangan guna mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan.
-
Sains Dasar
Mahasiswa akan mempelajari berbagai macam cabang sains yang memiliki hubungan dengan ilmu pangan sejak semester pertama, di antaranya adalah fisika, biologi, serta kimia dasar.
-
Teknologi Pangan
Dalam aspek teknologi pangan, mahasiswa akan mempelajari apa saja teknologi yang akan diterapkan di dunia industri pangan.Â
-
Industri Pangan
Aspek industri pangan memiliki keterkaitan dengan prospek kerja teknologi pangan, karena dalam aspek ini mahasiswa belajar proses industri pangan.
Mulai dari pengolahan, pengawetan, pengemasan, hingga pengiriman barang ke konsumen. Aspek ini disusun agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pangan yang dimilikinya pada dunia nyata.
-
Analisis Pangan
Dalam hal ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana pangan menjadi kebutuhan primer yang dapat memberikan dampak luas pada kehidupan para masyarakat.
Selain yang sudah disebutkan di atas, jurusan teknologi pangan juga akan mempelajari banyak hal seperti kalkulus, mikrobiologi pangan, keamanan dan sanitasi pangan, jaminan mutu pangan, peraturan pangan, dan masih banyak lagi.Â
Baca juga: Jurusan Astronomi: Mata Kuliah dan Prospek Karirnya
Rekomendasi Universitas dengan Jurusan Teknologi Pangan Terbaik
Adapun beberapa rekomendasi universitas dengan jurusan teknologi pangan terbaik di Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
- Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
- Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
- Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
- Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto
- Universitas Diponogoro (UNDIP), Semarang
- Universitas Brawijaya (UB), Malang
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar
Baca juga: Mengenal Jurusan Agroteknologi dan Jenjang Karirnya
7 Prospek Kerja Teknologi Pangan
Jurusan teknologi pangan memiliki prospek kerja yang bagus dan luas. Berikut adalah tujuh prospek kerja teknologi pangan yang perlu Anda ketahui.
-
Konsultan Gizi dan Pangan
Konsultan gizi dan pangan merupakan orang yang berperan dalam memberikan penyuluhan, edukasi, serta pendampingan kepada individu, kelompok, maupun organisasi yang membutuhkan informasi spesifik mengenai masalah seputar gizi dan pangan.
Seorang konsultan gizi dan pangan bisa mendapat gaji mulai dari Rp4,5 juta hingga Rp10 juta.
-
Peneliti Bidang Pangan
Salah satu pekerjaan dengan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah peneliti dalam bidang pangan.
Selain melakukan kegiatan seperti observasi terhadap berbagai potensi sumber pangan potensial, ahli pangan juga akan melakukan riset yang bersifat investigasi terhadap seluruh produk yang sudah beredar di pasaran guna menjamin kepastian keamanan dan kelayakan produk pangan.
Peneliti di bidang pangan bisa bekerja di lembaga pemerintahan, seperti BRIN, BULOG, atau BPOM.
-
Pengembangan Produk Pangan (Product Developer)
Product developer adalah seseorang yang sangat dibutuhkan jika Anda memiliki sebuah bisnis. Alasannya karena tugas dari product developer adalah untuk melakukan analisis kebutuhan pasar hingga potensi produk apa saja yang bisa dilakukan pengembangan untuk menjawab kebutuhan para konsumen.
Gaji yang bisa diterima seorang product developer adalah Rp5 juta sampai Rp10 juta.
-
Quality Assurance
Seorang quality assurance memiliki tugas untuk memastikan produk yang diproduksi sudah sesuai dengan spesifikasi maupun standar baku yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan tidak ada produk cacat yang sampai ke tangan konsumen.
Seorang quality assurance bisa mendapat gaji sekitar Rp3,5 juta hingga Rp7 juta.
-
Quality Control
Quality control adalah salah satu bidang pekerjaan yang paling banyak diminati oleh mahasiswa jurusan teknologi pangan.
Seorang quality control memiliki tugas untuk menentukan kelayakan produk yang akan dijual di pasaran mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, proses produksi, sampai dengan produk tersebut sudah siap untuk dilakukan distribusi.
-
Food Market Researcher
Tugas utama dalam pekerjaan ini adalah untuk mengumpulkan data dan melakukan analisis agar dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen, keuntungan bisnis, serta memperkirakan potensi penjualan produk berdasarkan dengan kondisi pasar yang ada.
-
Wirausaha
Wirausaha adalah orang yang membuka usaha secara mandiri. Mahasiswa teknologi pangan bisa memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari untuk membuka usaha dalam bidang food & beverage yang sesuai dengan kebutuhan gizi konsumen.
Baca Juga: 7 Karakteristik Wirausaha untuk Mencapai KesuksesanÂ
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jurusan teknologi pangan memiliki banyak prospek kerja yang cukup menjanjikan.
Lulusan teknologi pangan sangat dibutuhkan dalam bidang pangan mulai dari proses sebelum produksi, produksi, hingga proses pasca produksi.
Seorang ahli teknologi pangan juga akan sangat membantu dunia dalam mengatasi segala masalah yang berkaitan dengan kelangkaan bahan pangan hingga kesadaran para masyarakat akan nilai gizi makanan yang mereka konsumsi.
Itulah informasi mengenai jurusan teknologi pangan yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik untuk terjun ke dalam jurusan ini, maka Anda dapat mencoba untuk memasuki universitas dengan jurusan teknologi pangan terbaik di Indonesia yang sudah dijelaskan di atas.
Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat untuk Anda!